Вы находитесь на странице: 1из 5

ETHICS AND THE AUDIT PROFESSION

Perilaku Etis Dan Perilaku Tidak Etis Bagi Perorangan, Profesional Dan Konteks Bisnis.

Etika (ethics) secara garis besar dapat didefinisikan sebagai serangkaian prinsip atau nilai moral.
Prinsip dan nilai moral seseorang serta kepentingan relative prinsip tersebut bagi mereka pasti
berbeda dengan orang-orang lainnya. Perbedaan ini merefleksikan pengalaman hidup,
kesuksesan dan kegagalan yang dialami, serta pengaruh dari orang tua, guru dan teman. Perilaku
etis sangat diperlukan oleh masyarakat agar dapat berfungsi secara teratur.

Kebutuhan akan etika dalam masyarakat cukup penting, sehingga banyak nilai etika yang umum
dimasukkan ke dalam undang-undang. Namun, sebagian besar nilai etika tidak dapat dijadikan
undang-undang, karena etika tersebut tidak dapat didefinisikan dengan cukup baik agar dapat
diberlakukan. Contoh : dapat dipercaya, penghargaan, pertanggung jawaban, kelayakan,
perhatian, kewarganegaraan. Ada 2 alasan utama mengapa seseorang bertindak tidak etis :

1. Standard etika seseorang berbeda dengan masyarakat umum


2. Orang memilih untuk bertindak mementingkan diri sendiri

Dilema Etika (Ethical Dilemma)

Adalah situasi yang dihadapi oleh seseorang di mana ia harus mengambil keputusan tentang
perilaku yang tepat.

Merasionalkan perilaku tidak etis

Metode-metode rasionalisasi yang sering digunakan, yang dengan mudah dapat mengakibatkan
tindakan tidak etis :

1. Setiap orang melakukannya


2. Jika sah menurut hukum, hal itu etis
3. Kemungkinan penemuan dan konsekuensinya

Menyelesaikan dilema etika

6 langkah pendekatan untuk menyelesaikan dilemma etika :

1. Memperoleh fakta yang relevan


2. Mengidentifikasi isu-isu etis berdasarkan fakta tersebut
3. Menentukan siapa yang akan terpengaruh oleh akibat dari dilema tersebut dan bagaimana
setiap orang atau kelompok itu terpengaruhi
4. Mengidentifikasi berbagai alternatif yang tersedia bagi orang yang harus menyelesaikan
dilemma tersebut
5. Mengidentifikasi konsekuensi yang mungkin terjadi dari setiap alternative
6. Memutuskan tindakan yang tepat

Pentingnya Etika Pada Profesi Akuntansi.

Profesional adalah tanggung jawab untuk bertindak lebih dari sekadar memenuhi tanggung
jawab diri sendiri maupun ketentuan hukum dan peraturan masyarakat. Akuntan publik, sebagai
profesional, mengakui adanya tanggung jawab kepada masyarakat, klien, serta rekan praktisi,
termasuk perilaku yang terhormat, meskipun itu pengorbanan diri. Alasan utama mengharapkan
tingkat perilaku profesional yang tinggi oleh setiap profesi adalah kebutuhan akan kepercayaan
publik atas kualitas jasa yang diberikan oleh profesi, tanpa memandang individu yang
menyediakan jasa tersebut. Kepercayaan masyarakat atas kualitas jasa profesional akan semakin
besar bila profesi mendorong standar kinerja dan perilaku yang tinggi di pihak seluruh praktisi.

Perbedaan Antara Kantor Akuntan Publik Dan Profesional Lainnya

Kantor akuntan publik (KAP) memiliki hubungan khusus dengan para pemakai laporan
keuangan yang berbeda dengan bentuk hubungan antara profesional lain dengan para pemakai
jasanya. Sangat penting bahwa pemakai laporan memandang kantor akuntan publik sebagai
pihak yang kompeten dan objektif. Ada insentif yang cukup banyak bagi kantor akuntan publik
untuk berperilaku pada tingkat profesionalisme yang tinggi.

Cara-Cara Akuntan Publik Didorong Untuk Memperlakukan Diri Mereka Secara Profesional

Dua faktor yang paling berpengaruh :

Kode Perilaku Profesional berarti memberikan standar perilaku kepada semua anggota AICPA.
PCAOB berwenang untuk menetapkan standar etika dan independensi bagi auditor perusahaan
publik, dan SEC juga memainkan peran yang penting dalam menetapkan standar independensi
bagi auditor perusahaan publik.

Tujuan Dan Isi Kode Perilaku Profesional Dari AICPA.

Kode Perilaku Profesional AICPA menyediakan baik standar umum perilaku yang ideal maupun
peraturan perilaku khusus yang harus diberlakukan. Kode etik ini terdiri dari 4 bagian :

1. Prinsip-prinsip perilaku profesional


 Tanggung jawab
 Kepentingan publik
 Integritas
 Objektivitas dan independensi
 Keseksamaan
 Ruang lingkup dan sifat jasa

Kelima prinsip pertama diterapkan secara merata keseluruh anggota AICPA. Satu
pengecualian adalah dalam kalimat terakhir dari prinsip objektifitas dan independensi hanya
berlaku bagi para anggota yang bekerja bagi publik, dan hanya jika mereka menyediakan jasa-
jasa atestasi seperti audit. Prinsip keenam, ruang lingkup dan sifat jasa, hanya diterapkan pada
para anggota yang bekerja bagi publik.

1. Peraturan perilaku

Mereka yang memegang sertifikat akuntan publik tetapi tidak berpraktik sebagai akuntan
publik harus memetuhi sebagian besar, tetapi tidak semua, ketentuan tersebut. Peraturan perilaku
ini dinyatakan dalam ungkapan yang lebih spesifik daripada ungkapan yang tercantum dalam
bagian prinsip. Apabila para praktisi berperilaku pada tingkat minimum, maka hal itu tidak
menyiratkan perilaku yang tidak memuaskan. Profesi telah menyusun standar yang cukup tinggi
agar standar perilaku yang minimum pun dapat memuaskan.

1. Interpretasi peraturan perilaku

Komite Eksekutif Etika Profesional AICPA menyiapkan setiap interpretasi berdasarkan


konsensus komite yang terdiri dari para praktisi akuntan publik. Interpretasi ini secara formal
tidak dapat diberlakukan, tetapi pemyimpangan dari interpretasi itu akan sulit dan bahkan
mustahil untuk dijustifikasi oleh seorang praktisi dalam dengar pendapat disipliner.

1. Kaidah etika

Kaidah (ruling) adalah penjelasan oleh komite eksekutif dari divisi etika profesional
tentang situasi faktual khusus(specific factual circumstance). Sejumlah besar kaidah etika
dipublikasikan dalam versi yang diperluas dari Kode Perilaku Profesional AICPA.

Independen, Integritas Dan Objektifitas Dalam Hubungannya Dengan Kode Etik.


Independensi dalam audit berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias. Independensi
dalam fakta (independen in fact) ada bila auditor benar-benar mampu mempertahankan sikap
yang tidak bias sepanjang audit. Independensi dalam penampilan(independence in
appearance) adalah hasil dari interpretasi lain atas independensi ini.

Ketentuan sarbanes-oxley act dan SEC yang membahas independesi auditor

1. Jasa Nonaudit à Sarbanes-Oxley Act dan peraturan SEC yang direvisi lebih lanjut
membatasi, tetapi tidak benar-benar menghilangkan, jenis jasa nonaudit yang dapat
diberikan kepada klien audit yang merupakan perusahaan terbuka.
2. Komite audit à adalah sejumlah anggota dewan direksi perusahaan yang tanggung
jawabnya termasuk membantu auditor agar tetap independen dari manajemen. Sarbanes-
Oxley Act mewajibkan semua anggota komite audit bersikap independen, dan perusahaan
harus mengungkapkan apakah dalam komite audit paling sedikit ada satu pakar
keuangan. Selanjutnya mensyaratkan komite audit perusahaan publik bertanggung jawab
atas penunjukkan, kompensasi, dan pengawasan atas pekerjaan auditor.
3. Konflik yang timbul dari hubungan personalia à KAP dianggap tidak independen
berkenaan dengan klien audit jika mantan partner, prinsipal, pemegang saham, atau
karyawan profesional dari kantor tersebut diterima bekerja pada klien dan mempunyai
kepentingan keuangan yang brekelanjutan dalam kantor akuntan bersangkutan atau dalam
posisis yang mempengaruhi kebijakan operasi atau keuangan kantor akuntan tersebut.
4. Rotasi partner à mengharuskan pimpinan dan partner audit merotasi penugasan audit
sesudah 5 tahun. Partner audit lainnya yang memiliki keterlibatan yang cukup besar pada
audit harus dirotasi sesudah 7 tahun dan terkena periode time-out selama 2 tahun.
5. Kepentingan kepemilikan à melarang setiap kepemilikan oleh orang-orang yang terlibat
dalam audit dan keluarga dekat mereka, termasuk (a) anggota tim penugasan audit, (b)
mereka yang dapat mempengaruhi penugasan audit dalam rantai komando perusahaan,
(c) partner dan para manajer yang memberikan lebih dari 10 jam jasa nonaudit kepada
klien, (d) partner dalam kantor partner yang terutama bertanggungjawab atas penugasan
audit.

Integritas dan Objektivitas.

Dalam menjalankan tugasnya anggota KAP harus mempertahankan integritas dan objektivitas,
harus bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest) dan tidak boleh membiarkan faktor
salah saji material (material misstatement) yang diketahuinya atau mengalihkan
(mensubordinasikan) pertimbangannya kepada pihak lain.

Dengan mempertahankan integritas ia akan bertindak jujur, tegas, tanpa pretensi. Dengan
mempertahankan objektivitas ia akan bertindak adil, tanpa dipengaruhi tekanan atau permintaan
pihak tertentu atau kepentingan pribadi.
Aturan-Aturan Kode Etik Perilaku.

Kantor akuntan publik harus independen ketika memeberikan jasa tertentu, tetapi tidak untuk
jasa lainnya. Independensi juga diwajibkan dalam jenis jasa atestasi lainnya, seperti jasa review
dan audit atas laporan keuangan prospektif. Akan tetapi, sebuah kantor akuntan publik dapat
memeberikan jasa SPT pajak dan jasa manajemen tanpa harus berlaku independen.

Peraturan perilaku lainnya :

 Integritas dan objektivitas


 Standar teknis
 Kerahasiaan
 Fee kontinjen
 Tindakan yang dapat didiskreditkan
 Iklan dan permohonan
 Komisi dan fee referal
 Bentuk dan nama organisasi

Sumber :

https://www.kompasiana.com/diniari_marlina/bab-5-ethics-and-the-audit-profession-etika-
profesional_56305d42b69373230759d550

Вам также может понравиться

  • Review Artikel
    Review Artikel
    Документ10 страниц
    Review Artikel
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ13 страниц
    Bab 2
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Pengembalian Atas Investasi Modal
    Pengembalian Atas Investasi Modal
    Документ5 страниц
    Pengembalian Atas Investasi Modal
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Artikel Jurnal
    Artikel Jurnal
    Документ2 страницы
    Artikel Jurnal
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Analisis Akuntansi Pensiun Berdasarkan Psak No 24
    Analisis Akuntansi Pensiun Berdasarkan Psak No 24
    Документ31 страница
    Analisis Akuntansi Pensiun Berdasarkan Psak No 24
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Pertumbuhan Uang Dan Inflasi
    Pertumbuhan Uang Dan Inflasi
    Документ33 страницы
    Pertumbuhan Uang Dan Inflasi
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Reviu Riset Akuntansi
    Reviu Riset Akuntansi
    Документ4 страницы
    Reviu Riset Akuntansi
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 1-4
    Bab 1-4
    Документ19 страниц
    Bab 1-4
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 19
    Bab 19
    Документ12 страниц
    Bab 19
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Teori Sinyal
    Teori Sinyal
    Документ3 страницы
    Teori Sinyal
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bisnis Pengantar Bab 2
    Bisnis Pengantar Bab 2
    Документ28 страниц
    Bisnis Pengantar Bab 2
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • SPM Bab 12
    SPM Bab 12
    Документ2 страницы
    SPM Bab 12
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Psak 14
    Psak 14
    Документ19 страниц
    Psak 14
    Surya Setipanol
    Оценок пока нет
  • Presentasi Pajak Penghasilan Kelompok 2
    Presentasi Pajak Penghasilan Kelompok 2
    Документ19 страниц
    Presentasi Pajak Penghasilan Kelompok 2
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Pajak Penghasilan
    Pajak Penghasilan
    Документ19 страниц
    Pajak Penghasilan
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 1-4
    Bab 1-4
    Документ19 страниц
    Bab 1-4
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 10 Laba Income
    Bab 10 Laba Income
    Документ22 страницы
    Bab 10 Laba Income
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • RMK Bab 5 SPM
    RMK Bab 5 SPM
    Документ1 страница
    RMK Bab 5 SPM
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 9 Penyusunan Anggaran
    Bab 9 Penyusunan Anggaran
    Документ2 страницы
    Bab 9 Penyusunan Anggaran
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ4 страницы
    1
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bisnis Pengantar Bab 2
    Bisnis Pengantar Bab 2
    Документ28 страниц
    Bisnis Pengantar Bab 2
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Case 8
    Case 8
    Документ1 страница
    Case 8
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 1
    Bab 1
    Документ5 страниц
    Bab 1
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Materi Usbn Senbud 78
    Materi Usbn Senbud 78
    Документ2 страницы
    Materi Usbn Senbud 78
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Angka Indeks
    Angka Indeks
    Документ18 страниц
    Angka Indeks
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • BAB 4 Edit
    BAB 4 Edit
    Документ2 страницы
    BAB 4 Edit
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • 1
    1
    Документ4 страницы
    1
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Bab 4 & 5
    Bab 4 & 5
    Документ7 страниц
    Bab 4 & 5
    Lili Purnama
    Оценок пока нет
  • Proklamasi
    Proklamasi
    Документ6 страниц
    Proklamasi
    Alifia Saffanatus Fajri
    Оценок пока нет
  • Chapter 2
    Chapter 2
    Документ2 страницы
    Chapter 2
    Lili Purnama
    Оценок пока нет