Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Eggen & Kauchak (dalam Maimunah, 2005: 21) mengemukakan Group investigation
adalah strategi belajar kooperatif yang menempatkan siswa ke dalam kelompok untuk
melakukan investigasi terhadap suatu topik. Sedangkan menurut Sharan ( dalam Slavin,
1995:11), Group investigation merupakan suatu perencanaan pengorganisasian kelas
secara umum dimana siswa bekerja dalam kelompok kecil mengutamakan kooperatif
inkuiri, diskusi kelompok, dan perencanaan kooperatif dan proyek. Hal yang membedakan
investigasi kelompok dengan tipe pembelajaran kooperatif lainnya adalah Group
investigation melibatkan kemampuan para siswa untuk mempelajari melalui investigasi
atau penyelidikan.
yang dalam pelaksanaannya mengacu pada berbagai teori investigasi. Menurut Joyce, Weil
dan Calhoun (2000:53), model ini sangat mudah disesuaikan dan komprehensip yang
menggabungkan tujuan-tujuan akademik investigasi, integrasi sosial dan proses
pembelajaran sosial, dan dapat digunakan dalam semua bidang studi, dalam semua tingkat
usia. Jadi pembelajaran investigasi adalah model pembelajaran yang perencanaannya
disesuaikan agar siswa bekerja dalam kelompok, dengan menggunakan penemuan secara
kooperatif.
1. Penelitian (inquiry)
Penelitian adalah proses dimana siswa dirangsang dengan cara menghadapkannya
pada masalah. Pada proses ini siswa memasuki situasi dimana mereka memberikan
respon terhadap masalah yang mereka rasakan perlu dipecahkan. Masalah itu
sendiri dapat timbul dari siswa atau diberikan oleh pengajar.
2. Pengetahuan (knowledge)
Pengetahuan adalah pengalaman yang tidak dibawa lahir tapi diperoleh dari
individu melalui dan dari pengalamannya secara langsung maupun tidak langsung.
3. Dinamika belajar kelompok (the dynamics of the learning group)
Dinamika kelompok menunjuk pada suasana yang menggambarkan sekelompok
individu saling berinteraksi mengenai sesuatu yang sengaja dilihat atau dikaji
bersama. Dalam interaksi ini melibatkan berbagai ide dan pendapat serta saling
tukar pengalaman melalui proses saling berargumentasi.
perspektif yang luas mengenai topik tersebut. Presentasi kelompok dikoordinir oleh
guru.
6. Evaluasi
Guru beserta siswa melakukan evaluasi mengenai kontribusi tiap kelompok terhadap
pekerjaan kelas sebagai suatu keseluruhan. Evaluasi dapat mencakup setiap siswa
secara individu maupun kelompok, atau keduanya.
Suatu model pembelajaran pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, demikian pula
dengan model group investigation. Menurut Eggen dan Kauchak (dalam Harisantoso,
2005:3), kelebihan model group investigation adalah sebagai berikut.
1. Memungkinkan siswa untuk secara aktif melakukan investigasi terhadap suatu topik,
sebab group investigation memfokuskan pada investigasi terhadap suatu topik atau
konsep.
2. Group investigation menyediakan kesempatan kepada siswa untuk membentuk atau
mengajukan pertanyaan-pertanyaan bermakna.
3. Group investigation efektif dalam membentuk siswa untuk bekerjasama dalam
kelompok dengan latar belakang berbeda (misalnya kemampuan, gender, dan etnis).
4. Group investigation menyediakan konteks sehingga siswa dapat belajar mengenai
dirinya dan orang lain.
Model pembelajaran group investigation juga memiliki beberapa dampak baik dampak
pengiring maupun dampak intruksional. Dampak pengiring dari model ini adalah:
Raisuz Zahro (17726251044)
DESAIN DAN IMPLEMENTASI KURIKULUM
Dampak instruksional yang diperoleh dari model pembelajaran group investigation ini
adalah:
Sumber :
http://www.eurekapendidikan.com/2015/02/model-pembelajaran-group-investigation.html
http://www.academia.edu/31513474/MODEL_PEMBELAJARAN_INVESTIGASI_KELOM
POK
http://www.sekolahdasar.net/2011/08/model-pembelajaran-investigasi.html