Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Disusun oleh
Abdul Razzak Jauhar Usamah (1706051325)
Abdurrahman (1706053412)
Agung Fajarudin (1706054346)
Azizah Alkhatami Tanjung ( 1706979511)
Dewi Suryaningsih (1706981390)
Rayhan Mahendra Hadis (1706053715)
Salman Al-Fathan (1706053583)
Tim Penulis
ABSTRAK
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki berbagai macam sumber daya alam.
Dengan berbagai macam sumber daya alam, Indonesia memiliki berbagai macam industri.
Industri-industri di Indonesia tidak hanya memiliki dampak positif, tetapi juga dampak negatif.
Dampak negatif yang terjadi disebabkan oleh adanya limbah kimiawi. Banyak pelaku industri
yang membuang limbah di sembarang tempat, seperti danau, sungai, dan laut. Dengan
ketidakteraturan pembuangan ini, limbah dapat membahayakan alam, hewan, tumbuhan, dan
manusia. Limbah akan membuat alam rusak, membuat habitat hewan hilang sehingga hewan
punah, dan membuat penyakit pada tubuh manusia. Oleh karena itu, untuk menghindari
permasalahan limbah, terdapat tiga solusi yang dapat dilakukan, yaitu penerapan teknologi ramah
lingkungan, menjalankan program pemerintah, dan melakukan upaya penghijauan. Dalam makalah
ini, kami juga memberikan contoh studi kasus mengenai limbah yang ada di Jakarta.
Metode yang kami gunakan dalam pembuatan makalah ini adalah kajian literatur.
Keyword: Industri, Limbah, Keseimbangan Alam, Penyakit, Zat Kimiawi, Program Pemerintah
BAB I
PENDAHULUAN
detikcom memantau lokasi, Sabtu (24/3/2018) pukul 12.50 WIB. Busa tebal
tampak masih memenuhi aliran air sungai di dekat pintu air Weir 3 ini hingga
ujung BKT Marunda.
Terlihat juga beberapa warga tengah asyik memancing di dekat pintu air Weir 3
Marunda. Mereka kebanyakan memancing menggunakan jala.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kemunculan
busa tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya beda tinggi antara
muka air di KBT Marunda dan muara laut serta limbah detergen masyarakat.
"Jadi ini laporan sementara seperti itu dan ada berapa langkah-langkah yang
dilakukan, tapi ini kami akan cek lebih jauh karena kalau sekadar menggunakan
alat kimia untuk menghilangkan, buihnya hilang nggak keliatan di foto, tapi bukan
berarti polusinya hilang," lanjutnya.
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI
Jakarta, Andono Warih, sebelumnya mengatakan hal sama dengan Anies.
Munculnya busa sebanyak itu di BKT Marunda, menurut Andono, karena di
permukiman banyak masyarakat berbisnis. Misalnya saja bisnis cuci kendaraan
yang pastinya menggunakan sabun atau detergen.
"Ini bisa di-crosscheck ke kementerian atau dinas terkait bahwa detergen yang
ada di kita ini adalah detergen yang keras. detergen keras itu adalah detergen
yang buihnya banyak karena kandungan, namanya MBAS (Metilen Blue Active
Surfactan) itu artinya dia membuat buihnya banyak. Tetapi ini untuk lingkungan
sebetulnya kurang ramah. Hanya harganya lebih murah. Kita belum punya
detergen yang ramah lingkungan, artinya yang kandungan MBAS-nya rendah.
Standar industri kita masih boleh berbuih banyak," jelasnya.
(hri/hri)
3.1. Kesimpulan
Limbah merupakan barang sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang
fungsinya sudah berubah dari aslinya. Perubahan fungsi tersebut mengakibatkan
barang sisa tidak dapat digunakan lagi, sehingga dibuang. Kehadiran limbah atau
barang buangan tidak dikehendaki oleh manusia karena tidak memiliki fungsi dan
nilai ekonomi. Meskipun kehadirannya tidak dikehendaki, limbah akan selalu ada.
Hal ini dikarenakan keberadaan limbah berkaitan erat dengan pola konsumsi dan
produksi yang meliputi bahan baku, energi, produk yang dihasilkan dan limbah
yang dihasilkan dari proses industri, serta aktivitas manusia sehari-hari.
Bertambahnya populasi manusia memengaruhi jumlah limbah yang dihasilkan
karena semua manusia akan melakukan kegiatan produksi dan konsumsi guna
memenuhi kebutuhan hidup. Jika terus dibiarkan limbah akan menumpuk dan
melebihi ambang batas suatu zat diperbolehkan untuk berada di lingkungan (baku
mutu) sehingga akan memberikan dampak negatif kepada lingkungan dan
makhluk hidup, khususnya manusia.
Limbah dapat dikatagorikan dalam bentuk cair, gas, B3, dan bentuk padat.
Dalam bentuk senyawanya, terdapat limbah anorganik dan organik. Limbah
memiliki banyak dampak dan pengaruh terhadap kehidupan di muka bumi ini,
baik dari hal yang kecil maupun ke hal yang besar. Pemerintah juga sudah
menerapkan beberapa peraturan agar mengurangi limbah yang bisa menimbulkan
masalah lainnya. Namun, masih banyak saja masyarakat yang kurang peduli akan
lingkungan hidupnya sendiri serta tidak memikirkan kesehatan tubuh dan tempat
tinggalnya.
3.2. Saran
Dalam penulisan makalah ini, kami menyarankan untuk pembaca dan
masyarakat luas,
Agar lebih peduli dan memperhatikan lingkungan sekitarnya. Mencintai
kebersihan merupakan langkah awal untuk memulai hidup yang sehat dan teratur
sehingga kita bisa merasakan manfaat alam yang telah ada ini. Kita sebagai
masyarakat pun harus bisa melestarikan dan menjaga alam yang indah ini agar
kehidupan kita tetap terus terjaga dan jauh dari masalah-masalah yang berkaitan
dengan kebersihan. Penerapan dalam program yang telah dijalankan oleh
pemerintah pun harus lebih ditekankan lagi agar bisa berjalan efektif serta
terbangun lah alam yang kita inginkan untuk selalu tentram dan nyaman.
DAFTAR PUSTAKA
Internet:
Diakses melalui https://www.slideshare.net/rindisulis/peraturan-dan-sumber-
limbah-b3 Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 14:30
Diakses melalui https://foresteract.com/limbah-pengertian-jenis-dampak-dan-
pengelolaan/ Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 15:21
Diakses melalui https://www.ebiologi.net/2017/01/pengertian-limbah-
domestik.html Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 15:30
Diakses melalui https://www.kajianpustaka.com/2017/10/pengertian-jenis-
dampak-dan-pengolahan-limbah.html Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 15:44
Diakses melalui http://www.ebiologi.net/2017/01/jenis-jenis-limbah-dan-
contohnya.html Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 16:01
Diakses melalui
https://books.google.com.sg/books?id=Yg2nkcSqNSQC&pg=PA314&lpg=PA31
4&dq=limbah+organik&source=bl&ots=WNOeuFMp7c&sig=wcKxZo1TgNDcI7
fU_K9PaF1Q9CA&hl=en&sa=X&ved=0ahUKEwjO_NHG4obaAhVBi5QKHTf_
DHUQ6AEIxAEwFQ Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 16:27
Diakses melalui http://www.greeners.co/gaya-hidup/dampak-limbah-terhadap-
kesehatan-manusia/ Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 16:48
Diakses melalui https://lingkunganhidup.co/dampak-pencemaran-lingkungan-
hidup/ Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:04
Diakses melalui
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/11/27/053221326/menperin-indonesia-
masuk-kategori-negara-industri Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:11
Diakses melalui http://www.worldstopexports.com/indonesias-top-10-exports/
Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:13
Diakses melalui https://www.indonesia-
investments.com/id/budaya/ekonomi/ikhtisar-struktur-ekonomi/industri/item379
Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:15
Diakses melalui http://www.oecd-ilibrary.org/docserver/download/5js0cqqk42ls-
en.pdf?expires=1521947415&id=id&accname=guest&checksum=686551E96E96
BEB5EE62E352AA52792E Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:17
Diakses melalui http://wartakota.tribunnews.com/2018/03/24/ada-36-perusahaan-
di-jakarta-barat-mendapat-teguran-akibat-buat-limbah-sembarangan Hari Minggu,
25 Maret 2018 pukul 17:28
Diakses melalui http://jabar.tribunnews.com/2017/11/18/dulu-citarum-sungai-
terkotor-di-dunia-sekarang-citarum-sungai-terhitam-di-dunia Hari Minggu, 25
Maret 2018 pukul 17:44
Diakses melalui https://news.detik.com/berita/3934349/anies-soal-lautan-busa-
kami-kaji-penggunaan-detergen Hari Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:48
Diakses melalui https://www.cnbcindonesia.com/news/20180206182605-4-
3692/proyek-pengelolaan-air-limbah-di-jakarta-rp-168-t-mulai-2019 Hari
Minggu, 25 Maret 2018 pukul 17:51
Buku atau Jurnal
● Pengelolaan daerah aliran sungai dan program penghijauan oleh
Tejoyuwono Notohadiprawiro, jurusan ilmu tanah fakultas pertanian ugm
● ENERGI MATAHARI, SUMBER ENERGI ALTERNATIF YANG
EFISIEN, HANDAL DAN RAMAH LINGKUNGAN DI INDONESIA
Saiful Manan Program Diploma III Teknik Elektro Fakultas Teknik
Universitas Diponegoro.
● POLUSI AIR TANAH AKIBAT LIMBAH INDUSTRI DAN RUMAH
TANGGA SERTA PEMECAHANNYA Oleh: Dr. Ayi Bahtiar
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN 2007