Вы находитесь на странице: 1из 3

TUGAS PERTAMA

APLIKAS TEKNOLOGI ATRIBUT AVO UNTUK IDENTIFIKASI GAS HIDRAT DI


KAWASAN SHENHU, LAUT CINA SELATAN

ABSTRAK

AVO (Amplitude Versus Offset) adalah teknologi eksplorasi seismik yang diterapkan untuk
mengenali litologi dan mendeteksi minyak dan gas bumi dengan menganalisis karakteristik
variasi amplitudo dibandingkan offset. Gas hidrat dan gas bebas dapat menyebabkan anomali
AVO yang jelas. Untuk mengetahui bukti geofisika gas hidrat dan gas bebas di Daerah Shenhu,
Laut Cina Selatan, digunakan metode inversi AVO. Dengan menggunakan metode ini, beberapa
profil atribut seismik dan penggabungan silang AVO intercales versus gradien (I-G) diperoleh.
Reflektor dengan simulasi bawah (BSR) diamati di bawah dasar laut, dan respons abnormal AVO
mengungkapkan berbagai indikator seismik gas hidrat dan gas bebas. Hasil analisis AVO terakhir
menunjukkan adanya gas hidrat dan gas bebas di lapisan atas dan bawah BSR di daerah studi.
Kata kunci

Hidrat gas; AVO; Inversi atribut; BSR Gas gratis

KOMENTAR :

1. Tujuan yang digunakan sesuai dengan judul penelitian yang digunakan


2. Metoda yang digunakan yaitu metode inversi AVO tetapi variasi sudutnya tidak dijelaskan
3. Hasil analisis yang didapatkan sesuai dengan data yang diperoleh
4. Kesimpulan umum tidak begitu dijelaskan pada akhir abstrak
5. Dalam redaksi, penggunaan kata yang berulang dalam kalimat yang sama.

Kesimpulan

Inversi AVO atribut dapat memberikan banyak informasi tentang gelombang seismik gelombang-
P dan gelombang-S, dan analisis kombinasi profil atribut, plot silang IG, dan kurva AVO adalah
cara yang sangat efektif untuk mendeteksi gas hidrat dan gas bebas secara kualitatif. Perhatikan
juga bahwa persamaan perkiraan yang digunakan dalam inversi berlaku untuk sudut kejadian 0-30
° dan batuan sekitarnya sedikit berubah. Jika sudut kejadian lebih besar dari 30 ° atau selisih
litologi sangat bagus, rumus inversi harus dipertimbangkan kembali. Dan untuk studi lebih lanjut,
metode ini harus dikombinasikan dengan metode seismik lainnya untuk mendeteksi gas hidrat dan
gas bebas secara kuantitatif

PEMBAHASAN

Kesimpulan:
1. Pada kesimpulan, terdapat kesimpulan khusus yang menjelaskan hasil dari
penelitian
2. Tidak terdapat kesimpulan umum yang menjelaskan penelitian ini
3. Secara keseluruhan kesimpulan yang didapatkan sesuai.
TUGAS DUA

KARKTERISASI RESERVOIR BATU PASIR FORMASI KEUTAPANG


MENGGUNAKAN ANALISIS AVO (AMPLITUDO VERSUS OFFSET)PADA
STRUKTUR “X” SUMATRA BAGIAN UTARA

ABSTRAK

Telah dilakukan karakterisasi reservoir batu pasir formasi Keutapang melalui analisis
AVO (Amplitude Versus Offset) dengan software Hampson-Russel (HRS) pada struktur “X”
Sumatera Bagian Utara. Reservoir batupasir dikarakterisasi menggunakan AVO Product, Scaled
Poisson’s Ratio Change, Shear Reflectivity, dan Fluid Factor. Disamping itu dilakukan
pembagian AVO berdasarkan analisis hasil crossplot. Analisis AVO dari hasil crossplot diperoleh
dari hasil atribut AVO intercept dan gradient. Hasil menunjukkan bahwa reservoir formasi
Keutapang yang berada pada zona 1275 di kedalaman 1250 meter mengindikasikan adanya
kandungan gas. Dari hasil analisis didapatkan bahwa reservoir batupasir memiliki impedansi yang
rendah seiring peningkatan AVO yang merupakan sifat dari AVO kelas III.

Kata kunci: karakterisasi reservoir batupasir, Hampson-Russel, analisis AVO, intercept, gradient,
AVO kelas III

Komentar :

1. Tujuan penelitian sudah sesuai dengan judulnya yaitu mengkarakterisasi reservoir batu
pasir di daerah keutapang
2. Metoda yang digunakan masih ambigu, karena pada bagian metoda tidak ada dijelaskan
melainkan terdapat pada bagian Hasil
3. Hasil yang diperoleh sesuai dengan data dan pembahasan.
4. Kesimpulan secara umumnya juga telah dicantumkan “…reservoir batupasir memiliki
impedansi yang rendah seiring peningkatan AVO yang merupakan sifat dari AVO kelas
III”
KESIMPULAN

Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan beberapa kesimpulan penelitian.
Korelasi well log 4 sumur yang diuji menunjukkan kesesuaian dengan hasil CDP stack dengan
lintasan seismik 95LK-530. Data CDP gather yang menunjukkan anomali amplitude “Brightspot”
terdapat variasi besaran amplitudo terhadap offset (semakin ke arah far offset semakin tinggi
amplitudo), yang mengindikasikan kandungan gas. Hasil analisis atribut AVO
mengidentifikasikan bahwa batupasir formasi Keutapang berisi kandungan gas pada kedalaman
1250 meter. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa crossplot intercept terhadap gradient zona
1275 batupasir yang berisi gas masuk ke dalam AVO kelas III, ditandai dengan nilai impedansi

batupasir yang rendah dan peningkatan AVO.

Komentar :

1. Variasi yang digunakan tidak dijelaskan secara detail


2. Kesimpulannya memiliki kesimpulan khusus yaitu menjelaskan hasil berdasarkan data
yang didapt
3. Kesimpulan umum tidak terlalu ditegaskan sama halnya dengan abstrak.

Вам также может понравиться