Вы находитесь на странице: 1из 4

Classis Magnoliopsida

Classis Magnoliopsida terdiri atas enam subclassis terpilih. Adapun rincian dari keenam subclassis
tersebut adalah sebagai berikut :

1. Subclassis Magnoliidae

Subclassis Magnoliidae terdiri dari 8 ordo, 39 famili, dan 12.000 spesies. Habitus dari subclassis ini
sangat beragam, mulai dari pohon yang berkayu sampai herba. Beberapa famili pada subclassis ini
adalah Magnoliaceae, Annonaceae, Lauraceae, Piperaceae, dan Nymphaceae.
a. Magnoliaceae
Famili ini memiliki ciri, habitus berupa pohon dan semak, stipula besar dan kadang-kadang membentuk
ochrea, memiliki banyak stamen dan ovarium yang tersusun spiral, perianthium. Contoh spesiesnya
adalah Michelia champaca dan Michelia grandiflora.
b. Annonaceae
Anggota famili ini memiliki habitus berupa pohon atau perdu. Kaliks dan korolanya berjumlah kelipatan
3 dengan kaliks tersusun dalam 2 lingkaran. Contohnya adalah Annona muricata (sirsak), A. squamosa,
Cananga odorata. Kegunaan dari beberapa anggota famili ini adalah sebagai buah-buahan.
c. Lauraceae
Habitus berupa pohon dan perdu aromatik, memiliki bunga majemuk dengan tipe perbungaan panikula,
spika, racemes, dan umbela. Contohnya adalah Persea americana (alpukat).
d. Piperaceae
Anggota famili ini umumnya memiliki daun berbentuk jarum, batang berbuku, dan memiliki bau
aromatis. Perbungaan berupa spika dengan ukuran bunga yang kecil. Contohnya adalah Piper bettle
yang digunakan sebagai bumbu masak.
e. Nymphaceae
Famili ini terdiri atas tumbuhan air yang bergetah, terapung dalam air, dan memiliki daun tunggal.
Contoh tumbuhannya adalah Nymphaea odorata (teratai) yang merupakan tanaman hias.

2. Subclassis Hammamelidae
Subclassis ini terdiri atas 11 ordo, 24 famili dan 3400 species, namun yang akan dibahas hanya 2 famili
dari 2 ordo yang berbeda.
a. Moraceae
Famili Moraceae termasuk pada ordo Urticales. Famili ini memiliki ciri, stipula besar, bunga bebrentuk
bongkol, cawan, piala. Selain itu, biasanya tumbuhan ini memiliki getah, contoh spesiesnya adalah Ficus
benjamina (beringin), Ficus elastica, dan Morus alba. Tumbuhan anggota famili ini biasanya
dimanfaatkan sebagai tumbuhan peneduh dan sebagai makanan (Morus alba)
b. Casuarinaceae
Famili Casuarinaceae merupakan anggota ordo Casuarinales. Ciri-ciri famili ini adalah daun termodifikasi
seperti sisik, daunnya tersusun secara berkarang, bunga uniseksual, dan memiliki biji yang bersayap.
Contoh tumbuhannya adalah Casuarina equisetifolia (cemara laut).
3. Subclassis Caryophyllidae
Habitus umum subclassis ini beragam (pohon – herba). Stamennya tersusun sentrifugal. Subclassis ini
memiliki 3 ordo, 14 famili, dan 14.000 species. Famili yang dibahas ada 6, yaitu :

a. Portulacaceae
Habitus tumbuhan ini berupa herba dengan daun yang berdaging (sukulen). Bunganya tuggal dengan
stamen yang berjumlah sama dengan petalnya. Contohnya adalah Portulaca sp.
b. Caryophyllaceae
Habitus berupa herba, memiliki nodus yang menggembung, dan duduk daunnya berhadapan. Contoh
tumbuhannya adalah Dianthus plumarius (anyelir). Tumbuhan ini digunakan sebagai tanaman hias.
c. Cactaceae
Batang sukulen, daun termodifikasi menjadi duri, memiliki bunga tunggal. Anggota tumbuhan ini banyak
digunakan sebagai tanaman hias, misalnya Opuntia sp.
d. Amaranthaceae
Habitus berupa herba, bunga majemuk (spika) dan memiliki banyak brachtea. Kaliks serta korola tidak
bisa dibedakan karena bentuknya tipis seperti membran. Anggota famili ini dimanfaatkan sebagai
sayuran, misalnya Amaranthus hybridus (bayam).
e. Nyctaginaceae
Ciri khas famili ini adalah memiliki braktea yang berwarna dan persisten, dimanfaatkan sebagai tanaman
hias. Contohnya adalah Bougenvillea spectabilis dan Mirabilis jalapa (bunga pukul empat).
f. Polygonaceae
Habitus berupa herba, memiliki buku yang menggembung, kaliksnya petaloid (seperti korola). Contoh
tumbuhannya adalah Antigonon leptopus (air mata pengantin).

4. Subclassis Dilleniidae
Subclassis ini terdiri dari 13 ordo, 78 famili dan 25.000 species. Adapun famili yang dibahas ada 7 famili.
a. Dilleniaceae
Habitus berupa pohon, perdu, liana, korolanya cepat luruh, dan termasuk apokarp. Contoh Dillenia
phillipinensis (sempur).
b. Theaceae
Tumbuhan ini berkayu dan berdaun tunggal, letak daun tersebar, dan biseksualis. Contoh Thea sinensis.
c. Malvaceae
Habitus beragam, dari pohon sampai herba. Tumbuhan ini memiliki stamen yang banyak dan tersusun
dalam stamina column. Contohnya adalah Hibiscus rosasinensis (kembang sepatu).
d. Passifloraceae
Habitus herba sampai perdu, memiliki sulur, kaliks dan petal berjumlah lima, dan memiliki
androgynophore. Contohnya adalah Passiflora quadringularis (markisa)
e. Caricaceae
Habitus berupa pohon berkayu lunak, daun tunggal atau majemuk, dan bunga uniseksualis. Contoh
tumbuhannya adalah Carica papaya.
f. Cucurbitaceae
Habitus berupa herba memanjat, bunga kelipatan 3, bunga tunggal dan uniseksualis. Biasanya
tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai sayuran, contohnya Shecium edule (labu) dan Cucumis sativus
(mentimun).
g. Brassicaceae
Habitus berupa herba, bunga majemuk racemosa, biseksualis, dauntunggal atau majemuk dan letaknya
tersebar. Kegunaannya sebagai sayuran, misalnya Brassica sinensis (petsai) dan Rhapanus sativus (lobak)

5. Subclassis Rosidae
Habitus umumnya pohon, semak, atau herba. Jumlah famili mencapai 114 dan merupakan subclassis
yang terbanyak anggotanya. Namun, famili yang dibahas hanya berjumlah 8 famili.
a. Rosaceae
Umumnya berdaun tunggal, bunga majemuk hypanthium. Anggotanya terdiri atas 100 genus dan 3000
species. Contohnya Rosa sp dan Prunus sp.
b. Mimosaceae
Daun berupa daun majemuk, memiliki perbungaan (kapitulum, spika, dan racemosa). Buah merupakan
buah legum atau polong. Contoh tumbuhannya adalah Mimosa pudica (putri malu)
c. Caesalpiniaceae
Daun tunggal atau majemuk, habitus bervariasi, buah legum, bunga tunggal atau majemuk. Contohnya
Caesalpinia pulcerrima.
d. Myrtaceae
Habitus perdu dan pohon, kulit batang mudah terkelupas, buah tunggal (bacca atau drupa). Contoh
tumbuhannya adalah Psidium guajava (jambu biji)
e. Euphorbiaceae
Habitus berupa perdu, pohon, herba, biasanya bergetah, bunga uniseksual. Contohnya adalah Euphorbia
sp.
f. Anacardiaceae
Habitus perdu atau pohon, buah tunggal berupa drupa, bunga majemuk bisa biseksual ataupun
uniseksual. Contohnya Mangifera indica (mangga).
g. Rutaceae
Habitus perdu atau pohon, bunga tunggal, pada daun terlihat titik-titik terang jika dilihat arah
menentang matahari.Contoh tumbuhannya adalah Citrus sp.
h. Apiaceae
Habitus berupa herba, batang berongga dan aromatis, bunga majemuk umbella yang dikelilingi braktea
involukrum. Tumbuhan ini banyak dimanfaatkan sebagai sayuran, misalnya Daucus carota (wortel).

6. Subclassis Asteridae
Habitus umumnya berupa pohon, semak dan herba. Famili yang dibahas ada 7, yaitu
a. Apocinaceae
Bunga tunggal atau majemuk, petal terdiri atas tubus, limbus, faux. Kuncup bunga biasanya terpilin
(kontortus), buah tunggal atau ganda. Contohnya Plumeria sp (kemboja)
b. Solanaceae
Bunga tunggal atau majemuk, pentamer, sepal bersatu dan persisten, petal bersatu berbentuk seperti
corong. Contohnya adalah Solanum sp.
c. Convolvulaceae
Habitus bervariasi, batang berongga, bunga tunggal atau majemuk, bentuknya actinomorph, petal
bersatu berbentuk lonceng. Contohnya Ipomoea aquatica (kangkung).
d. Verbenaceae
Habitus berupa herba atau perdu, bunga majemuk, aktinomorph, daun tunggal tanpa stipula dan
letaknya berhadapan. Contoh spesiesnya adalah Lantana camara.
e. Lamiaceae
Habitus bervariasi, mengandung minyak atsiri, bunga majemuk, bilabiatus, zygomorf, daun tunggal
tanpa stipula. Contoh tumbuhannya adalah Ocimum basilicum.
f. Rubiaceae
Daun tunggal berhadapan dan memiliki stipula interpetiolar, bunga tunggal, aktinomorph, biseksual.
Contoh tumbuhannya adalah Ixora sp
g. Asteraceae
Daun tunggal, tanpa stipula, letaknya tersebar atau berhadapan, bunga majemuk (kapitulum) dikelilingi
braktea involukrum, memiliki 3 bentuk bunga yaitu bunga pita, bunga tabung, dan bunga bibir. Contoh
tumbuhannya adalah Helianthus anuus (bunga matahari)

Berbagai gambar anggota Magnoliopsida

Вам также может понравиться