Oleh :

1. Indri Andriani (162310101016)

2. Siti Nurhaliza Farisia (162310101065)
3. Roihana Jannatil Firdaus (162310101079)
4. Febria Marfuatul Fadhilah (162310101136)
5. Dimas Galuh Saputro (162310101156)
6. Annisah Dwi Intan F.N (162310101166)
7. Fidella Ucca Fairuz (162310101167)
8. Emilia Fitria Wulandari (162310101178)
9. Marda Aditya Suphardiyan (162310101184)
10. Madinatul Munawaro (162310101272)
11. Feryan Andre Darmawan (162310101278)

MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER
2016
PENGERTIAN HIPOTENSI

APA ITU HIPOTENSI

SUATU KEADAAN DIMANA TEKANAN DARAH

RENDAH SEORANG TURUN DIBAWAH ANGKA
NORMAL, YAITU MENCAPAI 90/60 mmHg.
 Muncul Saat Anda Berubah Posisi Secara Tiba-Tiba

P H Kekurangan Cairan Dalam Tubuh

E I
Efek Samping Pengobatan
N P
Y O Jumlah Sel Darah Merah Berada Di Bawah Normal

E T
Ketidakseimbangan Hormon
B E
A N Penyakit Saraf
B S
Syok Dan Cedera Serius
I
Kehamilan
Tanda Hipotensi

Sesak nafas,Mudah mengantuk,Keringat berlebihan,Pucat diwajah,Sakit kepala

Gejala Hipotensi:

Mual,Pusing kepala,Jantung lebi cepat berdetak,Menggigil,Penglihatan buram

Macam macam hipotensi:

1. Hipotensi Postural (Postural Hypotension)

Tekanan darah mungkin turun mendadak karena perubahan posisi tubuh.

2. Hipotensi Postprandial (Postprandial Hypotension)

Turunnya tekanan darah secara mendadak setelah mengkonsumsi makanan.

3. Hipotensi Karena Syaraf (Neurally Mediated Hypotension)

jika berdiri atau berjalan selama jangka waktu tertentu, gaya gravitasi menarik darah ke
ujung-ujung bagian bawah tubuh, yang menyebabkan tekanan darah turun.
Cara pencegahan Hipotensi

1) Makanlah makanan yang bergizi empat sehat lima sempurna

2) Jangan lupa sarapan pagi sebelum melakukan aktivitas
3) Hindari tidur hingga larut malam
4) Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup, sekitar 8-10 gelas per hari
5) Lakukan olah raga yang teratur seperti joging selama 30 menit setiap hari
6) Minumlah vitamin secara rutin
Perawatan Hipotensi

 Membatasi konsumsi minuman yang berkafein dan minum air putih yang banyak.
 Mengenai pola makan, lebih sering mengonsumsi makanan dalam porsi kecil lebih
baik dibandingkan mengonsumsi makanan dalam porsi besar dengan frekuensi lebih
jarang.
 Penderita hipotensi juga dianjurkan untuk menghindari berdiri untuk jangka waktu
lama.
 Jika Anda mengonsumsi obat yang mungkin menyebabkan efek samping hipotensi,
dokter bisa mengubah dosis obat tersebut atau memberikan alternatif lain.
Makanan yang dianjurkan penyakit hipotensi

1. Makanan sumber protein hewani : daging ayam, daging sapi, telur dan udang
2. Konsumsi sayuran : sayur bayam, daun singkong, kangkung buncis lobak, kol, sawi, brokoli
3. Jenis kacang kacangan : kacang hijau, polong, kedelai, kacang panjang, almond, mente,
kenari
4. Minum susu
5. Konsumsi buah buahan : mangga, jeruk nipis, pepaya, anggur, delima, daun sirsak, jambu
biji.
6. Banyak minum air putih.