Вы находитесь на странице: 1из 18

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

S DENGAN GANGGUAN
SISTEM REPRODUKSI CA CERVIX STADIUM II B DI RUANG
KEMUNING III B
RSUP Dr. HASAN SADIKIN BANDUNG

Disusun Oleh :

Dewi Puspitasari
NPM. 220112160091

PROGRAM PROFESI NERS ANGKATAN XXXII


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2017
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI

Nama Mahasiswa : Dewi Puspitasari


NPM : 220112160091
Tanggal Pengkajian : 24 Januari 2017

I. Data Anamnesa
A. Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 54 tahun
Alamat : Kp. Citamiang RT 07/ RW 02 Desa Citamiang
Kec. Kadudampit Kab. Sukabumi
Pendidikan : SD
Agama : Islam
No. Medrek : 0001563102
Status Pernikahan : Cerai
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku Bangsa : Sunda
Diagnosa Medis : Ca Cervix Stadium II B2
Tanggal masuk RS : 23 Januari 2017
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. R
Umur : 31 tahun
Alamat : Kp. Citamiang RT 07/ RW 02 Desa Citamiang
Kec. Kadudampit Kab. Sukabumi
Pendidikan : SD
Hubungan dg Klien : Anak
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pabrik
Suku Bangsa : Sunda
C. Keluhan Utama Saat Pengkajian
Klien mengeluh mual dan tidak ada napsu makan
D. Riwayat Kesehatan Sekarang
Kurang lebih 3 bulan sebelum masuk RS klien mengeluh keluar lendir dari
daerah vagina yang disertai nyeri yang hilang timbul pada daerah perut bawah
menjalar ke daerah pinggang, yang dirasakan seperti keram. Nyeri tidak
berkurang walaupun klien istirahat, tetapi berkurang bila sudah minum obat
anti nyeri. Saat ini klien telah menjalani terapi radiasi sebanyak 5 kali (dari 25
kali) dan sedang menunggu jadwal kemoterapi. Klien mengatakan setelah
menjalani terapi radiasi napsu makan klien hilang karena merasa mual dan
mulut terasa pahit.
Pada saat dikaji klien mengeluh mual dan tidak ada napsu makan, nyeri perut
bagian bawah masih dirasakan dengan skala nyeri 4.
E. Riwayat Kesehatan Yang Lalu
Klien mengatakan pernah dirawat pada tahun 1981 karena operasi usus
buntu dan menyangkal mempunyai penyakit darah tinggi, DM, hipertensi,
atau penyakit kanker lainnya. Klien mempunyai kebiasaan meroko ½
bungkus sehari.
F. Riwayat Kesehatan Keluarga
Klien mengatakan bibinya menderita penyakit yang sama dengan klien, tetapi
saat ini sudah meninggal.
G. Riwayat Obstetri
1. Riwayat Kehamilan dan Persalinan
Klien memiliki 3 orang anak, anak pertama berumur 31 tahun, anak kedua
26 tahun dan anak ke 3 berumur 18 tahun. Seluruh persalinan ditolong
oleh bidan tanpa penyulit dan lahir hidup. Usia klien saat persalinan
terakhir adalah 35 tahun
2. Riwayat Menstruasi
Klien mengalami menarche saat usia 12 tahun, lama haid 6-7 hari, teratur
tiap 28 hari, dismenore disangkal, haid terakhir 7 tahun yang lalu
3. Riwayat kontrasepsi
Semenjak punya anak pertama klien menggunakan pil KB, dan berhenti
pil KB setelah berhenti haid ( menopause) 7 tahun yang lalu
4. Riwayat pernikahan
Klien menikah sebanyak 3 kali, pernikahan pertama pada saat klien
berumur 21 tahun, pernikahan ke 2 umur 36 tahundan pernikahan ke 3
pada saat umur 40 tahun. Saat ini klien sudah berpisah dengan suaminya

H. Pola kebutuhan dasar


1. Nutrisi

a. Makan
Sebelum sakit, napsu makan klien bagus, klien makan 3 kali sehari
habis 1 porsi tiap kali makan, klien sering makan makanan
berlemak seperti baso dan gule, klien tidak begitu suka makan
sayur. Setelah menjalani terapi radiasi napsu makan klien menjadi
sangat berkurang karena mual dan mulut terasa pahit. Klien hanya
menghabiskan ¼ dari makan yang disediakan di RS
b. Minum
Sebelum sakit klien biasa minum air teh 4-5 gelas sehari dan
minum kopi 2 gelas sehari, klien jarang minum air putih. Setelah
sakit klien minum air putih 1000cc/ hari, pagi hari minum teh
manis 100 cc untuk menghilangkan mualnya

2. Eliminasi

a. BAK
Klien mengatakan baik sebelum maupun setelah sakit, tidak ada
keluhan saat BAK
b. BAB
Sebelum sakit klien biasa BAB I kali sehari, konsistensi lembek
warna kuning. Setelah sakit klien mengatakan BAB tidak ada
keluhan, tetapi setelah menjalani terapi radiasi klien sempat
mengalami BAB mencret 3-4 kali sehari. Pada saat dikaji klien
sudah tidak mengalami diare.
3. Pola Istirahat
Klien mengatakan tidak ada keluhan terhadap pola tidurnya baik pada
malam ataupun siang hari
4. Ambulasi / aktifitas
Sebelum sakit klien cukup aktif mengikuti kegiatan masyarakat seperti
kegiatan di desa, setelah sakit kegiatan klien banyak dilakukan di rumah
singgah sambil menunggunjadwal radiasi dan kemoterafi

5. Kebersihan diri
Sebelum sakit klien mandi dan sikat gigi2 kali sehari, keramas 2 kali
seminggu. Pada saat dirawat klien mandi 1 kali sehari, gosok gigi 2 kali
dan keramas 1 kali, dilakukan sendiri

II. Pengkajian Fisik


A. Penampilan Umum
Kesadaran kompos mentis, keadaan umum tenang sesekali meringis
karena nyeri
B. Tanda-tanda vital
TD : 110/80 mmHg
HR : 84 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 36,7º C
C. Antropometri
TB : 160 cm
BB : 53 kg
IMT : 53 = 19,23 (normal)
(1,60)2
BB sebelum sakit 58 kg
D. Kulit
Turgor baik, edema (-), kulit terlihat bersih, akral hangat
E. Kepala, mata, mulut, leher
Rambut distribusi merata, warna hitam, tidak rontok, tidak ada benjolan,
kulit kepala bersih, mata simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
ikterik, mukosa bibir lembab, bibir tidak sianosis, kelenjar getah bening
tidak teraba, tiroid tidak membengkak, nyeri menelan (-), tidak ada
peningkatan JVP.
F. Dada dan payudara
Bentuk dan gerak dada simetris, bunyi jantung murni reguler, tidak
terdapat suara tambahan, payudara tidak terdapat lesi, tidak terdapat
bengkak, tidak terdapat panas, payudara simetris, puting menonjol, tidak
terdapat nyeri tekan.
G. Abdomen
Bentuk cembung lembut, tidak tampak benjolan, tidak tampak lessi,
kembung (-), acites (-), linea nigra (+), tidak ada distensi kandung kemih
bising usus (+) 6 x/menit, Linea nigra (+), nyeri tekan epigastrium (+),
terdapat luka operasi di perut bagian bawah, luka tertutup kassa, tanda-
tanda infeksi (-), nyeri tekan epigastrium (+), tidak ada pembesaran hati
H. Genitalia
Vulva vagina bersih, terdapat sedikit lendir pada celana dalam, bau (-),
hemoroid (-).
I. Ekstrimitas
Eksrtimitas atas
Edema (-), terpasang infus di tangan kanan
Ekstrimitas bawah
Edema (-) , tidak ada varises, hofman sign (-), reflek patella (-)

J. Pengkajian Psikososial
1. Body Image
Klien mengatakan menyukai seluruh anggota tubuhnya dan bersyukur
memiliknya karena semuanya adalah anugrah dari Allah SWT
walaupun saat ini klien sedang sakit dan dirawat di rumah sakit.
2. Konsep Diri
Klien menyatakan sudah siap dalam menjalani proses pengobatan
penyakitnya.
3. Peran Diri
Klien merupakan seorang ibu bagi keempat anaknya dan seorang
anak bagi orang tuanya.
4. Harga Diri
Klien memahami keadaan dirinya dengan segala kelebihan dan
kekurangannya, klien adalah seorang single parents yang memiliki 3
anak.
5. Identitas Diri
Klien merasa bahagia bisa menjadi seorang wanita yang dapat
memberikan keturunan bagi keluarganya dan sebagai ibu dari anak-
anaknya.
6. Ideal diri
Klien berharap segera sembuh dari penyakitnya sehingga dapat
berkumpul kembali bersama keluarganya dirumah. Klien ingin segera
menjalankan kemoterapi, tetapi masih takut akan efek sampingnya
7. Pola koping
Klien mengatakan bila memiliki masalah klien selalu menceritakannya
pada orang tua dan anak-anaknya, karena menurut klien hal itu lebih
baik dari pada memendam masalahnya sendiri.
8. Gaya komunikasi
Klien berbicara cukup jelas, volume suara klien sedang, sehari-harinya
klien menggunakan bahasa indonesia dan bahasa sunda, klien mampu
berkomunikasi secara verbal dan nonverbal dengan baik
K. Pengkajian Spiritual
Klien memiliki keyakinan bahwa kondisinya akan berangsur-angsur
membaik setelah dilakukan perawatan, karenanya klien mengatakan selalu
berdoa agar bisa segera diberikan kesembuhan dan bisa segera pulang.
Klien mengatakan semenjak di diagnosa penyakit kanker dia lebih
mendekatkan diri kepada Alloh, walaupun dirawat klien tetap enjalankan
solat
L. Pengetahuan tentang perawatan diri dan penyakit serta pengobatan
Klien mengatakan dokter telah menjelaskan tentang keadaan penyakitnya
dan cara pengobatannya, tetapi klien masih belum tahu tentang efek dari
kemoterapi yang akan dijalankannya, apakah sama dengan radipterapi,
klien hanya mendengar dari orang tentang efek dari kemoterafi. Klien
banyak bertanya tentang efek kemoterapi
M. Pengkajian Kebutuhan Cairan dan Nutrisi
1. Balance Cairan
Intake : Minum : 1100 cc
Infus RL : 1000 cc
AM ( 5cc/KgBB/ hari) : 5 x 53 = 265
Jumlah Intake : 2315
Outpute : Urine : 1500 cc
IWL : 15cc/KgBB/ hari = 15 x 53 = 795
Jumlah outpute : 2295
Balance Cairan : Intake – Output = 2315 – 2295 = 20 cc ( Normal)
2. Kebutuhan Nutrisi
Rumus Harris Benedict
Energi = AMB ( Angka Metabolisme Basal) x ( Aktifitas Fisik)
Perempuan = 655+ (9,6 x BB) + (1,8 x TB) – (4,7 x U) x Aktifitas fisik
655+ (9,6 x 53) + (1,8 x 160) – (4,7 x 54) x 1,55
655 + 508,8+ 288- 253,8 x 1,55
= 1856,9 kkall
Protein = 15% x 1856,9 kkall = 278 kkall
Karbihidrat = 60 % x 1856,9 kkall = 1114,14 kkall
Lemak = 25% x 1856,9 kkall 464,22 kkall
N. Terapi
No Nama Obat Dosis Indikasi
1. Kemotherapi WCP 3 siklus Indikasi Ceftriaxone adalah infeksi-infeksi berat
dan yang disebabkan oleh bakteri gram positif
maupun gram negatif yang resisten atau kebal
terhadap antibiotika lain
2. ciprofloxacine oral 2 x 500 mg Kegunaan kaltrofen (ketoprofen) adalah untuk
mengobati nyeri ringan sampai sedang pada
nyeri setelah operasi.
3. Metronidazole oral 3x500 mg Mengembalikan keseimbangan elektrolit dan
cairan tubuh yang hilang.

4 IVFD RL 1000cc/24jam
O. Pemeriksaan Penunjang
1. Hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 23 Januari 2017 jam 18.32 WIB
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan Interpretasi
1. Hematologi
Hematologi 8 Parameter
Hemoglobin 12,7 12,0-16,0 gr/dL Normal
Hematokrit 38 35- 47 % Normal
Lekosit 12,600 4400-11300 /mm3 ↑
Eritrosit 4,23 3,6-5,8 Juta/uL Normal
Trombosit 350.000 150.000-450.000 /mm3 Normal
Index Eritrosit
MCV 81,9 80-100 fL Normal
MCH 26,8 26-34 pg Normal
MCHC 32,4 32-36 % Normal
2. Kimia Klinik
Natrium (Na) 137 135-145 mEq/L Normal
Kalium (K) 4,5 3,6-5,5 mEq/L Normal
Kalsium (Ca Bebas) 4,53 4,7-5,2 mEq/L Normal
Magnesium (Mg) 1,81 1,70-2,55 mEq/L Normal
Kreatinin 1,23 0,5-0,9 mg/Dl ↑
ureum 30 15-50 mg/dL Normal
Gula Darah Sewaktu 128 <140 mg/dL Normal

2. Hasil pemeriksaan PA tanggal 8/10 -16


Clear Cell Carcinoma

III. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
1. DS : Ca Cerviks Stadium II Ketidakseimbangan
Klien mengeluh B nutrisi kurang dari
semenjak menjalani ↓ kebutuhan tubuh
radioterapi jadi tidak dilakukan tata laksana
ada napsu makan, dan ajuvan radioterapi
mual ↓
DO: efek radioterapi
- Makan hanya habis kerusakan pada sel-sel
¼ porsi yang sehat termasuk sel
- Muntah (+) daerah pencernaan
- Terjadi penurunan ↓
BB sebesar 5 kg merangsang CTR
dalam waktu 3 (Chemoreceptor Trigger
bulan Zone) yang diteruskan
ke pusat muntah

mual dan muntah

↓ asupan nutrisi

ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh

2. DS : Ca Cerviks stadium IIB nyeri akut


Klien mengeluh terasa ↓
nyeri yang hilang Infiltrasi sel tumor pada
timbul pada daerah jaringan lunak ( serabut
perut bagian bawah saraf dan pembuluh
dengan skala nyeri 4 darah)
DO : ↓
- Ekspresi wajah kerusakan pada jaringan
klien sesekali lunak ( serabut saraf
tampak dan pembuluh darah)
meringis ↓
proses inflaasi

dilepaskannya mediator
kimia ( bradikinin,
histamine,
prostaglandin)

merangsang reseptor
nyeri

nyeri akut

3 Ca Cerviks Stadium II Defisiensi


DS : B pengetahuan
- Klien ↓
mengatakan dilakukan tata laksana
ingin segera neoajuvan kemoterapi
dikemoterafi ↓
karena ingin tidak familier dengan
sembuh, tapi informasi
takut efeknya
karena
mendengar dari
cerita orang
tentang efek
kemoterafi
seperti rambut
rontok

- Klien bertanya
tentang efek dari
kemoterapi
seperti apa

IV. Diagnosa Keperawatan


1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan mual muntah dan penurunan napsu makan
2. Nyeri akut pada daerah perut bawah berhubungan dengan proses inflamasi
3. Defisiensi pengetahuan tentang prosedur kemoterapi

.
4. Rencana Tindakan Keperawatan
Nama Klien : Ny. S Ruangan : Kemuning 3 B
No Medrek : 0001563102 Nama Mahasiswa : Dewi P

No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional


1. Ketidakseimbangan Setelah dilakukan 1. Kaji kebutuhan kalori klien Status gizi dapat melihat keseimbangan
nutrisi kurang dari tindakan keperawatan dengan menggunakan antara asupan dan kebutuhan nutrisi
kebutuhan tubuh dalam waktu 3 x 24 jam, perhitungan Basal Energy sehingga bisa menentukan kebutuhan
berhubungan pemenuhan nutrisi klien Ekspenditure dan staus gizi kalori harian klien
dengan mual terpenuhi, dengan kriteria menggunakan perhitungan
muntah dan  Pemenuhan nutrisi BM
penurunan napsu klien terpenuhi yaitu 2. Monitor adanya penurunan Berat badan merupakan indicator status
makan 1856 kkal berat badan dan gula darah nutrisi
 Tidak terjadi mual dan
muntah 3. Anjurkan makan sedikit tapi Dapat mengoptimalkan penyerapan lambung
 Napsu makan sering dan ngemil diwaktu dengan nutrisi tetap terpenuhi
meningkat sela makan dalam batas-
 Klien makan habis 1 batas diet
porsi 4. Kolaborasi dengan ahli gizi
Untuk menambah napsu makan
untuk penyajian makanan
yang menarik

5. ciptakan lingkungan yang


menyenangkan selamawaktu faktor yang tidak menyenangkan yang
berperan dalam menimbulkan anorxia
makan
dihilangkan
2 Nyeri akut pada Setelah dilakukan 1. Observasi TTV secara berkal TTV yang terpantau dapat mendeteksi
daerah perut bawah tindakan keperawatan adanya perubahan system tubuh akibat
berhubungan selama 3 x 24 jam nyeri adanya proses inflamasi seperti
dengan proses berkurang atau dapat peningkatan suhu tubuh
inflamasi diadaptasi dengan kriteria
hasil :
- Skala nyeri 2 2. Anjurkan klien Dengan personal hygine yang baik dapat
- TTV dalam batas untukmeningkatkan persona mengurangi kontak dengan
normal hygine, salah satunya mikroorganisme pathogen yang dapat
- Klien mampu menjaga kebersihan area menyebabkan infeksi
melakukan manajemen vital
nyeri secara individual,
salah satunya dengan 3. Anjurkan klien untuk daerah yang lembab merupakan tempat
teknik relaksasi napas menjaga area kewanitaannya yang nyaman untuk berkembangnya
dalam dalam keadaan kering mikroorganisme

4. Anjurkan klien untuk


memakai pakaian yang pakaian yang terlalu ketat dapat
longgar mengganggu aliran darah ke jaringan
yang mengalami inflamasi

5. Ajarkan dan anjurkan teknik


relaksasi napas dalam dapat
relaksasi napas dalam
meningkatkan asupan O2 ke jaringan
yang mengalami inflamasi
6. Berikan terapi antibiotic Antibiotik dapat membunuh
ciprofloxacine oral 2 x 500 mikroorganisme yang dapat
metronidazole oral 3 x 500 menyebabkan infeksi dengan cara
dan terapi analgetik menghentikan pertumbuhan dan
asam mefenamat oral 3 x perkembangbiakan mikroorganisme.
500 mg Analgetik dapat memblok reseptor nyeri
sehingga nyeri tidak dapat dipersepsikan

3 Defisiensi Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji kemampuan klien tentang merupakan instruksi dasar untuk penjelasan
pengetahuan tentang keperawatan dalam waktu kemoterafi manfaat dan efek lebih lanjut
prosedur kemoterafi 1x30 menit pengetahuan samping
klien dan keluarga tentang
kemoterafi meningkat 2. Kolaborasi untuk pemberian Meningkatkan kemempuan klien dan
dengan kriteria: informasi tentang keluarga tentang kemoterafi sehingga klien
 Klien dan keluarga kemoterafi : pengertian,manfaat dan keluarga dapat mengetahui manfaat dan
menyatakan pemahaman dan efek samping dengan bahasa konsekuensi dari kemoterafi
tentang kemoterafi dan yang dapat dimengerti oleh klien
manfatnya dan keluarga
 Klien dan keluarga
memahami efek samping 3. Berikan pengertian kepada klien
sebagai terafi sufortif
dari kemoterafi dan keluarga bahwa efek samping
 Klien dan keluarga dari kemoterafi bisa diatasi
mampu menjelaskan
kembali apa yang 4. Ajarkan klien dan keluarga untuk
dijelaskan perawatan dirumah terhadap efek efek samping kemoterafi bisa terjadi
samping kemoteraf beberapa jam setelah kemoterafi
5. Catatan Tindakan Keperawatan
Nama Pasien : Ny. S Ruangan : Kemuning 3 B
No Medrek : 0001563102 Nama mahasiswa : Dewi. P
NO Tgl/jam Implementasi Respon Paraf
DX
1 24-01-2017 - Mengkaji asupan Klien hanya Dewi
Jam 21.00 nutrisi klien menghabiskan makan
¼ porsi dari diet yang
disediakan

- Menganjurkan untuk Klien tampak


makan sedikit tetapi memgikuti anjuran
sering untuk makan sedikit-
sedikit

- Menganjurkan klien klien mau ngemil


untuk ngemil biscuit biscuit
disela waktu makan

26-01-2017 - Mengkaji asupan makan habis ½ porsi


jam 08.00 nutrisi klien
- Menciptakan
lingkungan nyaman
2. 24-01-2017 - Melakukan Obat masuk, tidak ada Dewi
Jam 21.00 kolaborasi tanda-tanda alergi
pemberian antibiotik
metronidazole
500mg 1 tablet,
ciprofloxacine 500
mg 1 tablet dan
analgetik asam
mefenamat 500mg 1
tablet

- Mengobservasi TTV TTV dalam batas


tiap shif normal :
T 110/80 N 84x/m
S 36.4 RR 20x/m

- Menganjurkan klien tampak


kepada klien untuk mengerti
menjafa kebersihan
diri, dan menjaga
organ kewanitaan
tetap kering

- Mengaajarkan dan Klien mampu


menganjurkan mempraktekan napas
teknik relaksasi dalam
napas dalam

- Menganjurkan klien
untuk memakai
pakain dalam yang
longgar

26-10-2017 - Mengkaji ulang klien mengatakan


jam 08.0 keluhan nyeri klien nyeri dirasakan Dewi
berkurang

- Melakukan Obat masuk, tidak ada


kolaborasi tanda-tanda alergi
pemberian antibiotik
metronidazole
500mg 1 tablet,
ciprofloxacine 500
mg 1 tablet dan
analgetik asam
mefenamat 500mg 1
tablet

- Mengukur TTV TTV dalam batas


normal :
T 120/80 N 88x/m
S 36.4 RR 18x/m

3 27-01-2017 - Mengkaji klien mengatakan Dewi


Jam 08.00 kemampuan klien sudah dijelaskan oleh
dan keluarga tentang dokter tentang
kemoterafi, manfaat manfaat kemoterafi
dan efek tapi masih kurang
sampingnya mengerti, untuk efek
sampingnya klien tau
dari pasien yang lain

- menjelaskan kepada klien dan keluarga


klien dan keluarga mengajukan beberapa
dengan bahasa yang pertanyaan , setelah
deserhana tentang dijelaskan lebih lanjut
manfaat dan efek klien dan keluarga
samping kemoterafi kelihatan memahami

klien dan keluarga


memahami
- Memberikan
pengertian kepada
klien dan keluarga
bahwa efek samping
dari kemoterafi itu
bisa diatasi

6. Catatan Perkembangan
Nama Pasien : Ny. S Ruangan : Kemuning 3 B
No Medrek : 0001563102 Nama mahasiswa : Dewi

NO Tgl/jam SOAP Paraf


DX
1 27-01-2017 S: Irma
Jam 15.00 Klien mengatakan mual sudah berkurang,
napsu makan mulai meningkat
O:
- Makan habis ¾ porsi
- Tidak ada muntah
- Klien tampak mau ngemil
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
. Lanjutkan intervensi

Irma
2. 27-01-2017 S:
Jam 15.00 Klien mengatakan nyeri dirasakan sudah jauh
lebih berkurang
O:
- Skala nyeri 2
- TTV :
TD : 120/80
Nadi : 88 x/menit
RR : 28 x/menit
Suhu : 36,5 °C
- Ekspresi wajah tenang
A:
Masalah teratasi

3 24-01-2017 S :
jam 21 Klien dan keluarga mengatakan sudah cukup
memahami tentang manfaat dan efek samping
kemoterafi
O
- Klien dan keluarga mampu menyebutkan
kegunaan kemoterafi dan efek sampingnya
- Klien tampak bersemangat dan ingin segera
menjalani kemoterafi
A : Masalah teratasi

Referensi :

Blackwell, Wiley. 2014. Nursing Diagnosis : Definitions and Classification


2015-2017 Nanda International. Tentht Edition.
Carpenito, Lynda J. 2013. Nursing Diagnosis : Application to Clinical Practice
14th Edition.

Prawirohardjo, S., Wiknjosastro, H., & Sumapraja, S. 2007. Ilmu Kandungan


Edisi 2. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono.

Nurarif, A.H., Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan


Diagnosa Medis dan NANDA Nic-Noc. Edisi Revisi Jilid 1. Yogyakarta :
MediAction.

Вам также может понравиться

  • Askep Keluarga Ny Cicih
    Askep Keluarga Ny Cicih
    Документ58 страниц
    Askep Keluarga Ny Cicih
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Laporan Home Care
    Laporan Home Care
    Документ16 страниц
    Laporan Home Care
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Gerontik 2
    LK Gerontik 2
    Документ27 страниц
    LK Gerontik 2
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal
    Analisis Jurnal
    Документ10 страниц
    Analisis Jurnal
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Kenanga 2
    LK Kenanga 2
    Документ21 страница
    LK Kenanga 2
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Keluarga Ny Cicih
    Askep Keluarga Ny Cicih
    Документ58 страниц
    Askep Keluarga Ny Cicih
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Bumil
    Askep Bumil
    Документ30 страниц
    Askep Bumil
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Gerontik 1
    LK Gerontik 1
    Документ29 страниц
    LK Gerontik 1
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Kenanga 2
    LK Kenanga 2
    Документ21 страница
    LK Kenanga 2
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Analisis Jurnal Gagal Jantung
    Analisis Jurnal Gagal Jantung
    Документ10 страниц
    Analisis Jurnal Gagal Jantung
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Gerontik 2
    LK Gerontik 2
    Документ27 страниц
    LK Gerontik 2
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Anak R Gagal Jantung
    Askep Anak R Gagal Jantung
    Документ6 страниц
    Askep Anak R Gagal Jantung
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Keluarga Lansia
    Askep Keluarga Lansia
    Документ39 страниц
    Askep Keluarga Lansia
    dewi puspitasari
    100% (1)
  • ASkep Kasus Thalasemia
    ASkep Kasus Thalasemia
    Документ5 страниц
    ASkep Kasus Thalasemia
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Puspa
    LK Puspa
    Документ19 страниц
    LK Puspa
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Presia
    Askep Presia
    Документ22 страницы
    Askep Presia
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny
    Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny
    Документ19 страниц
    Asuhan Keperawatan Intranatal Pada Ny
    dewi puspitasari
    100% (1)
  • Resume Kulit Bu Yushi - Dewi - P - 091
    Resume Kulit Bu Yushi - Dewi - P - 091
    Документ12 страниц
    Resume Kulit Bu Yushi - Dewi - P - 091
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Orlienza
    Analisa Data Orlienza
    Документ3 страницы
    Analisa Data Orlienza
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Poli Kandungan
    Asuhan Keperawatan Poli Kandungan
    Документ13 страниц
    Asuhan Keperawatan Poli Kandungan
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Thalasemia
    LK Thalasemia
    Документ13 страниц
    LK Thalasemia
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Ibu Hamil DG Hipertensi
    Askep Pada Ibu Hamil DG Hipertensi
    Документ47 страниц
    Askep Pada Ibu Hamil DG Hipertensi
    dewi puspitasari
    82% (11)
  • LK MTBS Dewi. P 091
    LK MTBS Dewi. P 091
    Документ13 страниц
    LK MTBS Dewi. P 091
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • LK Imunisasi
    LK Imunisasi
    Документ11 страниц
    LK Imunisasi
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • BAB II Meningitis Jadi
    BAB II Meningitis Jadi
    Документ14 страниц
    BAB II Meningitis Jadi
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Bab III Askep Otitis
    Bab III Askep Otitis
    Документ10 страниц
    Bab III Askep Otitis
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Bab 2 PDF
    Bab 2 PDF
    Документ27 страниц
    Bab 2 PDF
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Bab 2 PDF
    Bab 2 PDF
    Документ27 страниц
    Bab 2 PDF
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет
  • Bab II Makalah KMB
    Bab II Makalah KMB
    Документ6 страниц
    Bab II Makalah KMB
    dewi puspitasari
    Оценок пока нет