Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PELAKSANAAN TUGAS
1. Berdasarkan suatu hasil survey telah diketahui bahwa suatu daerah memerlukan
sarana dan prasarana pelabuhan laut sebagai penunjang kegiatan penduduknya.
Pelabuhan direncanakan untuk jangka waktu sampai 30 tahun mendatang.
Fungsi pelabuhan ini merupakan:
√ Pelabuhan Minyak Pelabuhan Campuran
Pelabuhan Penumpang
2. Dari hasil penelitian diperkirakan akan terjadi arus muatan dengan volume
jenis muatan sebagai berikut:
Jangka Waktu Jenis Muatan Jumlah Keterangan
Muatan/ Tahun
2 tahun yang Bahan Bakar 5,5 juta ton
akan datang Minyak
4 tahun yang Bahan Bakar 7,6 juta ton
akan datang Minyak
3. Keadaan topografi dan kondisi fisik lokasi calon pelabuhan ditentukan sebagai
berikut:
a. Lokasi calon pelabuhan
Tidak terlindung dari ombak besar
Daratan luas, memungkinkan perluasan pelabuhan dimasa depan
Arah masuk kapal dapat diatur dengan mudah karena pelabuhan
berlawanan/ frontal dengan arah angin
…………….
b. Ditinjau dari segi klimatologi, lokasi daerah ini mempunyai suhu rata -
rata 26,7°C.
c. Kedalaman perairan diketahui 11 m.
d. Diketahui luas perairan 310 ha dan luas daratan 150 ha
e. Frekwensi dan intensitas angin maksimum sebagai berikut:
Arah Angin* Kecepatan Keterangan
Utara
Timur Laut 10,25 knot
Timur
Tenggara
Selatan
Barat Daya
Barat
Barat Laut
(* Pilih salah satu)
f. Data pasang surut sebagai berikut:
Muka Air Elevasi Keterangan
HWS 3,6 mLWS
HWL 3,4mLWS
MSL 1,797mLWS
LWL 0,2 mLWS
LWS 0,00 mLWS
Beda Pasang Surut 3,2 mLWS
g. Data gelombang tahunan diperoleh sebagai berikut:
Tinggi Maksimal = 2.08 m
Periode = 6,04 detik
h. Data lain yang perlu diasumsikan:
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
……………………………………………………………………
Catatan Penting :
Harus diuraikan/dijelaskan dasar perencanaan pada setiap item tugas!
Sertakan detail layout/gambar rancangan skalatis di kertas A3!
Pada jam kuliah responsi dilakukan Penilaian Penguasaan Materi (Rangkuman) dan Tugas.
TUGAS:
1. Mencari/ membuat/ mengasumsi data hasil penyelidikan tanah (boring log dan data
lab) yang sesuai dengan ketemtuan kondisi pelabuhan diatas atau sesuai kebutuhan.
2. Merencanakan kebutuhan dan lokasi fasilitas darat dan fasilitas perairan untuk
pelabuhan.
3. Menghitung perkiraan jumlah arus muatan barang dan penumpang untuk
kebutuhan:
a. 2 tahun yang akan datang
b. 10 tahun yang akan datang
c. 30 tahun yang akan datang
4. Merencanakan kebutuhan kapal dan menghitung lalu lintas (keluar masuknya)
kapal untuk kebutuhan:
a. 2 tahun yang akan datang
b. 10 tahun yang akan datang
c. 30 tahun yang akan datang
5. Merencanakan dan merancang dermaga:
a. Menentukan bentuk dan ukuran dermaga
b. Merancang konstruksi dermaga
6. Merancang kolam pelabuhan dan menghitung volume pengerukan yang
dibutuhkan.
7. Merancang Alur Pelayaran:
a. Jalur pelayaran 1 arah
b. Jalur pelayaran 2 arah
8. Merancang bangunan pemecah ombak (Breakwater)
3.2. DATA
Hasil pengumpulan data sekunder yang didapat pada pelabuhan Pulau Sambu
yang meliputi: data pasang surut, data arus, data angin, panjang fetch, tinggi
gelombang.
E. Panjang fetch
Panjang fetch diambil dari 3 arah penjuru yaitu arah utara, barat laut dan barat,
dengan nilai fetch efektif sebesar 12,32581 km, dengan perhitungan metode
SMB dan refraksi didapatkan nilai gelombang maksimal dari arah barat laut
sebesar 0,31 m.
F. Tinggi gelombang
Tinggi gelombang rencana didapatkan dari data Badan Meteorologi dan
Geofisika (BMG) Stasiun Maritim Perak, Surabaya yang diambil di titik
pengamatan Latitude 1.161954 S dan Logitude 103.892400 E, dari data tersebut
didapat tinggi gelombang maksimal sebesar 2,08 meter dengan 6,04 detik.
G. Data boring log
Boring log yang didapat adalah berdasarkan gambar 3.1
Gambar 3.1 Penampang Tanah
3.3. Perencanaan dan Perancangan Pelabuhan Laut
3.3.1. Menghitung Perkiraan Jumlah Arus Muatan Barang
Jumlah arus muatan barang di Pelabuhan Pulau Sambu adalah Bahan Bakar
Minyak (BBM) dengan perhitungan sebagai berikut:
A. Untuk 10 tahun yang akan datang
Y = 2 tahun ; X = 7,6 × 106 ton/ tahun
Y = 4 tahun ; X = 5,5 × 106 ton/ tahun
Y = Px2 + C ; maka
2 = 30,25 × 1012 P + C …………….(1)
4 = 57,56 × 1012 P + C …………….(2)
-
2 = 27,51 × 1012 P
P = 7,27 × 10˗14
Subtitusi ke persamaan (1), maka didapat:
2 = (30,25 × 1012) (7,27 × 10-14) + C
C = 0,19917
Maka persamaan lengkungnya:
Y = 7,27 × 10˗14 x2 + 0,19917
Untuk Y = 10 tahun, maka:
10 = 7,27 × 10˗14 x2 + 0,19917
x = 11,61 × 106
Jadi untuk perkiraan jumlah arus muatan barang yang terjadi 10 tahun yang
akan datang adalah sebesar 11,6 juta ton/ tahun
B. Untuk 30 tahun yang akan datang
Untuk Y = 30 tahun, maka:
30 = 7,27 × 10˗14 x2 + 0,19917
x = 20,24 × 106
25
Jumlah Muatan per tahun (ton)
20.2
20
15
11.6
10
7.6
5.5
5
0
2 4 10 30
Tahun
5,5 x10 6 x3
=
100000
= 165 kapal
1 kali WPK (Waktu Putar Kapal) adalah 3 hari, jadi dalam satu tahun terdapat:
360
= xJumlahKapal
3
= 120 × Jumlah kapal
Luas Diagram
Luas diagram yang dibutuhkan = 2 × 0,5 × 45 (a+2a)
= 135a
Jumlah kapal dalam 1 tahun
Jumlah kapal dalam 1 tahun = 165 × 120
= 19.800 kapal
Persamaan 135a = 19.800
a = 146,666
Perlu dicatat bahwa kebutuhan luas pile cap untuk kebutuhan pondasi dari
keseluruhan dolphin, kecuali dolphin B13 dan B14, sebenarnya hanya 4m x 4m,
oleh karena itu untuk memenuhi kebutuhan deck area untuk peralatan, dipenuhi
dengan menambahkan cantilever beam + concrete deck dengan panjang 1 m
untuk Tipe-2 dan 2.5 m untuk Tipe-3. Sketsa denah fondasi serta potongan
untuk masing-masing tipe breasting dolphin disajikan pada Gambar 3.1 dan 3.2
sebagai berikut:
Gambar 3.1 Denah dan Potongan Breasting Dolphin, (A) Tipe-1 dan (B)
Tipe-2
Gambar 3.2 Denah dan Potongan Breasting Dolphin, (C) Tipe-3 dan (D)
Tipe-4
Ws
Cb
L pp BD
dengan data:
DT (Ws) = 7505 ton
Lpp = 91,46 m
B = 24,38m
D = 3,2 m
= 1,025 t/m3
7505
Jadi Cb =
91, 46 x 24,38 x3, 2 x1, 025
= 1,026
3,14.3, 2
Maka, Cm = 1
2.1, 026.24,38
= 1,200
1 7505
Maka, E = x .0,152.1,134.1, 200.1.1
2 9,8
= 9,7694 = 9,77 ton-m
Untuk kapal 750 DWT:
D
Cm 1
2C b B
Ws
Cb
L pp BD
dengan data:
DT (Ws) = 1364 ton
Lpp = 34,18 m
B = 10,15 m
D = 2,8 m
= 1,025 t/m3
1364
Jadi Cb =
34,18 x10,15 x 2,8 x1, 025
= 1,369
3,14.3, 2
Maka, Cm = 1
2.1,369.24,38
= 1,150
1 1364
Maka, E = x .0,152.1,134.1,150.1.1
2 9,8
= 2,51 ton-m
c. Beban Mooring
Dari besarnya berthing load, ditentukan fender yang dipakai, dan masing -
masing tipe fender memberikan gaya lateral pada dolphin seperti dibawah ini:
Untuk kapal 5000 DWT
Berthing load = 9.77 ton-m, dipakai fender Bridgestone Tipe FV005-4-2
dengan kemampuan menyerap energi sebesar 10 ton-m. Reaction force/ Gaya
lateral = 75 ton
Untuk kapal 750 DWT
Berthing load = 2.51 ton-m, dipakai fender Bridgestone Tipe FV005-4-4
dengan kemampuan menyerap energi sebesar 5 ton-m. Reaction force/Gaya
lateral = 38 ton
3.4.1. Perencanaan fender
Sebelum merencanakan fender diperlukan perhitungan energi fender yaitu:
a. Kapal direncanakan merapat pada dermaga perairanbebas dengan
menggunakan kapal pandu. Sehingga kecepatan kapal merapat adalah 0.12 m/s.
b. Koefisien - koefisien fender
1. Koefisien massa hidrodinamis (Cm)
D
Cm 1
2C b B
Ws
Cb
L pp BD
Dengan data:
DT (Ws) = 133.333 ton
Lpp = 240 m
B = 40,1 m
D = 14,8 m
= 1,025 t/m3
133.333
jadi, Cb =
240 x 40,1x14,8 x1,025
= 0,913
3,14 x14,8
maka, Cm = 1
2 x0,913x 40,1
= 1,634
2. Koefisien eksentrisitas (Ce)
1
Ce
1 (l / r ) 2
Dengan data:
l = 1/3 Loa = 1/3 ×280 = 93,34
r = (0,19Cb + 0,11) Lpp
= (0,19 × 0,913 + 0,11) 240
= 68,032 m
1
maka, Ce =
1 (l / r ) 2
1
=
1 (93,34 / 68,032) 2
= 0,346
3. Koefisien bantalan (Cc)
Untuk nilai Cc = 1.0 (Jetty Open Pier)
4. Koefisien kekasaran (Cs)
Untuk nilai Cs = 1.0 (dikarenakan tidak ada deformasi)
5. Energi fender
1
CmCeCcCs( WV 2 )
Ef =
2
g
1
1,634 x0,346 x1x1( 133.333x0,12 2 )
=
2
9,81
= 55,326 ton-m ≈ 553,26 kNm
c. Dengan menggunakan SF kapal tanker sebesar 1,25 maka,
Efakhir = SF × Ef
= 1,25 × 553,26
= 691,575 kNm
d. Dipakai fender dengan tipe SCN 1200 E1.3 dengan nilai Er = 703 kNm>
691,575 kNm dengan reaksi Rr 1129 kN
dimana:
ƒ = K × σ × tanδ
K = (1 - sin φ)
P =π×P
dengan:
P = 0,5
L = 25
jadi:
= 5,52
P = 3,14 × 0,5
= 1,57 m
maka:
Qs = ∑ As × ƒ
=P×L׃
= 1,57 × 25 × 5,52
= 216,66 ton
Qu = Qp + Qs
= 303,2298 + 216,66
= 519,8898 ton
D QxL
S =
100 ApxEp
dimana:
= 250.000 Kg/cm2
maka:
129997,25x105
= 0,5
4,90625x108
= 3,149 cm = 3,15 cm
V = gxd
d = 11 m
maka:
V = 9,8 x11
= 10,382 m/dt
P = (γ /2 × g)V2
= (1,026/ 2 × 9,8)232
= 27,691 kg/m2
3. Ukuran kapal terbesar
Kapal yang digunakan untuk perencanaan pelabuhan ini adalah kapal 100.000
DWT, dengan spesifikasi:
Beam = 40,1 m
Depth = 21,1 m
= 1856,4 m2
= 6090,551 ft2
E = 1 (3401,395.9,8)(0, 00068)
2
E = 11,333 tm
5. Gaya akibat gempa
F = K × W = f × Ki × L × B × W
Untuk H < 10 m
K0 = 0,1
Untuk 10 ≤ H ≤ 30 m
K0 = 1/(10+0,1H)
KN = (1_0,05H)K0
dimana:
K0 = Koefisien pada alas
KN = Koefisien pada puncak
Untuk perhitungan gempa, jarak tiang diperkirakan sebagai berikut: