Вы находитесь на странице: 1из 7

ASKEP DERMATITIS

No. DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


1. Nyeri b.d adanya lesi kulit 1. Kaji jenis dan R/ : Dapat
Tujuan :
tingkat nyeri mengetahui
Setelah pasien. tentukan kriteria nyeri
dilakukan apakah nyerinya pasien
kronis atau akut.
tidakan
keperawatan 2. Kaji factor R/ : Untuk
yang dapat memfasilitasi
selama 1×24 mengurangi atau pengkajian yang
jam, diharapkan memperberat; akurat tentang
lokasi, durasi, tingkat nyeri
nyeri berkurang intensitas dan pasien
atau teradaptasi karakteristik
nyeri; dan tanda-
Kriteria hasil :
tanda dan gejala
1. Pasien psikologis
melaporkan
3. Minta pasien R/ : Untuk
nyeri berkurang untuk menentukan
2. Nyeri dapat menggunakan keefektifan obat
sebuah skala 1
diadaptasi sampai 10 untuk
3. Dapat menjelaskan
tingkat nyerinya
mengidentifikasi (dengan nilai 10
aktifitas yang menandakan
tingkat nyeri
meningkatkan
paling berat)
atau
menurunkan 4. Berikan obat R/ : Tindakan ini
yang dianjurkan meningkatkan
nyeri untuk kesehatan,
4. Pasien tidak mengurangi kesejahteraan,
nyeri, dan peningkatan
gelisah dan bergantung pada tingkat energy,
skala nyeri 0-1 gambaran nyeri yang penting
pasien. pantau untuk
atau teradaptasi adanya reaksi pengurangan
yang tidak nyeri
diinginkan
terhadap obat.
Sekitar 30
sampai 40 menit
setelah
pemberian obat,
minta pasien
untuk menilai
kembali
nyerinya dengan
skala 1 sampai
10.

5. Atur periode R/ : Untuk


istirahat tanpa menurunkan
terganggu ketegangan atau
spasme otot dan
untuk
mendistribusikan
kembali tekanan
pada bagian
tubuh

6. Bantu pasien R/ : Tehnik


untuk mendapat nonfarmakologis
posisi yang pengurangan
nyaman, dan nyeri akan
gunakan bantal efektif bila nyeri
untuk membebat pasien berada
atau menyokong pada tingkat
daerah yang yang dapat
sakit bila perlu. ditoleransi
Pada saat tingkat
nyeri pasien
tidak terlalu
kentara,
implementasikan
tehnik
mengendalikan
nyeri alternatif

2. 2. Kerusakan integritas kulit Setelah 1. Inspeksi kulit R/ : Untuk


b.d inflamasi dermatitis, dilakukan pasien setiap menentukan
respon menggaruk tindakan pergantian tugas keefektifan
keperawatan jaga, jelaskan regimen
selama 3×24 dan perawatan kulit
jam diharapkan dokumentasikan
kerusakan kondisi kulit dan
integritas kulit laporkan
dapat membaik perubahan.
Kriteria hasil : Lakukan
1. Pasien tindakan
menunjukkan pendukung,
tidak adanya sesuai indikasi.
kerusakan kulit
2. Pasien 2. Bantu pasien R/ : Untuk
menunjukkan dalam meningkatkan
turgor kulit yang melakukan kenyamanan dan
normal tindakan hygiene kesejahteraan
dan kenyamanan

3. Berikan obat R/ :
nyeri sesuai Pengurangan
program dan nyeri diperlukan
pantau untuk
keefektifannya mempertahankan
kesehatan
4. Pertahankan R/ : Untuk
lingkungan yang meningkatkan
nyaman rasa sejahtera
pasien

5. Gunakan R/ : Untuk
kasur busa, mencegah
penyangga, atau kerusakan kulit
peralatan lain

6. Peringatkan R/ : Untuk
agar tidak mencegah
menyentuh luka kemungkinan
atau balutan infeksi

7. Atur posisi R/ : Tindakan


pasien supaya tersebut
nyaman dan mengurangi
meminimalkan tekanan,
tekanan pada meningkatkan
penonjolan sirkulasi dan
tulang. mencegah
kerusakan kulit
8. Berikan R/ : Tindakan ini
kesempatan membantu
pasien untuk mengurangi
mengungkapkan ansietas dan
perasaan tentang meningkatkan
masalah kulitnya ketrampilan
koping
9. Berikan R/ : Untuk
pengarahan pada mendorong
pasien dan kepatuhan
anggota keluarga
atau pasangan
dalam program
perawatan kulit
3. 3. Gangguan pola tidur b.d Dalam waktu 1. Berikan R/ : Mendengar
pruritus 1×24 jam pasien kesempatan aktif dapat
mencapai pola pasien untuk membantu
tidur/istirahat mendiskusikan menentukan
yang keluhan yang penyebab
memuaskan mungkin kesulitan tidur
Kriteria hasil : menghalangi
1. Pasien tidur
mengungkapkan R/ : Tindakan ini
perasaan cukup 2. Rencanakan memungkinkan
beristirahat asuhan asuhan
2. Pasien tidak keperawatan keperawatan
menunjukkan rutin yang yang konsisten
tanda-tanda fisik memungkinkan dan memberikan
deprivasi tidur pasien tidur waktu untuk
3. Menghindari tanpa terganggu tidur tanpa
konsumsi kafein terganggu
4. Mengenali
tindakan untuk R/ : Hygiene
meningkatkan 3. Berikan pribadi secara
tidur bantuan tidur rutin dapat
kepada pasien, mempermudah
seperti bantal, tidur bagi
mandi sebelum sejumlah pasien
tidur, makanan
atau minuman
dan bahan
bacaan.
R/ : Tindakan ini
4. Ciptakan dapat
lingkungan mendorong
tenang yang istirahat dan
kondusif untuk tidur
tidur
R/ : Agens
5. . Berikan hipnotik memicu
pengobatan yang tidur, obat
diprogramkan penenang
untuk menurunkan
meningkatkan ansietas
pola tidur
normal pasien.
pantau dan catat
reaksi yang tidak
diharapkan

6. Minta pasien R/ : Tindakan ini


untuk setiap pagi membantu
menjelaskan mendeteksi
kualitas tidur adanya gejala
malam perilaku yang
sebelumnya berhubungan
dengan tidur

7. Berikan R/ : Upaya
pendidikan relaksasi yang
kesehatan bertujuan
kepada pasien biasanya dapat
tentang teknik membantu
relaksasi seperti meningkatkan
imajinasi tidur
terbimbing,
relaksasi otot
progresif dan
meditasi
4. 4. Gangguan citra tubuh b.d Tujuan : 1. Terima R/ : Untuk
penampakan kulit yang tidak Dalam waktu persepsi diri memvalidasi
baik 1×24 jam pasien pasien dan perasaannya
menerima berikan jaminan
perubahan citra bahwa ia dapat
tubuh mengatasi krisis
Kriteria hasil : ini
1. Pasien
berpartisipasi 2. Ketika R/ : Untuk
dalam berbagai membantu mendapat nilai
aspek perawatan pasien yang dasar pada
dan dalam sedang pengukuran
pemgambilan melakukan kemajuan
keputusan perawatan diri, psikologisnya
tentang kaji pola koping
perawatan dan tingkat
2. Pasien harga dirinya
menyatakan
perasaan positif 3. Dorong pasien R/ : Untuk
terhadap dirinya melakukan meningkatkan
sendiri perawatan diri rasa kemandirian
3. Pasien dan control
berpartisipasi
dalam program 4. Berikan R/ : Agar pasien
rehabilitasi dan kesempatan dapat
konseling kepada pasien mengungkapkan
untuk keluhannya dan
menyatakan memperbaiki
perasaan tentang kesalahpahaman
citra tubuhnya
dan hospitalisasi

5. Bimbing dan R/ : Untuk


kuatkan focus mendukung
pasien pada adaptasi dan
aspek-aspek kemajuan yang
positif dari berkelanjutan
penampilannya
dan upayanya
dlam
menyesuaikan
diri dengan
perubahan citra
tubuhnya
5. 5. Resiko infeksi b.d Tujuan : 1. Minimalkan R/ : a. Mencuci
kerusakan perlindungan kulit Setelah resiko infeksi tangan adalah
melakukan pasien dengan : satu-satunya
tindakan Mencuci tangan cara terbaik
keperawatan sebelum dan untuk mencegah
selama 1×24 setelah penularan
jam, infeksi memberikan pathogen
dapat dihindari perawatan b. Sarung tangan
Kriteria hasil : Menggunakan dapat
1. Tanda-tanda sarung tangan melindungi
vital dalam batas untuk tangan pada saat
normal mempertahankan memegang luka
2. Tidak adanya asepsis pada saat yang dibalut atau
tanda-tanda memberikan melakukan
infeksi perawatan berbagai
langsung tindakan

2. Pantau suhu R/ : Suhu yang


minimal setiap 4 terus meningkat
jam dan catat setelah
pada kertas pembedahan
grafik. Laporkan dapat merupakan
evaluasi segera tanda awitan
komplikasi
pulmonal,
infeksi luka atau
dehisens, infeksi
saluran kemih
atau
tromboflebitis
3. Bantu pasien R/ : Mencuci
mencuci tangan tangan
sebelum dan mencegah
sesudah makan penyebaran
dan setelah dari pathogen
kamar mandi terhadap objek
dan makanan
lain
4. Beri R/ : Tindakan
pendidikan tersebut
kepada pasien memungkinkan
mengenai : pasien untuk
a. Teknik berpartisipasi
mencuci tangan dalam perawatan
yang baik dan membantu
b. Factor-faktor pasien
yang memodifikasi
meningkatkan gaya hidup
resiko infeksi untuk
c. Tanda-tanda mempertahankan
dan gejala tingkat
infeksi kesehatan ang
optimum

Вам также может понравиться