Вы находитесь на странице: 1из 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

E
DENGAN TUBERKULOSIS PARU DI RUANG CEMPAKA
RSUD BANGLI
A. Pengkajian

1. Identitas Pasien

Nama : Tn. E
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Hindu
Pendidikan : SD (tamat)
Pekerjaan : Petani
Alamat : Jln Merdeka Bangli No :10
Status : Kawin
Suku/ bangsa : Bali / Indonesia
Tgl. MRS : 15 – 10 - 2016
Tgl. Pengkajian : 16 - 10-2016, jam 08.00 wita
Sumber Informasi : Pasien, keluarga dan rekam medis pasien.
Diagnosa medis : TB Paru
No. Med. Reg : 19 09 69

Penanggung
Nama : Tn.D
Umur : 35 tahun
Agama : Hindu
Pendidikan : SD ( tamat )
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jln Merdeka Bangli No: 10
Status : Kawin
Suku/bangsa : Bali/ Indonesia
2. Riwayat Kesehatan

a. Keluhan Utama
Pasien mengeluh Batuk berlendir.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Batuk dialami sejak + 6 bulan yang lalu sebelum masuk rumah sakit, batuk
disertai sesak nafas, keringat dingin pada malam hari dan kelemahan tubuh. Saat
dikaji klien mengeluh batuk berlendir, lendir kental dan berwarna putih, disertai
sesak nafas dan aktivitas dibantu orang lain.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Klien belum pernah dirawat di rumah sakit dan baru pertama kali dirawat di
rumah sakit.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Hanya pasien yang menderita penyakit seperti ini di dalam keluarga. Klien
memiliki satu orang istri dan satu orang anak, tinggal di dalam satu rumah, jenis
rumah permanen memiliki kamar tidur 2, dapur 1 dan ruang tamu 1, ventilasi
cukup, pencahayaan cukup.

3. Pola Pemenuhan Kebutuhan Dasar Virginia Henderson


a. Pola Oksigenasi
Sebelum Sakit :Pasien bernafas dengan normal RR=24x/mnt, tanpa alat
bantu pernafasan
Saat di kaji : Pasien bernafas dengan RR=28x/mnt, adanya suara
whezzing, pasien mengeluh batuk berisi lendir.
Menggunakan alat bantu pernafasan nasal kanul 2
L/menit
b. Pola Nutrisi
Sebelum sakit :Pasien mengatakan makan 3x sehari dengan komposisi
nasi, sayur dan lauk pauk. Pasien minum 6-7 gelas
perhari jenis air putih, teh, kopi dan kadang-kadang susu.
Saat dikaji : Pasien makan 3x sehari hanya menghabiskan ¼ porsi
yang diberikan RS dan minum ±4-5 gelas perhari
jenis air putih dan susu.
c. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Eliminasi volume tidak teridentifikasi, Warna kuning
jernih, Frekwensi 6 -7/24 jam, Kesulitan tidak ada.
Pasien mengatakan BAB 1-2x sehari dengan
konsistensi berbentuk lunak berwarna kuning. BAK
±4-5 perhari berwarna kuning jernih
Saat dikaji : Pasien mengatakan BAB 1x sehari. BAK ±4-5 x
perhari.
d. Pola aktivitas
Sebelum sakit : Pasien mengatakan dapat beraktivitas secara mandiri
tanpa bantuan orang lain.
Saat dikaji : Pasien dalam beraktivitas, sebagian dibantu oleh istrinya.
e. Pola istirahat
Sebelum sakit : pasien mengatakan biasa tidur ± 7 – 8 jam / hari tanpa ada
keluhan di malam hari.
Saat dikaji : pasien mengatakan bisa tidur 5-6 jam/hari, kadang-kadang
malam tidak bisa tidur karena sesak dan batuk.
f. Pola Personal hygine
Sebelum sakit : pasien mandi 2 x sehari pagi dan sore, gosok gigi dan
keramas.
Saat dikaji : pasien diseka 2x sehari oleh keluarganya setiap pagi dan
sore. Klien belum keramas dan gosok gigi selama di
rumah sakit.
g. Pola rasa aman dan nyaman
Sebelum sakit : pasien tidak merasa gelisah, pasien merasa nyaman di
dekat keluarga dan teman-temannya.
Saat dikaji : pasien mengatakan rasa tidak nyaman di rumah sakit
karena sebelumnya belum pernah rawat inap di rumah
sakit.
h. Pola berpakaian

Sebelum sakit : pasien dapat berpakaian rapi dan mandiri, tanpa bantuan
orang lain. Pasien mengganti pakaian 2x sehari setelah
mandi.

Saat dikaji : pasien berpakaian dibantu keluarga.

i. Pola berkomunikasi
Sebelum sakit : pasien dapat berkomunikasi dengan lancar menggunakan
bahasa bali
Saat dikaji : pasien dapat berbicara tapi tidak terlalu jelas dan lancar
menggunakan bahasa bali
j. Pola rekreasi
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan rutin
untuk rekreasi, pasien hanya berkunjung ke rumah
saudara-saudaranya.

Saat dikaji : pasien dapat melihat keluar melalui jendela.

k. Pola belajar

Sebelum sakit :pasien mengatakan mendapat informasi dari TV atau


radio.
Saat dikaji : pasien mengatakan belum tahu banyak tentang penyakit
yang dideritanya.
l. Pola Spiritual
Sebelum sakit : pasien menjalankan ibadah sesuai ajaran yang
dianutnya.
Saat dikaji : pasien menjalankan ibadah di atas tempat tidur sambil
tiduran.
m. Kebutuhan Sosial
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan biasa berinteraksi dengan orang
disekitar lingkungannya
Saat Dikaji : Pasien mengatakan hanya berinteraksi dengan
keluarganya saja saat dirawat dirumah sakit

4. Pemeriksaan Fisik

TTV
TD : 130/80 mmHg
N : 80 x/ mnt
R : 28 x/ mnt
SB : 36,5oC
BB : 60 kg
Head to Toe
- Kepala
Inspeksi : warna rambut hitam, kebersihan terjaga, bentuk kepala bulat
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Mata
Inspeksi : sclera tidak ikterus, konjungtiva anemis, pupil bulat
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Hidung
Inspeksi : bentuk simetris, sekret ada
Palpasi : nyeri tekan tidak ada
- Mulut
Inspeksi : bibir tampak kering, gigi berlubang, mukosa lembab, bau mulut tidak ada
- Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
- Thorax/ dada
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : stem fremitus kiri dan kanan
Perkusi : sonur kiri dan kanan
Auskultasi : ronchi +/ +, wheezing +/ +a
- Abdomen
Inspeksi : datar
Palpasi : lemas, nyeri tekan tidak ada, tidak ada massa
Perkusi : tidak kembung
Auskultasi : bising usus normal
- Ekstremitas
Atas : akral hangat, tidak ada oedem, tangan kanan terpasang infuse Dextrose
5% 20 gtt/ mnt
Bawah :akral hangat, tidak ada odem

5. Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan laboratorium tgl. 15-10- 2016


Jenis Hasil Normal
HB 5,7 g/ dL 13-17 g/ dL
Eritrosit 2,03 uL 4,20-5,40 uL
Leukosit 7400 uL 5.000-10.000 uL
Trombosit 230.000 uL 150.000-450.000 uL
GDS 67 mg/ dL 110-160 mg/ dL
Ureum 31 mg/ dL 10-50 mg/ dL
Creatinin 1,1 mg/ dL 0,6-1,1 mg/ dL
Asam urat 8,5 mg/ dL 2,4-7,0 mg/ dL
Protein total 7,6 mg/ dL 6,6-8,3 mg/ dL
2,2 mg/ dL 3,7-5,3 mg/ dL
Albumin

b. Foto thorax
Hasil : tampak TB Paru
c. Sputum BTA
Pemeriksaan sputum BTA 3x positif Mycobakterium Tuberkolosis
6. Terapi

Tgl. 15-10-2008
IVFD Dextrose 5% 20 gtt/ mnt
Cefixime 2 x 100 mg tab
Ranitidine 2 x 1 amp inj
Codein 3 x 20 gr tab
Rifampisin 150 mg 1 x 3 tab
INH 750 mg 1 x 3 tab
PZA 400 mg 1 x 3 tab
Etambutol 275 mg 1 x 3 tab
B6 1 x 1 tab
Alupurinol 100 mg tab 1-0-0

7. Klasifikasi Data

DS : - klien mengeluh batuk berlendir


- klien mengeluh sesak nafas
- klien mengeluh aktivitasnya perlu bantuan orang lain
- klien mengeluh mengalami penurunan nafsu makan
- klien mengeluh mengalami penurunan berat badan

DO : - TTV
TD : 130/80 mmHg N : 80 x/ mnt
R : 24 x/ mnt SB : 36,5oC
- auskultasi paru ronchi +/ +, wheezing +/ +
- aktivitas dibantu orang lain
- BAB dan BAK dilakukan di tempat tidur
- terpasang infuse di lengan kanan dextrose 5%
- BB sebelum sakit : 46 kg, BB sesudah sakit : 40 kg

ANALISA DATA
No Data Dampak Masalah Masalah
DS 1 : - klien mengeluh batuk Peradangan parenkim Bersihan jalan
berlendir paru nafas tidak efektif
- klien mengeluh sesak 
nafas Keluarnya eksudut
DO : - TTV dalam alveoli
TD : 130/80 mmHg 
N : 80 x/ mnt Peningkatan produksi
R : 24 x/ mnt sputum
SB : 36,5oC 
- auskultasi paru ronchi +/ Kemampuan batuk
+ menurun
- sputum kental 
Tertahannya sekresi

Jalan nafas terganggu
DS 2 : - klien mengatakan Proses penyakit Intoleransi aktivitas
aktivitasnya dibantu 
DO : - BAB dan BAK Kelemahan tubuh
dilakukan di tempat tidur 
- terpasang IVFD Terpasang infuse di
dextrose 5% di lengan kanan lengan kanan

Aktivitas terbatas
DS 3 : - klien mengeluh Adanya sputum pada Ketidakseimbangan
mengalami penurunan nafsu saluran pernafasan dan nutrisi kurang dari
makan di bagian mulut kebutuhan tubuh
No Data Dampak Masalah Masalah
- klien mengeluh 
mengalami penurunan berat Batuk produktif
badan 
DO : - BB sebelum sakit : 46 Peningkatan frekuensi
kg, BB sesudah sakit : 40 kg pernafasan

Nafsu makan menurun

Prioritas Masalah :
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif b/d produksi sputum yang kental
2. Intoleransi aktivitas b/d kelemahan tubuh dan proses pengobatan
3. Ketidakseimbangan nutrisi b/d produksi sputum yang kental
DAFTAR PUSTAKA

Rencana Asuhan Keperawatan, EGC. 1999 : Jakarta.


Marilynn Doenges. Rencana Asuhan Keperawatan, EGC. 2001 : Jakarta.

Arif Mansjoer, dkk. Kapita Selekta Jilid I, EGC. 1999 : Jakarta.

Arjatmo Tjokronegoro, Prof, dr. Ilmu Penyakit Dalam. Balai Penerbit FKUI. 2001

Вам также может понравиться