Вы находитесь на странице: 1из 5

MRP BUFET

A. INPUT DATA

Pada periode pertama minggu kedua permintaan sebesar 0. Pada periode kedua
minggu kedua permintaan sebesar 1. Pada periode ketiga minggu kedua permintaan
sebesar 1. Pada periode keempat minggu kedua permintaan sebesar 1. Pada periode
kelima minggu kedua permintaan sebesar 2. Pada periode keenam minggu kedua
permintaan sebesar 3. Pada periode ketujuh minggu kedua permintaan sebesar 1. Pada
periode kedelapan minggu kedua permintaan sebesar 0. Pada periode kesembilan
minggu kedua permintaan sebesar 1. Pada periode kesepuluh minggu kedua
permintaan sebesar 1. Pada periode kesebelas minggu kedua permintaan sebesar 3.
Pada periode keduabelas minggu kedua permintaan sebesar 3. Nilai ini diperoleh dari
data aktual periode mei 2016 - april 2017. Sedangkan periode kelima perusahaan
harus memenuhi data permintaan sebanyak 4 buah bufet, nilai iini diperoleh dari data
aktual periode maret 2017. Almari mempunyai level nol, nilai lead time 1 hari, hanya
dibutuhkan 1 untuk membuat 1 produk, dalam inventory tersimpan sebanyak 3 buah,
dan lot size sebesar 0. Di level 1 terdapat pintu (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 2
untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 5 buah dan lot size 0). Selain itu
juga terdapat laci (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 10 untuk satu produk,
tersimpan dalam gudang sebesar 50 buah dan lot size 0), papan sekat (lead time 1
hari, dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 8 buah
dan lot size 0), papan slot (lead time 3 hari, dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk,
tersimpan dalam gudang sebesar 8 buah dan lot size 0), papan samping kanan (lead
time 1 hari, dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar
8 buah dan lot size 0), papan samping kiri (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 4
untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 8 buah dan lot size 0), papan
bagian atas (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk, tersimpan
dalam gudang sebesar 8 buah dan lot size 0), papan bagian bawah (lead time 1 hari,
dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 8 buah dan
lot size 0), dan papan bagian belakang (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 4 untuk
satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 8 buah dan lot size 0), di level 2
terdapat kaca (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 4 untuk satu produk, tersimpan
dalam gudang sebesar 12 buah dan lot size 0), engsel (lead time 1 hari, dibutuhan
sebayak 16 untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 18 buah dan lot size
0), sekrup (lead time 1 hari, dibutuhan sebayak 60 untuk satu produk, tersimpan
dalam gudang sebesar 60 buah dan lot size 0), dan pengunci (lead time 1 hari,
dibutuhan sebayak 6 untuk satu produk, tersimpan dalam gudang sebesar 15 buah dan
lot size 0).
B. OUTPUT DATA
Bufet dipesan pada periode kedua sebesar 1 buah, periode ketiga sebesar 1 buah, periode
keempat sebesar 1 buah, periode kelima 2 buah, periode keenam sebesar 3 buah, periode
ketujuh sebesar 1 buah, periode kesembilan sebesar 1 buah, periode kesepuluh sebesar 1
buah, periode kesebelas sebesar 3 buah dan periode keduabelas sebesar 3 buah. Hingga
periode kesatu perusahaan masih mempunyai simpanan bufet sebanyak 3 buah. Karena pada
periode kedua dibutuhkan 1 buah, maka penyimpanan tersisa 2 buah. Simpanan yang masih 2
buah digunakan untuk memenuhi permintaan pada periode ketiga dan empat yang
membutuhkan bufet masing masing periode sebanyak 1 buah. Sehingga, permintaan bersih
yang harus dikerjakan sebanyak 14 buah. Karena lead time sebuah bufet sebesar 1 periode,
maka pada periode keempat bufet harus sudah dikerjakan agar pesana bufet dapat terpenuhi.
Sebuah bufet membutuhkan pintu untuk produknya. Hingga pada periode keempat, ternyata
perusahaan masih mempunyai simpanan sebesar 6 buah pintu. Persediaan tersebut masih
belum mencukupi untuk produksi pada periode keempat jadi pada periode keempat
perusahaan masih harus membuat 10 pintu untuk memenuhinya. Untuk periode kelima,
periode keenam, periode kedelapan, periode kesembilan, periode kesepuluh dan periode
kesebelas harus membuat sebanyak 106 pintu untuk memenuhi periode tadi. Karena lead time
yang dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka badan harus sudah jadi pada periode kesepuluh.
Sebuah bufet membutuhkan laci untuk produknya. Di gudang perusahaan masih memiliki
stock laci sebanyak 12 buah dan dapat dialokasikan untuk periode keempat sampai ke lima.
Jadi untuk periode selanjutnya perusahaan harus membuat sebanyak 16 laci lagi agar
produksi dapat dipenuhi. Karena lead time yang dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka badan
harus sudah jadi pada periode kesepuluh. Sebuah bufet papan sekat untuk produknya. Di
dalam gudang ada sebanyak 15 papan sekat yang masih tersimpat. Lalu diapakai sebanyak 8
untuk memenuhi pada periode keempat dan sisanya untuk memenuhi pada periode kelima
namun sisa tersebut masih belum cukup dan masih harus membuat sebanyak 5 papan sekat
untuk memenuhi pada periode kelima. Jadi perusahaan harus membuat papan sekat sebanyak
41 papan sekat secara bersih untuk memenuhi pada pemesanan periode selanjutnya. Karena
lead time yang dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka papan sekat harus sudah jadi pada
periode kesepuluh. Sebuah bufet papan slot untuk produknya. Di dalam gudang ada sebanyak
12 papan slot yang masih tersimpat. Lalu diapakai sebanyak untuk memenuhi pada periode
keempat namun simpanan tersebut masih belum cukup untuk memenuhi banyaknya produksi
pada periode tersebut dan masih harus membuat sebanyak 8 papan slot untuk mencukupi
periode keempat. Jadi perusahaan harus membuat papan slot sebanyak 128 secara bersih
untuk memenuhi pada pemesanan periode-periode selanjutnya. Karena lead time yang
dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka papan slot harus sudah jadi pada periode kesepuluh. Di
dalam gudang ada sebanyak 6 papan yang masih tersimpat. Lalu diapakai untuk memenuhi
pada periode keempat namun simpanan tersebut masih belum cukup untuk memenuhi
banyaknya produksi pada periode tersebut dan masih harus membuat sebanyak 2 papan untuk
mencukupi periode keempat. Jadi perusahaan harus membuat papan sebanyak 38 secara
bersih untuk memenuhi pada pemesanan periode-periode selanjutnya. Karena lead time yang
dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka papan harus sudah jadi pada periode kesepuluh. Di
dalam gudang ada sebanyak 9 papan bagian yang masih tersimpat. Lalu diapakai untuk
memenuhi pada periode keempat namun simpanan tersebut masih belum cukup untuk
memenuhi banyaknya produksi pada periode tersebut dan masih harus membuat sebanyak 9
papan bagian untuk mencukupi periode keempat. Jadi perusahaan harus membuat papan
bagian sebanyak 117 secara bersih untuk memenuhi pada pemesanan periode-periode
selanjutnya. Karena lead time yang dibutuhkan sebanyak 1 periode, maka papan sekat harus
sudah jadi pada periode kesepuluh. Sebuah bufet membutuhkan sebuah kaca pada produknya.
Karena di dalam gudang terdapat 12 kaca yang masih tersimpan dan jumlah inventory
tersebut masih mencukupi untuk produksi maka perusahaan tidak memesan atau tidak harus
membeli kaca karena dalam gudang atau inventory masih tersedia. Sebuah bufet
membutuhkan sebuah engsel pada produknya. Karena di dalam gudang terdapat 18 engsel
yang masih tersimpan dan jumlah inventory tersebut masih mencukupi untuk produksi maka
perusahaan tidak memesan atau tidak harus membeli engsel karena dalam gudang atau
inventory masih tersedia. Sebuah bufet membutuhkan sebuah sekrup pada produknya. Karena
di dalam gudang terdapat 60 sekrup yang masih tersimpan dan jumlah inventory tersebut
masih mencukupi untuk produksi maka perusahaan tidak memesan atau tidak harus membeli
sekrup karena dalam gudang atau inventory masih tersedia. Sebuah bufet membutuhkan
sebuah pengunci pada produknya. Karena di dalam gudang terdapat 15 pengunci yang masih
tersimpan dan jumlah inventory tersebut masih mencukupi untuk produksi maka perusahaan
tidak memesan atau tidak harus membeli pengunci karena dalam gudang atau inventory
masih tersedia.

Вам также может понравиться