Вы находитесь на странице: 1из 1

HCG merupakan hormon yang bersifat luteotrofik pada beberapa spesies , termasuk manusia, tikus,

kelinci, babi dan sebagainya. HCG disekresi oleh plasenta, tidak seperti PMSG yang disekresi oleh
endometrium uterus. HCG pada wanita berperan untuk mempertahankan corpora lutea selama tahap–
tahap permulaan kebuntingan. Segera setelah ovulasi, korpus luteum akan cukup mendapat dorongan
dari faktor-faktor luteotrofik hipofisa. Adanya dorongan ini menyebabkan korpus luteum tersebut secara
fisiologis tetap aktif sampai HCG mulai dibentuk dalam jumlah yang cukup untuk bertindak sebagai
luteotrofik. Sejumlah HCG yang dapat terukur timbul pada wanita hamil pada hari ke-5 sampai 16
setelah ovulasi, tetapi titer HCG tidak mencapai puncaknya sampai hari kehamilan yang ke-35 sampai 50
(Nalbandov, 1990).

Hormone gonadotropin chronik (HCG) merupakan hormon glikoprotein yang unik untuk plasenta yang
sedang tumbuh. Sebelum immunoassay tersedia pada tahun 1960-an uji–uji kehamilan menggunakan
bioassay yang memerlukan hewan (kelinci, tikus, dan katak) untuk membuktkan adanya HCG dalam
serum atau urine. Tes yang menggunakan kelinci, tikus, dan katak pada waktu ini telah diganti oleh tes
imunologik yang menggunakan antibody terhadap HCG (Sacher, 2004).

D. Alat dan Bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut :

· Alat

ü Mikroskop

ü Spoit

ü Gelas objek dan penutupnya

ü Kertas saring

· Bahan

ü Alkohol 95%

ü Katak jantan dewasa

ü Urine wanita hamil usia 1-3 bulan

Вам также может понравиться