Вы находитесь на странице: 1из 17

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS

Physiology of Coffee

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 14:
1. AHMAD BAKHTIAR SYAFI’I (30101607592)
2. FARAH ULYA FAUZIAH (301016076347)
3. MILLA OKTA MAULIDIA (30101607684)
4. MUISSATUL AINI (30101607695)
5. NAILI INAYATILLAH (30101607702)
6. SULTAN JHORGHI (30101607742)
7. TSABITA ALYA NURLIA (30101607749)
8. UNI ARISAH (30101507576)
9. YULIA RIZKA ALDILA (30101607758)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG


PHYSIOLOGY OF COFFEE

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang para remaja terutama mahasiswa memerlukan sebuh tempat yang
nyaman untuk menghilangkan penat sekaligus mengerjakan tugas perkuliahan. Terutama
mahasiswa kedokteran yang memiliki jadwal padat dan banyak. Sehingga mereka membutuhkan
tempat yang mampu memfasilitasi mahasiswa kedokteran. Maka dari itu, kelompok kami
mempunyai ide untuk membuat suatu tempat untuk memfasilitasinya. Diantaranya menyediakan
perpustakaan mini yang berisi buku dasar-dasar kedokteran.
Kafe ini didirikan oleh 8 mahasiswa kedokteran yang merasa jenuh dengan jadwal yang dimulai
dari pagi hingga sore hari. Dan kafe ini diberi nama “PHYSIOLOGY OF COFFEE”.

1.2 Tujuan Pendirian Perusahaan


Tujuan didirikan kafe ini untuk memberikan sarana mahasiswa kedokteran untuk berdiskusi dan
mengerjakan tugas agar tidak merasa bosan.

1.3 Gambaran Umum Potensial Usaha


Kafe yang kelompok kami buat berisi berbagai macam minuman terutama kopi. Menu makanan
yang ada di kafe ini dibuat unik salah satu contohnya “Spaghetti” menjadi “hemorraghyc villous”.
Desain interior dibuat bernuansa kedokteran. Kemudian terdapat perpustakaan mini yang
menyediakan buku-buku kedokteran. Peralatan makanan dan minuman nanti dibuat seperti
peralatan kedokteran contohnya menggunakan gelas yang mirip seperti tabung reaksi. Barista
(peracik kopi) emnggunakan pakaian yang bernuansa kedokteran pula. Dengan konsep yang seperti
ini diharapkan dapat menarik minat mahasiswa kedokteran.
BAB II

ASPEK YURIDIS

2.1 Pelaku Bisnis


a. Bentuk Badan Usaha : Firma (Fa)
b. Identitas Pengelola Bisnis
- Ahmad Bakhtiar Syafi’i
- Farah Ulya
- Milla Okta Maulidia
- Muissatul Aini
- Naili Inayatillah
- Sultan Jhorgi
- Tsabita Alya Nurlia
- Yulia Rizka A.

2.2 Bisnis yang Dijalankan

Bisnis kuliner yang dikemas menjadi kafe. Kafe ini di desain bernuansa kedokteran mulai dari
makanan, minuman serta desain interior. Selain itu, kafe ini juga menyediakan perpustakaan mini.

2.3 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan

Lokasi usaha berada di dekat Universitas Islam Sultan Agung Semarang dengan
mempertimbangkan lingkungan sekitar agar pelanggan mudah di datangi mahasiswa. Lokasi ini juga
harus nyaman dan merupakan daerah yang bebas banjir.

Waktu pelaksanaan :

Kafe ini dibentuk sejak oktober 2018. Jam operasional kafe ini dimulai dari jam 16.00 – 00.00 WIB

2.4 Perizinan Usaha dan Izin Lainnya

Karena berada disekitar Universitas Islam Sultan Agung Semarang maka dibutuhukan izindari
pihak Universitas, daerah tempat dibangunnya kafe ( dari ketua RT/RW, dan kepala kelurahan ). Dan
tidak lupa juga masyarakat setempat.

2.5 Dukungan Pemerintah dan Masyarakat Setempat

Sebelum mendirikan usaha ini, kami sudah meminta izin kepada masyarakat sekitar dan
masyarakat telah memberi izin dan juga diketahui oleh ketua RT/RW dan kepalla kelurahan setempaat.
Kami juga sudah mempunyai sertifikan MUI dan BPOM untuk keamanan dan kehalalan dari yang akan
kita jual. Dan kami juga telah mendapat izin mendirikan perusahaan dari pemerintah.
BAB III

ASPEK PASAR

3.1 Analisis kondisi pasar saat ini

- perkembangan permiintaan dan penawaran produk

Permintaan dari kosumen lebih tinggi dari penawaran dikarenakan keunikan dari bisnis ini sendiri dan
trendy yang sedang berjalan.

- Perkembangan harga 3 tahun terakhir


Harga dari setiap produk yang ditawarkan mengalami kenaikan dikarenakan bahan pokok yang
susah dicari.
- Karakteristik konsumen yang dituju baik karakteristikdemografis ( usia, tempat tinggal, pekerjaan
dll)
Konsumen yang dituju adalah mahasiswa, khususnya mahasiswa kesehatan yang tempat
tinggalnya tidak jauh dari lingkungan kampus.
- Jumlah konsumen potensial
Jumlah dari konsumen kurang lebih lima puluh orang
- Kebijakan pemerintahan yang terkait dengan usaha
Pemerintah mendukung usaha ini untuk menambahkan jiwa entrepreneur pada kepribadian
mahasiswa

3.2 Estimasi kondisi pemasaran di masa mendatang

- Estimasi perubahan permintaan dan penawaran


Permintaan dari setiap produk mengalami kenaikan seiring dengan berjalannya trendy masa kini
dan tugas-tugas mahasiswa kesehatan yang menumpuk
- Perubahan selera konsumen
Setiap produk harus dikembangkan terus menerus agar tidak membosankan dan menurunkan
selera konsumen.

3.3 Estimasi Potensi Pasar

No. Objek Informasi Data


1 Jumlah konsumen 300
2 Pendapatan rata-rata konsumen Rp. 2.000.000
3 Jumlah Pesaing 3
4 Besar Pendapatan yang dialokasikan untuk berbelanja 60% x Rp. 2.000.000 = Rp.
1.200.000
5 Kemungkinan Berbelanja 50% x Rp. 1.200.000 = Rp. 600.000
6 Potensi Pasar Rp. 600.000 x 300 = Rp.
180.000.000
7 Potensi Penerimaan Rp. 180.000.000 / (3+1) = Rp.
45.000.000
BAB IV

STRATEGI PEMASARAN, MIX = 4 P

4.1 Strategi produk

Motto : “Coffee is always a good idea.”

4.2 Strategi Harga

Tujuan :

- Menciptakan harga yang ekonomis sesai kantong mahasiswa


- Mencari laba
1. Diskriminasi Harga :
- Menurut pelanggan : kami menetapkan harga yang terjangkau. Sesuai kantong mahasiswa dan
ekonomis daripada kopi pada umumnya.
- Bentuk produk : makanan dan minuman siap saji
- Tempat nyaman
2. Harga produk baru : market penetration pracing  pada saat awal pembukaan took, kami
menentukan harga awal murah dengan tujuan penetrasi pasar dengan cepat dan membangun
loyalitas merk dari konsumen

4.3 Place (distribution)

Factor yang berpengaruh

Pasar/pelanggan :

- Pasar : karena kami buka toko dari sore hingga malam hari, jadi tidak ada factor panas dan polusi
sedikit berkurang
- Karakteristik produksi : memiliki nama-nama yang unik, dan variant menarik berbau kedokteran
- Pertimbangan pengendalian
- Jenis distribusi : intensif

4.4 strategi promosi (promotional mix) :

Membuat selebaran (pamflet) dan juga media social untuk melakukan promosi.

 Metode-metode pemilihan alternative operasi


Alternative lokasi :
a. Kaligawe
b. Pandanaran
c. Majapahit

Factor yang mempengaruhi : transportasi, tenaga kerja, konsumen

Bobot

Konsumen = 40%

Tenaga kerja = 25% 100%

Transportasi = 35%

 Skor penilaian dari 1-10


Faktor penentu Kaligawe Pandanaran Majapahit
Konsumen 9 7 4
Tenaga Kerja 6 7 8
Transportasi 9 8 6
Total nilai
1. Kaligawe = (40% x 9) + (25% x 6) + (35% x 9) = 8,25
2. Pandaran = (40% x 7) + (25% x 7) + (35% x 8) = 7,5
3. Majapahit = (40% x 4) + (25% x 8) + (35% x 6) = 5,7

Kesimpulan, dari hasil total nilai, daerah yang mendaoatkan nilai paling tinggi adalah kaligawe
dengan total 8,25. Sehingga kaligawe dipilih sebagai lokasi pendirian toko/kedai
BAB V

ASPEK ORGANISASI

PIMPINAN

MANAJER MANAJER MANAJER MANAJER SDM


PEMASARAN KEUANGAN PRODUKSI

Karyawan Karyawan Karyawan Karyawan

JOB DESIGN

1. Pimpinan
 What : pimpinan harus mengkoordinasi setiap manajer di masing-masing divisi dan
mempunyai time management yang baik. Serta bisa menjadi teladan bagi karyawan-
karyawannya
 When : pimpinan dating pukul 15.00 WIB sampai !*.00 WIB untuk mengontrol kinerja para
karyawan. Libur pertahun terdapat pada tahun baru nasional, tahun baru islam, hari libur
agama islam dan agama lain , serta hari libur nasional
 Where : pimpinan memiliki runagn kerja pribadi yang dilakukan untuk mengerjakan
tugasnya. Seperti merekap dta dari manager berbagai divisi
 Procedure : menggunakan teknologi laptop untuk merekap data dari manager dari berbagai
divisi
 Who : pimpinan memerlukan karyawan dengan kriteria sebagai berikut:
a. Islam
b. Jujur
c. Berjiwa kepemimpinan
d. Mempunyau pengalaman kerja minimal 1 tahun
e. Pendidikan minimal S1 Ekonomi
f. Tidak memiliki catatan criminal
 How : sering melakukan sidak untuk mengetahui perkembangan perusahaan
2. Manajer pemasaran
 What : bertanggung jawab atas publikasi baik elektronik dan non elektronik. Mempunyai
skill design dan kreativitas tinggi
 When : bekerja setiap hari, waktu menyesuaikan keadaan dinilai darui produktivitas.
 Where : diluar maupun didalam kantor
 Procedure : menggunakan laptop dengan spesifikasi tinggi untuk design promosi
 Who : harus mempunyai kriteria :
a. Pintar membuat design
b. Kreatif
c. Mampu berkomunikasi di public
 How : memperbanyak inspirasi, membuat design sesuai perkembangan zaman
3. Manajer keuangan
 What : mengatur pemasukan dan pengeluaran perusahaan, merekap data setiap 1 bulan
 When : bekerja setiap akhir minggu untuk mendata keuangan
 Where : bekerja dalam ruangan
 Procedure : membutuhkan laptop untuk mendata keuangan dan membuat laporan
 Who : memerlukan kriteria
a. Jujur
b. Bertanggung jawab
c. Teliti
d. Cerdas
e. Hemat
f. Pendidikan minimal SMK akutansi
 How : merekap data keuangan perusahaan
4. Manajer SDM
 What : mengatur seleksi karyawan, meningkatkan motivasi kerja karyawan, bertanggung
jawab atas kerja karyawan, coordinator liburan karyawan
 When : setiap hari mulai pukul 16.00 WIB – 24.00 WIB
 Where : didalam ruang kerja
 Procedure : laptop untuk mendata karyawan
 Who : memerlukan kriteria :
a. Islam
b. Jujur
c. Bertanggung jawab
 How : menjadwal kegiatan bersama (liburan) untk memperkuat kerjasama antar karyawan
5. Manajer Produksi
 What : merancang inovasi produk yang dijual
 When : setiap hari sesuai jam kerja
 Where : di dalam ruangan kerja
 Procedure : melakukan kunjungan ke rumah makan masa kini untuk mendapatkan inspirasi
 Who :
a. Islam
b. Punya kreativitas tinggi
c. Bertanggung jawab
 How : memperbanyak pengetahuan dengan sering melakukan tujuan
BAB VI

ASPEK KEUANGAN

AKTIVA

AKTIVA
Sewa teko Rp.700.000/bulan
Lemari Rp. 2000.000
Alat masak Rp.1.500.000
Biaya dekorasi Rp.1.500.000
Peralatan makan dan minum Rp. 2000.000
Lemari es Rp.1.500.000
Buku-buku kedokteran Rp. 2000.000
ac Rp. 2000.000
Meja, kursi Rp. 2000.000
lampu hias Rp.700.000
wifi Rp.450.000
Alat peracik kopi Rp.1000.000
Mesin kasir Rp.1000.000
Total biaya Rp. 22,850.000

PASSIVA

PASSIVA
Kewajiban jangka panjang Rp.10.000.000
Total modal Rp. 30.000.000
Total passiva Rp. 40.000.000

o ASPEK KEBUTUHAN MODAL


-modal untuk aset tetap : Rp.22.850.000
-modal untuk kegiatan praoperasional + peralatan =Rp.2000.000+22.850.000
=24.850.000
-analisa kebutuhan modal kerja = Rp.30.000.000
- uang kas kecil = Rp.500.000
o ANALISA KEBUTUHAN BIASA USAHA
o – biaya tetap = bahan, listrik,air,bensin , pulsa
= +- Rp.2500.000/bulan
-produksi= Rp.500.000
-biaya overhead & ADM
-biaya pemasaran = promosi =+- Rp. 1000.000
o ANALISA RUGI LABA
-AKTIVA-PASIVA= Rp.22.850.000-Rp.4000.000
=laba akan tercapai dengan cara memaksimalkan penggunaan onset usaha dan
penghematandi segala aspek
BAB VII

ASPEK LINGKUNGAN

Analisa yang dilakukan oleh kedai “physiology of coffe” kami meliputi :

 Rona lingkungan
1. Biotik
Lokasi kedai kami strategis dengan nuansa nyaman dan segar karena adanya pepohonan di
sekitar lokasi. Tak ketinggalan pula warna warni, bebungaan yang indah. Hal tersebut
dikarenakan lokasi ini dekat pula dengan taman, dan merupakan rea terawatt jarang ada
binatang
2. Abiotic
Semua unsur abiotic yang dapat digunakan untuk mendukung usaha antara lain : air,
peralatan makan (semua alat alat yang digunakan untuk membuat atau menyajikaan sajian),
bangunan tempat usaha dll semuanya dalam kondisi baik
3. Masyarakat (sosial ekonomi dan budaya)
Masyarakat sekitar tampak ramah dan bersahaja atas berdirinya kedai kami. Mereka memili
daya beli cukup tinggi, dan kebiasaan mereka yang sering berkumpul bersama keluarga atau
rekan kerja memberi kami peluang sebagai salah satu tempat rujukan yang bias mereka pilih
untuk disinggahi
 Dampak lingkungan
1. Biotik
Tetumbuhan dan tanaman yang terdapat disekitar lokasi memberi kesan menarik bagi
pengunjung. Mereka dapat melihat keindahan tersebut melalui dinding kaca yang
transparan. Hampir tidak ada dampak negative dari pepohonan tersebut selain sampah dan
daun daun yang kering
2. Abiotic
Tidak ada masalah untuk saluran pembuangan air. Semua masih tetap terjaga dan bersih
sebagaimana rona awalnya. Udara lebih bersih berkata adanya pepohonan yang tumbuh di
sana, mengurangi adanya polusi udara
3. Masyarakat
Terkadang ada pengunjung yang meresahkan pelayan, namun secara keseluruhan hanya
dampak positif yang dapat kami rasakan, karena atas kepuasan mereka. Kedai kami menjadi
recomendasi sebagai tempat yang cocok untuk didatangi.
 Rencana penanggulangan dampak
Dari semua hal tersebut diatas, kami ingin tetap merawat pepohonan dan tanaman yang sudah
tumbuh di sekitar lokasi usaha, dan menjaga kebersihan lingkungan. Mulai dari ampas kopi yang
dapat kami inisiasi sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman tersebut, hingga cek dan ricek
semua saluran pembuangan yang digunakan agar terhindar kemungkinan polusi tanah dan air.
Pelayanan akan kami tingkatkan agar pelanggan dapat terpuaskan. Untuk acara acara seperti
hari raya, kami berencana membagikan beberapa paket/ sekedar makanan kepada masyarakat
disekitar untuk memperdekat hubungan dan sekaligus sebagai upaya promosi
BAB IX
ASPEK PERSAINGAN

INTERNAL
NO. FAKTOR BOBOT N N
1. Kekuatan 32,2
1.1. Visi dan misi
 Memiliki dukungan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang 0.4 9 3.6
memadai 0.3 8 2.4
 Peningkatkan keuntungan bagi pemilik dan juga konsumen 0.3 8 2.4
 Menciptakan trend kopi terbaru
1.2.
Tata kelola
 Struktur organisasi sudah mencakup pembagian tugas, wewenang 0.4 8 3.2
dan tanggung jawab 0.3 7 2.1
 Adanya keterpaduan pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing unit.
 Sistem kepemimpinan yang kredibel, transparan, akuntabel,
0.3 8 2.4
bertanggungjawab dan adil

1.3. Sumber daya insani


 Karyawan berpendidikan dengan keahlian yang memumpuni 1 9 9

1.4. Pembiayaan, sarana prasarana dan system informasi


 Modal dan kelola keuangan sudah baik 0.4 8 3.2
 Jaringan internet dan intranet sudah terpasang dengan kapasitas yang 0.3 7 2.1
cukup besar.
 Model Pengelolaan keuangan cafe sudah cukup baik. Ada perencanaan (plan),
0.3 6 1.8
pelaksanaan (do), pengawasan (check/monitoring) dan evaluasi

2. Kelemahan 19.5
2.1. Visi dan misi
 Mekanisme control terhadap upaya pencapaian visi dan misi serta tujuan 1 5 5
belum berjalan efektif

 Tata kelola Belum adanya laporan evaluasi diri secara kontinu pada setiap 1 4 4
unit

2.2. Sumber daya insani


 System penerimaan karyawan belum terstandarisasi 1 4 4

2.3. Pembiayaan, sarana prasarana dan system informasi


 Penyusunan rencana program café oleh bagian bagian kurang akurat 0.5 6 3
sehingga tidak terealisasi dengan baik.
 Kurang memperbanyak informasi tentang penjualan ke khalayak 0.5 7 3.5
EKSTERNAL

NO. FAKTOR BOBOT N N


1. Peluang 39
1.1. Ekonomi Mendapatkan sponsor berupa alat-alat produksi dan furniture 0.5 8 4

1.2. Social

 Pengakuan masyarakat terhadap adanya usaha yang kami dirikan 0.5 7 3.5
 Peningkatan sumber daya masyarakat dengan cara 0.5 6 3
memperkerjakan atau bekerja sama

1.3. Teknologi
 Alat produksi sesuai SNI 1 8 8
 Terbangunnya network bagi caffe untuk meningkatkan kualitas dan akses 0.5 7 3.5
informasi

1.4. Competitor
 Era globalisasi membuka peluang usaha kami untuk membuka 1 8 8
cabang-cabang baru

1.5. Minat masyarakat


 Tingginya peluang minat masyarakat untuk mengkonsumsi produk 1 9 9
kami 23.5

2. Ancaman

2.1. Ekonomi 1 6 6
 Masih terbatasnya modal dari pendiri usaha
2.2.
Social
 Meningkatnya sertifikasi untuk usaha yang sesuai standar 0.5 5 2.5
2.3.  Menurunnya peminat seiring perjaanan waktu 0.5 5 2.5

Teknologi
 Peningkatan standar teknologi seiring berjalannya waktu 0.5 6 3
 Perkembangan teknologi semakin pesat 0.5 5 2.5

Competitor
 Meningkatnya pesaing di bidang usaha yang sama 1 7 7

Diagram

Вам также может понравиться