Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
BAB IX
ABANDONMENT AND RESTORATION SITE
2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 30 Tahun 2009 tentang tata laksana
perizinan dan pengawasan pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun serta
pengawasan pemulihan akibat pencemaran limbah bahan berbahaya dan beracun
oleh pemerintah daerah.
alat yang terdapat di bawah permukaan akan dipindahkan dan bagian perforasi dari
sumur bor dibersihkan juga. Pada akhirnya, casing akan terputus dibawah
permukaan, ditutup dan ditimbun.
terkontaminasi akan dipindahkan dan diisi dengan tanah yang bersih, atau
dipindahkan sesuai dengan standar regulasi yang berlaku. Material-material
yang berbahaya akan dikelompkokan, diberi tanda dan dipindahkan ketempat
yang tepat.
5. Site Reclamation
Tempat-tempat yang telah dinonaktifkan akan diperbaharui dengan
recontouring dan direstorasi sehingga vegetasi yang ditanam dapat
menstabilkan. Untuk memfasilitasi penghijauan, langkah-langkah
penanggulangan yang mungkin dilakukan termasuk pemupukan dan
pembenihan.. Benih-benih yang akan ditanam akan disesuaikan dengan kondisi
tanah lokal dan zona iklim di daerah tersebut.
6. Monitoring
Pemantauan akan dilakukan saat mulai memasuki fase penonaktifan. Kami akan
bertanggungjawab untuk memantau aspek lingkungan dan sosial ekonomi dari
usaha penonaktifan lapangan. Penganganan resmi dari Ditjen Migas akan
memantau proses penonaktifan untuk memeriksa apakah secara regulasi
memenuhi syarat yang berlaku.