Вы находитесь на странице: 1из 8

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

ASMA

No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal :
Halaman :
UPTD PUSKESMAS RUSDIYANTO
GANTI WARNO NIP.196208281985031013

1. Pengertian  Asuhan keperawatan adalah suatu rangkaian kegiatan praktik


keperawatan yang langsung diberikan kepada klien pada berbagai
tatanan pelayanan kesehatan dengan menggunakan metodologi proses
keperawatan, (pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,
merencanakan tindakan keperawatan, melaksanakan tindakan
keperawatan, melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan)
dalam lingkup dan wewenang serta tanggung jawab keperawatan.
 Asma adalah Suatu penyakit yang ditandai dengan sesak napas yang
berulang dan batuk tersiksa dalam keadaan dimana asma adalah yang
paling mungkin.
 Asuhan keperawatan pada klien Asma adalah sutu rangkaian
kegiatan praktik keperawatan yang langsung diberikan kepada klien
Asma dengan menggunakan metodologi proses keperawatan,
(pengkajian, keperawatan, melaksanakan tindakan keperawatan,
melaksanakan tindakan dan evaluasi keperawatan) dalam lingkup dan
wewenang serta tanggung jawab keperawatan.

2. Tujuan Memberikan asuhan keperawatan kepada klien Asma secara


Komprehensif.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gantiwarno No.


Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Gantiwarno
4. Refrensi Judith M. Wilkinson, PhD, ARNP, RNC, 2007, Buku Saku Diagnosa
Keperawatan, EGC, Jakarta.
Arif Mansoer, 2001, Kapita Selekta Kedokteran, Media Aesculaplus,
Jakarta.
Lynda Juall Carpenito, R.N, M.S.N., CRNP, 2001, Buku Saku Diagnosa
Keperawatan, ECG, Jakarta

5. Prosedur /
1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah-langkah
2. Petugas yang melaksanakan :

a. Dokter

b. Perawat

c. Bidan

3. Langkah – Langkah :

a. Petugas memanggil klien.


b. Petugas menyapa klien.
c. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui keluhan
klien Asma.
d. Petugas menanyakan tentang lingkungan klien.
e. Melaksanakan pengukuran vital sign ( Suhu, Pernapasan, nadi,
tekanan darah ).
f. Petugas menimbang berat badan klien.
g. Petugas mengukur tinggi badan klien.
h. Petugas menghitung IMT klien.
i. Petugas mempersilahkan klien ke meja periksa dokter.
j. Dokter melakukan pemeriksaan fisik.
k. Dokter menuliskan diagnosa Asma ke dalam CM.
l. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM dan resep.
m. Petugas mempersilahkan klien kembali ke meja perawat.
n. Petugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan
keperawatan.

1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan dengan


akumulasi mukus

2. Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan penularan


ekspansi paru,

3. Gangguan nutrisi kurang dari kubutuhan tubuh


berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.

4. Intakransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik,


5. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya
berhubungan dengan kurangnya informasi.

o. Petugas menuliskan rencana tindakan keperawatan.


1. Catat adanya bunyi nafas dan frekuensi pernapasan,
2. Kaji frekuensi kedalaman pernapasan dan ekspansi data,
3. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh,
4. Jelaskan pentingnya istirahat,
5. Berikan informasi tentang penyakitnya dalam bentuk tertulis
dan verbal,
p. Petugas melaksanakan implementasi dari rencana tindakan
keperawatan.
1. Mencatat adanya bunyi nafas dan frekuensi pernapasan,
2. Mengkaji frekuensi kedalaman pernapasan dan ekspansi
data,
3. Menjelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi
tubuh,
4. Menjelaskan pentingnya istirahat,
5. Memberikan informasi tentang penyakitnya dalam bentuk
tertulis dan verbal,
q. Petugas melakukan evaluasi.
r. Petugas melaksanakan dokumentasi asuhan keperawatan.
s. Petugas mempersilahkan klien untuk menyerahkan resep ke ruang
pelayanan obat.
t. Selesai
6. Bagan Alir
Petugas Memanggil dan menyapa
pasien

Petugas melaksanakan anamnesis untuk


mengetahui keluhan klien Asma

Petugas menanyakan personal hygiene dan


lingkungan klien.

Petugas melaksanakan pengukuran vital sign


(S, RR, N, TD).

Petugas menimbang berat dan mengukur


tinggi badan pasien.

Petugas menghitung IMT klien


mempersilahkannya ke meja periksa dokter.

Dokter melakukan pemeriksaan fisik dan


menuliskan diagnosa Asma ke dalam CM,
lalu memberikan terapi yang dituliskan
dalam CM dan resep.
Petugas mempersilahkan klien kembali ke
meja perawat.

Petugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar asuhan


keperawatan.
1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan
dengan akumulasi mukus
2. Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan
penularan ekspansi paru,
3. Gangguan nutrisi kurang dari kubutuhan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
4. Intakransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan fisik,
5. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya
berhubungan dengan kurangnya informasi.

Petugas menuliskan rencana tindakan keperawatan.


1. Catat adanya bunyi nafas dan frekuensi pernapasan,
2. Kaji frekuensi kedalaman pernapasan dan ekspansi data,
3. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh,
4. Jelaskan pentingnya istirahat,
5. Berikan informasi tentang penyakitnya dalam bentuk tertulis dan
verbal,

Petugas melaksanakan implementasi dari rencana tindakan


keperawatan.

1. Mencatat adanya bunyi nafas dan frekuensi pernapasan,


2. Mengkaji frekuensi kedalaman pernapasan dan ekspansi data,
3. Menjelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi tubuh,
4. Menjelaskan pentingnya istirahat,
5. Memberikan informasi tentang penyakitnya dalam bentuk
tertulis dan verbal,

Petugas melakukan evaluasi, Petugas melaksanakan


dokumentasi asuhan keperawatan,Petugas mempersilahkan
klien untuk menyerahkan resep ke ruang pelayanan obat.

Selesai

7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit Terkait

9. Dokumen Terkait

No Yang Isi Tanggal mulai


diubah perubahan diberlakukan
10. Rekaman historis
perubahan

Halaman 5/5
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN ASMA
DAFTAR No. Dokumen :
TILIK No.Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak
Berlaku

1. Petugas memanggil klien.


2. Petugas menyapa klien.
3. Petugas melaksanakan anamnesis untuk mengetahui
keluhan klien Asma.
4. Petugas menanyakan tentang lingkungan klien.
5. Melaksanakan pengukuran vital sign ( Suhu, Pernapasan,
nadi, tekanan darah ).
6. Petugas menimbang berat badan klien.
7. Petugas mengukur tinggi badan klien.
8. Petugas menghitung IMT klien.
9. Petugas mempersilahkan klien ke meja periksa dokter.
10. Dokter melakukan pemeriksaan fisik.
11. Dokter menuliskan diagnosa Asma ke dalam CM.
12. Dokter memberikan terapi yang dituliskan dalam CM
dan resep.
13. Petugas mempersilahkan klien kembali ke meja perawat.
14. Petugas menuliskan diagnosa keperawatan di lembar
asuhan keperawatan.

1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas berhubungan


dengan akumulasi mukus

2. Tidak efektifnya pola nafas berhubungan dengan


penularan ekspansi paru,

3. Gangguan nutrisi kurang dari kubutuhan tubuh


berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.

4. Intakransi aktifitas berhubungan dengan kelemahan


fisik,
5. Kurangnya pengetahuan tentang proses penyakitnya
berhubungan dengan kurangnya informasi.
1. Petugas Catat adanya bunyi nafas dan frekuensi
pernapasan,
2. Kaji frekuensi kedalaman pernapasan dan ekspansi
data,
3. Jelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi bagi
tubuh,
4. Jelaskan pentingnya istirahat,
5. Berikan informasi tentang penyakitnya dalam
bentuk tertulis dan verbal,
15. menuliskan rencana tindakan keperawatan.
16. Petugas melaksanakan implementasi dari rencana
tindakan keperawatan.
1. Mencatat adanya bunyi nafas dan frekuensi
pernapasan,
2. Mengkaji frekuensi kedalaman pernapasan dan
ekspansi data,
3. Menjelaskan pada klien tentang pentingnya nutrisi
bagi tubuh,
4. Menjelaskan pentingnya istirahat,
5. Memberikan informasi tentang penyakitnya dalam
bentuk tertulis dan verbal,
17. Petugas melakukan evaluasi.
18. Petugas melaksanakan dokumentasi asuhan
keperawatan.
19. Petugas mempersilahkan klien untuk menyerahkan resep
ke ruang pelayanan obat.
Jumlah
Compliance rate(CR)

...............................................
Observer Tindakan

...............................................
NIP.

Вам также может понравиться