Вы находитесь на странице: 1из 2

BAB III

METODE PERCOBAAN

2.1 Alat yang digunakan


1. HTT10X Heat Transfer Srvice Unit
2. HT11 Linier Heat

2.2 Prosedur percobaan


2.2.1 Persiapan peralatan
1. Letakkan alat HT11 Linier Heat Conduction di samping HT10X Heat
Transfer Service Unit pada tempat yang sesuai. Jepitkan pemanas dan
pendingin dari HT11 bersamaan yang dilapisi dengan thermal paste.
2. Hubungkan delapan thermocouple pada HT11 dengan soket yang sesuai
pada bagian depan dari unit. Pastikan label pada thermocouple (T1-T8)
cocok dengan label pada soket.
3. Set voltage control potentiometer menuju minimum (berlawanan arah jarum
jam) dan posisikan ke pilihan manual kemudian hubungkan sumber arus
dari HT11 ke soket bertanda O/P3 pada unit.
4. Pastikan suplai air pendingin terhubung dengan regulating valve pada HT11.
5. Pastikan semua unit terhubung dengan sumber listrik.

2.2.2 Prosedur Praktikum


1. Semua unit siap dioperasikan.
2. Pasang modul pada tempat yang telah ditentukan. Pada praktikum ini modul
yang disediakan yaitu : Brass 13mm, Brass 25mm, aluminium 25mm,
stainless steel 25mm.
3. Alirkan air pendingin ke peralatan percobaan.
4. Set tegangan pemanas (sesuai data yang diberikan Dosen/Asisten). Untuk
mengatur tegangan pemanas terlebih dahulu ubah panel pada unit pemanas
pada posisi V.
5. Biarkan alat HT11 pada kondisi stabil.
6. Pada saat temperature sudah stabil. Catat : T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T8,
dan catat juga V dan I.
7. Lakukan kembali pada variasi tegangan pemanas sesuai yang diberikan
Dosen/Asisten, dan ulangi kegiatan diatas.
8. Kemudian lakukan praktikum dengan menggunakan bahan yang berbeda.
9. Ulangi langkah-langkah diatas menggunakan HT12 Radial Heat
Conductivity Accessor menggunakan modul yang disediakan yaitu Brass
sesuai dengan variasi tegangan yang diberikan Dosen/Asisten.

Вам также может понравиться