Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kromium merupakan logam industri yang penting karena rerupakan polutan
utama, yang bersifat karsinogen, mutagenik, dan sangat beracun. Kromium memiliki dua
bentuk oksidatif dalam lingkungan perairan. Pertama adalah Cr(VI) yang diketahui
sebagai bentuk Cr yang sangat beracun, dan yang lain adalah Cr(III) yang sedikit
pergerakannya, tidak beracun, dan bahkan merupakan unsur yang esensial bagi manusia
dan hewan (Liu et al, 2006).
Spektrofotometri UV-Vis merupakan salah satu metode analisis yang memiliki
prinsip spektrofotometri dan merupakan proses pengukuran dalam tahapan analisis.
Dalam bidang industri metode analisis diperlukan untuk menganalisis proses produksi,
produk dan limbah yang dihasilkan. Salah satu contoh penerapan analisis dari hasil
industri adalah analisis kadar komponen yang terkandung dalam produk minuman teh
kemasan. Beberapa metode analisis modern dalam industri adalah metode analisis
spektrofotometri UV-Vis (Sabrina, 2010).
Di dalam dunia industri, spektofotometri digunakan untuk mengukur konsenterasi
suatu zat, misal mengukur konseterasi optimal bahan pewarna pakaian sampai
menentukan konsenterasi zat aditif dalamsuatu makanan untuk mengetahui kelayakn
bahan panagn . Dengan menggunakan warna, spektrofotometer dapat mengukur indeks
kimia / farmasi standar seperti Gardner, Hazen / APHA, Jumlah Warna Yodium,
Farmakope Eropa dan AS. Dengan kemampuan untuk mengidentifikasi informasi ini
dalam suatu zat, ahli kimia dapat menentukan keamanan menggunakan bahan kimia
tertentu dan menentukan bagaimana mereka dapat berinteraksi satu sama lain.
i-1
BAB 1 PENDAHULUAN
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
416/MENKES/PER/IX/A990.