Вы находитесь на странице: 1из 2

Macam-macam bentang alam fluvial

1. Sungai Teranyam (Braided Stream)

terbentuk pada bagian hilir sungai yang memiliki slope hampir datar – datar, alurnya luas dan
dangkal. terbentuk karena adanya erosi yang berlebihan pada bagian hulu sungai sehingga terjadi
pengendapan pada bagian alurnya dan membentuk endapan gosong tengah. Karena adanya endapan
gosong tengah yang banyak, maka alirannya memberikan kesan teranyam. Keadaan ini disebut juga
anastomosis( Fairbridge, 1968).

2. Bar deposit

adalah endapan sungai yang terdapat pada tepi atau tengah dari alur sungai. Endapan pada tengah
alur sungai disebut gosong tengah (channel bar) dan endapan pada tepi disebut gosong tepi (point
bar).Bar deposit ini bisa berupa kerakal, berangkal, pasir, dll.

3. Dataran banjir ( Floodplain) dan Tanggul alam (Natural levee)

Sungai stadia dewasa mengendapkan sebagian material yang terangkut saat banjir pada sisi kanan
maupun kiri sungai, seiring dengan proses yang berlangsung kontinyu akan terbentuk akumulasi
sedimen yang tebal sehingga akhirnya membentuk tanggul alam.

4. Kipas Aluvial (alluvial fan)

Bila suatu sungai dengan muatan sedimen yang besar mengalir dari bukit atau pegunungan, dan
masuk ke dataran rendah, maka akan terjadi perubahan gradien kecepatan yang drastis, sehingga
terjadi pengendapan material yang cepat, yang dikenal sebagai kipas aluvial, berupa suatu onggokan
material lepas, berbentuk seperti kipas, biasanya terdapat pada suatu dataran di depan suatu gawir.
Biasanya pada daerah kipas aluvial terdapat air tanah yang melimpah. Hal ini dikarenakan umumnya
kipas aluvial terdiri dari perselingan pasir dan lempung sehingga merupakan lapisan pembawa air
yang baik.

5. Meander

bentukan pada dataran banjir sungai yang berbentuk kelokan karena pengikisan tebing sungai, daerah
alirannya disebut sebagai Meander Belt. Meander ini terbentuk apabila pada suatu sungai yang
berstadia dewasa/tua mempunyai dataran banjir yang cukup luas, aliran sungai melintasinya dengan
tidak teratur sebab adanya pembelokan aliran Pembelokan ini terjadi karena ada batuan yang
menghalangi sehingga alirannya membelok dan terus melakukan penggerusan ke batuan yang lebih
lemah.

6. Danau tapal kuda


terbentuk jika lengkung meander terpotong oleh pelurusan air.

7. Delta

adalah bentang alam hasil sedimentasi sungai pada bagian hilir setelah masuk pada daerah base
level. Selanjutnya akan dibahas dalam bentang Alam Pantai dan Delta.

Daerah-daerah yang termasuk bentang alam fluvial merupakan daerah yang sangat potensial untuk
dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, khususnya di sekitar aliran sungai. Daerah sekitar aliran
sungai merupakan daerah yang potensial sebagai penyedia air irigasi, air minum, dan material pasir
batu ( BG. gol C) yang dapat dijadikan sebagai bahan bangunan. daerah aliran sungai juga bisa
menjadi sesumber bencana seperti banjir, dan tanah longsor. Analisa terhadap bentang alam ini
dapat memberikan informasi tentang kondisi geologi suatu daerah, yang akan terekspresikan dalam
pola penyaluran dan bentukan bentang alam lokal, seperti kipas alluvial, dataran banjir, dan
sejenisnya. Analisa tersebut juga akan memberikan informasi tentang stadia daerah maupun stadia
erosi daerah yang terkait, yang akan memberikan kontribusi pemikiran dalam rencana
pengembangan wilayah.

Вам также может понравиться