Вы находитесь на странице: 1из 5

JURNAL HARIAN PRAKTIK INDUSTRI

Hari : Rabu
Tanggal : 02 Agustus 2017
Lama Pelaksanaan : 78 Menit atau 8.5 jam praktik (07.30 – 16.00 WIB)
Pekerjaan : Kubikel

A. LATAR BELAKANG
Kubikel atau bisa disebut juga sebagai saklar berukuran besar. Karna berfungsi seperti
saklar. Kubikel adalah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang berfungsi sebagai
pengendali, penghubung dan perlindung serta membagi tenaga listrik dari sumber tenaga
listrik.
Dalam perkembangannya, kebutuhan energi listrik semakin meningkat, sedangkan
masyarakat sebagai konsumen energi listrik juga bertambah jumlahnya dan menuntut
mutu serta kualitas pelayanan energi listrik yang lebih baik secara kontinyu. Pada
konsumen besar sering ditemukan suatu perangkat instalasi listrik yang sering disebut
kubikel/ perangkat hubung bagi. Fungsinya adalah sebagai pembagi beban serta
pengukuran Kubikel didalamnya mempunyai berbagai alat seperti PMT, PT, CT, Relay,
dll. Untuk itu perlu dilakukan pemeliharaan khusus agar tetap sesuai dengan standart
kinerjanya.

B. PEMBAHASAN
Pada Kesempatan ini saya mempelajari kubikel bersama pak firman, pak Arnawan untuk
mengganti relay Di Pabrik CCK PT. Adil Mart yang memproduksi Sosis, yang beradadi
Cikupa Mas.
Kubikel istilah umum yang mencangkup peralatan switching dan kombinasinya dengan
peralatan kontrol, pengukuran, proteksi dan peralatan pengatur. Peralatan tersebut dirakit
dan saling terkait dengan perlengkapan, selungkup dan penyangga.
Sesuai IEC 298 : 1990 didespesifikasikan sebagai perlengkapan hubung bagi dan
kontrol berselungkup logam rakitan pabrik untuk arus bolak-balik dengan tegangan
pengenal diatas 1 kV sampai dengan dan termasuk 35 kV, untuk pasangan dalam dan
pasangan luar ,
dan untuk frekuensi sampai 50 Hz.
Gambar 1. Bentuk Kubikel
Fungsi Kubikel
 Mengendalikan sirkuit yang dilakukan oleh saklar utama
 Melindungi sirkuit yang dilakukan oleh fase/pelebur
 Membagi sirkuit dilakuan oleh pembagian jurusan/kelompok (busbar)

Jenis Kubikel
Berdasarkan fungsi/penempatannya, kubikel 20 kV di Gardu Induk antara lain :
 Kubikel Incoming : berfungsi sebagai penghubung dari sisi sekunder trafo daya
ke busbar 20 kV
 Kubikel Outgoing : sebagai penghubung / penyalur dari busbar ke beban
 Kubikel Pemakaian sendiri (Trafo PS) : sebagai penghubung dari busbar ke
beban pemakaian sendiri GI
 Kubikel Kopel (bus kopling) : sebagai penghubung antara rel 1 dan rel 2
 Kubikel PT / LA : sebagai sarana pengukuran dan proteksi pengaman terhadap
surja.
 Kubikel Bus Riser / Bus Tie (Interface) : sebagai penghubung antar sel.
Bagian bagian Utama Kubikel
 Kompartemen
 Rellbusbar
 Kotak pemutus
 Pemisah hubung tanah
 Terminal penghubung
 Fuseholder
 Mekanik kubikel
 Lampu indicator
 Pemanas (heater)
 Handlekubikel (tuas operasi)
Rele Arus Lebih (OCR)
Rele arus lebih adalah suatu rele yang bekerjanya didasarkan adanya kenaikan arus yang
melebihi suatu nilai pengamanan tertentu dan dalam waktu tertentu, sehingga rele ini
dapat dipakai sebagai pola pengamanan arus lebih.
Keutungan dan fungsi rele arus lebih:
 Sederhana dan murah
 Mudah menyetelnya
 Merupakan rele pengaman utama dan cadangan
 Mengamankan gangguan hubung pendek antara fasa maupun hubung pendek
satu fasa ke tanah dan dalam beberapa hal dapat digunakan sebagai pengaman
beban lebih (overload).
 Pengamanan utama pada jaringan distribusi dan subtransmisi radial
 Pengaman cadangan untuk generator, trafo tenaga dan saluran transmisi.
Pemeliharaan merupakan upaya untuk mempertahankan atau mengembalikan pada
tingkatprestasi awal dan dapat beroperasi dengan keandalan yang tinggi sehingga
kontinuitas pelayanan listrik akan tercapai. Apabila pemeliharaan tidak dilaksanakan
kemudian peralatan menjadi rusak atau terjadi gangguan maka dapat menimbulkan
kerugian yang cukup besar.

Tujuan pemeliharaannya adalah untuk mempertahankan kondisi atau menjaga agar


peralatan menjadi tahan lama dan meyakinkan bahwa peralatan dapat berfungsi
sebagaimana mestinya sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang dapat
menyebabkan kerusakan.
Pemeliharaan Relay : Karakteristik Waktu Kerja Rele Arus Lebih (OCR)
a). Rele arus lebih seketika (moment). Rele arus lebih dengan karakteristik waktu kerja
seketika (moment) ialah jika jangka waktu rele mulai saat rele arusnya pick up (kerja)
sampai selesainya kerja rele sangat singkat (20-100 ms), yaitu tanpa penundaan waktu.
b). Rele arus lebih dengan karakteristik waktu tertentu (Definite time). Rele arus lebih
dengan karakteristik waktu tertentu ialah jika jangka waktu mulai rele arus pick up
sampai selesainya kerja rele diperpanjang dengan nilai tertentu dan tidak tergantung dari
besarnya arus yang menggerakan. c). Rele arus lebih dengan karakteristik waktu terbalik
(Inverse time). Rele dangan karakteristik waktu terbalik adalah jika jangka waktu mulai
rele arus pick up sampai selesainya kerja diperpanjang dengan besarnya nilai yang
berbanding terbalik dengan arus yang menggerakkan.
Kubikel  Saklar berukuran besar, karena fungsinya sama dengan saklar. atau fungsi
lain untuk mengaman relay, seperti MCB.
Bagiannya ada Trafo  Materian CT (Current Transformator) dan VT (Voltage
Transformator).
Relay  Settingan  waktu  arus  termal (panas)
Skon  untuk menghubungkan terminal satu dengan yang lain.
Relay : Seperti MCB.
Bisa pakai laptop, keypad, disetting  kebutuhan daya yang dikontrak.
Rusak : umur. Diatas 10 tahun.
K3 : Sepatu, helm, sarung tangan.
Listrik harus padam ketika mengganti relay, untuk sementara pabrik memakai generator.
Ada yang buat jaringan, ada yang buat pelanggan.
Dari gardu induk, ke jaringan yang satunya. Tegangan 20KV. 3A  Untuk pelanggan.
Cara mengganti Relay :
Untuk sumber kabel 1-33
Putus kabel nomor 1, sambung dengan skon lalu sambung pada relay 33 tegangan
sumber. Nomor 2 pada relay 34, nomor 7 pada relay nomor 2, nomor 8 pada relay nomor
6.
Untuk test menggunakan kabel inject. Tes : M : 2, H : 45
Pencet merah OFF. R : 41; S : 43; T : 45;
42, 44 46, dikopel lalu 48, dan untuk ground 47.
Arus pusat diturunkan untuk mengukur relay. CT, VT.

Outgoing DM1_W Pemutus Rangkaian


VN 24KV, lth 145KA
Metering Tegangan
Kubikel Tranformator
VN 24KV, lth 145KA

Incoming kubikel saklar beban


VN 24KV, lth 145KA
Metering Tegangan
Kubikel Tranformator
VN 24KV, lth 145KA

C. KESIMPULAN
 Kubikel ialah suatu perlengkapan atau peralatan listrik yang berfungsi sebagai
pengendali, penghubung dan pelindung serta membagi tenaga listrik dari sumber
tenaga listrik.
 Dalam kubikel terdapat berbagai macam peralatan listrik yang perlu dilakukan
adanya pemeliharaan agar fungsinya tetap pada keadaan standart-nya.
 Pemeliharaan adalah upaya untuk mempertahankan kondisi atau menjaga agar
peralatan menjadi tahan lama dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya
sehingga dapat dicegah terjadinya gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan.

Вам также может понравиться