KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI

1. Laju reaksi dari suatu reaksi didefinisikan se-bagai besarnya pengurangan konsentrasi pere-aksi tiap satuan
waktu, atau sebagai besarnya penambahan konsentrasi hasil reaksi tiap satuan waktu. Jika pada reaksi 1/2 N 2 +
3/2 H2  NH3, laju reaksi berdasarkan N2 dinyatakan sebagai rN dan berdasarkan H2 dinyatakan sebagai rH,
maka ....
A. rN = rH D. rN = 2/3 rH
B. rN = 1/2 rH E. rN = 3/4 rH
C. rN = 1/3 rH

2. Untuk membuat 500mL larutan KOH 0,2M diperlukan kristal KOH murni sebanyak...(Mr KOH =56 gram/mol)
A. 56 g D. 5,6 g
B. 2,8 g E. 0,56 g
C. 28 g
3. Kemolaran asam nitrat pekat 63% dengan massa jenis 1,3 Kg/L, adalah…..(Mr HNO3 = 63 gram/mol)
A. 1,3 mol/L D. 63 mol/L
B. 63/10 mol/L E. 13 mol/L
C. 10 mol/L

4. Laju reaksi 3P + 2Q  R + 4S pada setiap saat dinyatakan sebagai…..

A. pengurangan konsentrasi P dan Q tiap satuan waktu.
B. pengurangan konsentrasi Q dan R tiap satuan waktu.
C. penambahan konsentrasi R dan S tiap satuan waktu.
D. jawaban dan b benar.
E. jawaban C dan a benar.

5. Reaksi antara gas hidrogen dengan gas nitrogen monoksida berlangsung menurut persamaan: 2H2(g) + 2 NO 
2 H2O(g) + N2(g), sedangkan laju reaksinya diberikan ungkapan v = k [H2] [NO]2. Reaksi tersebut termasuk
reaksi tingkat (orde) ke ....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2
6. Untuk diagram berikut ini pernyataan yang benar adalah ....
A. (X + Y) adalah perubahan entalpi
B. X  Y maka reaksi eksoterm
C. X adalah energi pengaktifan
D. X  Y = H
E. reaksinya eksoterm
Energi
zat hasil reaksi
X
Y
zat pereaksi

7. Laju reaksi dipengaruhi oleh faktor berikut, kecuali ....

A. ukuran partikel D. konsentrasi
B. suhu E. warna
C. katalis

8. Grafik yang menunjukkan reaksi tingkat satu adalah ....

A. ℓ/t

zat

B. ℓ/t

zat

KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG

 C. ℓ/t

zat
D. ℓ/t

zat
E. ℓ/t

zat

9. Dari percobaan diperoleh data sebagai berikut:

[BrO3] [Br] [H+] Waktu
awal awal awal reaksi
(molar) (molar) (molar) (det.)
0,4 0,24 0,01 152  6
0,8 0,24 0,01 73  4
0,4 0,48 0,01 75  3
0,8 0,24 0,02 19  4
Kecepatan untuk reaksi: BrO3 + 5 Br- + H+  3 Br2 + 3 H2O adalah ....


A. V = k [BrO3] [H+]2
B. V = k [Br] [H+]2
C. V = k [BrO3] [Br] [H+]2
D. V = k [BrO3]2 [Br] [H+]
E. V = k [BrO3]2 [Br]2 [H+]

10. Bagi reaksi: 2A + 2B  C + 2D, diperoleh data sebagai berikut:

[A] [B] Kec.reaksi,
mol/L mol/L mol.L1.s1
p q s
2p q 4s
3p 2q 18s
Berdasarkan data ini, maka persamaan kece-patan reaksinya ialah ....
A. v = k [A] [B] D. v = k [A] [B]
B. v = k [A] [B] E. v = k [A] [B]
C. v = k [A] [B]

11. Kenaikan suhu akan mempercepat kecepatan reaksi, karena ....

A. kenaikan suhu akan menaikkan energi pengaktifan zat yang bereaksi
B. kenaikan suhu akan memperbesar konsen-trasi zat yang bereaksi
C. kenaikan suhu akan menaikkan energi kinetik molekul pereaksi
D. kenaikan suhu akan memperbesar tekanan
E. kenaikan suhu akan memperbesar luas permukan

12. Tabel di bawah ini merupakan data dari reaksi, P + Q  R + S.

[P]-awal [Q]- Laju reaksi
(M) awal (M/s)
(M)
A b v
2a b 4v
3a b 9v
A 2b v
A 3b v
Dari data tersebut dapat disimpulkan ....
KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG
 A. Laju reaksi sebanding dengan [P]-awal pangkat tiga
B. Laju reaksi sebanding dengan [Q]awal pangkat satu
C. tingkat reaksi terhadap P adalah tiga
D. tingkat reaksi total adalah empat
E. rumus kecepatan reaksinya adalah v = k[P]2

13. Reaksi: A + B  C + D, pada suhu 25 C berlangsung sempurna dalam waktu 32 menit. Apabila setiap 10
C kecepatan reaksinya menjadi 2 kali semula, maka pada suhu 55 C reaksi akan berlangsung sempurna dalam
waktu ....
A. 96 menit D. 8 menit
B. 64 menit E. 4 menit
C. 16 menit

Untuk soal nomor 14 sampai dengan nomor 16 menggunakan data sebagai berikut:
Data hasil percobaan, untuk reaksi: A + B  hasil

No. Massa/be [B] Wakt Suhu

Perc n-tuk zat mol.L- u (C)
1
A (detik
)
1 5 gr 0,1 2 25
serbuk
2 5 gr 0,1 3 25
larutan
3 5 gr 0,1 5 25
padat
4 5 gr 0,2 1,5 25
larutan
5 5 gr 0,1 1,5 35
larutan

14. Pada percobaan 1 dan 3, kecepatan reaksi dipengaruhi oleh faktor ....
A. konsentrasi D. luas permukaan
B. sifat zat E. katalis
C. suhu

15. Tingkat reaksi terhadap zat B adalah ....

A. 0 D. 2
B. ½ E. 3
C. 1

16. Berdasarkan percobaan di atas, maka setiap kenaikan suhu 10 C, kecepatan reaksinya akan ....
A. sama dengan semula
B. menjadi lebih lambat
C. menjadi setengah kali semula
D. menjadi dua kali semula
E. menjadi empat kali semula

17. Reaksi: 2 NO(g) + Br2(g)  2 NOBr(g) diperoleh data sebagai berikut:

Perco- [NO [Br2] Kecepatan awal
baan ]M M M/det
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,2 0,1 48
4 0,3 0,1 108
Reaksi di atas merupakan reaksi tingkat ....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2

KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG

18. Perhatikan gambar dan keterangan berikut:

Serbuk Kristal Serbuk

CaCO3 CaCO3 CaCO3
  
1 2 3
t = 25C t = 25C t = 40C

Kristal Serbuk
CaCO3 CaCO3
 
4 5
t = 40C t = 60C

Dari gambar tersebut di atas, reaksi yang paling cepat berlangsung adalah reaksi pada gelas kimia nomor ....
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3

19. Untuk reaksi 2H2(g) + 2 NO(g)  2 H2O(g) + N2(g), orde reaksi terhadap [H2] adalah 1. Grafik hubungan
kecepatan reaksi dengan konsentrasi H2 yang sesuai dengan orde reaksi adalah ....
A. v

[H2]
B. v

[H2]
C. v

[H2]
D. v

[H2]

E. v

[H2]

20. Data Percobaan dari reaksi: NH4 (aq) + NO2(aq)  N2(g) + 2 H2O(l) adalah sebagai berikut:
No. [NO2] [NH4] Kec.awal
Perc awal (M) awal (M) M.det1
1 0,01 0,2 5,4x107
2 0,02 0,2 10,8x107
3 0,04 0,2 21,5x107
4 0,02 0,02 10,8x107
5 0,02 0,06 32,4x107
Rumus kecepatan reaksi adalah ....
A. r = k [NO2]
B. r = k [NO2].[NH4]
C. r = k [NO2].[NH4]2
D. r = k [NO2]2.[NH4]
E. r = k [NO2]2.[NH4]2

21. Kenaikan suhu umumnya menaikkan laju reaksi. Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal di atas adalah ....
KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG
 A. energi kinetik dari molekul-molekul menurun
B. kenaikan suhu menghasilkan reaksi dapat balik
C. kecepatan masing-masing molekul menjadi sama
D. energi kinetik dari molekul-molekul meningkat
E. kenaikan suhu memperkecil energi aktivasi

22. Data percobaan untuk reaksi: A + B  hasil

Perco Zat yg Wakt Suhu
- bereaksi u
baan A B (detik (C)
)
1 1 gr 1 20 25
serbuk M
2 1 gr 1 10 25
larutan M
3 1gr 1 40 25
padatan M
4 1 gr 2 5 25
larutan M
5 1 gr 1 5 25
larutan M
Untuk percobaan 1 dan 4 faktor yang mempe-ngaruhi laju reaksi adalah ....
A. konsentrasi
B. suhu dan wujud
C. luas permukaan sentuhan dan konsentrasi
D. wujud dan konsentrasi
E. luas permukaan dan suhu

23. Kecepatan reaksi 2H2O + O2  2H2O2 dinyatakan dengan V = k [H2O] [O2].

Pernyataan yang benar adalah ....
(1) reaksi adalah orde satu terhadap H2O
(2) reaksi adalah orde dua
(3) reaksi adalah orde satu terhadap O2
(4) reaksi adalah orde dua terhadap H2O

24. Dari reaksi: 2 NO(g) + 2 H2(g)  N2(g) + 2 H2O(g) diperoleh data sebagai berikut:
No. Konsentrasi Laju reaksi
perc. NO H2 (M/det)
1 2x103 2x103 4x106
2 4x103 2x103 8x106
3 6x103 2x103 12x106
4 4x103 6x103 24x106
5 4x103 8x103 32x106
Orde reaksi di atas adalah ....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2

25. Data laju reaksi: 2NO(g)+Br2(g)  2NOBr(g) pada berbagai konsentrasi adalah sebagai berikut:
Perco- Konsentrasi Laju reaksi
baan NO H2 (M/det)
(mol/L (mol/L
) )
1 0,1 0,1 12
2 0,1 0,2 24
3 0,1 0,3 36
4 0,2 0,1 48
5 0,3 0,1 108
Orde reaksi dari reaksi di atas adalah ....

KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG

 A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
26. Tabel data laju reaksi 2 NO(g) + Br2(g)  2 NOBr(g) pada berbagai konsentrasi.
[NO] [Br2] laju reaksi
mol/liter mol/liter mol/liter.deti
k
0,10 0,05 6
0,10 0,10 12
0,10 0,20 24
0,20 0,05 24
0,30 0,05 54
Rumus laju reaksinya adalah ....
A. V = k.[NO].[Br2]
B. V = k.[NO]2.[Br2]
C. V = k.[NO].[Br2]2
D. V = k.[NO]2.[Br2]2
E. V = k.[NO]2

27. Pada reaksi 2H2(g) + 2NO(g)  2H2O(g) + N2(g) hasil eksperimen menyatakan bahwa kecepatan reaksinya v =
k [H2].[NO]2 dan k = 1 x 106. Bila 4 mol H2 dan 2 mol NO direaksikan dalam bejana yang volumenya 2 liter,
kecepatan awal reaksi adalah ....
A. 1,6 x 105 D. 3,0 x 106
B. 6,4 x 105 E. 2,0 x 106
6
C. 4,0 x 10

28. Suatu reaksi mempunyai ungkapan laju reaksi v = k [P]2 [Q]. Bila konsentrasi masing-masing pereaksi
diperbesar tiga kali, kecepatan reaksinya diperbesar ....
A. 3 kali D. 18 kali
B. 6 kali E. 27 kali
C. 9 kali

29. Suatu reaksi A  B berlangsung dalam waktu 30 detik. Bila konsentrasi A dinaikkan dua kali, waktu reaksi
menjadi 7,5 detik. Orde reaksi tersebut sama dengan ....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2

30. Pada reaksi A + 3B  2C + 2D, laju pembentukan zat C sama dengan ....
A. ½ kali laju menghilangnya zat A
B. 23 kali laju menghilangnya zat B
C. 2 kali laju menghilangnya zat A
D. 2 kali laju menghilangnya zat B
E. 3 kali laju menghilangnya zat B

31. Pada reaksi 2NO(g) + 2H2(g)  N2(g) + H2O(l) diperoleh data:

No. Konsentrasi awal Laju reaksi
[NO] [H2] M/s
3 3
1 4x10 3x10 64x107
3 3
2 4x10 6x10 130x107
3 2x103 6x103 32x107
Orde reaksinya adalah ....
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. 3
32. Data percobaan suatu reaksi 2A + B2  2 AB adalah sebagai berikut:
[A] [B2 ] kecepatan
Per (mol/ (mol/L) reaksi ( mol / L
c L) det ik
)
KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG
 1 0,50 0,50 1,6 x 104
2 0,50 1,00 3,2 x 104
3 1,00 1,00 3,2 x 104
Orde keseluruhan reaksi tersebut adalah ....
A. 0 D. 3
B. 1 E. 4
C. 2

33. Suatu reaksi A + B  hasil reaksi, persamaan laju reaksinya V = k [A] [B]2. Bila pada suhu tetap konsentrasi A
dan B masing-masing dinaikkan dua kali dari semula, laju reaksinya adalah ....
A. tidak berubah
B. dua kali lebih besar
C. empat kali lebih besar
D. enam kali lebih besar
E. delapan kali lebih besar

34. Suatu reaksi P + Q  hasil reaksi, persamaan laju reaksinya V = k [P] [Q]2. Bila pada suhu tetap konsentrasi P
dan Q masing-masing dinaikkan 3 kali dari semula, laju reaksinya adalah ....
A. dua kali lebih besar
B. empat kali lebih besar
C. enam kali lebih besar
D. sembilan kali lebih besar
E. dua puluh tujuh kali lebih besar
35. Setiap kenaikan suku 10C kecepatan reaksi menjadi 2 kali lebih cepat. Reaksi A + B  hasil, pada suhu 25C
berlangsung selama 4 menit. Apabila suhu dinaikkan hingga 45C, reaksi akan berlangsung selama ....
A. 16 menit D. 1 menit
B. 8 menit E. 0,5 menit
C. 2 menit

36. Data eksperimen untuk reaksi:

2 A(g) + B(g)  2 AB(g)
terdapat dalam tabel berikut:
[A] [B] Laju reaksi
Percobaan awal awal mol.L1.detik1
mol/L mol/L
1 0,1 0,1 6
2 0,1 0,2 12
3 0,1 0,3 18
4 0,2 0,1 24
5 0,3 0,1 54
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa persamaan laju reaksinya adalah ....
A. v = k [A]2 D. v = k [A].[B]2
B. v = k [B] E. v = k [A]2.[B]
C. v = k [A].[B]

37. Dari hasil percobaan diperoleh data sebagai berikut:

[BrO3]awal [Br]awal [H]awal Waktu
mol.dm3 mol.dm3 mol.dm3 reaksi,
det
0,4 0,24 0,01 152 ±
6
0,8 0,24 0,01 73 ± 4
0,4 0,48 0,01 75 ± 3
0,8 0,24 0,02 19 ± 4
Kecepatan reaksi untuk: BrO3 + 5 Br + 6 H → 3 Br2 + 3 H2O adalah ....
A.V = k. [BrO3]. [H]2
B.V = k. [Br]. [H]2
C.V = k. [BrO3]. [Br].[H]2
D.V = k. [BrO3]. [Br].[H]
E.V = k. [BrO3]. [Br]2.[H]
KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG
38. Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan V = k[A]2[B]. Bila volum diperkecil menjadi ¼ kali volum semula,
maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula-mula adalah ....
A. 4 kali
B. 8 kali
C. 16 kali
D. 32 kali
E. 64 kali

39. Data berikut dikumpulkan dri reaksi 2 NO(g) + Br2(g)  2 NOBr(g), pada suhu 55°C.
Konsentrasi Laju awal
awal pembentukan
Percobaan
(mol.L1) NOBr
NO Br2 (mol1detik1)
1 0,10 0,10 0,0010
2 0,20 0,10 0,0020
3 0,30 0,10 0,0030
4 0,10 0,20 0,0010
5 0,10 0,30 0,0010
Orde reaksi terhadap Br2 berdasarkan data di atas adalah ....
A. 0
B. ½
C. 1
D. 2
E. 3

40. Dekomposisi ozon oleh atom klorin dapat digambarkan oleh persamaan laju reaksi = k.[Cl].[O 3]. Reaksi Cl(g)
+ O3(g) → ClO(g) + O2(g), dengan tetapan laju reaksi k = 7,2 x 109 M1.detik1 pada 298 K. Jika konsentrasi
atom-atom klorin menjadi 2 kali semula, maka laju kerusakan ozon ....
A. tetap
B. dua kali lebih cepat
C. empat ali lebih cepat
D. separuhnya
E. seperempatnya
(

KUMPULAN SOAL LAJU REAKSI KELAS XI SMANDAG