Вы находитесь на странице: 1из 8

FinSim Modeling

Manajemen Keuangan

Oleh:

Eugenius Adisaputra Midy


134117500
Dwi Sigit Pramono
134117510
Stefan Adi Christianto
134117516

Dosen: Dr. Putu Anom Mahadwartha S.E., M.M., CSA.

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA


UNIVERSITAS SURABAYA
SURABAYA
2018
Statement of Authorship

Kami yang bertandajaatangan di bawah ini menyatakan bahwa karya tulis ini
merupakan hasil karya saya (kami), tidak mengandung karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak (belum) pernah disajikan (digunakan) sebagai bahan untuk makalah
(tugas) pada mata ajaran lain kecuali saya (kami) menytakan secara tersurat bahwa saya
(kami) telah menggunakannya.
Saya (kami) memahami bahwa karya ini dapat diperbanyak dan/atau dikomunikasikan
untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Nama Kelompok
Anggota
No. Nama NRP
1. Eugenius Adisaputra Midy 134117500
2. Dwi Sigit Pramono 134117510
3. Stefan Adi Christianto 134117516

Dosen : Dr. Putu Anom Mahadwartha S.E., M.M., CSA.

Surabaya, 3 April 2018

Stefan Adi Christinato


1

A. ALUR CERITA KASUS

B. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISA KASUS

1. Describe the company's business and its potential over the next 3-5year.

Finsim merupakan perusahaan teknologi dan konsultan di bidang


Software. Saat ini perusahaan mengembangkan suatu teknologi NEUTRAL
NETWORK yang berfungsi untuk "melatih" model dengan data baru ketika
tiba. Perangkat lunak FinSim memungkinkan pengguna untuk membuat,
menguji, dan menggunakan neutral network. Dalam bisnis, neutral network
telah digunakan untuk meramalkan nilai tukar, mengukur risiko kebangkrutan,
mengoordinasikan iklan surat langsung, dan memprediksi crash pasar. Selain itu
juga telah digunakan untuk memprediksi cuaca dan pola migrasi paus. Dengan
mengembangkan software dari versi 10 ke versi 11 FinSim berhasil
mempertahankan posisinya di puncak industri teknologi.

Potensi pertumbuhan Finsim selama 3-5 tahun sangat baik (Tabel 1).
Dengan mengembangkan suatu teknologi baru, tidak heran bahwa Finsim
mampu memperoleh pertumbuhan supernomal yang tinggi untuk 4 tahun
kedepan.

2. What is the compound rate of net sales increase over the year shown?

Compound rate dari total penjualan FinSim adalah 15% (Tabel 1).
Perhitungan dengan menggunakan g = (Sales 2003/ Sales1999)^(1/4)-1.

3. Discuss the appropriateness of taking the firm public, given the characteristic of
the industry and the firm's operating environment. What are some of the factors
that enter into the decision to go public at any firm?

Karakterstik industri dan lingkungan operasi Finsim menuntut


perusahaan untuk selalu melakukan inovasi terhadap produk yang ditawarkan.
Menciptakan ketergantungan terhadap software akan berdampak pada potensi
pertumbuhan yang sangat baik. Berbeda dengan industri lain, industri non-
teknologi cenderung tidak kuat dalam membangun competitive advantage. Hal
tersebut mendorong perusahaan tekonologi menciptakan margin yang tinggi atas
bisnisnya. Namun ketika perusahaan teknologi akan go public, inovasi dan
pengembangan produk harus didesain untuk dapat memaksimalkan pendanaan
2

ekuitas dengan tujuan menggurangi idel money dan mensejahterakan pemegang


saham. Selain itu Pertimbangan umum atas Keuntungan dan Kerugian
(Advantages and Disadvantages) harus diperhatikan dengan betul (Tabel 2).
4. Discuss the ownership structure of the company and how this might influence
the decision to offer public share.

Ketika melakukan IPO, maka otomatis terjadi dilusi dalam kepemilikan


(Tabel 2). Saat ini perusahaan memiliki nilai ekuitas sebesar 5,3M, dan bila
perusahaan melakukan IPO >5,3M, maka otomatis kontrol perusahaan akan
berpindah. Untuk memastikan penawaran publik yang mengutungkan, maka
perusahaan perlu melakukan pertimbangan penjualan ekuitas kepada
Institutional or Retail Investor.

5. What is a likely IPO stock price for the company given the case data and the
assumed initial earning per share of $4? Be sure to consider both expected stage
of future sales and income growth.

Bilamana penilaian intrisic value menggunakan data peramalan


perusahaaan dan pendekatan DDM, maka saham Finsim sewajarnya bernilai
$64/Share. Namun bila menggunakan FCFF (Tabel 3), maka saham Finsim
sewajarnya bernilai $58/Share - $79/Share - $105/Share (Bear - Base - Bull).

6. Comment on the past and projected sales growth. What influence does that
growth have on the firm's decision to go public?

Pertumbuhan penjualan dimasa lalu, memperlihatkan tingkat efektivitas


perusahaan dalam mengelolah perusahaan, dan pertumbuhan dimasa datang,
memperlihatkan optimisme perusahaan dalam pasar. Besaran pertumbuhan baik
masa lalu dan masa depan, akan menentukan besaran nilai cashinflows yang
diperoleh perusahaan, dan berdampak pada peningkatkan intrisic value.
Sehingga penetapan harga IPO saat go public akan lebih rasional.

7. What additional data would be useful to the company's management and the
investment bankers as they prepared for the IPO? Please be specific and explain
your reasoning.

Data tambahan yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan IPO


adalah memproyeksikan pangsa pasar dari Finsim, Perencanaan alokasi
pendanaan, mengetahui pertumbuhan dan inovasi dari kompetitor, biaya dari
penerbitan IPO, tingkat inflasi yang mempengaruhi cost of equity, Human Asset
3

Value dalam perusahaan yang memungkinkan menciptakan competitive


advantage.

8. As a 'benchmark', does the industry data seem adequate for the decision facing
the company? Why and/or why not?

Informasi industri cukup memadai bagi Finsim dalam pengambilan


keputusan. Range of price about $70 - $150, dapat menjadi benchmark
mengenai besaran IPO pricing bagi Finsim. CAPM berada pada 15,2% (5% +
1,2* 8,5%) memiliki penyimpangan yang kecil dengan required return dari
saham Finsim. Namun bilamana menggunakan relative valuation, intrinsic value
sebesar $240 dinilai terlalu overpricing ($4*60x).
4

LAMPIRAN
Tabel 1
Pertumbuhan dan Biaya Pemodalan FinSim

FinSim Growth and Cost of Capital


Data Rate Source
Historical Growth 15% 1999-2003
Forcasted Growth 31.40% Exhibid 1
Hybrid Growth 23.20% Avg (31.4%:15%)
NI Growth 24.70% Exhibid 1
Sustainable Growth
12.30% Exhibid 1
NI
DPO in Supernormal 18.80% Exhibid 1
DPO ini Sustainable 32.70% Exhibid 1
Cost of Equity (Ke) 15.60% Exhibid 1
WACC 15.60% Ke + Kd
Sumber: Handout Manajemen Keuangan, p.47

Tabel 2
Keunggulan dan Kerugian umum Melakukan IPO

Condition Explanation
Increasing Capital Mampu meningkatkan Sumber Pemodalan
Stock Liquidity Menciptakan Likuditas bagi Owner
Advantages
Diversification Upaya dalam mengurangi risiko
Prestiges and Recognition Meningkatkan nilai jual Perusahaan
Expensive Terdapat Flotation Cost
Public Reporting Perlu melakukan Public Disclose
Disadvantages
Ownership Dilution Penurunan Struktur Kepemilikan
Underpricing Danger Penjualan dibawah Intrisic Value
Sumber: Finance Case 7, Prezi, diolah.
5

Tabel 3
Bear, Base, Bull, DDM, Valuation Results

FCFF Bear (Pendekatan Operating Cash Flow)


Period 1 2 3 4 5
Year 2003 2004 2005 2006 2007 2008
CFO 1,195,515 966,938 1,096,202 1,244,148 1,413,544 1,574,029
Int(1-T) (128,205) (198,814) (228,636) (262,931) (302,371) (339,562)
Capital Expenditure (199,496) (205,121) (210,911) (216,871) (223,006) (229,321)
Free Cash Flow 563,003 656,656 764,346 888,168 1,005,146
Terminal Value 30,458,964
Total Free Cash Flow 563,003 656,656 764,346 31,347,132
PV FCF 487,027 491,385 494,785 17,553,611
Firm's Value 19,026,808
Debt Value 3,504,714
Equity Value 15,522,094
Number of Shares 267,295
Equity value per share 58

FCFF Base (Pendekatan Operating Cash Flow)


Period 1 2 3 4 5
Year 2003 2004 2005 2006 2007 2008
CFO 1,195,515 1,107,171 1,326,296 1,593,634 1,920,191 2,141,119
Int(1-T) (128,205) (212,990) (262,404) (323,281) (398,282) (447,271)
Capital Expenditure (199,496) (317,254) (331,104) (345,583) (360,721) (376,547)
Free Cash Flow 576,927 732,788 924,770 1,161,188 1,317,301
Terminal Value 39,918,207
Total Free Cash Flow 576,927 732,788 924,770 41,079,395
PV FCF 499,072 548,356 598,632 23,003,436
Firm's Value 24,649,496
Debt Value 3,504,714
Equity Value 21,144,782
Number of Shares 267,295
Equity value per share 79
6

FCFF Bull (Pendekatan Operating Cash Flow)


Period 1 2 3 4 5
Year 2003 2004 2005 2006 2007 2008
CFO 1,195,515 1,247,404 1,569,958 1,987,290 2,528,555 2,827,499
Int(1-T) (128,205) (227,166) (298,496) (392,224) (515,383) (578,775)
Capital Expenditure (199,496) (429,387) (454,758) (481,689) (510,277) (540,626)
Free Cash Flow 590,852 816,704 1,113,377 1,502,896 1,708,099
Terminal Value 51,760,561
Total Free Cash Flow 590,852 816,704 1,113,377 53,263,457
PV FCF 511,117 611,152 720,724 29,826,206
Firm's Value 31,669,199
Debt Value 3,504,714
Equity Value 28,164,485
Number of Shares 267,295
Equity value per share 105

DDM
Period 1 2 3 4 5
Year 2003 2004 2005 2006 2007 2008
Dividend/Share 2.800 0.938 1.169 1.458 1.818 3.552
Terminal Value 108
Total Free Cash Flow 0.938 1.169 1.458 109.450
PV FCF 0.811 0.875 0.944 61.289
Equity value per share 64

Metode DCF
Bear Case $58
Base Case $79
Bull Case $105
DDM $64

Sumber: Handout Manajemen Keuangan, p.49 - 51, diolah

Вам также может понравиться