Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ANALISIS DATA
ANALISIS HASIL REGRESI
Dari hasil regresi tersebut, maka dapat diperoleh persamaan sebagai berikut :
Y = – 1.77E+15 – 2.05E+12*X1 + 58516107*X2 + 1.81E+09*X3
Untuk nilai konstan diatas dilambangkan dengan C = - 1.77E+15. Selain
konstan ada variabel yaitu inflasi (inflation)X1 memiliki pengaruh negatif dan tidak
signifikan (– 2.05E+12, 0.6694). Dalam pembacaannya apabila tingkat inflasi naik
sebesar satu persen maka pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 2.05E+12,
tidak signifikan diartikan inflasi tidak memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan
ekonomi.
Variabel kedua (tenaga kerja) yaitu memiliki pengaruh positif dan sangat
signifikan ( 58516107, 0.000). Dalam pembacaanya tenaga kerja naik sebesar satu
persen maka pertumbuhan ekonomi akan turun sebesar 58516107, signifikan
diartikan tenaga kerja memiliki pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.
Variabel ketiga (pajak) yaitu memiliki pengaruh positif dan signifikan sebesar
(1.81E+09, 0,000). Dalam pembacaannya pajak naik sebesar satu persen maka
pertumbuhan ekonomi akan naik sebesar satu satuan, signifikan diartikan pajak
mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini sesuai dengan teori
apabila pajak naik maka pertumbuhan ekonomi akan naik.
Uji t
Hipotesis untuk menguji pengaruh variabel (X1), (X2) dan (X3) secara parsial
terhadap variabel independen yaitu (Y) dapat dirumuskan :
1. H0: b1 = 0, maka pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen
tidak ada, berarti koefisien variabel independen tidak signifikan.
2. H1: b1 ≠ 0, maka ada pengaruh variabel independen terhadap variabel
dependen, sehingga koefisien variabel independen signifikan.
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel tenaga kerja dan pajak mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai signifikan
sebesar 0.000 dan 0.000. Sedangkan variabel inflasi mempunyai pengaruh yang
tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dengan nilai signifikan sebesar
0.6694.
Date: 12/17/15
Time: 17:22
Sample: 1981 2014
UT
Mean -2.82E-16
Median 0.003214
Maximum 0.044614
Minimum -0.050071
Std. Dev. 0.021599
Skewness -0.309592
Kurtosis 2.654881
Jarque-Bera 0.690931
Probability 0.707891
Sum -9.33E-15
Sum Sq. Dev. 0.014929
Observations 33
Test Equation:
Dependent Variable: RESID^2
Method: Least Squares
Date: 12/17/15 Time: 17:21
Sample: 1981 2014
Included observations: 34
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 12/18/15 Time: 13:25
Sample: 1981 2014
Included observations: 34
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 12/18/15 Time: 13:39
Sample: 1981 2014
Included observations: 34
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Test Equation:
Dependent Variable: RESID
Method: Least Squares
Date: 12/17/15 Time: 17:20
Sample: 1982 2014
Included observations: 33
Presample missing value lagged residuals set to zero.
Dependent Variable: UT
Method: Least Squares
Date: 12/17/15 Time: 17:22
Sample (adjusted): 1982 2014
Included observations: 33 after adjustments
Uji tidak ada hubungan antara µ dengan variabel bebas dapat dilakukan dengan
meregresikan µ dengan variabel bebas dan jika nilai probabilitas bernilai 1 pada
semua variabel maka dapat dipastikan bahwa tidak ada hubungan antara µ dengan
variabel bebas. Namun pada tabel diatas bahwa nilai probabilitas bernilai kurang
dari 1 untuk semua variabel. Maka kemungkinan kecil ada hubungan antara µ
dengan variabel bebas.