MONITORING DAN EVALUASI POKJA PP

Kelengkapan rapat koordinasi (undangan, notula rapat, laporan

rekomendasi dan tindak lanjut hasil rapat).
Evaluasi CP dan PPK
Terdapat kebijakan dan prosedur yang memandu pemberian
pelayanan yang seragam sesuai dengan undang-undang dan
peraturan terkait.
Semua pemberian pelayanan yang seragam memenuhi Maksud dan
Tujuan ad a) s/d ad e) tersebut diatas

 Ada analisis terhadap rencana pelayanan terintegrasi

 Ada form rencana pelayanan terintegrasi dan sudah dijalankan di
pelayanan
Ada analisis data dan informasi asesmen pasien.
Ada pengintegrasian dan pengkoordinasian pelayanan antar unit
kerja, departemen dan pelayanan.
Asuhan untuk setiap pasien direncanakan oleh DPJP, perawatdan
pemberi pelayanan kesehatan lainnya dalam waktu 24 jam sesudah
pasien masuk rawat inap

Rencana asuhan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk

kemajuan terukur pencapaian sasaran

Rencana asuhan untuk tiap pasien direview dan di verifikasi oleh

DPJP dengan mencatat kemajuannya

Tindakan yang dilakukan ditulis dalam rekam medis pasien

Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan

pengobatan

Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil asuhan dan

pengobatan yang tidak diharapkan

Terdapat identifikasi pasien dan pelayanan resiko tinggi

Asuhan pasien gawat darurat diarahkan oleh kebijakan dan

prosedur yang sesuai
Resusitasi diberikan sesuai kebijakan dan prosedur ( terdapat
aktivasi code blue)

Alat-alat code blue pada masing-masing zona

Terdapat tim primer dan sekunder pada tiap shift jaga

Anggota tim memahami masing-masing tugas tim code blue

Darah dan produk darah diberikan sesuai kebijakan dan prosedur.

Pasien koma dan yang dengan alat bantu hidup menerima asuhan
sesuai kebijakan dan prosedur.

Pasien imunosupressed dan pasien dengan penyakit menular

menerima asuhan sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Asuhan pasien hemodialisis diarahkan oleh kebijakan dan prosedur

yang sesuai

Pasien dengan restraint menerima asuhan sesuai dengan kebijakan

dan prosedur

Terdapat asesmen pasien dengan restraint

Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan mendapat

asuhan sesuai kebijakan dan prosedur.

Terdapat asuhan pasien yang rentan, lanjut usia dengan

ketergantungan bantuan sesuai dengan kebijakan dan prosedur

Populasi pasien yang teridentifikasi dengan risiko kekerasan

menerima asuhan sesuai kebijakan dan prosedur.

Terdapat identifikasi pasien yang kesakitan (asesmen nyeri)

Terdapat asuhan pasien yang kesakitan sesuai dengan pedoman

manajemen nyeri

Adanya proses komunikasi dan mendidik pasien dan keluarga

tentang rasa sakit

Rumah sakit menjalankan proses mendidik staf tentang rasa nyeri

(pelatihan nyeri)
Semua staf memahami kebutuhan pasien pada akhir kehidupan

Terdapat asesmen dan pelayanan pasien tahap akhir sesuai

kebutuhan pasien yang akan meninggal

Pasien dan keluarga terlibat dalam mengambil keputusan terhadap

asuhan

Kualitas asuhan akhir kehidupan dievauasi oleh staf dan keluarga

pasien

Terdapat intervensi untuk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer

maupun sekunder dan komplikasi

Terdapat form DNR bila diperlukan

Terdapat pelayanan rohani untuk pasien dan keluarga