Вы находитесь на странице: 1из 15

PANDUAN PELAKSANAAN

EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

RUMAH SAKIT TK IV 12 07 02 SINTANG


2018
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT TK IV 12 07 02 SINTANG
NOMOR:
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM (EWS)

DIREKTUR RUMAH SAKIT TK IV 12 07 02 SINTANG

Menimbang : a. bahwa Early Warning System (EWS) merupakan sistem skoring


status fisiologi pasien sehingga apabila terjadi perburukan dapat
segera terdeteksi dan mendapatkan tindakan sesuai dengan
kebutuhan;
b. bahwa EWS secara langsung berberan serta dalam
peningkatan mutu dan keselamatan pasien rumah sakit;
c. bahwa berdasarkan poin a dan b di atas perlu disusun Panduan
Early Warning System di RS TK IV 12 07 02 Sintang

Mengingat : 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1419 tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Praktik Dokter dan Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 tahun 2010 tentang
Standar Pelayanan Kedokteran;
5. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek
Kedokteran;
6. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan
 Pemberlakuan Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem
KESATU (EWS) di Rumah Sakit TK IV 12 07 02 Sintang
KEDUA
 Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem (EWS)
KETIGA sebagaimana terinci dalam Lampiran keputusan ini.

KEEMPAT  Keputusan ini berlaku selama tiga tahun dan dievaluasi setiap
satu tahun.
 Apabila dikemudian hari ditemukan kelemahan dalam
penerbitan Peraturan Direktur ini maka akan disempurnakan
lebih lanjut
Ditetapkan di : Sintang
Pada tanggal :
Direktur RS TK IV 12 07 02 Sintang
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada Sokaraja
Nomor :…./SK/DIR/RSWH/08/2017
Tentang : Panduan Pelaksanaan Early Warning System.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah yang
telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Pelaksanaan Early Warning System Rumah
Sakit Umum (RSU) Wiradadi Husada ini dapat selesai disusun. Panduan ini merupakan panduan
kerja bagi semua pihak dalam memberikan pelayanan pasien RSU Wiradadi Husada.
Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian, ruang lingkup, tata laksana, dan
pendokumentasian terkait Panduan Pelaksanaan Early Warning System di RSU Wiradadi Husada.
Penyusun menyampaikan terima kasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan panduan ini.

Sokaraja, Agustus 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI......................................................................................................................................1
BAB II. RUANG LINGKUP...................................................................................................................2
BAB III. TATA LAKSANA.......................................................................................................................3
BAB IV. DOKUMENTASI.......................................................................................................................6
BAB I
DEFINISI

1. Early Warning System (EWS) adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan
funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan
atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk
mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score.
2. Tujuan EWS adalah untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya. Pengukuran skor pada pasien dewasa menggunakan National Early
Warning Score (NEWS), pada pasien anak menggunakan Pediatric Early Warning System
(PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified Obstertic Early Warning Score
(MEOWS).
3. National Early Warning Score (NEWS) adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus
menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang
dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak dan ibu hamil. Sistem ini
dikembangkan oleh Royal College of Physicians, the Royal College of Nursing, the National
Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London tahun 2012.
4. Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh) parameter
fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen, kebutuhan alat bantu O 2
dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilanya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya.
5. Pediatric Early Warning System (PEWS) adalah penggunaan skor peringatan dini dan
penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasien anak
di rumah sakit.
6. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9 (sembilan) parameter
fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat
kesadaran, warna kulit, hipoglikemi.
7. Modified Obstertic Early Warning Score (MEOWS) adalah penggunanaan skor peringatan
ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20 minggu sampai
kelahiran anak usia 6 minggu.
8. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis, yaitu
respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, nadi, tingkat
kesadaran, nyeri, lochea, protein urin.
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Pasien Rawat Inap
2. Perawat
BAB III
TATA LAKSANA

A. National Early Warning System


1. NEWS digunakan pada pasien dewasa (berusia 16 tahun atau lebih)
2. NEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi
penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. NEWS tidak digunakan pada:
a. Pasien berusia kurang dari 16 tahun
b. Pasien hamil
c. Pasien dengan PPOK
4. NEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi
akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan
primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum
diterima rumah sakit tujuan.
5. National Early Warning Score (NEWS)
Parameter 3 2 1 0 1 2 3

Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25

Saturasi ≤91 92-93 94-95 96


Oksigen

Penggunaan Ya Tidak
Alat Bantu
O2

Suhu ≤35 35.1-36.0 36.1- 38.1- ≥39.1


38.0 39.0

Tekanan ≤90 91- 101.110 111-219 ≥220


Darah 100
Sistolik

Denyut ≤40 41-50 51-90 91-110 111-130 ≥131


Jantung

Tingkat A V,P,
Kesadaran atau U
TOTAL :
Keterangan :
1-4 : rendah
:
5-6 sedang

7 : tinggi
6. Skor NEWS dan Respon Klinis yang Diberikan
Skor Klasifikasi Frekuensi Petugas Respon Klinis
Monitoring
Melakukan
0 Sangat Min 12 jam Perawat jaga monitoring
Rendah

1-4 Rendah Min 4-6 jam Perawat jaga Melakukan menilai dan
mengevalua
si oleh perawat
yang kompeten dan harus
memutuskan apakah perlu
meningkatka
n frekuensi
monitoring.

Peraw
5-6 Sedang Min 1 jam at jaga Perawat memonitor dan
dan dokter menilai min 1 jam dan
dokte
jaga melapor r jaga dan
memperisapka
n jika
mengalami perburukan
kondisi pasien.

Perawat, dokter
≥7 Tinggi Bad set Tim Penanggung
jawa (DPJP) harus
monitor/ emergensi, b segera
every time DPJP memberikan penilaian
darurat oleh Tim emergensi
dan persiapan terjadi
transfer
pasien ke area ICU dengan
perawatan alat
bantu.

B. Pediatric Early Warning System (PEWS)


1. PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16 tahun)
2. PEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakit akut, mendeteksi
penurunan klinis, dan menginisiasi respon klinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. PEWS tidak digunakan pada:
a. Pasien dewasa lebih dari 16 tahun
b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL
4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi
akut oleh first responder seperti pelayanan ambulans, pelayanan kesehatan
primer, Puskesmas untuk mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum
diterima rumah sakit tujuan.
Keterangan :

1-4 : Rendah
5-6 : Sedang
>7 : Tinggi

b. Respon Klinis terhadap MEOWS


Monitoring Petugas Tindakan
Skor frekuensi
1-4 4 jam Perawat/ Bidan jaga, 1. Meningkatkan frekuensi
Dokter jaga monitoring jika ada perubahan
kondisi pasien
2. Jika perlu menghubungi
dokter jaga
Jika pasien mengalami pre
eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan.

5-6 1 jam Bidan/ Perawat 1. Lapor bidan/ perawat jaga


jaga, Dokter 2. Bidan/ perawat segera
Sp.OG monitoring ulang pasien
3. Menghubung dokter spesialis
kandungan dan segera
konsultasikan
4. Meningkatkan frekuensi
monitoring
Jika pasien mengalami pre
eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan
7+ berlanjutan Panggilan darurat 1. Menghubungi dokter Sp.OG
2. Menghubungi Tim emergency
3. Melanjutkan TTV secara
berkelanjutan
4. Mempertimbangan
pemindahan ke ruang ICU
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Lembar observasi National Early Warning Score (NEWS)


2. Lembar observasi Pediatrik Early Warning System (PEWS)
a. PEWS Umur <1 Tahun
b. PEWS Umur 1-5 Tahun
c. PEWS Umur 5-11 Tahun
d. PEWS Umur 12-16 Tahun
3. Lembar observasi Modified Early Obstertic Warning System (MEOWS)

Вам также может понравиться