A. Berilah tanda silang (x) huruf a, b, c, d, atau e pada jawaban yang paling benar !

1. Pembentukan daerah otonom didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut, kecuali

a. kemampuan ekonomi c. potensi daerah
b. jumlah penduduk d. bekas daerah konflik
2. Penyerahan wewenang pemerintah oleh pemerintahan oleh pemerintah kepada daerah otonom dalam kerangka
Negara Kesatuan Republik Indonesia disebut ....
a. Asas desentralisasi c. Asas sentralisasi
b. Asas dekonsentrasi d. Daerah otonom
3. Di bawah ini yang bukan termasuk kewenangan daerah adalah....
a. bidang politik luar negeri c. membuatAPBD
b. membuat peraturan daerah d. membuat perencanaan pembangunan di daerah
4. Kebijakan yang berlaku umum dinamakan kebijakan ….
a. Publik b. Umum c. Masyarakat d. Bersama
5. Cara yang paling tepat untuk menyampaikan aspirasi rakyat di tingkat kabupaten adalah ….
a. Melalui DPRD Kabupaten c. Melalui demonstrasi
b. Disampaikan langsung kepada bupati d. melalui medi massa
6. Daerah yang bersifat otonom adalah sebagai berikut ….
a. Kota b. Kesusilaan c. Hukum d. Kesopanan
7. Hak wewenang dan kewajiban daerah untuk mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri disebut ....
a. birokrasi b. otonomi daerah c. sentralisasi d. desentralisasi
8. Undang-undang yang mengatur tentang otonomi daerah adalah....
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2004 c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004
b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 d. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004
9. Undang-Undang yang mengatur tentang perimbangan keuangan pemerintah pusat dan daerah adalah
a. Undang'-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 1999 c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 1999 d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
10. Warga negara Indonesia dengan warga negara asing mempunyai perbedaan salah satu diantaranya ….
a. hak ikut serta dalam pemilu c. hak untuk dapat menikmati kehidupan yang layak
b. hak untuk menjadi pengusaha d. hak untuk mengembangkan usahanya
11. Suatu kebijakan yang ditetapkan oleh aparatur negara hendaknya ….
a. disesuaikan dengan keinginan negara c. disesuaikan dengan keinginan pemimpin
b. disesuaikan dengan daerah perkotaan d. disesuiakan dengan keinginan masyarakat
setempat
12. Bila sekelompok masyarakat tidak mau berpartisipasi dalam pertumbuhan nasional, maka pembangunan akan
berjalan....
a. sangat lancar sekali c. pembangunan akan mudah untuk dipantau
b. pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana d. tersendat-sendat
13. Untuk dapat dicalonkan menjadi daerah harus memenuhi beberapa syarat, salah satu diantaranya ….
a. berpendidikan sekurang-kurangnya 25 tahun c. pernah melakukan perbuatan tercela
b . berstatus sebagai kepala daerah aktif d. mengenal daerahnya dan dikenal oleh masyarakat daerahnya
14. Pemilihan kepala desa dilakukan secara langsung oleh ….
a. Bupati yang bersangkutan c. Masyarakat warga desa itu sendiri
b. Gubernur yang bersangkutan d. Tokoh masyarakat yang terkenal
15. Pengaturan kepentingan administrasi masukan dari warga dalam penurunan kebijakan publik harus....
a. bermutu baik c. dapat menguntungkan pemerintah
b. berniat baik d. dapat dipertanggungjawabkan

B. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang benar !

1. Uu No. 33 tahun 2004 mengatur tentang …
2. Asas tugas pembantuan adalah …..
3. Secara teoritis tujuan kebijakan otonom daerah adalah …..
4. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk …..
5. Kepala daerah dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh …..
6. Kepala daerah tingkat provinsi di sebut …..
7. Wilayah kesatuan Republik Indonesia terbagi atas …..
8. Hak wewenang untuk mengatur urusan pemerintahan sendiri disebut …..
9. Hasil pendapatan desa termasuk sumber pendapatan ….
10. Dasar pelaksanaan otonom daerah sesuai UUD 1945, pasal …..

C. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Jelaskan dan sebutkan asas otonom daerah ?
2. Apakah yang anda ketahui tentang pemerintahan pusat, jelaskan ?
3. Sebutkan 3 landasan hukum pelaksanaan otonom daerah ?
4. Jelaskan yang dimaksud daerah otonom ?
5. Jelaskan keuntungan pelaksanaan oronomi daerah ?