Вы находитесь на странице: 1из 2

KRONOLOGIS PASIEN TN.

SUNARTO

Pukul 14.30 pasien Tn. S datang diantar oleh keluarga dengan kndaraan pribadi, dengan kondisi
penurunan kesadaran GCS 4 dengan M=2 V=1 E=1 (penilaian dr.jaga). berdasakan keterangan
keluarga pasien, pasien mulai tadi malam mengalami muntah muntah berwarna kehitaman dan
memiliki riwayat CKD rutin HD setiap hari rabu dan sabtu,terakhir HD sabtu, 28 mei 2016 d RS
thamrin.

Pemberian oksigen 3 L/mnt nasal canul dan pemasangan monitor dengan TD 85/50, N 120
x/mnt, S 36,00 c, P 28x/mnt SPO2 97%, GDS= low

14.30 bolus iv D40% 25 ml 3 flz. 14.45 wib loading nacl 0,9% 100cc sesuai intruksi dr jaga igd
kemudian dr.jaga igd (dr. Nafisah) konsul via telpon ke dr. Syafiq SPpD therapi seperti di lembar
jawaban konsul dan anjuran pasien untuk masuk icu. sempat saya dengar dr. nafisah berkata ke
dr.Syafiq “ nanti akan saya kabarkan kembali perkembangan pasiennya dok”. Kemudian dr. jaga
menjelaskan ke keluarga pasien bahwa pasien harus dirawat di ruangan icu dan keluarga setuju
setelah itu keluarga ke pendaftaran dengan membawa lembar pengantar rawat inap. Kemudian
dr. jaga konsul via telpon k dr. Imam menjelaskan kondisi pasien serta jawaban konsul via
telpon dr. Syafiq dan acc masuk icu dari dr. imam dan saya mendengar pembicaraan dr. jaga
bahwa beliau menjelaskan pasien selama ini BAK keluar urine sedikit sedikit selama 2 tahun ini
berdasarkan penjelasan dari keluarga pasien, dan pasien terakhir HD kemarin hari sabtu di RS
Thamrin

15.00 Br.Davan memberikan inj. Gastrofer 1 vial ondavel 1 amp. 15.10 telpon ke petugas lab
meminta turun ke igd untuk pemeriksaan DPL, Ureum Kreatinin, AGD CITO, kemudian petugas
lab dating ( mba Ratih) petugas lab menginfokan bahwa untuk pemeriksaan ureum creatinin
belum bias dilakukan karena alat rusak sedang diperbaiki dan saya meminta dikonfirmasi jika
sudah dapat dilakukan pemeriksaan kemudian petugas lab melakukan pengambilan sampel
darah.

15.35 cek gds d igd hasil 78 g/dl. 15.40 memberikan bolus D40% 25 ml 1 flz, loading nacl 0,9%
100cc sesuai intruksi dr jaga igd.

16.00 menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa akan dilakukan tindakan ekg, rongent thorak,
pemasangan kateter urine dan NGT serta meminta persetujuan tindakan. Keluarga setuju untuk
dilakukan ekg untuk tindakan kateter urin, NGT dan rongent thorak keluarga menolak karena
pasien sudah ada rongent thorak dari RS Thamrin bulan febuari 2016 akan diambil di rumah.
16.20 dilakukan EKG kemudian dr. jaga konsul kembali ke dr.Syafiq jawaban konsul therapy
lanjutkan dan dr. Syafiq meminta rongent thorak terbaru, dr. jaga menjelaskan kembali ke
keluarga pasien tentang hasil konsul dan pentingnya dilakukan pemasangan kateter, NGT dan
rongent thorak akhirnya keluarga setuju untuk pemasangan kateter urine dan tetap menolak
untuk pemasangan ngt dan thorak, setelah itu anak pasien menuliskan form penolakan
tindakan. Saya lupa tidak menuliskan untuk pemeriksaan thorak hanya menuliskan tindakan
NGT akan tetapi secara lisan keluarga pasien tetap menolak pemasangan NGT dan thorak

17.15 inj. dobutamin 7,5 mikrogram/kgbb dengan berat badan 50kg via syringepump

17.30 melakukan pemasangan kateter urine no.16 tidak ada urin yang keluar bahkan di selang
kateter pun tidak tampak urin.

18.00 cek gds hasil 80 g/dl pasien berangsur mengalami peningkatan kesadaran menjadi
somnolen

18.00 memberikan bolus D40% 25ml sesuai intruksi.

18.17 pasien dipindahkan ke icu.

TTD

Вам также может понравиться