Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.
Harapan penulis semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga penulis dapat memperbaiki bentuk maupun isi
makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini penulis akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang penulis
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu penulis harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Gaji merupakan salah satu unsur yang penting dalam meningkatkan motivasi kerja sebab
gaji adalah alat untuk memenuhi berbagai kebutuhan pegawai. Oleh karena itu, perusahaan
atau organisasi harus melakukan perencanaan gaji yang tepat dalam arti memiliki keadilan
internal, yaitu sesuai dengan tugas, tanggung jawab, dan tingkat usaha yang dilakukan
dalam pekerjan. Tugas, tanggung jawab, dan tingkat usaha yang sama harus diberi gaji
yang sama. Selain itu juga harus memiiki keadaan eksternal, yaitu gaji yang diterima
sesuai dengan gaji yang ada di perusahaan lain untuk pekerjaan yang sama.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa tujuan dasar program penggajian?
2. Apa saja langkah-langkah dalam penentuan gaji?
3. Apa pengertian dan fungsi survei penggajian?
4. Apa pengertian struktur gaji dan metode penentuannya?
5. Apa saja tantangan-tantangan dalam penentuan dan perencanaan gaji dan upah?
C. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui tujuan dasar program penggajian.
2. Mengetahui langkah-langkah dalam penentuan gaji.
3. Mengetahui pengertian dan fungsi survei penggajian.
4. Mengetahui pengertian struktur gaji dan metode penentuannya.
5. Mengetahui tantangan-tantangan dlam penentuan dan perencanaan gaji dan upah.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KOMPENSASI
Kompensasi mengandung arti yang lebih luas daripada upah atau gaji. Upah atau
gaji lebih menekankan pada balas jasa yang bersifat finansial, sedangkan kompensasi
mencakup balas jasa finansial maupun non-finansial. Kompensasi merupakan pemberian
balas jasa, baik secara langsung berupa uang (finansial) maupun tidak langsung berupa
penghargaan (non-finansial).
Menurut Flippo dalam bukunya Principle of Personal Management, kompensasi
adalah harga untuk jasa yang diterima atau diberikan oleh orang lain bagi kepentingan
seseorang atau badan hukum. Dessler dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia,
menyatakan kompensasi adalah setiap bentuk pembayaran atau imbalan yang diberikan
kepada karyawan dan timbul dari dipekerjakannya karyawan itu. Kompensasi mempunyai
dua aspek. Pertama, pembayaran keuangan langsung dalam bentuk upah, gaji, insentif,
komisi, dan bonus; dan kedua, pembayaran tidak langsung dalam bentuk tunjangan
keuangan, seperti asuransi dan uang liburan yang dibayarkan perusahaan.
Pemberian kompensasi dapat meningkatkan prestasi kerja dan memotivasi
karyawan. Oleh karena itu, perhatian organisasi atau perusahaan terhadap pengaturan
kompensasi secara rasional dan adil sangat diperlukan. Bila karyawan memandang
pemberian kompensasi tidak memadai, prestasi kerja, motivasi maupun kepuasan kerja
mereka cenderung akan menurun.
Definisi kompensasi menurut Drs. Malayu S.P. Hasibuan adalah sebagai
berikut:
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung
atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan
kepada perusahaan.
Kompensasi dibagi menjadi dua, yaitu kompensasi langsung (direct
compensation) yang berupa gaji, upah dan upah intensif, kompensasi tidak
langsung (indirect compensation atauemployee welfare atau kesejahteraan karyawan).
A. KESIMPULAN
Gaji sebagai bentuk kompensasi langsung, penentuannya didasarkan pada nilai
relatif dari suatu jabatan dalam suatu organisasi atau urutan kepentingan dari jabatan-
jabatan yang ada.
Untuk menentukan nilai relatifnya harus dilakukan evaluasi jabatan, dan bilamana
evaluasi jabatan dilakukan dengan baik diharapkan akan mendatangkan keadilan internal
(internal equity) sebagai salah satu unsur yang penting dalam memotivasi kerja.
Ada beberapa metode evaluasi jabatan, yaitu job rangking, job grading, metode
perbandingan faktor, dan penentuan poin.
Selain keadilan internal, sebagai unsur yang memotivasi, ada external equity. Oleh
karena itu, perlu dilakukan survei gaji, yang membandingkan dengan jumlah yang didapat
oleh jabatan yang sama di luar perusahaan atau dalam pasar tenaga kerja, biaya, dan
produktivitas.
Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi dalam perencanaan gaji adalah tingkat
gaji yang lazim, tuntutan serikat buruh, tuntutan pemerintah, kebijakan dan strategi
perusahaan, dan faktor internasional.
B. SARAN
Saran yang ingin penulis sampaikan adalah keinginan penulis atas partisipasi pembaca,
agar sekiranya mampu memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kemajuan penulisan makalah ini. Penulis sadar bahwa penulis adalah manusia yang
pastinya memiliki kesalahan.
MAKALAH
PENGGAJIAN DAN KOMPENSASI
Disusun Oleh :
1. Ela Pangestika
2. Siti Erlinawati
3. Winda Nur A.
4. Zenty Vivian B.A
Kelas : XI D