Вы находитесь на странице: 1из 48

KARBOHIDRAT

FARMAKOGNOSI
FARMASI-ISTN

1
KARBOHIDRAT
1. Pendahuluan
2. Klasifikasi
3. Fungsi bagi Tumbuhan & Manusia

2
1. Pendahuluan
Karbohidrat adalah :
1. Senyawa polihidroksi aldehid/keton, yang
merupakan produk utama dari hasil fotosintesis.
2. Aldehid/keton alkohol yang mengandung C, H
dan O, dimana perbandingan H2O = air, yaitu
H:O = 2:1

3
Klasifikasi Karbohidrat
Berdasarkan hasil uraiannya:
1. Monosakarida (tdk dpt diurai/dihidrolisis)
2. Disakarida (jika dihidrolisis menjadi 2 molekul)
3. Polisakarida (jika dihidrolisis menjadi banyak
molekul = > 2 molekul)
 Trisakarida (3 molekul gula)
 Oligosakarida (2-10 molekul gula)

4
Trease & Evans
Polisakarida = Glycan = Glikan
Polisakarida terbagi menjadi:
(a) Homoglycan: memiliki 1 tipe monosakarida.
Contoh: Amilum/pati
(b) Heteroglycan: memiliki lebih dari 1 tipe
monosakarida, Contoh: Selulosa
Monosakarida dibagi 2 :

1. Aldosa (monosakarida yang memiliki gugus


aldehid)
2. Ketosa (monosakarida yang memiliki gugus
keton)
Monosakarida ada 4, berdasarkan jumlah atom C-
nya :
1. Triosa (mempunyai 3 atom C)
2. Tetrosa (mempunyai 4 atom C)
3. Pentosa (mempunyai 5 atom C)
4. Heksosa (mempunyai 6 atom C)
◦ Aldoheksosa : monosak.yg terdiri dr 6 atom C &
mengandung gugus aldehida.
◦ Ketopentosa : monosak.yg terdiri dari 5 atom C &
mengandung gugus keton.

10
Pembagian KH berdasarkan derajat manisnya :
I. Gula sebenarnya
1. Monosakarida
 Pentosa (arabinosa, fukosa, rhamnosa, ribosa,
xilosa).
 Heksosa (fruktosa, galaktosa, glukosa, manosa).
2. Disakarida
 gentiobiosa, laktosa, maltosa (gula reduksi)
 Sukrosa (bukan gula reduksi)
3. Trisakarida: rafinosa
II. Bukan gula (Polisakarida)

1. Pentosan (araban, xilan)


2. Hexosan :
 Glukosan (selulosa, dextran, glikogen, amilum).
 Fruktosan (inulin, tritisin)
 Monosan
 Galaktosan
III. Turunan Karbohidrat
1. Gum (eksudat tanaman berupa getah)
2. Musilago (eksudat tan.berupa lendir)
3. Pektin (eksudat tan. Berupa gel)

15
MONOSAKARIDA
MONOSAKARIDA
 Akhiran kata ose atau osa spt glukosa, fruktosa.
 Ketosa (gula yg memp. gugus keton).
 Aldosa (gula yg memp.gugus aldehida).
 Macam-macam Monosakarida:
 Dekstrosa/Glukosa
 Fruktosa
 Karamel
 Xylosa
 Arabinosa
 Rhamnosa

17
1. Dextrosa/Glukosa.

 Terdpt dlm anggur, ceri, stroberi, dll.


 Lbh dr 500 juta kg glukosa diperoleh setiap thn di AS dgn
cara hidrolisis amilum jagung (Zea mays L.)
 Kegunaan: industri fermentasi, pasta gigi, permen, es krim,
lart.antikoagulan, enema, pengganti laktosa.
 Injeksi dextrosa, sirup hipoposfit, tablet dextrosa.

18
2. Fruktosa
 Terdpt dlm buah manis dan madu
 Diperoleh dengan cara hidrolisis inulin
 Sumber inulin: Helianthus tuberosus dan
Taraxacum officinale (Compositae/Asteraceae).
 Dlm lambung langsung diabsorpsi tanpa dicerna.
 Utk diabetes (ketoasidosis akut), mencegah
pecahnya es krim.
 Sediaan : Frutabs, Injeksi fruktosa.

19
3. Karamel (Saccharum ustum)

 Adalah: larutan pekat dr pemanasan


gula/glukosa sampai rasa manis hilang dan
berwarna coklat tua homogen.
 Sumber : gula dan glukosa.
 Guna: pemberi rasa & warna sediaan farmasi
tertentu.
 Sediaan: sirup obat batuk & sirup antidemam
utk anak-anak.

20
4. Xylosa
 Diperoleh dgn cara mendidihkan bonggol jagung, jerami,
dan bahan serupa dgn asam encer.
 Guna: sarana diagnostik fungsi fisiologis dari Gastro
Intestinal (G.I)
 Sediaan: Emulsi minyak ikan

21
5. Arabinosa
 Disebut juga gula pektin atau pektinosa
 Pektin: diperoleh dari gom.
 Gom berasal dr Acacia, Mesquite atau
Cherry gum.
 Cara: gom dididihkan dgn H2SO4 encer.
 Guna : sbg pereaksi fermentasi pada
kultur media mikrobiologi.

22
6. Rhamnosa/Isodulcitol
 Terdapat dlm Rhus
toxicodendron (Anacardiaceae).
 Diperoleh dgn cara hidrolisis
glikosida (quersitrin) :
Rhamnosida.
 Guna: pereaksi dlm proses
fermentasi pd kultur media
bakteri.

23
DISAKARIDA
DISAKARIDA
Macamnya :
1. Sukrosa/Saccharum (gula pasir)
2. Maltosa
3. Laktosa (gula susu)

25
1. Sukrosa/Saccharum
 Sumber : Saccharum officinarum L. (graminae),
Beta vulgaris L. (Chenopodiaceae), Acer
saccharum (Arecaceae).
 Negara penghasil gula tebu: Kuba, Puerto Rico,
Filipina, Indonesia, Hawai & India.
 Penghasil gula bit: Jerman, Austria, Rusia,
Perancis dan AS.
 Guna: pemberi rasa manis pd obat.
 Sediaan: Syrup USP,BP,NF & Syrup Complex

26
2. Maltosa
 Merupakan komponen dari amilum dan
glikogen. Didegradasi oleh α-glucosidase
(maltase)
 Terdiri dari 2 molekul glukosa
 Digunakan sebagai pemanis (rasa manis
1/3 dari sukrosa)
 Sebagai nutrien pada media kultur
mikroba
 Dalam bidang farmasi: untuk formulasi,
suplemen parenteral untuk diabetes
3. Laktosa/Gula Susu

 Adalah: gula yg diperoleh dari susu.


 Guna: bahan pengencer tablet, obat keras (opium), dll.
 Sbg bahan makanan bayi, dapat memelihara mikroflora usus
Lactobacillus.
 Dpt diubah menjadi as. Laktat oleh Lactobacillus bulgaricus
(susu jadi asam).
 Susu lembu Bos taurus L. (Bovidae) ada 2 :
1. Condensed Milk
2. Malted Milk

28
POLISAKARIDA
POLISAKARIDA
 Adalah senyawa non gula krn rasanya tidak manis.
 Terdiri dari ratusan/ribuan satuan monosakarida per
molekul.
 Macamnya :
1. Homoglikan
2. Heteroglikan
1. Homoglikan
MADU, PATI, INULIN, DEKSTRAN, SELULOSA , KAPAS
DAN DEKSTRIN
1. Madu (Mel depuratum)
Adalah: penggetahan gula sakarida yangg dikumpulkan dari
indung madu lebah Apis dorsata, Apis florea, Apis indica,
Apis mellifica. Ordo: Hymenotera (Famili: Apideae).
 Guna: sbg bahan pembawa (sirup) dan pencahar.
 Sediaan: obat batuk cair

Description
Appearances : kuning pucat hingga
cokelat kemerahan, agak kental
Odour : harum
Taste: : manis, agak tajam

32
 Lebah: ada lebah jantan, lebah pekerja (lebah betina steril) dan
lebah ratu.
 Lebah pekerja bertugas mengambil nektar dari bunga (yang
merupakan larutan dengan 25% sukrosa dan air 75%) dan polen.
 Nektar akan diubah menjadi kebalikannya (80% gula dan 20%
air) menggunakan enzim invertase yang terdapat di dalam saliva
lebah.
 gula tsb dikonsumsi untuk lebah bertahan hidup dan disimpan
dalam sarang madu.
 Seiring berjalannya waktu, air akan terevaporasi sehingga
dihasilkan madu.
2. Amilum/Pati

 Sbg cadangan makanan pada


tumbuhan
 Kegunaan : bahan pengisi tablet,
bahan pengikat, bahan penghancur,
bahan perekat kertas, perekat
pakaian, kanji pakaian & pelengkap
nutrien.
 Sediaan : Sumber nutrien dalam
makanan bayi Farex(R) (Glaxo) and
Cerelac(R) (Nestle).
 Biji gandum : 50-65 %
 Umbi kentang : 80 %
Starch occurs in
nature as irregular,
angular, white
masses that may
be easily reduced
to power.
Appearance :
White – rice and
maize starch,
Creamy white –
Wheat starch,
Pale yellow –
potato starch,
Odour : Odourless
Taste : Bland and
mucilaginous.
3. Inulin

 Diperoleh dari Taraxacum officinale, Inula helenium, Arctium


lappa, Echinacea angustifolia, Triticum aesticum, Chicorium
intybus.
 Kegunaan : menurunkan gula darah, pengendali kekebalan
tubuh, menurunkan kolesterol, stimulan pencernaan, bahan
probiotik, diuretik & tonikum.
 Sediaan : Glycerinated Gentian Elixir
 Pembeda dengan pati: berwarna kuning dengan penambahan
iodin, tidak membentuk gelatin ketika ditambah air, hidrolisis
pada medium asam menghasilkan fruktosa.

37
4. Dekstran
• Sumber : Leuconostoc mesenteroides & Leuconostoc
dextranicum (famili Lactobacteriaceae).
• BM : 40 ribu, 70 ribu dan 75 ribu.
• Kegunaan : pengencer darah, pengobatan shock,
mengurangi kekentalan darah, memperlancar aliran
darah yg rendah.
• Digunakan dalam formulasi vitamin A, D, E, K.
• Makanan: jelli, permen, sirup, eskrim, toping kue.
• Sediaan : Dextran-40, Gentran-40, Rheotran,
Dextran-70, Hyskon, Macrodex, Gentran-75,
Dextran-75.
5. Selulosa
 Komponen utama penyusun dinding sel tanaman.
 Merupakan serat tanaman.
 Kegunaan :
1. Sbg bahan makanan hewan herbivora
2. Sbg bahan pengisi tablet
3. Membantu gerakan mekanis usus mnsia
4. Utk pengobatan pembedahan
5. Pembuatan pakaian & plastik (seluloid)
6. Bahan fotografi, mainan anak-anak, alat-alat kantor & benda
lainnya yg lentur.
Jenis-jenis selulosa :
1. Kapas murni : Gossypium barbadense
2. Selulosa mikrokristal (utk pengisi tablet)
3. Rayon murni (bahan bantu
pembedahan)
4. Metil selulosa dan Etil selulosa (bahan
pengikat tablet)
5. Hidroksi etil selulosa (bhn air mata
buatan)
6. Hidroksi propil selulosa (bhn penstabil &
pelunak sediaan farmasi cair).
2. Heteroglikan
GOM, PEKTIN
1. Gom dan Musilago

 Gom: mudah larut dalam air


 Musilago: tidak larut dlm air,
tapi dapat membentuk
massa yg berlendir.
 Gom : produk patologis
 Musilago : produk fisiologis
 Kegunaan : perekat gigi,
pencahar, pengikat tablet,
emulgator, bahan
pensuspensi, pengental &
stabilizer.
42
Sumber penghasil gum
komersial :
1. Eksudat pohon/semak : akasia, karaya, tragakan.
2. Gom laut : agar, algin, karaginan
3. Gom biji : Guar, locust bean, psyllium
4. Sari tanaman : pektin
5. Turunan selulosa & amilum
6. Gom mikroba : dextran & xantan

43
Jenis gum & muscilago dalam farmasi :
1. Tragakan : eksudat Astragallus gumnifer
2. Akasia (gum arab) : eksudat Acasia senegal.
3. Gum karaya : eksudat Sterculia urens, S. villosa, S.
tragacantha, Cochlospermum gossypium.
4. Obat-obat musilago
5. Agar : Gelidium sp.
6. Natrium alginat : Macrocytis pyrifera
7. Karaginan : Chondrus crispus, Gigartina mamillosa.
8. Biji plantago : Plantago sp.
9. Guar gum : Cyamopsis tetragonolobus
10. Aloe vera
2. Pektin
 Diperoleh dari sari asam encer kulit dalam jeruk/apel.
 Dari bhs Yunani : “membeku/mengental”
 Di tanaman sbg perekat interseluler
 Kegunaan : anti diare, menyerap toxin di saluran cerna.
 Sediaan : Donagel, Kaopectate, Parepectolin, Pectocel.

45
Fungsi bagi Tumbuhan :
1. Membantu proses
fotosintesis
2. Sbg metabolit primer
3. Kerangka penunjang
bagi tanaman (selulosa).
4. Cadangan makanan bagi
tanaman yg baru
tumbuh (amilum).
5. Komponen penyusun
tubuh binatang
(protein).
46
Fungsi bagi manusia :
1. Makanan (amilum)
2. Pakaian (selulosa)
3. Pemukiman (kayu, selulosa)
4. Kertas (selulosa)
5. Pembuatan sirup
6. Bahan pensuspensi
7. Pengisi tablet
8. Kultur media bakteri

47

Вам также может понравиться