Вы находитесь на странице: 1из 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

DIABETES MILITUS
DI PUSKESMAS CIBEUNYING

Disusun Oleh:

Akbar Rachman Dany 4006170017


Asep Sajidin 4006170032
Cecep Achmad Firdaus 4006170022
Lucy Mayasari 4006170049
Nia Nelasari 4006170034
Reni Sugihartini 4006170021
Revi Suhaya 4006170012

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGU ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Penyuluhan Diabetes Melitus

Sub Pokok Bahasan : Penyuluhan diabetes melitus di PKM Cibeunying

Waktu : Sabtu 21 April 2018

Sasaran : Pasien yang berkunjung di puskesmas

Penyaji : Nia Nelasari

A. Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai
dengan kadar glukosa darah melibihi batas normal. Apabila penyakit ini
dibiarkan tak terkendali maka akan menimbulkan komplikasi-komplikasi
yang dapat berakibat fatal, termasuk penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan
mudah terkena ateroskelosis. Gejala khas diabetes mellitus berupa pliuria,
polidipsia, lemas, dan berat badan turun (meskipun nafsu makan meningkat),
hiperglekimia, dan glukosuria. Gejala lain yang mungkin dikemukakan pasien
adalah kesemutan, gatal, mata kabur, dan impoten pada pasien pria serta
pruritus vulvae pada pasien wanita, biasanya diabetes muncul pada usia diatas
40 tahun dan anak-anak yang masing-masing berlainan sifatnya.
Umumnya, diabetes mellitus disebabkan oleh rusaknya sebagian
kecil/sebagian besar sel-sel beta dari pulau-pulau langerhans pada pankreas
yang berfungsi menghasilkan insulin, sehingga terjadi kekurangan
insulin.Disamping itu, DM (diabetes melitus) juga dapat terjadi karena
gangguan terhadap fungsi insulin dalam memasukkan glukosa kedalam sel.
Jika tidak ditangani secara cepat dan tepat, dalam jangka panjang diabetes
dapat menimbulkan berbagai komplikasi.Jika tidak waspada, DM bisa
mengakibatkan gangguan pembuluh darah otak (stroke), pembuluh darah mata
(gangguan penglihatan), pembuluh darah jantung (penyakit jantung koroner),
pembuluh darah ginjal (gagal ginjal), pembuuh darah kaki (luka yang sukar
sembuh/gangren).
Pengobatan DM secara langsung terhadap kerusakan pulau-pulau
langerhans di pankreas belum ada langkah utama pengobatan dapat dilakukan
dengan cara melakukan diet, yakni mengurangi kalori dan meningkatkan
konsumsi vitamin, melakukan olah raga secara teratur, mengonsumsi obat-
obatan hipoglekimia oral, melakukan terapi insulin. Ternyata sampai sekarang
ini masih saja penderita DM bertambah banyak.Hal tersebut disebabkan
karena masih banyak masyarakat khususnya penderita DM yang tidak tanggap
terhadap penyakitnya. Hal itu mungkin disebabakan karena ketidaktahuannya
akan penyakit DM tersebut, tidak ada biaya berobat atau ketidakpedulian
terhadap DM itu sendiri. Padahal sudah jelas betapa penyakit DM itu dapat
menimbulkan komplikasi yang dapat berakibat fatal.

B. Tujuan SAP
A. Tujuan Umum
Setelah mendapat penyuluhan selama 30 menit, klien dan keluarga
diharapkan dapat mengetahui apa itu diabetes, penyebab, tanda dan gejala,
jenis, dampak, komplikasi dan pengobatan. Sehingga klien dan keluarga
memahami dan mengerti tentang penyakit diabetes mellitus.

B. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan Diabetes Melitusdiharapkan :
1. Klien mengetahui tentang Diabetes Melitus
2. Klien mengetahui penyebab Diabetes Melitus
3. Klien mengetahui gejala-gejala Diabetes Melitus
4. Klien mengetahui pembagian/jenis Diabetes Melitus
5. Klien mengetahui dampak Diabetes Melitus
6. Klien mengetahui pengobatan Diabetes Melitus
7. Dengan adanya power point dan leaflet klien memahami tentang
penyakitDiabetes Melitus
8. Klien mampu mencegahdan mengatasi apabila salah satu keluraga ada
yang mengidap Diabetes Melitus
9. Agar klien memahami masalah Diabetes Melitus sehingga kooperatif
dalam pengobatan dan penyembuhan dapat berhasil optimal

C. Rencana Pelaksanaan/Kegiatan
Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Metode Media
Penyuluhan Peserta
Pembukaan 5  Membuka dengan  Mendengarkan Ceramah -
menit salam  Memperhatikan
 Memerkenalkan diri  Menjawab
 Menjelaskan pertanyaan
maksud dan tujuan
penyuluhan
 Kontrak waktu
 Menggali
pengetahuan peserta
sebelum dilakukan
penyuluhan
Penyajian 15  Menjelaskan  Mendengarkan Ceramah, Leaflet
menit tentang:  Memberikan Tanya
a. Pengertian tanggapan dan jawab
b. Penyebab pertanyaan
Diabetes Meliitus mengenai hal
c. Tanda dan Gejala yang kurang
Diabetes Mellitus dimengerti
d. Resiko Terkena
Diabetes Mellitus
e. Komplikasi
Diabetes Mellitus
f. Pencegahan dan
Pengobatan
Diabetes Mellitus
g. Gizi Seimbang
pada Diabetes
Mellitus
 Memberi
kesempatan untuk
bertanya/diskusi
tentang materi
penyuluhan
Penutup 10  Menggali  Menjawab Ceramah, Leaflet
menit pengetahuan pertanyaan Tanya
peserta setelah  Memberikan jawab
dilakukan tanggapan balik
penyuluhan
 Menyimpulkan
hasil kegiatan
penyuluhan
 Menutup dengan
salam

D. Struktur Penyuluhan Diabetes Melitus


1. Tempat : Puskesmas Cibeunying
2. Pelaksanaan : Pukul 08.00 WIB
3. Lama diskusi : 30 menit
4. Alokasi waktu :
1. Preinteraksi : 5 menit
2. Fase Kerja : 20 menit
3. Terminasi : 5 menit
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. Media
Pada penyuluhan mioma uteriini, dilakukan menggunakan 1 media yaitu:
1. Leaflet
Bentuk penyampaian informasi kesehatan melalui lembaran yang dilipat.Isi
informasi dapat dalam bentuk kalimat, gambar-gambar atau keduanya.
2. PPT

G. Evaluasi
a. Evaluasi Terstruktur
1) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan
2) Pelaksanaan penyuluhan sesuai yang telah dirumuskan pada SAP
3) Kesiapan penyuluh termasuk kesiapan modul dan media yang akan
digunakan
4) Kesiapan audience meliputi kesiapan menerima penyuluh
b. Evaluasi proses
5) Audience antusias terhadap materi penyuluh
6) Audience tidak meninggalkan tempat penyuluh
7) Audience mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang
disampaikan penyuluh
8) Penyuluh menjelaskan atau menyampaikan materi dengan jelas dengan
suasana yang rileks
c. Evaluasi hasil
9) Sebanyak 70% audienc dapat menjawab benar pertanyaan dari
penyuluh terkait dengan mioma setelah dilakukan penyuluhan
10) Sevayak 70% audience paham mengenai diabetes melitus pada saat
post test
DIABETES MELITUS

A. Definisi
Diabetes Melitus adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa di dalam darah
tinggi karena tubuh tidak dapat menghasilkan atau menggunakan insulin secara
efektif.
Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas, yang
bertanggungjawab dalam mempertahankan kadar gula darah yang normal. Insulin
memasukkan gula kedalam sel sehingga bias menghasilkan energy atau disimpan
sebagai cadangan energi.
Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik yang kebanyakan herediter,
dengan tanda – tanda hiperglikemia dan glukosuria, disertai dengan atau tidak
adanya gejala klinik akut ataupun kronik, sebagai akibat dari kuranganya insulin
efektif di dalam tubuh, gangguan primer terletak pada metabolisme karbohidrat
yang biasanya disertai juga gangguan metabolisme lemak dan protein.

B. Penyebab
1. Keturunan
2. Usia
3. Kegemukan
4. Kurang gerak
5. Kehilangan insulin
6. Alkoholisme
7. Obat-obatan

C. Gejala
1. Sering merasa haus
2. Sering kencing terutama malam hari
3. Pandangan menjadi kabur
4. Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas dan mengantuk
5. Penurunan berat badan
6. Kulit terasa kering
7. Sering menderita sariawan atau infeksi (misalnya bisul) yang sulit sembuh
8. Mati rasa atau kesemutan di kaki dan tangan
9. Mual dan muntah

D. Pencegahan
1. Kontrol kegemukan dengan menimbang berat badan dan mengukur tinggi
badan secara teratur.
2. Latihan fisik dan olahraga secara teratur
3. Kontrol kesehatan secara teratur terutama untuk resiko tinggi Diabetes
Mellitus.
4. Jaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah infeksi.
5. Penuhi gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
6. Atur pola makan secara sederhana dengan mengurangi konsumsi makanan
yang mengandung kadar gula tinggi.
7. Kurangi minuman yang bergula tinggi dengan mengganti minuman air putih.
8. Jangan suka mengabaikan gejala-gejala yang ada pada Diabetes Mellitus
Bila perlu lakukan pemeriksaan kencing, kadar gula darah, dan kimia darah
dengan bantuan dokter.

E. Makanan yang dipantang dan diperbolehkan


Proporsi diet/ makanan harian yang benar bagi penderita DM : Berdasarkan
anjuran dari PERKENI ( perkumpulan Endokrinologi Indonesia ) diet harian
penderita DM disusun sebagai berikut:
a. Karbohidrat : 60-70 %
b. Protein : 10-15%
c. Lemak : 20-25%
Jenis Makanan yang Harus di konsumsi yang dikonsumsi oleh penderita DM
diklasifikasikan sebagai berikut :
a. Jenis Makanan yang TIDAK BOLEH dikonsumsi :
1. Manisan Buah
2. Gula pasir
3. Susu Kental Manis
4. Madu
5. Abon
6. Kecap
7. Sirup
8. Es Krim
b. Jenis makanan Yang BOLEH DIMAKAN TETAPI HARUS DIBATASI :
1. Nasi
2. Singkong
3. Roti
4. Telur
5. Tempe
6. Tahu
7. Kacang Hijau
8. Kacang Tanah
9. Ikan
c. Jenis Makanan YANG DIANJURKAN UNTUK DIMAKAN :
1. Kol
2. Tomat
3. Kangkung
4. Oyong
5. Bayam
6. Kacang Panjang
7. Pepaya
8. Jeruk
9. Pisang
10. Labu Siam

F. Komplikasi Diabetes Mellitus


1. Akut  Kematian
2. Kronik  Cacat
3. Kerusakan ginjal  Gagal ginjal  Cuci darah
4. Kaki busuk (ganggren)
5. Penyakit jantung  Kebutaan
6. Hipertensi
7. Mata  (Glaukoma, Katarak)
8. Mati rasa

G. Cara mencegah atau menghindari agar tidak terjadi luka pada kaki pada penderita
DM :
1. Hindari terlalu sering merendam kaki
2. Hindari penggunaan botol panas/penghangat kaki dari listrik
3. Hindari penggunaan pisau/silet untuk memotong kuku atau menghilangkan
kalus
4. Hindari kaos kaki / sepatu yang terlalu sempit
5. Hindari Rokok

H. Mengapa pengidap DM beresiko terhadap Ulkus Diabetik


1. Sirkulasi darah kaki kurang baik
2. Indera rasa kedua kaki berkurang sehingga kaki mudah terluka.
3. Daya Tahan tubuh terhadap infeksi menurun

I. Tindakan yang bisa dilakukan bila kaki terluka:


1. Bila luka kecil : bersihkan dengan antiseptik, tutup luka dengan kasa steril
dan bila dalam waktu dua hari tidak sembuh segera periksa ke dokter.
2. Bila luka cukup besar / kaki mengalami kelainan segera pergi ke dokter.

J. Perawatan kaki Diabetik :


1. Saat mandi bersihkan dengan sabun, bila perlu gunakan batu apung / sikat
halus.
2. Keringkan dengan handuk terutama sela-sela jari
3. Periksa kaki kemungkinan adanya perubahan warna ( pucat,kemerahan
),bentuk (pecah-pecah,lepuh,kalus,luka),Suhu (dingin,lebih panas)
4. Bila kaki kering,olesi dengan lotion
5. Potong kuku / kikir tiap 2 hari,jangan terlalu pendek. Bila kuku terlalu keras
kaki direndam dahulu dalam air hangat ( 37,5’C ) selama 5 menit.
6. Gunakan kaos kaki yang terbuat dari katun / wol
7. Pakailah alas kaki, periksa alas kaki sebelum dipakai, mungkin ada sesuatu
didalamnya. Lepas alas kaki setiap 4-6 jam dan gerakkan pergelangan kaki
dan jari-jari kaki agar sirkulasi darah lancar
8. Lakukan senam kaki
9. Jangan biarkan luka sekecil apapun

K. Cara Memilih Sepatu yang baik bagi penderita DM :


1. Ukuran : Jangan terlalu sempit/ longgar kurang lebih ½ inchi lebih
panjang dari kaki
2. Bentuk : Ujung sepatu jangan runcing,tinggi tumit < 2 inchi
3. Bahan sepatu terbuat dari bahan yang lembut
4. Insole terbuat dari bahan yang tidak licin
DAFTAR PUSTAKA

Rifqoh, Y. 2008. Diabetes Melitus(http://www.alodokter.com/miom).Di akses


pada tanggal 23Agustus 2016.
Nurarif, A. H., & Kusuma, H. 2015. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis Nanda NIC-NOC. Yogyakarta: Mediaction

Вам также может понравиться

  • Askep Gerontik
    Askep Gerontik
    Документ20 страниц
    Askep Gerontik
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Policy Paper Penegakan Hukum Tata Ruang
    Policy Paper Penegakan Hukum Tata Ruang
    Документ4 страницы
    Policy Paper Penegakan Hukum Tata Ruang
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Surat Izin Orang Tu1a
    Surat Izin Orang Tu1a
    Документ1 страница
    Surat Izin Orang Tu1a
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Surat Penawaran
    Surat Penawaran
    Документ1 страница
    Surat Penawaran
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Observasi Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Konsumsi Buah Pisang dan Pepaya
    Observasi Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Konsumsi Buah Pisang dan Pepaya
    Документ8 страниц
    Observasi Tekanan Darah Sebelum dan Sesudah Konsumsi Buah Pisang dan Pepaya
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Jurnal 3.6
    Jurnal 3.6
    Документ7 страниц
    Jurnal 3.6
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Sap Demam Febris PKM
    Sap Demam Febris PKM
    Документ7 страниц
    Sap Demam Febris PKM
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Berita Acara Penyuluhan
    Berita Acara Penyuluhan
    Документ5 страниц
    Berita Acara Penyuluhan
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Fix Sop
    Fix Sop
    Документ3 страницы
    Fix Sop
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Halaman Pernyataan Orisinilitas
    Halaman Pernyataan Orisinilitas
    Документ1 страница
    Halaman Pernyataan Orisinilitas
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Документ10 страниц
    Pengkajian Keperawatan Keluarga
    Deryanto
    Оценок пока нет
  • Berita Acara Penyuluhan
    Berita Acara Penyuluhan
    Документ3 страницы
    Berita Acara Penyuluhan
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Film Intern
    Film Intern
    Документ7 страниц
    Film Intern
    Revi Suhaya
    67% (3)
  • Tugas Makalah
    Tugas Makalah
    Документ11 страниц
    Tugas Makalah
    Anonymous 7s3b4KKzEa
    Оценок пока нет
  • Film Intern
    Film Intern
    Документ7 страниц
    Film Intern
    Revi Suhaya
    67% (3)
  • Khusus Segmen
    Khusus Segmen
    Документ2 страницы
    Khusus Segmen
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • INISIASI
    INISIASI
    Документ3 страницы
    INISIASI
    Martina Isnaini
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Komunitas
    Pengkajian Komunitas
    Документ8 страниц
    Pengkajian Komunitas
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Presentasi Up
    Presentasi Up
    Документ8 страниц
    Presentasi Up
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Sap Demam Febris PKM
    Sap Demam Febris PKM
    Документ7 страниц
    Sap Demam Febris PKM
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Khusus Segmen
    Khusus Segmen
    Документ2 страницы
    Khusus Segmen
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Askep Home Visit Ny - Eko
    Askep Home Visit Ny - Eko
    Документ11 страниц
    Askep Home Visit Ny - Eko
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Tinjauan Kasus Keluarga dengan Riwayat Hipertensi
    Tinjauan Kasus Keluarga dengan Riwayat Hipertensi
    Документ13 страниц
    Tinjauan Kasus Keluarga dengan Riwayat Hipertensi
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • LF Print
    LF Print
    Документ2 страницы
    LF Print
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Planing of Action Management Unit
    Planing of Action Management Unit
    Документ2 страницы
    Planing of Action Management Unit
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Efusi Pleura
    Efusi Pleura
    Документ17 страниц
    Efusi Pleura
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • LK Melati RSPR
    LK Melati RSPR
    Документ14 страниц
    LK Melati RSPR
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Lembar Persembahan
    Lembar Persembahan
    Документ1 страница
    Lembar Persembahan
    Revi Suhaya
    Оценок пока нет
  • Chapter II
    Chapter II
    Документ20 страниц
    Chapter II
    Mary Thaher
    Оценок пока нет