Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
C. Beban Kompoetensi
1. Jumlah Standar Kompetensi : 2
2. Jumlah Kompetensi Dasar : 6
3. Jumlah Indikator : 22
ALOKASI WAKTU
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
C. Beban Kompoetensi
1. Jumlah Standar Kompetensi : 1
2. Jumlah Kompetensi Dasar : 5
3. Jumlah Indikator : 15
SILABUS MATA PELAJARAN
SEKOLAH MENENGAH ATAS/ MADRASAH ALIYAH
(SMA/MA)
MATA PELAJARAN
FISIKA
A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial, dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Alokasi Keterangan
Semester Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Waktu
3.1 Menerapkan hakikat ilmu Fisika, metode Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah:
ilmiah, dan keselamatan kerja di • Hakikat Fisika dan perlunya
laboratorium serta peran Fisika dalam mempelajari Fisika
kehidupan 6 x 45
• Ruang lingkup Fisika
menit
• Metode dan Prosedur ilmiah
4.1 Membuat prosedur kerja ilmiah dan
keselamatan kerja misalnya pada • Keselamatan kerja di laboratorium
pengukuran kalor
Ganjil 3.2 Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran
besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan Pengukuran:
angka penting, serta notasi ilmiah • Ketelitian (akurasi) dan ketepatan
(presisi) 9 x 45
4.2 Menyajikan hasil pengukuran besaran • Penggunaan alat ukur menit
fisis berikut ketelitiannya dengan • Kesalahan pengukuran
menggunakan peralatan dan teknik yang • Penggunaan angka penting
tepat serta mengikuti kaidah angka
penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
Alokasi Keterangan
Semester Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Waktu
Mengetahui, ………………,…………………20…
Kepala SMA …………………… Guru mapel Fisika
(_________________________) (_________________________)
NIP/NIK : .................................... NIP/NIK : ....................................
PROGRAM SEMESTER (PROSEM)
FISIKA
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA)
Mata Pelajaran : Fisika
Program : IPA
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Ke
Materi Jml Bulan
N t
Pokok/Kompetensi h
o Juli Agustus September Oktober November Desember
Dasar Jam
1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
Hakikat Fisika dan
1 6JP √ √
Prosedur Ilmiah
Pengukuran
2 9JP √ √ √
Penjumlahan
3 Vektor 9JP √ √ √
KETERANGAN :
USBN
UN
Libur Nasional
Puasa Ramadhan
Ujian Semester
Libur Puasa
Libur Semester
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)
A. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui kegiatan demonstrasi, peserta didik diharapkan dapat mendefinisikan getaran
harmonik dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat menyebutkan faktor penyebab
gerak harmonik dengan benar.
3. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat menyelidiki bentuk
lintasan getaran harmonis sederhana untuk menentukan simpangan, kecepatan dan
percepatannya dengan benar.
Pertemuan Kedua
1. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik diharapkan dapat menyebutkan fenomena
getaran harmonis pada pendulum dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui kegiatan demonstrasi dan diskusi, peserta didik diharapkan dapat menentukan
gaya pemulih sebagai penyebab benda melakukan gerak harmonik sederhana dengan
benar.
3. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat menganalisis perioda
pendulum ( Ayunan Bandul) dengan menggunakan iPod Touch/iPhone dengan benar.
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat menghitung
periode/frekuensi pada getaran pada ayunan bandul dengan benar.
Pertemuan Ketiga
1. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik diharapkan dapat menyebutkan fenomena
getaran harmonis pada pegas dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
2. Melalui kegiatan diskusi, peserta didik diharapkan dapat menjelaskan gaya pemulih
pada getaran pegas dengan benar.
3. Melalui kegiatan paktikum, peserta didik diharapkan dapat menghitung gaya pemulih
pada getaran pegas.
4. Melalui kegiatan praktikum, peserta didik diharapkan dapat menghitung
periode/frekuensi pada getaran pegas dengan benar.
Indikator
Pertemuan Pertama
3.11.1 Menjelaskan pengertian getaran harmonik.
3.11.2 Menyebutkan faktor penyebab gerak harmonik.
3.11.3 Menghitung simpangan pada suatu partikel.
3.11.4 Menentukan persamaan kecepatan suatu partikel.
3.11.5 Menghitung kecepatan pada suatu partikel.
3.11.6 Menentukan persamaan percepatan suatu partikel.
3.11.7 Menghitung percepatan pada suatu partikel.
Pertemuan Kedua
3.11.1 Menyebutkan fenomena getaran harmonis pada ayunan bandul dalam kehidupan
sehari-hari.
3.11.2 Menjelaskan gaya pemulih pada ayunan bandul.
3.11.3 Mengitung gaya pemulih pada getaran pada ayunan bandul.
3.11.4 Menghitung periode/frekuensi pada getaran pada ayunan bandul.
Pertemuan Ketiga
3.11.1 Menyebutkan fenomena getaran harmonis pada pegas dalam kehidupan sehari-hari.
3.11.2 Menjelaskan gaya pemulih pada pegas.
3.11.3 Menghitung gaya pemulih pada getaran pegas.
3.11.4 Menghitung periode/frekuensi pada getaran pegas.
KD
4.11 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan sederhana dan/atau getaran
pegas berikut presentasi hasil percobaan serta makna fisisnya.
Indikator
Pertemuan Pertama
4.11.1 Melakukan percobaan Fisika untuk menyelidiki bentuk lintasan getaran harmonis
sederhana untuk menentukan simpangan, kecepatan dan percepatannya.
4.11.2 Mendiskusikan data dari pengamatan dan percobaan Fisika secara berkelompok.
Pertemuan Kedua
4.11.1 Melakukan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dengan menggunakan
iPod Touch/iPhone.
4.11.2 Memahami data hasil percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul.
4.11.3 Mengolah data hasil percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul.
4.11.4 Menyajikan hasil pengolahan data dari percobaan getaran harmonis pada ayunan
bandul.
4.11.5 Menyimpulkan hasil interpretasi data pecobaan getaran harmonis pada ayunan
bandul dalam laporan tertulis hasil kerja.
Pertemuan Ketiga
1.11.1 Melakukan percobaan getaran harmonis pada getaran pegas.
1.11.2 Memahami data hasil percobaan getaran harmonis pada getaran pegas.
1.11.3 Mengolah data hasil percobaan getaran harmonis pada getaran pegas.
1.11.4 Menghitung besarnya konstanta pegas dari hasil percobaan.
1.11.5 Menyajikan hasil pengolahan data dari percobaan getaran harmonis pada pegas.
1.11.6 Menyimpulkan hasil interpretasi data percobaan getaran harmonis pada pegas
dalam laporan tertulis hasil keja.
C. Materi Pembelajaran
Fakta
Fenomena Getaran Harmonis pada Pendulum dalam Kehidupan Sehari-hari
Ayunan matematis atau ayunan sederhana merupakan suatu partikel massa yang
tergantung pada suatu titik tetap pada seutas tali, di mana massa tali dapat diabaikan dan
tali tidak dapat bertambah panjang. Contoh ayunan matematis ini adalah jam bandul.
Fenomena Getaran Harmonis pada Pegas dalam Kehidupan Sehari-hari
Gaya pemulih pada pegas banyak dimanfaatkan dalam bidang teknik dan kehidupan
sehari-hari. Misalnya, pada shockbreaker kendaraan dan springbed. Di dalam
shockbreaker terdapat sebuah pegas yang berfungsi meredam getaran saat roda kendaraan
melewati jalanan yang tidak rata. Dengan demikian, kendaraan dapat dikendarai dengan
nyaman. Demikian juga dengan springbed. Pegas-pegas yang tersusun di dalam
springbed akan memberikan kenyamanan saat Anda tidur di atasnya.
Konsep
Dalam gerak harmonik sederhana, bekerja resultan gaya yang arahnya selalu menuju titik
kesetimbangan, gaya ini disebut gaya pemulih, besarnya berbanding lurus dengan posisi
benda terhadap titik kesetimbangan.
a. Gaya Pemulih pada Pegas
Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu
pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan
setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Gaya yang
timbul pada pegas untuk mengembalikan posisinya ke keadaan setimbang disebut
gaya pemulih pada pegas. Besar gaya pemulih sebanding dengan jarak benda ke titik
setimbang y. Secara matematis, gaya pemulih pada pegas ditulis:
𝐹 = 𝑘𝑦 (notasi skalar)
𝐹 = −𝑘. 𝑦 (notasi Vektor)
b. Gaya Pemulih pada Ayunan Pendulum
Prinsip
Persamaan Gerak Harmonik sederhana
a. Persamaan Simpangan Gerak Harmonik Sederhana
𝑦 = 𝑦0 sin 𝜔𝑡 atau 𝑥 = 𝑥0 cos 𝜔𝑡 (1)
dengan:
x = simpangan getaran benda (m),
𝑥0 = jari-jari lingkaran atau amplitudo atau simpangan terjauh getaran benda (m),
ω = kecepatan sudut (rad/s), dan
t = waktu getar (sekon)
b. Persamaan Kecepatan Gerak Harmonik
Kecepatan gerak harmonik. Secara matematis, dituliskan sebagai berikut:
𝑑𝑦 𝑑
𝑣= = (𝐴 sin 𝜔𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑦
𝑣 = 𝐴𝜔 cos 𝜔𝑡 (2)
dengan:
A = amplitudo/simpangan maksimum getaran (m),
ω = kecepatan sudut (rad/s), dan
t = waktu getar (sekon).
Apabila persamaan simpangan gerak harmonik dinyatakan dalam arah sumbu-
x, persamaan kecepatan gerak harmoniknya adalah
𝑣 = 𝐴𝜔 sin 𝜔𝑡 (3)
Nilai kecepatan maksimum untuk Persamaan (2) dan (3) diperoleh saat nilai cosω t
atau sinω t = 1 sehingga didapatkan nilai kecepatan maksimum gerak harmonik
adalah
𝑣𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝐴𝜔 (4)
c. Persamaan Percepatan Gerak Harmonik
Persamaan percepatan gerak harmonik dapat ditentukan dari turunan pertama
persamaan kecepatan gerak harmonik terhadap waktu. Secara matematis,
penulisannya adalah sebagai berikut.
𝑎 = −𝐴𝜔2 sin 𝜔𝑡 (5)
Oleh karena 𝐴 sin 𝜔𝑡 = 𝑦, persamaan kecepatan gerak harmonik dapat dituliskan
menjadi 𝑎 = −𝜔2 𝑦
Nilai percepatan maksimum untuk Persamaan (6) diperoleh saat sinω t = 1 sehingga
nilai percepatan maksimum gerak harmonik dinyatakan sebagai
𝑎𝑚𝑎𝑥 = −𝐴𝜔2 (7)
Tanda negatif (–) pada persamaan percepatan gerak harmonik menunjukkan bahwa
arah percepatan gerak selalu menuju ke titik kesetimbangannya, yaitu y = 0.
Energi Getaran Harmonik
Benda yang bergerak harmonik memiliki energi potensial dan energy kinetik. Jumlah
kedua energi ini disebut energi mekanik.
a. Energi Kinetik Gerak Harmonik
1 1
Karena 𝐸𝑘 = 2 𝑚𝑣𝑦2 dan 𝑣𝑦 = 𝐴 𝜔 cos 𝜔𝑡, maka 𝐸𝑘 = 2 𝑚𝐴2 𝜔2 cos2 𝜔𝑡
b. Energi Potensial Gerak Harmonik
Besar gaya yang bekerja pada getaran harmonik selalu berubah yaitu berbanding lurus
dengan simpangannya (F = ky). Secara matematis energi
potensial yang dimiliki gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut.
1 1 1
𝐸𝑝 = 𝑘𝑦 2 = 𝑚𝜔2 (𝐴𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡)2 = 𝑚𝜔2 𝐴2 sin2 𝜔𝑡
2 2 2
c. Energi Mekanik
Energi mekanik sebuah benda yang bergerak harmonik adalah jumlah energi kinetik
dan energi potensialnya.
1 1 1
𝐸𝑚 = 𝐸𝑘 + 𝐸𝑘 = (2 𝑚𝐴2 𝜔2 cos2 𝜔𝑡)+(2 𝑚𝜔2 𝐴2 sin2 𝜔𝑡)=2 𝑚𝜔2 𝐴2 (cos 2 𝜔𝑡 +
1
sin2 𝜔𝑡) = 2 𝑚𝜔2 𝐴2
1
𝐸𝑚 = 𝑚𝜔2 𝐴2
2
Berdasarkan persamaan diatas ternyata energi mekanik suatu benda yang bergetar
harmonik tidak tergantung waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik sebuah benda
yang bergetar harmonik dimanapun besarnya sama.
Prosedur
a. Periode Gerak Harmonik pada Pegas
Peroide getaran pada pegas dapat ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton,
yaitu 𝐹 = 𝑚𝑎, dengan nilai percepatan gerak benda 𝑎𝑦 = −𝜔2 𝑦. Gaya pemulih pada
pegas adalah 𝐹 = −𝑘. 𝑦 sehingga jika dieliminasikan antara persamaan Hukum II
Newton dan persamaan gaya pemulih, diperoleh
𝑘. 𝑦 = 𝑚𝑎𝑦 → 𝑦 = 𝑚(−𝜔2 𝑦)
𝑘
𝑘 = 𝑚𝜔2 → 𝜔 = 𝑚=√𝑚𝑘
Oleh karena kecepatan sudut 𝜔 = 2𝜋
𝑇
maka
𝑚
𝑇 = 2𝜋√ 𝑘
Frekuensi pegas berbanding terbalik dengan periode pegas sehingga besar frekuensi
pegas dinyatakan dengan persamaan
1
𝑓 = 2𝜋√𝑚𝑘
b. Periode Ayunan Bandul Sederhana
Ayunan bandul sederhana memiliki besar gaya pemulih 𝐹 = −𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛 𝜃. Jika sudut 𝜃
mendekati nol, nilai sin 𝜃 = 𝑦𝑙 mendekati 𝑦𝑙 . dari Hukum II Newton, besar 𝐹 = 𝑚𝑎𝑦 ,
sehingga akan diperoleh periode ayunan bandul sederhana sebagai berikut.
𝐹 = −𝑚𝑔𝑠𝑖𝑛 𝜃
𝑚𝑎𝑦 = −𝑚𝑔𝑦𝑙
Oleh karena 𝑎𝑦 = −𝜔2 𝑦 maka −𝜔2 𝑦 = −𝑔𝑦𝑙 → 𝜔2 = 𝑔𝑙 atau 𝜔 = √𝑔𝑙 dengan 𝜔 = 2𝜋 𝑇
,
2𝜋 𝑙
didapat 𝑇
= √𝑔𝑙 sehingga 𝑇 = 2𝜋√𝑔
D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Eksperimen
4. Diskusi
5. Tanya jawab
E. Media Pembelajaran
Media : Gambar
Alat Bantu :
1. Whiteboard
2. Marker
3. Ipod Touch/Iphone
4. Laptop, Proyektor
5. Pegas
6. Stopwatch
7. Beban
8. Lembar Kerja
F. Sumber Belajar
1. Indrajit, D. (2009). Mudah dan Aktif Belajar Fisika : untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
2. Saripudin, A, dkk. (2009). Praktis Belajar Fisika 2: untuk Kelas XI Sekolah
Menengah Atas/Madrasah Aliyah Program Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
3. Nurachmandani, S. (2009). Fisika 2 : Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
4. Sumber buku lain, Internet, dll.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Guru menarik pegas dan menanyakan: gaya pemulih,
simpangan, dan titik keseimbangan pegas.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
• Pembagian kelompok belajar.
• Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pembelajaran.
Kegiatan Inti 105
Menit
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Mengamati
(stimulasi/pemberian Untuk memperoleh perhatian dan
rangsangan) memotivasi peserta didik, guru
meminta peserta didik untuk
mengamati demonstrasi/peragaan
pemutaran jangka berbentuk lingkaran
dan dilukis salah satu garis tengahnya.
Sebagai peraga spidol atau kapur yang
melakukan gerak melingkar kemudian
diproyeksikan ke garis tengah lingkaran
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit) Waktu
maka pada saat spidol melakukan gerak
melingkar, proyeksinya pada garis
tengah akan naik turun.
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru membuka kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya mengenai
apa yang telah ia amati dari gambar dan
demonstrasi tersebut.
Membimbing Eksperimen atau Eksplorasi
penyelidikan Peserta didik melakukan percobaan
individu dan Fisika untuk menyelidiki bentuk
Kelompok lintasan getaran harmonis sederhana
untuk menentukan
simpangan, kecepatan dan
percepatannya. Guru membimbing
peserta didik untuk melakukan dengan
prosedur percobaan yang benar, tanpa
takut salah. Guru mengarahkan agar
semua peserta didik dapat terlibat aktif
dalam kelompoknya. Guru dapat juga
memilih percobaan alternatif lainnya.
Mengasosiasi
Peserta didik diminta mendiskusikan
data dari pengamatan dan percobaan
Fisika secara berkelompok. Jika
percobaan tersebut dilakukan dengan
teliti dan benar maka bentuk lintasan
gerak pegas yang diberi pensil di salah
satu ujungnya berbentuk grafik sinus
(fungsi sinusoida). Setelah itu, guru
meminta peserta didik untuk
mendiskusikan tentang simpangan,
kecepatan dan percepatan getaran
harmonik serta persamaannya.
Mengembangkan Mengomunikasikan
dan menyajikan Setiap kelompok peserta didik
hasil karya membuat laporan tertulis percobaannya.
Laporan itu dikumpulkan pada guru
untuk dipresentasikan di depan kelas.
Guru menilai jalan diskusi. Guru juga
mengarahkan peserta didik pada
kesimpulan mengenai percobaan yang
telah dilakukan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
• Guru dan peserta didik menyimpulkan tentang materi yang Menit
Pertemuan ke-3 (3 x 45 menit) Waktu
telah dipelajari pada pertemuan tersebut
• Peserta didik melakukan refleksi serta diberi penugasan
mandiri
• Guru menyampaikan cakupan besar materi yang akan
diajarkan pada pertemuan berikutnya
Pertemuan Ke-2
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 15
Guru : Menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan
contoh fenomena yang berhubungan dengan konsep
getaran dengan cara meminta semua peserta didik untuk
memegang leher masing-masing dan merasakan apa yang
terjadi saat bersuara dan saat diam.
• Dengan adanya motivasi terkait, diharapkan akan muncul
pertanyaan pada diri peserta didik “Mengapa
tenggorokan bergetar saat bersuara dan diam saat kita
tidak bersuara?”
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 105
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran Menit
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau
(stimulasi/pemberian rangsangan untuk memusatkan
rangsangan) perhatian pada topik materi Getaran
Harmonik pada pendulum (Ayunan
Pertemuan ke-1 (3 x 45 menit) Waktu
Bandul) dengan cara:
Mengamati
Peragaan atau simulasi getaran
harmonik sederhana pada Pendulum
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan simulasi yang
disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 15
Peserta didik : Menit
• Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-
point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan.
• Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
• Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung
diperiksa. Peserta didik yang selesai mengerjakan projek
dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut
peringkat untuk penilaian projek.
• Memberikan penghargaan kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik
• Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok/ perseorangan (jika diperlukan).
• Mengagendakan pekerjaan rumah.
• Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
Pertemuan Ke-3
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan 105
Guru : Menit
Orientasi
• Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
• Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
• Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Pertemuan ke-2 (3 x 45 menit) Waktu
Apersepsi
• Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya,
• Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
• Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
• Guru menarik pegas dan menanyakan: gaya pemulih,
simpangan, dan titik keseimbangan pegas.
• Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan
yang berlangsung
• Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
• Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
• Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
• Pembagian kelompok belajar
Kegiatan Inti 105
Menit
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau
(stimulasi/pemberian rangsangan untuk memusatkan
rangsangan) perhatian pada topik materi
Mengamati
Peragaan atau simulasi getaran
harmonik sederhana pada getaran pegas
Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada
peserta didik untuk mengidentifikasi
sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan simulasi yang
disajikan dan akan dijawab melalui
kegiatan belajar, contohnya :
Pertemuan-2
No. Aspek Teknik Instrumen
1. Sikap (Afektif) Observasi Lembar
1. Rasa ingin tahu Pengamatan
2. Bekerja sama Sikap
3. Kritis dalam mengeksplorasi (Terlampir)
data
4. Kagum akan kebesaran Tuhan
Pertemuan ke-3
No. Aspek Teknik Instrument
1. Sikap (Afektif) Observasi Lembar
1. Rasa ingin tahu Pengamatan
2. Bekerja sama Sikap
3. Kritis dalam (Terlampir)
mengeksplorasi data
4. Kagum akan kebesaran
Tuhan
2. Pengetahuan (Kognitif) Penugasan PR
1. Menentukan periode (Terlampir)
getaran pada pegas
2. Menentukan frekuensi
pegas yang bergetar
3. Menentukan kecepatan
maksimum
3. Keterampilan (Psikomotor) Observasi Lembar
1. Melakukan percobaan Pengamatan
getaran harmonis pada Psikomotor
pegas dengan panduan (Terlampir)
LKS-1
2. Mendiskusikan data dari
pengamatan dan percobaan
getaran harmonis pada
pegas secara berkelompok
3. Mempresentasikan hasil
diskusi
Pertemuan ke-1
Tugas
No Nama Siswa Skor Nilai
1 2 3 4
Keterangan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
100
Butir Soal dan Jawaban
Lembar Penilaian
No Nama No Butir Psikomotor Jumlah Nilai
P1 P2 P3 P4 P5 P6
1
2
3
4
5
Jumlah
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅×10
NILAI PSIKOMOTOR = 24
Instrumen Penilaian
No Indikator Penilaian Jumlah
Kode 4 3 2 1
point point point point
1 Mengumpulkan dan menyiapkan alat
dan bahan yang digunakan pada
praktikum getaran harmonis pada
ayunan bandul
2 Melaksanakan praktikum sesuai
dengan prosedur praktikum yang ada
dalam LKS
3 Menuliskan data hasil praktikum pada
table yang tersedia
4 Mengolah data sesuai dengan tahapan
metode ilmiah
5 Menyajikan data dalam bentuk grafik
6 Analisis data hasil
Jumlah total
Nomor Absen
No Keterampilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemampuan bekerjasama dalam
1
kelompok
Kemampuan berkomunikasi
2 secara lisan (menyampaikan
ide/gagasan/komentar)
Kemampuan mengajukan
3
Pertanyaan
Kemampuan menjawab
4 pertanyaan (memberikan
penjelasan)
Kemampuan menghargai ide,
5
saran, dan pendapat teman
Skor Nilai
Tugas
No Nama Siswa Skor Nilai
1 2 3 4
Keterangan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
100
Butir Soal dan Jawaban
Lembar Penilaian
No Nama No Butir Psikomotor Jumlah Nilai
P1 P2 P3 P4 P5 P6
1
2
3
4
5
Jumlah
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅×10
NILAI PSIKOMOTOR = 24
Instrumen Penilaian
No Indikator Penilaian Jumlah
Kode 4 3 2 1
point point point point
1 Mengumpulkan dan menyiapkan alat
dan bahan yang digunakan pada
praktikum getaran harmonis pada
ayunan bandul
2 Melaksanakan praktikum sesuai
dengan prosedur praktikum yang ada
dalam LKS
3 Menuliskan data hasil praktikum pada
table yang tersedia
4 Mengolah data sesuai dengan tahapan
metode ilmiah
5 Menyajikan data dalam bentuk grafik
6 Analisis data hasil
Jumlah total
Nomor Absen
No Keterampilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemampuan bekerjasama dalam
1
kelompok
Kemampuan berkomunikasi
2 secara lisan (menyampaikan
ide/gagasan/komentar)
Kemampuan mengajukan
3
Pertanyaan
Kemampuan menjawab
4 pertanyaan (memberikan
penjelasan)
Kemampuan menghargai ide,
5
saran, dan pendapat teman
Skor Nilai
Tugas
No Nama Siswa Skor Nilai
1 2 3 4
Keterangan
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = × 100
100
Butir Soal dan Jawaban
25
= 2𝜋√
10000
5
= 2𝜋 × = 0,1𝜋 𝑠
100
2 Sebuah pegas sepanjang Diketahui 35
20 cm digantung m = 400 gram = 0,4 kg
vertikal. Ketika diberi x = 22 45 cm = 0,0245 m
beban 400 gram, g = 9,8 m/s2
panjang pegas menjadi
22,45 cm. Ketika Ditanya f?
beban ditarik kebawah
sejauh 10 cm dan Penyelesaian :
dilepaskan, pegas Hitung terlebih dahulu
bergetar dengan konstanta pegas k
frekuensi sebesar… 𝑘 = 𝑓 ⁄𝑥 = 𝑚 . 𝑔/𝑥
𝑚
= (0,4 𝑘𝑔 . 9,8 2 ) /0,0245
𝑠
= 160 𝑁/𝑚
Menghitung frekuensi pegas
𝑓 = 1⁄2𝜋 . √(𝑘⁄𝑚)
= 1⁄2𝜋 . √(160⁄0,4)
= 1⁄2𝜋 . 20 = 10⁄𝜋 𝐻𝑧
3 Sebuah balok bermassa Diketahui 35
0,5 kg dihubungkan m = 0,5 kg
dengan sebuah pegas k = 200 N/m
ringan dengan ymaks = A = 3 cm = 0,03 m
konstanta 200 N/m.
Kemudian sistem Ditanya vmaks?
tersebut berosilasi
harmonis. Jika Penyelesaian :
diketahui simpangan Periode getaran pegas :
maksimumnya adalah 3 T = 2π √(m/k)
cm, tentukan kecepatan T = 2π √(0,5/200)
maksimumnya = 2π√(1/400)
= 2π (1/20) = 0,1 π sekon
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 = 𝜔 𝐴
2𝜋
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 = ×𝐴
𝑇
2𝜋
𝑉𝑚𝑎𝑘𝑠 = × (0,03)
0,1𝜋
Lembar Penilaian
No Nama No Butir Psikomotor Jumlah Nilai
P1 P2 P3 P4 P5 P6
1
2
3
4
5
Jumlah
𝐽𝑈𝑀𝐿𝐴𝐻 𝑆𝐾𝑂𝑅×10
NILAI PSIKOMOTOR = 24
Instrumen Penilaian
No Indikator Penilaian Jumlah
Kode 4 3 2 1
point point point point
1 Mengumpulkan dan menyiapkan alat
dan bahan yang digunakan pada
praktikum getaran harmonis pada
pegas
2 Melaksanakan praktikum sesuai
dengan prosedur praktikum yang ada
dalam LKS
3 Menuliskan data hasil praktikum pada
table yang tersedia
4 Mengolah data sesuai dengan tahapan
metode ilmiah
5 Menyajikan data dalam bentuk grafik
6 Analisis data hasil
Jumlah total
Nomor Absen
No Keterampilan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kemampuan bekerjasama dalam
1
kelompok
Kemampuan berkomunikasi
2 secara lisan (menyampaikan
ide/gagasan/komentar)
Kemampuan mengajukan
3
Pertanyaan
Kemampuan menjawab
4 pertanyaan (memberikan
penjelasan)
Kemampuan menghargai ide,
5
saran, dan pendapat teman
Skor Nilai
Soal Esayy
1. Sebuah benda bermassa 50 gram bergerak harmonis sederhana dengan amplitudo 10
cm dan periode 0,2 s. Hitunglah besar gaya yang bekerja pada sistem saat
simpangannya setengah amplitude!
2. Sebuah partikel begetar harmonik dengan periode 0,2 s dan amplitude 4 cm.
Hitunglah kecepatan maksimum partikel tersebut!
3. Sebuah benda melakukan gerak harmonic dengan persamaan 𝑦 = 20 𝑠𝑖𝑛(10𝜋𝑡 +
𝜋⁄6), y dalam cm dan t dalam sekon. Hitunglah kecepatan partikel saat t = 2 s!
4. Suatu osilator harmonic bergetar dengan persamaan y = 4 sin 6 t, dengan y dalam cm
dan t dalam sekon. Hitunglah percepatan maksimum getaran tersebut!
LEMBAR KERJA SISWA-1 (LKS-1)
PERTEMUAN Ke-2
E. Analisi data :
Eksperimen Pertama
1. Saat bandul ditarik berarti teman kalian memberikan …………. (gaya/daya) pada
bandul. Yang akibatnya bandul akan mempunyai simpangan karena berubah dari
kondisi setimbang (awal).
2. Kemudian pada saat bandul dilepaskan maka bandul akan bergerak dengan arah yang
……………. (berlawanan/searah) dengan gaya awal yang diberikan.
3. Hal itulah yang disebut sebagai gaya pemulih.
4. Amati lebih lanjut, maka akan didapati gerak bandul ……………. (berputar/bolak-
balik) di sekitar titik setimbang. Gerakan bandul tersebut sering dikatakan sebagai
gerakan harmonik sederhana.
Eksperimen ke-2
1. Gambarkan grafik dari hasil percobaan yang dilakukan
2. Buktikan hasil percobaan secara teori dengan menggunakan rumus
𝑚
𝑇 = 2𝜋√ 𝑘
F. Kesimpulan :
1. Gaya pemulih adalah
....................................................................................................
2. Gerak harmonik sederhana adalah
...................................................................................................
3. Bagaimana nilai Perioda yang diperoleh berdasarkan eksperimen dan secara teori
apakah sama?
LEMBAR KERJA SISWA-2 (LKS-2)
PERTEMUAN Ke-2
Soal Esayy
1. Bandul bermassa 250 gram digantungkan pada tali sepanjang 20 cm. Bandul
disimpangkan sejauh 4 cm dari titik seimbangnya, kemudian dilepaskan. Apabila
percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, hitunglah gaya pemulih yang bekerja pada
bandul!
2. Sebuah ayunan begetar dengan perioda 1,5 sekon. Apabila amplitudo ayunan sebesar
10 cm, hitunglah simpangan ayunan setelah bergetar selama 4 sekon!
3. Sebuah ayunan sederhana, panjang tali 100 cm, massa 100 gram, percepatan gravitasi
10 m/s2. Kedudukan tertinggi adalah 20 cm dari titik terendah. Maka hitunglah
kecepatan berayunnya dari titik terendah!
4. Seorang anak bermain ayunan dengan tali penggantung sepanjang 2,45 m. Apabila
percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s2, tentukanlah periode ayunan tersebut!
LEMBAR KERJA SISWA-1 (LKS-1)
PERTEMUAN Ke-3
A. Tujuan:
1. menentukan konstanta gaya sebuah pegas
2. membandingkan frekuensi getaran pegas hasil pengukuran dengan hasil perhitungan
B. Alat dan Bahan:
- pegas - statif
- stopwatch - beban
C. Skema Percobaan: (1)
(1) statif
(2) pegas (2)
(3) beban bermassa m
(3)
D. Dasar Teori:
1. Hukum Hooke
Sebuah pegas ketika diberi gaya tarik F akan bertambah panjang sejauh x, dan dalam
kasus ini berlaku hukum Hooke:
2. Energi Potensial Pegas (Ep) dan Usaha (W) untuk Meregangkan Pegas
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena kedudukannya terhadap
suatu acuan. Energi potensial pegas dihitung berdasarkan acuan titik setimbangnya,
sehingga saat pegas menyimpang sejauh x akan memiliki energi potensial yang
besarnya:
Ep 12 kx 2
Usaha yang diperlukan untuk meregangkan pegas akan setara dengan perubahan
energi potensial pada pegas akibat usikan peregangan tersebut, sehingga:
W 12 kx 2
n
f dengan f : frekuensi (Hz), n : jumlah getaran, dan t : waktu (s)
t
Frekuensi Frekuensi
Jumlah
Massa Beban Waktu getaran Hasil Getaran Hasil
No Getaran
m (kg) Getar (t) Pengamatan Perhitungan
(n)
(Hz) (Hz)
1
.
.
Rt-
rt
H. Pembahasan:
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. mengapa percobaan dilakukan dengan lebih dari 1 kali variasi data ?
2. apakah kelima hasil perhitungan konstanta pegas menghasilkan angka yang ajeg
/konsisten/persis sama?, kalau tidak mengapa terjadi demikian?
(kesalahan percobaan dapat diakibatkan oleh faktor alat dan faktor praktikan,
uraiakan kemungkinan-kemungkinan kesalahan alat dan kesalahan praktikan)
3. bagaimanakah pengaruh massa beban terhadap frekuensi getaran pegas ?
4. berapa konstanta pegas dalam percobaan ini ?
J. Soal Evaluasi
1. Berikut adalah tabulasi data hasil percobaan:
Pertambahan
No Gaya F (N)
Panjang x (cm) Dari tabel, tentukan:
1 4 2 a. konstanta pegas yang digunakan
2 8 4 b. nilai A
3 10 A c. Energi potensial pegas saat bertambah
4 16 8 panjang 10 cm
2. Hubungan antara F dan x dari sebuah pegas seperti ditunjukkan pada gambar
berikut!
F (N)
Dari grafik, tentukan:
20 a. konstanta pegas
2
15 b. usaha untuk meregangkan pegas sejauh 5 cm
10
x (cm)
2 3 4
3. Hitung konstanta susunan pegas dari rangkaian yang terdiri atas empat buah pegas
identik, masing-masing berkonstanta 400 N/m ketika disusun :
a. disusun secara paralel
b. disusun secara seri
4. Masing-masing pegas pada susunan di bawah ini berkonstanta 300 N/m
5. Usaha yang dilakukan oleh gaya 40 N yang bekerja pada suatu pegas adalah 0,4
joule. Tentukan:
a. Konstanta pegas
b. Usaha untuk menekan pegas tersebut sehingga bertambah pendek sejauh 2
cm
LEMBAR KERJA SISWA-2 (LKS-2)
PERTEMUAN Ke-3
Soal Esayy
1. Sebuah beban bermassa 250 gram digantung dengan sebuah pegas yang memiliki
kontanta 100 N/m kemudian disimpangkan hingga terjadi getaran selaras. Tentukan
periode getarannya!
2. Sebuah pegas sepanjang 20 cm digantung vertikal. Ketika diberi beban 400 gram,
panjang pegas menjadi 22,45 cm. Ketika beban ditarik kebawah sejauh 10 cm dan
dilepaskan, pegas bergetar dengan frekuensi sebesar…
3. Sebuah balok bermassa 0,5 kg dihubungkan dengan sebuah pegas ringan dengan
konstanta 200 N/m. Kemudian sistem tersebut berosilasi harmonis. Jika diketahui
simpangan maksimumnya adalah 3 cm, tentukanlah kecepatan maksimumnya!
Home Search Collections Journals About Contact us My IOPscience
This article has been downloaded from IOPscience. Please scroll down to see the full text article.
(http://iopscience.iop.org/0031-9120/48/3/285)
View the table of contents for this issue, or go to the journal homepage for more
Download details:
IP Address: 130.113.111.210
The article was downloaded on 30/04/2013 at 16:05
E-mail: jbriggle@etbu.edu
Abstract
We describe the use of Apple’s iPod touch/iPhone, acting as the pendulum
bob, as a means of measuring pendulum period, making use of the device’s
three-axis digital accelerometer and the freely available SPARKvue app
from PASCO scientific. The method can be readily incorporated into an
introductory physics laboratory experiment. Moreover, the principles
described may be carried out with any number of smartphone devices
containing an integrated accelerometer and paired with an appropriate
application for collecting and sending accelerometer data as a
comma-separated value file.
–10
–10
–12
–12
30.42 s 31.22 s 32.08 s 32.90 s 33.72 s 34.56 s 30.72 s 31.55 s 32.42 s 33.22 s 34.07 s 34.88 s
T = 1.67 ± 0.02 s
T = 1.66 ± 0.02 s –14
–14 30 31 32 33 34 35
30 31 32 33 34 35 time (s)
time (s)