Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Kelas : 4IC12
Npm : 24414228
2017
Pengertian standar teknik
Standard Teknik adalah serangkaian eksplisit syarat yang harus dilengkapi oleh
bahan, produk, atau layanan. Jika bahan, produk atau jasa gagal melengkapi satu atau lebih
dari spesifikasi yang berlaku, kemungkinan akan disebut sebagai berada di luar spesifikasi.
Sebuah standard teknik dapat dikembangkan secara pribadi, misalnya oleh suatu perusahaan,
badan pengawas, militer, dll: ini biasanya di bawah payung suatu sistem manajemen mutu .
juga dapat dikembangkan dengan standar organisasi yang memiliki lebih beragam input dan
biasanya dikembangkan dengan sukarela standar : ini bisa menjadi wajib jika diadopsi oleh
suatu pemerintahan,kontrakbisnis,dll.Istilah standard teknik yang digunakan sehubungan
dengan lembar data (atau lembar spec). Sebuah lembar data biasanya digunakan untuk
komunikasi teknis untuk menggambarkan karakteristik teknis dari suatu item atau produk.
Hal ini dapat diterbitkan oleh produsen untuk membantu orang memilih produk atau untuk
membantu menggunakan produk.
8. BSI
BSI Standar adalah Inggris Badan Standar Nasional (NSB) dan merupakan pertama di
dunia. Ia mewakili kepentingan Inggris ekonomi dan sosial di semua organisasi
standar Eropa dan internasional dan melalui pengembangan solusi informasi bisnis
untuk organisasi Inggris dari semua ukuran dan sektor. BSI Standar bekerja dengan
industri manufaktur dan jasa, bisnis, pemerintah dan konsumen untuk memfasilitasi
produksi standar Inggris, Eropa dan internasional. Bagian dari BSI Group, BSI
Standar memiliki hubungan kerja yang erat dengan pemerintah Inggris, terutama
melalui Departemen Inggris untuk Bisnis, Inovasi dan Keterampilan (BIS). BSI
Standar adalah nirlaba mendistribusikan organisasi, yang berarti bahwa setiap
keuntungan yang diinvestasikan kembali ke dalam layanan yang disediakan Sejak
didirikan pada tahun 1901 sebagai Komite Standar Teknik, BSI Group telah tumbuh
menjadi sebuah organisasi global yang independen terkemuka yang menyediakan jasa
solusi bisnis berbasis standar di lebih dari 140 negara.
Kebutuhan kode pengenal ringkas dan unik sudah menjadi kebutuhan bagi semua
pihak, pertukaran informasi yang baik diantara perpustakaan, produsen abstrak, dan
pengguna data, maupun diantara pemasok, distributor dan perantara lainnya menyebabkan
terciptanya kode standart. Standart nasional ini menjelaskan dan memasyarakatkan
penggunaan kode stansart (ISSN) sebagai identifikasi unik untuk terbitan berseri dan sumber
daya berlanjut lainnya. ISSN adalah nomor denan 8 digit, termasuk digit cek, dan diketahui
oleh ISSN yang diberikan kepada sumberdaya berlanjut oleh jaringan ISSN.
Susunan ISSN :
1. ISSN terdiri atas delapan digit berupa angka 0 sampai 9, kecuali digit terakhir
(posisi paling kanan) yang dapat juga berupa huruf besar X. digit terakhir dapat
menjadi digit cek.
2. Digit cek dihitung berdasarkan modulus 11 dengan bobot 8 sampai 2 dan X harus
digunakan sebagai digit cek bila digit cek adalah 10.
3. ISSN harus didahului dengan singkatan ISSN dan satu spasi, serta ditampilkan
dalam dua kelompok yang masing – masing terdiri atas empat digit yang
dipisahkan oleh tanda hugung. Contoh : ISSN 0251 – 1479.
Pemberian ISSN
1. ISSN hanya diberikan oleh pusat dalam jaringan ISSN. Jaringan ISSN adalah
lembaga kolektifyang terdiri atas Pusat Internasional ISSN serta pusat nasional
dan regional yang menjalankan administrasi pemberian ISSN.
2. Metadata untuk sumber daya berlanjut yang mendapatkan ISSN harus
dikumpulkan dan diserahkan pada waktu yang ditentukan oleh Pusat Internasional
ISSN ke Register ISSN oleh pusat dalam jaringan ISSN yang mendaftar sumber
daya berlanjut.
3. Untuk setiap sumber daya berlanjut dalam media tertentu sebagaimana ditentukan
dalam ISSN Manual hanya diberikan satu ISSN.
4. Setiap ISSN terkait selamanya dengan judul kunci yang ditetapkan oleh jaringan
ISSN pada saat pendaftaran.
5. Bila suatu sumber daya berlanjut diterbitkan dalam media yang berbeda dengan
judul yang sama atau berbeda, ISSN dan judul kunci yang berlainan harus
diberikan untuk setiap edisi.
6. Bila sumber daya berlanjut mengalami perubahan berarti dalam judul atau
perubahan besar lain seperti yang disebut dalam ISSN Manual, ISSN baru harus
diberikan dan judul kunci baru harus dibuat.
7. ISSN yang telah diberikan untuk sumber daya berlanjut tidak dapat diubah,
diganti atau digunakan lagi untuk terbitan lain.
8. Judul kunci ditetapkan atau disahkan oleh pusat ISSN yang bertanggung jawab
atas pendaftaran sumber daya berlanjut, sesuai dengan peraturan yang terdapat
dalam ISSN Manual.
9. Pemberian ISSN kepada sumber daya berlanjut tidak dapat diartikan atau
dianggap sebagai bukti hokum kepemilikan hak cipta atas suatu terbitan atau
isinya
10. Bila suatu sumber daya berlanjut diterbitkan dalam media yang berbeda dengan
judul yang sama atau berbeda, ISSN dan judul kunci yang berlainan harus
diberikan untuk setiap edisi.
11. Bila sumber daya berlanjut mengalami perubahan berarti dalam judul atau
perubahan besar lain seperti yang disebut dalam ISSN Manual, ISSN baru harus
diberikan dan judul kunci baru harus dibuat.
12. ISSN yang telah diberikan untuk sumber daya berlanjut tidak dapat diubah,
diganti atau digunakan lagi untuk terbitan lain.
13. Judul kunci ditetapkan atau disahkan oleh pusat ISSN yang bertanggung jawab
atas pendaftaran sumber daya berlanjut, sesuai dengan peraturan yang terdapat
dalam ISSN Manual.
14. Pemberian ISSN kepada sumber daya berlanjut tidak dapat diartikan atau
dianggap sebagai bukti hokum kepemilikan hak cipta atas suatu terbitan atau
isinya.
Standar manajemen adalah struktur tugas, prosedur kerja, sistem manajemen dan
standar kerja dalam bidang kelembagaan, usaha serta keuangan. Namun pengertian standar
manajemen akan lebih spesifik jika menjadi standar manajemen mutu, untuk mendukung
standarisasi pada setiap mutu produk yang di hasilkan perusahan maka hadirlah Organisasi
Internasional untuk Standarisasi yaitu Internasional Organization for Standardization (ISO)
berperan sebagai badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil badan
standarisasi nasional setiap negara.
ISO didirikan pada 23 februari 1947, ISO menetapkan standar-standar industrial dan
komersial dunia, ISO adalah jaringan institusi standar nasional dari 148 negara, pada
dasarnya satu anggota pernegara, ISO bukan organisasi pemerintah ISO menempati posisi
spesial diantara pemerintah dan swasta. Oleh karena itu, ISO mampu bertindak sebagai
organisasi yang menjembatani dimana konsensus dapat diperoleh pada pemecahan masalah
yang mempertemukan kebutuhan bisnis dan kebutuhan masyarakat.
Proses sertifikasi untuk persyaratan Standar Sistem Manajemen Mutu, misalnya ISO
9001:2000, adalah diakui sebagai suatu upaya dan cara uji dari peningkatan kinerja dan
produktifitas perusahaan dan juga sebagai pembanding terhadap hasil kerja dan pencapaian
keunggulan bisnis. Yang dimaksud mutu disini adalah gambaran dan karakteristik konsumen
atau pelanggan dari barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya dalam memuaskan
konsumen sesuai dengan kebutuhan yang di tentukan.
ISO 9000 adalah kumpulan standar untuk sistem manajemen mutu (SMM). ISO 9000
yang dirumuskan oleh TC 176 ISO, yaitu organisasi internasional di bidang standardisasi.
ISO 9000 pertama kali dikeluarkan pada tahun 1987 oleh International Organization for
Standardization Technical Committee (ISO/TC) 176. ISO/TC inilah yang bertanggungjawab
untuk standar-standar sistem manajemen mutu. ISO/TC 176 menetapkan siklus peninjauan
ulang setiap lima tahun, guna menjamin bahwa standar-standar ISO 9000 akan menjadi up to
date dan relevan untuk organisasi.
Revisi terhadap standar ISO 9000 telah dilakukan pada tahun 1994 dan tahun 2000.
1. Adanya satu set prosedur yang mencakup semua proses penting dalam bisnis.
2. Adanya pengawasan dalam proses pembuatan untuk memastikan bahwa sistem
menghasilkan produk-produk berkualitas.
3. Tersimpannya data dan arsip penting dengan baik.
4. Adanya pemeriksaan barang-barang yang telah diproduksi untuk mencari unit-unit
yang rusak dengan disertai tindakan perbaikan yang benar apabila dibutuhkan.
5. Secara teratur meninjau keefektifan tiap-tiap proses dan sistem kualitas itu sendiri.
Sebuah perusahaan atau organisasi yang telah diaudit dan disertifikasi sebagai
perusahaan yang memenuhi syarat-syarat dalam ISO 9001 berhak mencantumkan label "ISO
9001 Certified" atau "ISO 9001 Registered". Sertifikasi terhadap salah satu ISO 9000 standar
tidak menjamin kualitas dari barang dan jasa yang dihasilkan. Sertifikasi hanya menyatakan
bahwa bisnis proses yang berkualitas dan konsisten dilaksanakan di perusahaan atau
organisasi tersebut. Walaupan standar-standar ini pada mulanya untuk pabrik-pabrik, saat ini
mereka telah diaplikasikan ke berbagai perusahaan dan organisasi, termasuk perguruan tinggi
dan universitas.
Masih banyak lagi standar yang termasuk dalam kumpulan ISO 9000, dimana banyak
juga diantaranya yang tidak menyebutkan nomor "ISO 900x" seperti di atas. Beberapa
standar dalam area ISO 10000 masih dianggap sebagai bagian dari kumpulan ISO 9000.
Sebagai contoh ISO 10007:1995 yang mendiskusikan Manajemen Konfigurasi dimana di
kebanyakan organisasi adalah salah satu elemen dari suatu sistem manajemen.
ISO mencatat "Perhatian terhadap sertifikasi sering kali menutupi fakta bahwa
terdapat banyak sekali bagian dalam kumpulan standar ISO 9000 ... Suatu organisasi akan
meraup keuntungan penuh ketika standar-standar baru diintegrasikan dengan standar-standar
yang lain sehingga seluruh bagian ISO 9000 dapat diimplementasikan". Sebagai catatan, ISO
9001, ISO 9002 dan ISO 9003 telah diintegrasikan menjadi ISO 9001. Kebanyakan, sebuah
organisasi yang mengumumkan bahwa dirinya "ISO 9000 Registered" biasanya merujuk pada
ISO 9001.
Tujuh konsep program TQM yang efektif yaitu perbaikan berkesinambungan, Six Sigma,
pemberdayaan pekerja, benchmarking, just-in-time (JIT), konsep Taguchi, dan pengetahuan
perangkat TQM.
STANDAR MENEGEMEN SIX SIGMA
Six Sigma adalah suatu alat manajemen baru yang digunakan untuk mengganti Total
Quality Management ( TQM ), sangat terfokus terhadap pengendalian kualitas dengan
mendalami sistem produksi perusahaan secara keseluruhan. Memiliki tujuan untuk,
menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan
biaya.Six sigma juga disebut sistem komprehensive – maksudnya adalah strategi, disiplin
ilmu, dan alat – untuk mencapai dan mendukung kesuksesan bisnis. Six Sigma disebut
strategi karena terfokus pada peningkatan kepuasan pelanggan, disebut disiplin ilmu karena
mengikuti model formal,yaitu DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control )dan
alat karena digunakan bersamaan dengan yang lainnya, seperti Diagram Paret (Pareto Chart)
dan Histogram. Kesuksesan peningkatan kualitas dan kinerja bisnis, tergantung dari
kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah. Kemampuan ini adalah hal
fundamental dalam filosofi six sigma.
Thomas Pyzdek, seorang konsultan implementasi Six Sigma dan penyusun buku “The
Six Sigma Handbook”, pada bulan Februari 2001, menjelaskan adanya perbedaan penting
antara Six Sigma dan TQM yaitu, TQM hanya memberikan petunjuk secara umum (sesuai
dengan istilah manajemen yang digunakan dalam TQM). Petunjuk untuk TQM begitu
umumnya sehingga hanya seorang pemimpin bisnis yang berbakat yang mampu
menterjemahkan TQM dalam operasional sehari-hari. Secara singkat, TQM hanya
memberikan petunjuk filosofis tentang menjaga dan meningkatkan kualitas, tetapi sukar
untuk membuktikan keberhasilan pencapaian peningkatan kualitas.
STANDARD MANAGEMEN KESELEMATAN DAN KESEHATAN KERJA, OSHAS
18000
Standar OHSAS 18000 merupakan spesifikasi dari sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja internasional untuk membantu organisasi mengendalikan resiko terhadap
kesehatan dan keselamatan personilnya.
Standar ini diterbitkan oleh komite teknis yang terdiri dari badan standardisasi
nasional, lembaga sertifikasi dan para konsultan, diantaranya adalah: National Standards
Authority of Ireland, Standards Australia, South African Bureau of Standards, British
Standards Institution, Bureau Veritas Quality International, Det Norske Veritas, Lloyds
Register Quality Assurance, National Quality Assurance, SFS Certification, SGS Yarsley
International Certification Services, dan lain sebagainya.
Spesifikasi dan persyaratan diatur dalam OHSAS 18001 dan pedomannya diberikan
pada OHSAS 18002. Revisi terakhir adalah tahun 2007. Standar ini juga kompatibel dengan
ISO 9000 dan ISO 14000. Umumnya, ke-3 standar ini diaplikasikan sebagai integrated
system.
Dalam perusahaan harus memiliki standar OHSAS 18000, hal ini penting bagi
keselamatan kerja di perusahaan sehingga akan menghasilkan produksi yang berjalan lancar
dan berdampak baik bagi karyawan untuk mencegah atau memperkecil tingkat kecelakaan.
Dengan adanya OHSAS 18000 perusahaan pun akan berjalan dengan baik karena
kesehatan dan keselamatan kerja bagi karyawan sangat diperhatikan dan menguntungkan bagi
perusahaan dalam meningkatkan hasil produksi, dalam hal ini berdampak positif sehingga
saling menguntungkan bagi perusahaan maupun karyawan.
ISO 14000 adalah keluarga standar yang terkait dengan pengelolaan lingkungan yang
ada untuk membantu organisasi, meminimalkan bagaimana operasi mereka berpengaruh
negatif terhadap lingkungan (yaitu menyebabkan perubahan negatif terhadap udara, air, atau
tanah), memenuhi dengan hukum, peraturan, dan persyaratan lingkungan berorientasi lain,
dan terus meningkatkan di atas.
ISO 14000 adalah sama dengan ISO 9000 dalam manajemen mutu yang
baikberkaitan dengan proses bagaimana produk dihasilkan, bukan untuk produk itu sendiri.
Seperti ISO 9000, sertifikasi dilakukan oleh pihak ketiga organisasidaripada yang diberikan
oleh ISO langsung. ISO 19011 standar audit berlaku ketika audit untuk kepatuhan kedua
9000 dan 14000 sekaligus.
ISO 14000 termasuk keluarga terutama ISO 14001 , yang merupakan set inti dari
standar yang digunakan oleh organisasi untuk merancang dan menerapkan sistem manajemen
lingkungan yang efektif. Standar lain yang termasuk dalam seri ini adalah ISO 14004, yang
memberikan pedoman tambahan untuk sistem manajemen lingkungan yang baik, dan standar
yang lebih khusus berhubungan dengan aspek-aspek tertentu pengelolaan lingkungan
hidup.Tujuan utama dari seri ISO 14000 norma adalah “untuk mempromosikan lebih efektif
dan efisien dalam pengelolaan lingkungan organisasi dan untuk menyediakan alat yang
berguna dan bermanfaat – yang yang hemat biaya, sistem berbasis, fleksibel dan
mencerminkan organisasi terbaik dan organisasi terbaiktersedia untuk mengumpulkan,
menafsirkan dan mengkomunikasikan informasi lingkungan yang relevan “praktek.
Sebelum pengembangan dari seri ISO 14000, organisasi sukarela dibangun sistem
mereka sendiri EMS, tapi ini terbuat dari perbandingan efek lingkungan antara perusahaan
sulit dan oleh karena itu ISO seri 14000 yang universal dikembangkan. EMS didefinisikan
oleh ISO sebagai: “bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan, yang mencakup
struktur organisasi, kegiatan perencanaan, tanggung jawab, praktek, prosedur, proses dan
sumber daya untuk mengembangkan, melaksanakan, mencapai dan memelihara kebijakan
lingkungan.
Sumber :
http://syamsisite.blogspot.com/2010/11/sejarah-perkembangan-manajemen-
mutu.html?spref=bl
http://abby1807.blogspot.com/2013/06/makalah-pengetahuan-lingkungan-iso-14000.html
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-dan-elemen-
sistem-manajemen.html
http://jonizulkarnain.wordpress.com/total-quality-management/