Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
FAKULTAS EKONOMI S1
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA KOSGORO
1957
JAKARTA, 2018
Kata Pengantar
Assalam’mualaikum wr.wb..
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepda saya sehingga bisa
menyusun makalah Sejarah berdirinya ASTRA INTERNATIONAL,Tbk.
Wasalam’muala
ikum wr.wb..
Jakarta, April
2018
DAFTAR ISI
Kata ………………………… ii
Pengantar
Daftar Isi ………………………… iii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Perusahaan tumbuh dan berkembangnya seiring dengan semakin
meningkatnya aktivitas yang dijalankan perusahaan. Pertumbuhan
perkembangan suatu perusahaan menuntut kemampuan dan kecakapan para
pengelola dalam menjalankan perusahaannya, termasuk didalamnya
kemampuan dalam mengambil keputusan terhadap masalah yang dihadapi
oleh perusahaan. Keputusan-keputusan yang tepat oleh manajer berdasarkan
hasil pengukuran dan pengevaluasian terhadap pelaksanaan aktivitas yang
dijalankan oleh perusahaan.
1. Garda Oto
Garda Oto menyediakan dua macam kondisi perlindungan atas kendaraan
bermotor atau roda empat.
2. Commonwealt life
Pada Kamis, 20 Februari 2003, PT Astra International Tbk (AI) dan Toyota
Motor Corporation (TMC), sebagai perusahaan induk PT Toyota Astra
Motor (TAM), mengumumkan bahwa keduanya mencapai kesepakatan
dalam suatu persetujuan dasar untuk mereorganisasi TAM menjadi dua
entitas bisnis, yakni yang bergerak dalam bidang manufaktur dan distribusi.
Kesepakatan tersebut dituangkan dalam bentuk penandatangan Nota
Kesepahaman (MOU) oleh :
Alamat : Jl. Laks. Yos Sudarso, Sunter II, Jakarta Utara, Indonesia
Direktur Utama : Johnny Darmawan Danusasmita
Unit penjualan di
2002 : 85.016 unit(Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Unit produksi di
2002 : 84.747 unit (Kijang, Dyna, Corolla, Camry, etc.)
Total penjualan :Rp 9.496 miliar termasuk penjualan ekspor Rp 1.397 miliar
B. JARINGAN DISTRIBUSI
Dalam mendukung penjualan dan layanan purna jual,TAM dibantu oleh
lima dealer utama yang membawahi dealer-dealer yang tersebar di seluruh
Indonesia. Hingga bulan Desember 2005 telah terdapat 181 outlet dan 101
bengkel resmi. Berikut ini kelima dealer utama yang dibagi berdasarkan
wilayah geografisnya:
STRUKTUR ORGANISASI:
Presiden Direktur : jhonny Darmawan Danusasmita.
Divisi keuangan
Dari divisi keuangan,laba bersih PT.Bank Permata.Tbk(anak perusahaan)
yang 44,5 persen sahamnya dimiliki Astra dan meningkat 60 persen
menjadi Rp.499 miliar dibandingkan periode yang sama tahun
sebelumnya.Demikian juga dengan total nilai pembiayaan PT Federal
international finance dan Astra Credit Companies meningkat 11 persen
menjadi Rp.20,7triliun.
Sektor Agribisnis
sektor agribisnispun menyumbang pendapatan yang cukup besar bagi
induknya. Laba bersih PT Astra Agro Lstari Tbk. Anak perusahaan 79,7
persen sahamnya dimiliki perseroan meningkat 151 persen menjadi
Rp.1,973 triliun. Akibat dari kenaikan harga crude palm oil (CPO) sebesar
69 persen.
Sedangkan hasil dari perusahaan asosiasi dan patungan pada bidang ini
mencapai Rp.32% disbanding periode yang sama
tahun sebelunnya.Total penjualan mobil nasional sepanjang tahun 2008
lebih dari 608.000 unit,naik 40% dibandingkan periode yang sama tahun
2007. Porsi penjualan mobil grup Astra,yang terdiri dari enam merek
Toyota,Daihatsu,isuzu, Nissan Diesel, BMW dan Peugeot,meningkat 43%
menjadi sekitar 318.000 unit,dengan pangsa pasar sebesar 52% penjualan.
Sementara itu,penjualan sepeda motor nasional sepanjang tahun 2008
menibgkat 33% menjadi sekitar 6,2 juta unit disbanding periode yang sama
tahun 2007 akibat kuatnya permintaan,terutama di luar jawa,yang banyak
dipengaruhi peningkatan kesejahteraan masyarakat sehubungan dengan
naiknya harga CPO dan harga batubara. PT Astra Honda Motor
membukukan penjualan sepeda motor Honda sebanyak sekitar 2,9 juta unit,
atau naik 34% sehingga pasar pangsa Honda mencapai 46%.
Laba bersih PT Astra Otoparts Tbk. Yang bergerak di bidang komponen
kendaraan roda dua dan roda empat yang kini 93,9% sahamnya dimiliki
astra,naik 245 menjadi Rp.566 miliar dengan peningkatan penjualan sebesar
275 baik di pasar domestik maupun ekspor.
Aktivitas grup jasa juga diuntungkan dari pertumbuhan pasar otomotif,total
nilai pembiayaan PT Ferderal International Finance dan Astra credit
companies meningkat 29% menjadi Rp.26,8 triliun, per desember
2008,pembukuan atas consumer finance loan tercatat Rp.14,7 triliun,sama
seperti tahun sebelumnya.Hal ini disebabkan perubahan aktiva pajak
tanggungan karena memperhitungkan penurunan tarif pajak di masa yang
akan datang mengakibatkan profitabilitas operasional perbankan menurun.
Sumber daya :
Laba usaha dari bidang sumber daya dan lain-lain,yang terdiri dari
agrobisnis,alat berat/penambangan,teknologi informasi dan
infrastruktur,meningkat 42% menjadi Rp.7,6 triliun.
Laba bersih PT Astra Argo Lestari Tbk,anak perusahaan yang
bergerak dibidang agrobisnis dengan kepemilikan saham
79,7%,meningkat 33% menjadi Rp.2,6 triliun.
PT United Tractors Tbk,anak perusahaan yang bergerak di bidang alat
berat dengan kepemilikan saham 59,5%,menghasilkan laba bersih
sebesar Rp.2,7 triliun,meningkat 785 dibandingkan periode yang
sama tahun 2007.
Penjualan alat berat komatsu naik 26% menjadi lebih dari 4.300
unit,bersamaan dengan meningkatnya permintaan terhadap alat berat.
Nilai aktiva bersih perseroan meningkat 23% dari Rp.27 triliun di
akhir tahun 2007 menjadi Rp.33,1 triliun pada 31 desember
2008,menghasilkan nilai aktiva bersih per lembar saham desbesar
Rp.8,171.
KINERJA KEUANGAN TAHUN 2009:
Kinerja PT Astra International Tbk dan anak anak perusahaan pada
kuartal pertama tahun 2009 merosot di bandingkan periode yang
sama sebelumnya.Penurunan itu terutama di pengarui anjloknya
penjualan otomotif (kendaraan bermotor) dan minyak sawit mentah
(CPO) akibat melemahnya perekonomian global.
Pada kuartal pertama tahun 2009,pendapatan bersih Pt astra
international dan anak perusahaannya tercatat
hanya Rp.21,54 triliun.Selama januari-maret 2009,penjualan mobil
nasional tercatat hanya 100.000 unit atau 26% disbanding periode
yang sama tahun sebelumnya.
Dari angka itu,porsi penjualan mobil group astra turun 13% menjadi
sekitar 58.000 unit,sedangkan penjualan sepeda motor nasional pada
kuartal pertama tahun 2009 turun15% menjadi sekitar 1,2
juta unit.dari jumlah itu,penjualan PT Honda Motor hanya 585.000
unit atau turun 9%.
Anak perusahaan PT Astra international seperti PT Astra Otoparts
Tbk, PT Bank PermataTbk, PT Astra Agro lestari Tbk dan PT Astra
Graphia Tbk, juga mengalami penuruna yang signifikan.
Laba bersih Bank Permata yang 44,5 % sahamnya dimiliki PT Astra
International hanya tercatat sebesar Rp.165miliar atau turun 5% di
bandingkan periode yang tahun 2008.
Pada tahun 2009,penurunan kinerja pada PT Astra Argo lestari Tbk
yang 79,9 % sahamnya dimiliki PT Astra international.sepanjang
kuartal pertama 2009, Astra argo lestari hanya berhasil membukukan
laba bersih Rp.218miliar atau anjlok 74%.
Hal ini di picu anjloknya harga CPO sebesar 32% selama kuartal
pertama tahun 2009 dan turunnya produksi Astra Argo Lestari sebesar
9% menjadi 226.000 ton. Adapun United Tractor yang 59,5 %
sahamnya dimiliki PT Astra International berhasil mencatat laba
bersih Rp.812 miliar atau naik 57 %. Pencapaian ini merupakan hasil
dari peningkatan aktivitas pertambangan dan penjualan alat berat.
PERISTIWA PENTING
1957 : PT. Astra Internatinal didirikan
1965 : Astra mulai mengimpor alat berat dan mobil dari Amerika
Serikat
1969 : Astra menjadi distributor tunggal mobil Toyota di
indonesia
1970 : Astra ditunjuk sebagai distributor tunggal motor Honda
dan mesin foto kopi
Xerox Indonesia.