1.Estrogen : Merangsang pertumbuhan miometrium, meningkatkan kekuatan
uterus untuk persalinan, Membantu mempersiapkan kelenjar mamaria untuk laktasi 2.Progesteron: Menekan kontraksi uterus agar lingkungan perkembangan janin tenang Mendorong pembentukan sumbat mukus serviks untuk mencegah kontaminasi uterus Membantu mempersiapkan kelenjar mamaria untuk laktasi 3.LH: Wanita: folikel ovarium dan korpus luteum Pria: sel interstisium Leydig di testis. Merangsang ovulasi, perkembangan korpus luteum, serta sekresi estrogen dan progesterone, Merangsang sekresi testosteron 4.FSH: Wanita: folikel ovarium Mendorong pertumbuhan dan perkembangan folikel; merangsang sekresi estrogen. Pria: tubulus seminiferosa di testis Merangsang produksi sperma 5.GnRH: Merangsang pengeluaran FSH dan LH (gonadotropin) pada hipofisis anterior 6.hCG: suatu hormon peptida yang memperlama usia korpus luteum, oleh korion yang sedang berkembang 7.Aksis hipotalamus-hipofisis-ovarium :suatu osilasi yang bekerja untuk mengontrol ritme siklus seks perempuan( g) 8.folikel primordial : Ovum yang dikelilingi oleh selapis sel granulosa(g) 9.folikel primer: folikel yang terbentuk dari satu oosit dan sel-sel granulosa di sekitarnya 10.Folikel de graaf: folikel "dominan", biasanya tumbuh lebih cepat daripada yang lain, berkembang menjadi folikel matang 11.Corpus luteum : (korpus artinya "badan"; luteum artinya "kuning"). Korpus luteum menyekresi progesteron ke darah dalam jumlah yang banyak, bersamaan dengan sedikit estrogen . The ovarian structure that develops from a ruptured follicle after ovulation 12.Corpus albicans : Sel-sel luteal yang berdegenerasi dan difagositosis, dan jaringan ikat segera masuk untuk membentuk massa jaringan fibrosa 13.Oocyte : Hasil pembelahan oogonium yang akan berkembang menjadi ovum 14.Ovum : t gamet wanita yang sedang terbentuk sebagai ovum bahkan dalam stadium oosit primer dan sekunder 15.Badan polar : sel anak yang terbentuk dari Kromosom sel anak yang lain bersama dengan sedikit sitoplasmanya 16.LH surge : Lonjakan LH untuk memicu Pecahnya folikel ditandai oleh pelepasan enzim-enzim 17.Ovulasi : Pecahnya folikel ditandai oleh pelepasan enzim-enzim (dipicu oleh lonjakan sekresi LH 18.Endometrium : lapisan dalam uterus yang mengandung banyak pembuluh darah dan kelenjar 19. Siklus uterus: Fluktuasi kadar estrogen dan progesteron dalam darah selama siklus ovarium menimbulkan perubahan mencolok di uterus 20. Siklus ovarium: siklus yang terjadi setelah pubertas dan memilki dua fase yakni fase folikular dan fase luteal 21. Hiperplasia : pertumbuhan jaringan lunak melalui peningkatan jumlah sel 22. Proliferasi : Pertambahan dan pertumbuhan jumlah sel dan berpengaruh pada fase proliferative siklus haid 23. Involusi : proses menciutnya uterus ke ukuran pragestasinya setelah pelahiran 24. Menstruasi : rontoknya Permukaan dalam uterus yang telah sangat berkembang 25. Fertilisasi : proses yang menyelesaikan dua kejadian yang mengombinasikan gen dari kedua orang tua untuk membentuk suatu organisme yang unik dari segi genetik dan mengatur perkembangan organisme tersebut.