Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
NIM: 201710160311098
Kelas: Manajemn B
Review 2
Latar belakang :
Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan
mengurus sendiri urusan pemerintah dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Otonomi daerah yang berlaku di Indonesia didasarkan pada UU No.
22 Tahun 1999 yang telah direvisi menjadi UU No. 32 Tahun 2004. Dalam UU No. 32 Tahun 2004
dijelaskan bahwa pemerintah daerah memisahkan fungsi eksekutif dengan fungsi legislatif.
Berdasarkan fungsinya, Pemerintah Daerah (eksekutif) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(legislatif) terjadi hubungan keagenan (Halim, 2001; Halim & Abdullah, 2006).
Rumusan Masalah:
Berbagai penelitian mengenai pengalokasian anggaran belanja modal telah banyak dilakukan, salah
satunya oleh Darwanto dan Yulia Yustikasari (2007). Penelitian yang dilakukan Darwanto dan Yulia
Yustikasari (2007) berhasil membuktikan variabel PAD dan DAU berpengaruh positif terhadap
pengalokasian anggaran belanja modal. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mencoba meneliti
kembali variabel-variabel yang berpengaruh terhadap pengaloksian anggaran belanja modal.
Berdasarkan pemaparan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka dapat
dirumuskan beberapa permasalahan yang akan diteliti diantaranya :
Didalam jurnal mungkin tidak ada kata-kata yang salah atau typi
Penulis langsung menganalisis di daerahnya tersebut
Teksnya rapi (tidak berantakan)
Kekurangan:
Tidak adanya grafik untuk membuat si pembaca mudah mengatuhi skema pertumbuhan tsb.
Daftar isi yang membuat bingung
Tidak adanya daftar pustaka
Kesimpulan:
Anggaran daerah merupakan rencana keuangan yang dijadikan pedoman Pemerintah Daerah dalam
memberikan pelayanan kepada publik. Di Indonesia, anggaran daerah biasa disebut dengan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Seluruh penerimaan dan pengeluaran Pemerintah
Daerah baik dalam bentuk uang, barang dan jasa pada tahun anggaran yang harus dianggarakan
dalam APBD (Kawedar dkk,2008). Menurut PP Nomor 58 Tahun 2005 dalam Warsito Kawedar, dkk
(2008), APBD merupakan rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah yang dibahas dan disetujui
bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah.
Daftar pustaka
http://eprints.undip.ac.id/29410/