Вы находитесь на странице: 1из 2

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS NORMAL

NY. M 33 TAHUN P3 A0 8 JAM POST PARTUM


DI BPM AYANG MINARNI, A.Md. Keb

I. PENGKAJIAN DATA
Terlampir pada format

II. INTERPRETASI DATA


Diagnosa : P3A0, 8 jam post partum

DS :  Ibu mengatakan telah melahirkan 3 kali dan tidak pernah keguguran


 Ibu mengatakan telah melahirkan bayinya 8 jam yang lalu, normal berjenis
kelamin laki-laki tanggal 26-06-2017
 Ibu mengatakan masih terasa mules dan perih pada bekas luka jahitan.

DO :  K/U : Baik, Kesadaran : Composmentis


 Tanda-tanda vital dalam batas normal
 Head to toe normal
 TFU 2 jari bawah pusat
 Pengeluaran lochea rubra

Masalah : Perih pada bekas luka jahitan


Kebutuhan : KIE pada pemenuhan nutrisi dan istirahat
 KIE personal hygiene
 KIE mobilisasi dini
 KIE perawatan bayi dan tali pusat
 KIE ASI Eksklusif

III. DIAGNOSA POTENSIAL


Tidak ada

IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA


Tidak ada

V. PERENCANAAN
1. Beritahu ibu mengenai hasil pemeriksaan
2. Jelaskan pada ibu bahwa rasa mules yang dialami ibu adalah hal yang
wajar/fisiologis
3. Ajarkan ibu cara merawat luka perineum untuk mencegah infeksi
4. Anjurkan pada ibu untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang
terutama makanan yang berprotein tinggi untuk mempercepat pemulihan jahitan
perineum
5. Anjurkan ibu untuk menjaga kebersihan tubuhnya dan daerah sekitar vaginanya
6. Anjurkan ibu untuk menjaga pola istirahatnya
7. Anjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini
8. Anjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya dengan memberikan
ASI Eksklusif
9. Jelaskan pada ibu tentang cara perawatan tali pusat
10.Anjurkan ibu untuk kunjungan ulang kembali 1minggu lagi atau apabila ada
keluhan

VI. PELAKSANAAN
1. Memberitahu ibu mengenai hasil pemeriksaan bahwa kondisinya dalam keadaan
baik, keadaan umum baik, kesadaran composmentis. TD : mm Hg, N : x/menit, R
: x/menit, S : C, TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi baik.
2. Menjelaskan pada ibu bahwa rasa mules yang dialami ibu adalah hal yang
wajar/fisiologis karena ini merupakan proses pengembalian uterus ke bentuk
semula.
3. Mengajarkan ibu cara merawat luka perineum yaitu dengan cara mengambil kain
bersih, basahi dengan air dan buat busa sabun lalu gosokkan keseluruh lokasi luka
jahitan, bersihkan dengan benar agar tidak menjadi tempat kuman berkembang
biak, kemudian bilas dengan air bersih dan gunakan celana dalam yang nyaman
serta bersih dan terbuat dari bahan katun.
4. Menganjurkan pada ibu untuk tetap menjaga pola makan dengan gizi seimbang
terutama makanan yang berprotein tinggi untuk mempercepat pemulihan jahitan
perineum
5. Menganjurkan ibu untuk menjaga kebersihan tubuhnya seperti mandi 2x sehari,
mengganti pakaian dan celana dalam serta menjaga kebersihan vaginanya
terutama pada daerah bekas luka jahitan agar tidak terjadi infeksi. Anjurkan ibu
untuk menjaga pola istirahatnya
6. Menganjurkan ibu untuk menjaga pola istirahatnya.
7. Menganjurkan ibu untuk melakukan mobilisasi dini untuk memperlancar
pengeluaran lochea dan mempercepat involusi uteri.
8. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya dari kedua
payudaranya secara bergantian, dengan memberikan ASI Eksklusif agar tidak ada
bendungan ASI
9. Menjelaskan pada ibu tentang cara perawatan tali pusat yaitu dengan cara sering
mengganti kain pembungkus tali pusat dengan kassa steril setelah bayinya
dimandikan.
10. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang kembali 1minggu lagi atau apabila ada
keluhan

VII. EVALUASI
1. Ibu tampak senang mengetahui bahwa kondisinya dalam keadaan baik
2. Ibu mengerti tentang penyebab rasa mules yang dirasakannya.
3. Ibu mengerti cara merawat luka jahitan perineum
4. Ibu bersedia untuk menjaga pola makan dengan gizi seimbang
5. Ibu bersedia untuk tetap menjaga kebersihan dirinya
6. Ibu bersedia untuk menjaga pola istirahat
7. Ibu bersedia dan mengerti tentang mobilisasi dini
8. Ibu bersedia menyusui bayinya sesering mungkin
9. Ibu bersedia dan mengerti cara merawat tali pusat
10.Ibu bersedia untuk kunjungan ulang atau apabila ada keluhan

Вам также может понравиться