Вы находитесь на странице: 1из 2

Sifat-Sifat Cahaya 4.

Cahaya Dapat Diuraikan


Penguraian cahaya (dispersi) merupakan
I. Tujuan penguraian cahaya putih menjadi cahaya yang
Adapun tujuan dari praktikum yang akan memiliki bermacam-macam warna. Contohnya
dilaksanakan adalah: pelangi, yang terjadi akibat dari cahaya matahari
1. Mengetahui dan memahami sifat-sifat cahaya. yang diuraikan oleh titik-titik air hujan.
2. Memahami sifat cahaya merambat lurus,
menembus benda bening dan dapat di pantulkan. 5. Cahaya Dapat Dibiaskan
Peristiwa pembelokkan arah rambatan
II. Landasan Teori cahaya setelah melewati medium rambatan yang
A. Sifat-sifat Cahaya berbeda disebut pembiasan.
1. Cahaya Merambat Lurus Jika cahaya datang dari zat yang kurang
Cahaya yang dipancarkan oleh sebuah rapat ke zat ayng lebih rapat maka cahaya akan
sumber cahaya merambat ke segala arah. Bila dibiaskan mendekati garis normal. Misalnya
medium yang dilaluinya homogen, maka cahaya cahaya dari udara ke air. Sebaliknya jika cahaya
lurus. Bukti cahaya merambat lurus tampak pada datang dari zat yang lebih rapat ke zat yang
berkas cahaya matahari yang menembus masuk ke kurang rapat, maka cahaya akan dibiaskan
dalam ruangan yang gelap. menjauhi garis normal. Misal cahaya dari air ke
udara. Contoh pembiasan cahaya yaitu pensil
2. Cahaya dapat Dipantulkan yang dimasukkan ke air akan terlihat bengkok,
Pemantulan cahaya ada dua jenis yaitu dasar kolam terlihat dangkal.
pemantulan baur (pemantulan difusi) dan
pemantulan teratur. Pemantulan baur merupakan III. Alat dan Bahan
pemantulan yang terjadi apabila cahaya mengenai Alat dan bahan yang di gunakan dalam praktikum
permukaan yang kasar atau tidak rata. Pada ini meliputi:
pemantulan ini, sinar pantulnya tidak beraturan. 1. Kertas Tebal/ Kardus Aqua
Sedangkan pemantulan teratur terjadi bila cahaya 2. Plester
mengenai permukaan yang licin, rata, dan 3. Lilin 1 buah
mengkilap, misalnya cermin. Sinar pantulnya 4. Korek api
memiliki arah yang teratur. 5. Gunting
Berdasarkan bentuk permukaannya cermin 6. Cermin datar
dibedakan menjadi tiga macam yaitu cermin datar, 7. Senter/ Laser
cermin cembung, dan cermin cekung. 8. Kantong plastik besar
. 9. Camera
3. Cahaya Mampu Menembus Benda Bening
Peristiwa menembusnya cahaya pada IV. Cara Kerja
bening dapat dilihat pada saat menerawang 1. Persiapkan alat dan bahan (kardus, gunting,
plastik bening, gelas kaca, atau benda-benda selotip).
bening lainnya ke arah sinar lampu. Sinar tersebut 2. Guntinglah kardus 15 x 20 cm sebanyak 3 buah
dapat terlihat karena cahaya dapat menembus dan ukur 15 x 40 cm sebanyak 1 buah.
benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang 3. Beri 1 buah lubang di ¼ bagian ke 3 karton tadi,
gelap (tidak bening) misalnya pohon, tangan, ambil posisi tengah.
mobil, maka akan membentuk bayangan. 4. Rangkailah bahan seperti gambar di bawah ini:
simpulkan bahwa cahaya dapat menembus benda
yang bening.
Dari hasil pengamatan ketiga tampak
bahwa cahaya senter yang diarahkan kecermin
datar dapat memantul.
5. Setelah bahan dirakit letakkan lilin yang menyala
dibagian depan. VII. Kesimpulan
6. Amati lilin dari lubang paling depan dan tarik Berdasarkan dari hasil pengamatan
kesimpulannya. pertama terbukti bahwa cahaya lilin/ senter dari
7. Siapkan alat dan bahan berupa (lilin, senter/ laser depan rangkaian kardus yang sudah diberi lobang
dan plastik). sejajar cahaya dapat merambat lurus.
8. Terawang plastik bening di atas lilin yang Berdasarkan dari hasil pengamatan kedua
menyala, amati kemudian beri pencahayaan dari ketika cahaya lilin/ senter yang melewati benda
atas ke bawah plastik tersebut kemudian amati bening dapat terlihat sedangkan sebaliknya pada
dan simpulkan. benda tidak bening seperti kardus cahaya tidak
9. Siapkan alat dan bahan berupa cermin datar. bisa menembus. Sehingga dapat di simpulkan
10. Meletakkan cermin di atas meja secara sendiri. bahwa cahaya dapat menembus benda yang
11. Berikan pencahayaan kemudian amati apa yang bening.
terjadi lalu kemudian simpulkan. Berdasarkan dari hasil pengamatan ketiga
terbukti bahwa cahaya senter yang diarahkan
kecermin datar dapat memantul.
V. Hasil Pengamatan/ Hasil Kerja Jadi terbukti bahwa sifat-sifat cahaya
Berdasarkan hasil pengamatan bahwa diantaranya dapat merambat lurus, dapat
sifat-sifat cahaya diantaranya yaitu cahaya dapat menembus benda bening dan dapat memantul.
merambat lurus, menembus benda bening dan
dapat memantul, yang mana dapat dilihat pada VIII. Kesan dan Saran
gambar dibawah ini: 1. Kesan
Kesannya pada saat melaksanakan
kegiatan praktikum senang karena bisa langsung
mempraktikkan dan menjadi tahu bagaimana cara
yang lebih mudah untuk memahami sifat-sifat
cahaya.

2. Saran
- Untuk mendapatkan hasil yang sesuai dan
memuaskan lakukanlah percobaan dengan teliti.
VI. Pembahasan - Untuk mencapai praktikum yang lebih baik, waktu
Dari hasil pengamatan pertama tersebut harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya.
menunjukkan bahwa cahaya lilin/ senter dari - Jika masih ada yang kurang dalam laporan kami,
depan rangkaian kardus yang sudah diberi lobang mohon diberi petunjuk agar pada praktikum
sejajar cahaya dapat merambat lurus. selanjutnya bisa lebih baik.
Dari hasil pengamatan kedua
menunjukkan bahwa cahaya lilin/ senter yang
melewati benda bening dapat terlihat sedangkan
sebaliknya pada benda tidak bening seperti kardus
cahaya tidak bisa menembus. Sehingga dapat di

Вам также может понравиться