Вы находитесь на странице: 1из 1

Nama Kelompok 5: Pita Qurnia Amir (17)

Made Sarasita Novi P (18)
 I Wayan Arya Pastika (20)
Ni Wayan Yusy Marthadiani (27)
The Effects Of Information Ordering On Investor Perceptions: An Experiment Utilizing
Presidents’ Letters
Perusahaan biasanya memiliki informasi negatif dan positif untuk disampaikan dalam
laporan tahunan dan penting untuk mengetahui apakah pengurutan berita positif dan negatif
dalam surat presiden dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan.
Penggunaan president’s letter berguna untuk menilai kualitas laba perusahaan dan bahwa
surat presiden memiliki dampak yang signifikan pada persepsi subyek tentang harapan masa
depan untuk perusahaan. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa manajemen
memanipulasi informasi dalam president’s letter dan investor menggunakan informasi dalam
surat presiden dalam membuat keputusan investasi.
Dengan demikian, muncullah Model Belief-Adjustment (Baird Zelin, 2000) yang
memprediksi apakah efek Primacy, efek Recency, atau tidak adanya efek urutan yang terjadi
akan tergantung pada karakteristik tertentu dari kumpulan informasi. Efek order akan hadir
hanya ketika serangkaian panjang informasi disajikan (keutamaan), atau ketika mode respon
End of Sequence digunakan dalam seri pendek dan sederhana (keutamaan). Model ini
digambarkan dalam sebuah tabel yang berisikan (1) kompleksitas informasi dan tugas, (2)
panjang dari kumpulan informasi, (3) konsistensi (inkonsistensi) komponen informasi, (4)
mode tanggapan yang digunakan untuk memproses informasi.
Hipotesis yang digunakan adalah dua macam hipotesis mengenai subjek yang
menerima semua informasi positif pertama akan mengevaluasi kinerja perusahaan
sebelumnya dan potensi masa dengan dengan lebih positif daripada subjek yang akan
menerima semua informasi negatif pertama. Variabel independen berupa pengurutan
informasi dengan persepsi investor sebagai variabel dependen diolah dengan uji Wilcoxon-
Mann-Whitney untuk menentukan apakah perbedaan antar kelompok signifikan secara
statistik dan hasilnya menunjukkan efek keutamaan yang signifikan karena subjek lebih
dipengaruhi oleh informasi pertama yang dibaca daripada informasi yang disajikan akhir
dalam surat presiden, sehingga kedua hipotesis diterima dan hal ini membuktikan bahwa efek
keutamaan sesuai dengan Model Belief-Adjustment.
Implikasi dari temuan ini ialah manajemen perusahaan harus menyadari bahwa urutan
presentasi mungkin sama pentingnya dengan konten yang disajikan kepada pemegang saham
dan calon investor. Oleh karena itu, dalam menyampaikan pesan mereka, presentasi urutan
harus dipertimbangkan. Model Belief-Adjustment berpotensi dapat digunakan oleh
manajemen perusahaan sebagai alat strategis dalam perencanaan komunikasi dengan berbagai
pemangku (stake holders) kepentingan.

Вам также может понравиться