1.

Pengetahuan
Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja dasar Teknik Otomotif. Pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.

Kompetensi Dasar
Menerapkan cara perawatan sistem utama Engine dan mekanisme
katup.

Indikator
• Siswa memahami fungsi katup pada mesin
• Siswa memahami cara kerja katup pada kendaraan
• Siswa memahami pengaruh celah katup yang terlalu besar dan terlalu
kecil pada kendaraan

Bahan Ajar
Setiap mesin perlu dilakukan perawatan secara berkala. Tujuan
dari perawatan tentunya, untuk menjaga dari masing – masing komponen
pada mesin. Disamping itu perawatan juga brtujuan untuk menjaga
performa dan efisiensi dari mesin tersebut. Adapun salah satu komponen
dari kinerja mesin yang harus dilakukan perawatan adalah mekanisme
katup.
Katup merupakan suatu komponen dari kinerja mesin yang
memiliki peran penting dalam mekanisme pemasukan udara ataupun
bahan bakar ataupun saat proses pembuangan. Mekanisme katup juga
diatur oleh putaran noken as, tergantung pada tonjolan dari noken as
terebut. Pada dasarnya mobil empat silinder memiliki delapa katup. Dari
delapan katup itu akan bekerja secara bergantian. Untuk mengetaui
darsarnya kita hrus bisa memposisikan top satu atau top empat. Cara
menandai akan terjadi top satu makan perhatikan katup pada silinder epat
akan bergerak ketika fly wheel akan mendekati TOP. Jika posisi top benar,
maka katup yang berada pada posisi bebas ialah katup ex pada silinder 1
dan 3 dan katup in pada silinder 2 dan 4. Artinya, katup tersebut yang
dapat dilakukan penyetelan. Untuk mengatur celah penyetelan, dapat
menggunakan filler gauge. Celah katup ex lebih besar dibandigka in.
Untuk spesisikasi dapat dilihat dibuku manual mesin.
Menyetel celah katup terlalu besar atau terlalu kecil dari
spesifikasi, maka akan berpengaruh cepat lmbatnya pembukaan katup
tersebut, jika penyimpangan terlalu jauh, maka dapat mengganggu kinerja
mesin tersebut.

Kompetensi Dasar
Memahami prinsip kerja sistem pelumasan

Indikator
 Siswa mengetahui fungsi dari sistem pelumasan
 Siswa mengetahui aliran pelumasan pada sepeda motor
 Siswa mengetahui cara kerja pompa pelumasan

Bahan ajar

Pelumasan adalah proses memberikan lapisan minyak pelumas di

antara dua permukaan yang bergesek. Semua permukaan komponen motor
yang bergerak seharusnya selalu dalam keadaan basah oleh bahan
pelumas.

Sistem pelumas pada mesin sepeda motor mempunyai fungsi:

a. Mengurangi gesekan
Mesin sepeda motor terdiri dari beberapa komponen, terdapat
komponen yang diam dan ada yang bergerak. Gerakan komponen satu
dengan yang lain akan menimbulkan gesekan, dan gesekan akan
mengurangi tenaga, menimbulkan keausan, menghasilkan kotoran dan
panas. Guna mengurangi gesekan maka antara bagian yang bergesekan
dilapisi oli pelumas (oil film).
b. Sebagai pendingin
Proses pembakaran di dalam silinder menghasilkan panas, demikian
pula gesekan antar komponen, sistem pendingin membantu
mengurangi panas yang terjadi dengan mengabil panas pada bagian
yang dilewati dan mendinginkan pada bak engkol.
c. Sebagai perapat
Piston dengan silinder mempunyai celah tertentu, pelumas membantu
mengurangi kebocoran kompresi maupun tekanan hasil pembakaran
dengan membuat lapisan oli mengisi celah antara kedua bagian
tersebut.
 d. Sebagai peredam
Piston, batang piston dan poros engkol merupakan bagian mesin
menerima gaya yang berfluktuasi, sehingga saat menerima gaya tekan
yang besar memungkinkan menimbulkan benturan yang keras dan
menimbulkan suara berisik. Pelumas berfungsi untuk melapisi antara
bagian tersebut dan meredam benturan yang terjadi sehingga suara
mesin lebih halus.
e. Sebagai pembersih
Salah satu efek gesekan adalah keausan, sistem pelumas membantu
membawah kotoran sehingga bagian yang bergesekan tetap bersih.
f. Sebagai anti karat
Sistem pelumas berfungsi untuk melapisi logam dengan oli, sehingga
mencegah kontak langsung antar logam dengan udara maupun maupun
air dan terbentuknya karat dapat dihindari.

Aliran sistem pelumasan sepeda motor

2. Keterampilan
Komptensi Inti
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi,
dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah
sesuai dengan bidang kerja Dasar-dasar Teknik Otomotif. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan
menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis,
mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

Kompetensi Dasar
Merawat berkala sistem utama Engine dan mekanisme katup.

Indikator
 Siswa dapat melakukan penyetelan katup sepeda motor sesuai
dengan spesifikasi.
 Siswa dapat melakukan pemasangan dan pembongkaran
mekanisme katup sesuai dengan aturannya.
 Siswa dapat mengetes katup dari kebocoran dan melakukan
penyekuran katup.

Bahan Ajar
Siswa melakukan praktek sepeda motor dengan objeck dan job
yang berbeda-beda yang akan dilakukan secara bergiliran, diantarannya
yaitu penyetelan katup, bongkar pasang mekanisme katup mengetes
kebocoran katup dan melakukan penyekuran katup.

Kompetensi Dasar
Merawat secara berkala pada sistem pelumasan

Indikator
 Siswa dapat melakukan pengantian oli pada sepeda motor
 Siswa dapat menganalisa penyebab kerusakan pada sistem
pelumasan

Bahan Ajar

Siswa melakukan praktek dengan jo antara lain pengantian oli

sepeda motor, mengamati dan mempelajari aliran pelumasan pada sepeda
motor.