Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Electronic Engine
i
Daftar Isi
Halaman Judul
ii
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan inayah-Nya sehingga
modul Praktikum Mesin Listrik 2 ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Modul
praktikum ini dibuat untuk menunjang proses belajar mengajar khususnya praktikum Mesin
Listrik 2, sehingga proses akademik bisa berjalan lancar dan kompetensi mahasiswa dapat
dicapai sesuai silabus yang ada.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas
segala dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang telah membantu pembuatan modul
praktikum ini, terutama kepada:
1. Bapak Ir. Ahmad Ansori, DEA., selaku direktur Politeknik Negeri Madura
2. Bapak Dr. Arman Jaya, ST., MT., selaku Wakil Direktur Bidang Akademik Dan
Kemahasiswaan Politeknik Negeri Madura.
3. Bapak Misbakhul Fatah, ST., MT., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Alat Berat
Politeknik Negeri Madura.
4. Bapak dan Ibu dosen Program Studi Teknik Mesin Alat Berat.
5. Semua pihak yang telah membantu penyusunan modul Praktikum Electronic Engine.
Semoga modul Praktikum Electronic Engine yang telah penulis buat ini bisa memberi
kontribusi yang positif bagi Politeknik Negeri Madura, khususnya Program Studi Teknik Mesin
Alat Berat. Masukan bersifat membangun terus penulis harapkan untuk perbaikan dari modul ini.
Penulis
iv
PERCOBAAN I Penggunaan Kontaktor
I. Tujuan
Mengetahui cara kerja dari kontaktor
Merangkai rangkaian MC dengan tombol push button dan lampu indicator.
1
IV. Gambar Rangkaian
220 AC
V. Langkah Kerja
Siapkan alat dan bahan
Siapkan MC
Rangkai rangkaian seperti pada gambar 1.1
Buat timing diagram dari kontak NO dan NC kontaktor
Catat hasil praktikum
Analisa dan beri kesimpulan
2
PERCOBAAN II Direct On Line Start (DOL Start)
I. Tujuan
Mengetahui karakteristik arus start motor dengan DOL Start
F=B.i.l
i = Arus
l = Batang konduktor
Sesuai rumus diatas, putaran motor dihasilkan dari perkalian antara fluks, arus dan batang
konduktor motor. Ketiga komponen tersebut harus ada jika kita akan mengerakkan sebuah
motor.
Motor merupakan peralatan yang memiliki karakteristik arus start tinggi. Arus tersebut bisa
mencapai 5 kali arus nominal. Sifat dari induktif (belitan pada motor) yang menyebabkan arus
start tersebut sangat tinggi. Pada beberapa aplikasi, arus start motor ini bisa membuat sistem
pengaman mendeteksi bahwa arus start tersebut merupakan arus gangguan, sehingga peralatan
pengaman bekerja. Hal ini yang menjadi perhatian banyak peneliti, mereka berlomba-lomba
untuk bisa menemukan suatu cara agar arus start pada motor dapat dikurangi sebesar mungkin.
3
III. Alat dan Bahan
1 buah kontaktor pole dengan tegangan coil 220V 50Hz
Motor induksi 3 phasa
Push button
Alat ukur ampere meter
Kabel secukupnya
V. Langkah Percobaan
Siapkan alat dan bahan
Rangkai alat dan bahan sesuai gambar 2.2
Baca petunjuk pada timer untuk mengetahui fungsi dari setiap kakinya
Jika rangkaian telah selesai,beri tegangan pada rangkaian tersebut
Atur/operasikan push button untuk menjalankan dan mematikan motor
Catat hasil percobaan
4
Buat grafik hasil percobaan
5
PERCOBAAN III Rangkian Kontrol Motor
I. Tujuan
Merangkai rangkaian starting Y- ke dalam modul yang telah disediakan
Mengetahui prinsip kerja dari timer, magnet kontaktor dan push button dengan
menggunakan tombol start dan tombol stop.
6
IV. Gambar Rangkaian
1. Wiring rangkian kontrol motor
V. Langkah Percobaan
Siapkan alat dan bahan
Rangkai alat dan bahan sesuai gambar 3.1
Baca petunjuk pada timer untuk mengetahui fungsi dari setiap kakinya
Jika rangkaian telah selesai,beri tegangan pada rangkaian tersebut
Atur timer,tekan tombol stop maupun tombol start
7
PERCOBAAN IV Rangkaian Starting Y- (Star-Delta)
I. Tujuan
Mengetahui besar arus mula pada motor induksi tiga fasa
2
I2 =
2
2 + 2
2
2
Untuk n=1 atau s=1; I1=I2=
2
+ 2
I1 sebanding dengan I2, I0 pada waktu start dapat mencapai harga 4-6 kali harga arus
nominalnya. I1 N I2, jadi nyata arus awal ini harus diperkecil pembilang atau
memperbesar penyebut dari rumus diatas. Cara pengawalan motor induksi biasanya
langkah awal yang dilakukan:
a. Memperbesar R2
b. Memperkecil E2
Memperkecil E2
1. Dengan Transformator Pengawalan
Dipakai untuk mengurangi tegangan jepit motor phasa menjadi V1. Dengan
tegangan jepit berkurang, maka tegangan motor (E2) akan berkurang.
2. Dengan Menggunakan Bintang Delta
Kumparan stator saat pengawalan berhubungan bintang. Setelah putaran nominal
dihubungkan delta.
1
→Vphasa = Vnetral VphasaY = √3 . Vphasa
8
1
Y→VphasaY = . Vnetral
V3
ℎ
Atau IphasaY = 3
ℎ 1
→Iphasa = √3 InetralY = √3
= 3 . Inetral
IphasaY = InetralY
9
III. Alat yang digunakan
a. Motor induksi tiga phasa : 1
b. Kontraktor elektomagnetik : 3
c. Time relay : 1
d. Push button : 2
e. Amperemeter AC : 3
V. Pertimbangan Hasil
1. Jelaskan keuntungan maupun kerugian memakai alat bantu start motor induksi 3Ø.
2. Bandingkan harga arus start hubungan Y- dengan motor dihubungkan langsung
dengan sumber.
3. Buat diagram waktu dari hubungan rangkaian Y- gambar 1.3.
10
Gambar 4.3 rangkaian starting wye – delta motor induksi 3 phasa
11