Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hidrogen Oksigen
2018 Page 1
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Source http://budisma.net/2014/10/pengertian-hidrogen.html
Hidrogen Oksigen
2018 Page 2
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Sifat Fisis
Nomor atom 1
Massa atom relatif 1
Titik Leleh(oC) -259,14
Titik Didih(oC) -252,87
Konfigurasi Elektron 1s1
Energi Ionisasi (kJ//mol) 1312,0
Afinitas Elektron (kJ/mol) 72,77
Keelektronegatifan 2,20
Jari-jari Ion (Å) 1,46
Jari-jari Atom(Å) 0,37
Massa Jenis 0,0899 g/cm3
Wujud gas
Kapasitas panas 14,304 Jg-1K-1
Warna Tidak berwarna
Source : (Keenan & Dkk, 1984)
Sifat Kimia
Sifat kimia atom hidrogen ditentukan oleh 3 tipe proses elektronik yaitu :
1. Kehilangan satu-satunya elektron valensi
Hal ini akan menghasilkan proton H+. Ukurannya yang kecil, r ~ 1,5
x 10-13 cm, relatif terhadap ukuran r ~ 10-8 cm serta muatannya yang
kecil yang dihasilkan oleh kemampuannya yang khas untuk
mendistorsi awan elektron di sekeliling atom-atom lain. Proton H+ ini
hanya berada dalam bentuk berkas cahaya gas yang terion (Sugiarto,
2004).
2. Pengikatan satu elektron
Atom H dapat memperoleh satu elektron dan membentuk ion hidrida,
H- dengan struktur He 1s2. Ion ini hanya ada dalam kristal hidrida
dari logam-logam elektropositif, seperti NaH, CaH2 (Sugiarto, 2004).
Hidrogen Oksigen
2018 Page 3
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Pembuatan Hidrogen
Terdapat bebeapa metode dalam pembuatan gas Hidrogen antara lain
sebagai berikut
1. Skala laboratorium
- Dari hasil reaksi logam dengan asam seperti antara besi dengan asam
sulfat
Fe (s) + H2SO4 (aq) FeSO4 (aq) + H2O (g)
- Dapat juga diperoleh dengan mereaksikan kalsiumhidrida dengan air
CaH2 (s) + 2H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + 2H2 (g)
- Elektrolisis air
2H2O (l) 2H2 (g) + O2 (g)
2. Skala industri
- Pembuatan hidrogen dari hidrokarbon
Produksi komersial hidrogen menggunakan proses “Streaming
reforming” menggunakan methanol / gas alam dan menghasilkan apa
yang disebut sebagai sygnas yaitu campuran gas H2 dan CO.
CH4 + H2O 3H2 + CO +191,71 kJ/mol
CO + H2O CO2 + H2 -40,4 kJ/mol
- Pembuatan hidrogen dari air melalui elektrolisis hidogen dapat dibuat
dari proses elektrolisis air dengan menggunakan suplai energi yang
dapat diperbaharui.
(Lutfi & dkk, 2016)
Hidrogen Oksigen
2018 Page 4
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Manfaat Hidrogen
1. Dalam kimia organik
Hidrogen sering dipakai untuk reaksi hidrogenasi senyawa alkena atau
alkuna untuk sintesis senyawa organik. Senyawa hidrida misalnya
MgH2.NaH, dan LiH sering dipakai untuk reagen pereduksi senyawa
organik dan hal ini sering dipakai dalam proses sistesis senyawa organik
misalnya untuk reduksi senyawa aldehid atau keton.
2. Dalam bidang industri
a. Bahan bakar fosil
Bahan bakar fosil atau bahan bakar mineral adalah sumber daya alam
yang mengandung hidrokarbon seperti batu bara, petroleum, dan gas
alam. Sejumlah kecil bahan bakar hidrokarbon adalah bahan bakar bio
yang diperoleh dari karbon dioksida di atmosfer dan oleh karena itu
tidak menambah karbon dioksida di udara
b. Industri pupuk
Dasar teori pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen ditenmukan
oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari Jerman, sedangkan
proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-
besaran ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari
Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis amonia adalah
N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) = -92,4 Kj pada 25 0C: Kp = 6,2 105
3. Meningkatkan kejenuhan minyak
Lemak trans terbentuk dari penambahan hidrogen pada minyak nabati
melalui proses hidrogeansi parsial. Melalui proses hidrogenasi dengan
penambahan ion hidrogen , ikatan asam lemak yang awalnay tidak jenuh
akan menjadi jenuh sehinnga membuat minyak nabati semakin padat
sehinnga tidak mudah rusak.
4. Hidrodealkilasi
Hidrodealkilasi toluena adalah proses yang digunakan untuk
mengahasilkan benzena , reaksi utama dalam proses ini adalah:
C6H5CH3(g) + H2(g) C6H6(g) +CH4(g)
Hidrogen Oksigen
2018 Page 5
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
OKSIGEN
Oksigen adalah salah satu unsur kimia yang sangat penting sebagai
penunjang utama kehidupan berbagai organisme. Oksigen adalah unsur kimia
dalam sistm tbel periodik unsur mempunyai lambang O dengan nomor atom
8. Oksigen adalah paramagnetik dan karenanya mengandung elektron tak
berpasangan. Oksigen memiliki sifat yang sedikit berbeda dengan keempat
unsur lainnya dalam golongan oksigen. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan
sifat fisik oksigen seperti ukuran atom yang sangat kecil, tingginya harga
energi ionisasi serta tidak terisinya orbital d oleh elektron (Lutfi & dkk,
2016).
Oksigen mempunyai konfigurasi s2p4 dalam tingkat energi yang tertinggi.
Oksigen dapat membuat ikatan unsur dan ikatan kovalen dengan unsur-unsur
lain. Ini adalah unsur yang paling melimpah ketiga di alam semesta dan unsur
yang paling melimpah dalam tubuh manusia. Oksigen merupakan elemen
penting yang dibutuhkan oleh sebagian besar bentuk kehidupan di Bumi
untuk bertaham hidup. Oksigen merupakan bahan atau senyawa yang sangat
penting dalam proses respirasi. Oksigen bereaksi dengan glukosa membentuk
gas karbondioksida air dan energi dengan persamaan reaksi :
Hidrogen Oksigen
2018 Page 6
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Sifat Kimia
Ada tiga isotop oksigen yang terdapat dialam 16O (99,76%), 17O (0,04%),
18 16 17 18
dan O (0,2%) dengan bobot isotop per sma O 15,9949, O 16,9991, O
17,9992. oksigen merupakan unsur utama dalam kerak bumi yaitu merupakan
kurang lebih 46,6% massa kerak bumi, 89% dalam air dan kira-kira 21% di
atmosfir. Oksigen dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p4 dapat ,membentuk
dua ikatan kovalen.
Suatu sifat khas yang jelas pada unsur-unsur grup VI A adalah, bahwa
atom-atom mereka hanya memerlukan dua elektron lagi untuk mencapai
konfigurasi s2 p6 dari gas mulia. Karena itu mereka sering bereaksi sebagai zat
pengoksid dengan mencapai keadaan oksidasi -2. oksigen adalah zat pengoksid
yang paling kuat.
(Anonim, 2012)
Hidrogen Oksigen
2018 Page 7
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
elektrolisis
2H2O (l) 2 H2 (g) + O2 (g)
- Distilasi bertingkat udara cair
Hidrogen Oksigen
2018 Page 8
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
b. Bahan
1. Logam kalsium
2. Serbuk magnesium
3. Serbuk seng
4. Larutan hidrogen peroksida 3%, 4,5%
5. Larutan kalsium iodida 0,1 M
6. Larutan asam sulfat 0,1 M
7. Larutan aam klorida 4 M\
8. Kertas lakmus
9. Barium peroksida
10. Kapas kaca
11. Laruta amilum
12. Larutan Pp
13. Kristal kalium klorat
14. Larutan kalium iodida encer
15. Serbuk batu kawi
16. Tusuk sate
F. ALUR PERCOBAAN
HIDROGEN
a. Percobaan 1
Hidrogen Oksigen
2018 Page 9
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
b. Percobaan 2
Hidrogen Oksigen
2018 Page 10
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
d. Percobaan 4
Api semakin
membara, meletup
e. Percobaan 5
1 mL larutan KI +
sedikit amilum
- Dimasukkan ke dalam tabung reaksi
- Ditambahkan 3-5 tetes H2O2 3%
- Diamati perubahan yang terjadi
Hidrogen Oksigen
2018 Page 11
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
OKSIGEN
a. Percobaan 1
Kalium klorat
Timbul gas
b. Percobaan 2
Timbul gas
- Diuji dengan sebilah kayu pijar
Hidrogen Oksigen
2018 Page 12
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
G. HASIL PENGAMATAN
Hasil Pengamatan
No. Procedural Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
1. Hidrogen - Serbuk Ca - Ca + H2O : Dugaan : - Terbentuk gas H2, hal ini
¼ spatula serbuk Ca : berwarna larutan tidak - Akan terbentuk has H2 dibuktikan dengan adanya
putih berwarna, - Jika diuji dengan lakmus gelembung gas saat reaksi
- Dimasukkan kedalam cawan porselin - Aquades : endapan keruh, merah, lakmus merah berlangsung
- Disiram aquades 3-5 mL tidak timbul akan berubah menjadi - Lakmus merah merah
berwarna gelembung gas biru menjadi biru menandakan
- Diamati apa yang terjadi
- Kertas H2 - Jika diuji dengan lakmus larutan yang dihasilkan
- Diuji dengan kertas lakmus merah lakmus : - Kertas lakmus biru, akan tetap biru (Ca(OH)2) bersifat basa
Lakmus merah biru merah merah berubah - Gas H2 dihasilkan oleh
menjadi biru Reaksi : reaksi antara Ca dan H2O
Ca (s) + H2O (l)
Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)
2. - Serbuk - Mg + H2O : Dugaan : - Terbentuk gas H2, hal ini
¼ spatula serbuk Mg
Mg : terdapat - Setelah di tetesi indikato dibuktikan dengan adanya
- Dimasukkan kedalam cawan porselin yang berwarna gelembung gas PP larutan akan berubah gelembung gas saat reaksi
abu-abu H2. Larutan warna dari tidak berlangsung
sudah berisi aquades 3-5 mL
- Aquades : tidak berwarna berwarna menjadi merah - Ditambah indikator PP
- Dipanaskan diatas nyala bunsen tidak - + indikator PP : muda larutan berubah warna dari
- Diperiksa dengan indikator PP 1-2 tetes berwarna larutan berubah tidak berwarna menjadi
Larutan berubah warna dari - Indikator warna menjadi Reaksi : merah muda menandakan
PP : tidak merah muda Mg (s) + H2O (l) larutan yang terbentuk
tidak berwarna merah muda
berwarna Mg(OH)2 (aq) + H2 (g) (Mg(OH)2) bersifat basa
- Gas H2 dihasilkan dari
reaksi antara Mg dengan air
Hidrogen Oksigen
2018 Page 13
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Hasil Pengamatan
No. Procedural Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
3. Kapas kaca sedikit basah - Kapas - Kapas kaca Dugaan : - Api semakin menyala
kaca : basah + kapas - Akan timbul gas H2 yang menandakan adanya gas H2
- Dimasukkan berturut-turut dalam tabung serabut kaca kering + diuji nyala akan semakin yang terbentuk
reaksi berwarna Zn + menyala dan timbul - Gas H2 dihasilkan dari
- Ditambahkan kapas kaca kering putih dipanaskan : letupan reaksi antara Zn dan H2O
- Seng : timbul gas H2, - Sifat Gas H2 adalah reaktif
- Ditambahkan serbuk seng sebanyak 0,02 gram
serbuk ada letupan Reaksi : jika bereaksi dengan udara,
- Ditambahkan kapas kaca kering berwarna - Diuji nyala : Zn (s) + 2H2O (l) hidrogen terbakar di udara
- Ditutup dengan karet penutup yang abu-abu pada selang Zn(OH)2 (aq) + H2 (g) atau oksigen sehingga jika
dihubungkan dengan selang diuji bara : bara diuji dengan nyala api, api
- Dipanaskan bagian yang berisi seng diatas semakin akan semakin menyala.
nyala bunsen, sesekali di kapas kaca basah menyala
Timbul gas - Diuji nyala api
dalam tabung :
- Diuji gas yang keluar dengan nyala api
api padam
Api semakin menyala. Timbul letupan
Hidrogen Oksigen
2018 Page 14
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Hasil Pengamatan
No. Procedural Percobaan Dugaan/Reaksi Kesimpulan
Sebelum Sesudah
5. 1 mL KI + sedikit amilum - KI : - KI + amilum : Reaksi : - Terbentuk gas H2, hal ini
larutan tak larutan tak 2KI (aq) + H2O2 (aq) dibuktikan dengan adanya
- Dimasukkan kedalam tabung reaksi berwarna berwarna 2KOH (aq) + I2 (aq) + H2 gelembung gas saat reaksi
- Amilum : - KI + amilum + (g) berlangsung
- Ditambah 3-5 tetes hidrogen peroksida 3 % larutan tak H2O2 3% : I2 (aq) + I2 (aq) I3- (aq) - Terbentuk warna ungu
- Diamati perubahan yang terjadi berwarna larutan I3- (aq) + amilum kehitaman menunjukkan
- H2O2 3% : berwarna ungu kompleks iod amilum adanya iod
Larutan berubah warna menjadi ungu kehhitaman larutan tak kehitaman, ada - Iod dihasilkan dari hasil
berwarna gelembung gas oksidasi I- I2 oleh H2O2
H2 yang bersfat sebagai
oksidator kuat, sehingga
H2O2 tereduksi menjadi H2
Hidrogen Oksigen
2018 Page 15
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Timbul gas
Hidrogen Oksigen
2018 Page 16
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Percobaan 1
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui proses
pembuatan gas hidrogen. Mengidentifikasi gas hidrogen dan
senyawanya. Langkah pertama dalam percobaan ini adalah mengambil ¼
spatula serbuk Ca yang kemudian dimasukkan kedalam cawan porselin.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 17
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Hidrogen Oksigen
2018 Page 18
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Percobaan 2
Tujuan dari percobaan nomer 2 adalah sama seperti percobaan 1 yaitu
untuk mengetahui proses pembuatan gas hidrogen, mengidentifikasi gas
hidrogen dan senyawanya. Langkah pertama yang dilakukan adalah
mengambil serbuk Mg yang berwarna abu-abu sebanyak ¼ spatula
kemudian dimasukkan kedalam cawan porselin. Sebelum itu cawan
porselin sudah berisi air suling terlebih dahlu sebanyak 3-5 mL.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 19
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Percobaan 3
Pada percobaan ke tiga ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya gas
hidrogen dan senyawanya. Sebelum melakukan percobaan langkah
pertama adalah menimbang serbuk seng sebanyak 0,02 gram. Langkah
selanjutnya yang dilakukan adalah mengambil kapas kaca sedikit basah
(kapas kaca berupa serabut berwarna putih) dan dimasukkan kedalam
tabung reaksi besar. Langkah selanjutnya dimasukkan kapas kaca kering
kedalam tabung reaksi besar yang sama setelah itu ditambahkan serbuk
seng warna abu-abu yang sudah ditimbang sebelumnya kedalam tabung
reaksi. Dimasukkan lagi kapas kaca kering. Kapas kaca merupakan kapas
Hidrogen Oksigen
2018 Page 20
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
yang mengandung bahan silika yang aktif menahan air dalam fasa cair.
Fungsi dari kapas kaca kering adalah untuk menahan uap air yang
terbentuk sehingga dapat bereaksi dengan Zn. Sedangkan kapas kaca
basah berfungsi untuk membentuk gas H2 dari Zn(OH)2 dan
mengubahnya menjadi ZnO
Pada saat dipanaskan timbul gas dan ada sedikit letupan. Setelah itu
di lakukan uji nyala gas H2 melalui selang menggunakan bara api dan
hasilnya bara api semakin menyala. Sedangkan uji nyala yang dilakukan
dalam tabung hasilnya api padam. Sifat dari gas H2 adalah gas reaktif
yang mudah terbakar (eksplosif). Gas hidrogen dapat menyalakan bara
api dan membesarkan api. Namun, pada percobaan ini api padam hal ini
Hidrogen Oksigen
2018 Page 21
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
karena gas H2 yag terbentuk sedikit dan sudah berinteraksi dengan udara
luar.
Percobaan 4
Percobaan ke 4 bertujuan untuk mengetahui sifat gas hidrogen dan
senyawanya. Langkah pertama adalah mengambi serbuk logam seng
sebanyak ¼ spatula. Selajutnya serbung seng dimasukkan kedalam
tabung reaksi besar yang kemudian dipasang selang dan dihubungkan
dengan gelas ukur yang terbalik dalam air. Langkah selanjutnya adalah
menambahkan HCl 4 M sebanyak 3-5 mL kedalam tabung reaksi yang
berisi serbung seng. Ditutup tabung reaksi dengan penutup karet.
Penambahan HCl
Hidrogen Oksigen
2018 Page 22
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Percobaan 5
Percobaan ke 5 ini bertujuan untuk mengetahui sifat gas hidrogen.
Langkah pertama yaitu mengukur 1 mL larutan KI menggunakan gelas
ukur kemudian dimasukkan kedalam tabung reaksi.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 23
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Mengukur KI
sebanyak 1 mL
Setelah itu larutan ditambah dengan 3 tetes H2O2 3% dan larutan berubah
warna menjadi ungu.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 24
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
2 I- → I2 + 2e- x2
H OH H OH
n
Amilum
CH2O CH2O
H O H I H O H
H H
OH H OH H
O O O
H OH H OH
I n
biru
Kompleks iod
OKSIGEN
Pada percobaan Oksigen ini memilikit tujuan mengetahui cara pembuatan gas
oksigen di laboratorium dan mengetahui adanya gas oksigen dalam suatu
senyawa.
Percobaan 1
Pada percobaan pertama ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan
gas oksigen pada skala laboratorium serta mengetahui sifat-sifat gas
Hidrogen Oksigen
2018 Page 25
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Setelah itu di pasang selang dan dihubungkan dengan gelas ukur yang
terbalik di dalam bak air. Kemudian dipanaskan diatas api dan ditunggu
selama 10 menit.
Dari percobaan diperoleh hasil reaksi KClO3 ditambah dengan serbuk batu
kawi dan dipanaskan adalah campuran meleleh dan timbul gelembung
gas O2 ditandai dengan volume air yang semakin habis pada gelas ukur
yang berisi air dan saat diuji nyala api, api semakin menyala.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 26
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Percobaan 2
Percobaan ke tujuh bertujuan untuk pembuatan dan mengetahui adanya
gas oksigen dalam suatu senyawa. Dalam percobaan ini langkah pertama
yang dilakukan adalah menimbang permanganat (serbuk berwarna abu-
abu) sebesar 0,5 gram.
Setelah itu dipasang selang dan dihubungkan ke gelas ukur yang terbalik
didalam bak air di tunggu selama 10 menit.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 27
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Uji nyala
I. KESIMPULAN
1. Di dalam laboratorium gas hidrogen dapat dibuat dengan cara :
a. Mereaksikan serbuk kaliaum dengan air
b. Mereaksikan serbuk magnesium dengan air dan dipanaskan
c. Mereaksikan serbuk Zn dan uap air melalui proses pemanasan
d. Mereaksikan serbuk seng dengan asam klorida
e. Mereaksikan hidrogen peroksida 3% dengan kalium iodida
2. Gas hidrogen dapat diidentifikasi dengan uji nyala.
3. Dalam laboratorium gas oksigen dpat dibuat dengan cara :
a. mereaksikan KClO3 dengan batu kawi melalui pemanasan
b. Mereaksikan kalium permanganat dengan hidrogen peroksida
4. Gas hidrogen bersifat reaktif yang ditandai dnegan uji nyala api semakin
besar.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 28
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
J. DAFTAR PUSTAKA
Keenan, C. W., & Dkk. (1984). Ilmu Kimia Untuk Universitas (VI ed.).
Jakarta: Erlangga.
Lutfi, A., & dkk. (2016). Kimia Anorganik Unsur-unsur Golongan Utama .
Yogyakarta: Absolute Media.
K. JAWABAN PERTANYAAN
Hidrogen
1. Jelaskan apakah gas letup itu dan apa kegunaannya?
Gas letup ini timbul dikarenakan adanya reaksi antara gas H2 dengan api,
yang pada dasarnya gas H2 ini memang sangat reaktif terhadap api karena
bereaksi dengan dengan O2. Dan pada skala laboratorium letupan ini
digunakan untuk mengidentifikasi adanya gas H2
2. Tulislah semua reaksi yang terjadi pada percobaan diatas
Ca (s) + 2H2O (l) Ca(OH)2 (aq) + H2 (g)
Mg (s) + 2H2O (l) Mg(OH)2 (aq) + H2 (g)
Zn (s) + 2H2O (l) Zn(OH)2 (aq) + H2 (g)
Zn (s) + 2HCl (l) ZnCl2 (aq) + H2 (g)
2KI(aq) + H2O2(aq) 2KOH(aq) + I2 (aq) + H2 (g)
3. Mengapa hydrogen peroksida harus digunakan dalam larutan encer?
Karena larutan H2O2 merupakan larutan yang bersifat oksidator kuat,
korosif, dan berbahaya bila terkena kulit. Maka apabila digunakan dalam
konsentrasi yang tinggi, akan terjadi reaksi yang eksplosif sehingga dapat
membahayakan praktikan. Maka dari itu, untuk meminimalisir efek
negatif dari penggunaan H2O2, larutan H2O2 harus digunakan dalam
bentuk larutan encer.
Hidrogen Oksigen
2018 Page 29
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Oksigen
1. Hitunglah volume gas oksigen yang diperoleh bila KClO3 yang
tersedia 1 gram?
Diketahui :
Mr K = 39 , Cl = 35,5 , O = 16
Ditanya : Volume gas Oksigen
Jawab :
1 𝑔𝑟𝑎𝑚
Mol KClO3 = 122,5 𝑔𝑟𝑎𝑚/𝑚𝑜𝑙 = 0,008 mol
O O
Hidrogen Oksigen
2018 Page 30
Laporan Praktikum Kimia Anorganik
Hidrogen Oksigen
2018 Page 31