Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
R
UMUR 13 HARI DENGAN HIPERBILIRUBENEMIA
Di RUANG MELATI
Disusun oleh :
2016/2017
BAB 2
TINJAUAN TEORI
B. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko/defisit volume cairan berhubungan dengan tidak adekuatnyaintake cairan,
serta peningkatan Insensible Water Loss (IWL) dandefikasi sekunder fototherapi.
2. Risiko/gangguan integritas kulit berhubungan dengan ekskresi bilirubin, efek
fototerapi.
3. Risiko hipertermi berhubungan dengan efek fototerapi.
4. Gangguan parenting (perubahan peran orang tua) berhubungan dengan perpisahan
dan penghalangan untuk gabung.5.
5. Kecemasan meningkat berhubungan dengan therapi yang diberikan pada bayi.
6. Risiko tinggi injury berhubungan dengan efek fototherapi.
7. Risiko tinggi komplikasi (trombosis, aritmia, gangguan elektrolit,infeksi)
berhubungan dengan tranfusi tukar.
C. Intervensi Keperawatan
1. DX 1 : Risiko/defisit volume cairan b/d tidak adekuatnya intake cairanserta
peningkatan IWL dan defikasi sekunder fototherapi
Tujuan: Setelah diberikan tindakan perawatan selama 3x24 jamdiharapkan tidak
terjadi deficit volume cairan dengan kriteria :
a) Jumlah intake dan output seimbang.
b) Turgor kulit baik, tanda vital dalam batas normal.
c) Penurunan BB tidak lebih dari 10 % BB
Intervensi:
a) Kaji reflek hisap bayi
Rasional: mengetahui kemampuan hisap bayi.
b) Beri minum per oral/menyusui bila reflek hisap adekuat
Rasional: menjamin keadekuatan intake.
c) Catat jumlah intake dan output , frekuensi dan konsistensi faeces
Rasional: mengetahui kecukupan intake.
d) Pantau turgor kulit, tanda- tanda vital ( suhu, HR ) setiap 4 jam
Rasional: turgor menurun, suhu meningkat HR meningkat adalahtanda-tanda
dehidrasi.
e) Timbang BB setiap hari
Rasional: mengetahui kecukupan cairan dan nutrisi.
I. Pengkajian
DATA SUBYEKTIF
Biodata
Nama : Bayi Ny. R
Umur : 13 hari
Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Nama ayah : Tn. M
No reg : -
Ruangan : Melati
Tanggal MRS : 25 Februari 2018
Diagnosis Medis :
Cara masuk :
Diagnose :
1. Keluhan utama :
Ibu mengatakan Bayi Ny. R terlihat kuning sejak 2 hari lalu, tidur terus dan tidak mau
menetek.
DM √ HIPERTENSI √ Lain- -
lain
TBC √ HEPATITIS √ Lain- -
lain
A. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan fisik
Suhu : 36 °C
Nadi : 110 x/menit
Pernafasan : 50 x/menit
Berat badan : 2600 gram
Panjang badan : 49 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar lengan : 9,5 cm
Lingkar dada : 30 cm
b. Kesadaran
( ) Gerak aktif ( ) Menangis Kuat ( √ ) Lethargi ( ) Merintih
( ) Koma ( ) lain-lain
c. Kepala
I. Rambut
Tipis Ya/tidak kering Ya/tidak
Kotor Ya/tidak Jarang Ya/tidak
II. Mata
Konjungtiva Anemis Ya/tidak Merah Ya/tidak
Sklera Ikterus Ya/tidak Lain-lain Ya/tidak
III. Wajah
Ikterus Ya/tidak Geimace Ya/tidak
Pucat Ya/tidak Cyanosis Ya/tidak
Lain-lain
IV. Telinga
Simetris Ya/tidak Radang Ya/tidak
Sekret Ada/tidak Perdarahan Ya/tidak
Tulang rawan +/- lain-lain............
V. Hidung
Pernafasan cuping hidung Ya/tidak
Lain-lain.........................
VI. Mulut
Bibir kering Ya/tidak Trismus Ya/tidak
Lidah kotor Ya/tidak Lain-lain............................
VII. Leher
Pembesaran Ada/tidak Kaku kuduk Ada/tidak
d. Thorak
Gerak Nafas : relaksi otot dada normal/tidak
Bentuk : √ Normal chest Barel chest
Irama nafas : √ reguler Irreguler
Stridor
Payudara : Ronchi Ada/tidak Whezing Ada/tidak
KAKU √ KEJANG √
KUDUK
MUNTAH √ PANAS √
j. Reflek Bayi
Rooting Ya/tidak
Sucking Ya/tidak
Moro Ya/tidak
Babynski Ya/tidak
Grappe Ya/tidak
Swallowing Ya/tidak
2. Pemeriksaan Penunjang
Laborat : tanggal 25 Februari 2018, jam 10.00 WIB Bilirubin 13 mg/dl
Foto :-
Lain-lain : -
Kediri,............................
Pembimbing Praktik Mahasiswa
.................................................... ......................................................
NIP. NIM.
NIP. NI
Dosen Pembimbing
....................................................
NIP.
BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bagian ini penulis akan membahas tentang Asuhan Kebidanan Pada Perinatologi
yang telah diberikan pada By.Ny “R” dengan hiperbilirubenemia di Ruang Melati sesuai
dengan manajemen kebidanan menurut varney yang telah dirumuskan dalam SOAP.
Pengkajian data adalah mengumpulkan semua data, baik data subyektif maupun data
obyektif. Pada data subyektif By.Ny “R” diketahui umur 13 hari dengan keluhan bayi Ny.R
terlihat kuning sejak 2 hari lalu, tidur terus dan tidak mau menetek. Pada data obyektif
diketahui suhu 36oC, Nadi 11x/menit, pernafasan 5x/ menit, BB 2600gram, PB 49cm, lingkar
dada 30cm, lingkar kepala 32cm, lingkar lengan 9,5 cm.
Langkah terakhir melakukan evaluasi atas asuhan yang telah diberikan sesuai dengan
kebutuhan sebagaimana telah diidentifikasi di dalam diagnose dan masalah.
Setelah dilakukan asuhan kebidanan pada bayi Ny “R” dengan hiperbilirubin , penulis
mengevaluasi masalah yang ada sehingga dapat dilihat perkembangannya. Hasil yang
diperoleh dari evaluasi ini adalah keadaan bayi baik, tidak ada komplikasi dari tindakan
tersebut. Kesimpulan dari pembahasan studi kasus pada bayi dengan hiperbilirubin adalah
tidak ditemukan perbedaan antara teori dengan penerapan menejemen kebidanan varney
dalam SOAP.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan asuhan kebidanan pada bayi dengan hiperbilrubin ini
menerapkan 7 langkah yang meliputi pengkajian identifikasi diagnosa dan masalah,
diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan segera, rencana tindakan dan
evaluasi. Kemudian penulis menuangkannya dalam bentuk SOAP, maka penulis
menyimpulkan bahwa pada landasan teori ditemukan dan tindakan yang dilakukan
pada bayi Ny ”R” tidak ada hambatan dan tidak ditemukan komplikasi.
5.2. Saran
a. Bagi Tempat Praktik
Dalam setiap pemberian asuhan kebidanan diharapkan tidak terdapat
kensenjangan antara teori dan praktik sehingga memudahkan dalam melakukan
intervensi dan menambah pengetahuan bagi mahasiswa.
b. Bagi Masyarakat/Klien
Hendaknya ketika merasa terdapat gangguan pada kehamilanya segera
memeriksakan diri ke petugas kesehatan guna dilakukan tindak lanjut berupa
terapi atau pengobatan.