Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Instruksi Pasien: Tablet diminum 8 kali sehari selama 2 hari, 7 kali sehari
selama 2 hari, dan seterusnya hingga 2 kali sehari selama 2 hari, lalu
pemakaian dihentikan. (INGAT TAPERING DOSE OBAT STEROID)
SUC
Instruksi Pasien: Tablet diminum 3 kali sehari selama 10 hari, kurangi dosis
1 tablet tiap 2 hari untuk 4 hari berikutnya.
- Kortikosteroid Topikal
R/ Triamcinolone acetonide 0,1% tube No. I
S extend part dol
R/ Amoxicillin 0,5 g
Prednisone 0,05 g
Avil 0,25 g
Lanolin 2,5 g
Vaseline ad 2,5 g
m.f unguentum
S oles bibir
S3 dd 1 pc
S3 dd 1 pc
S3 dd 1 pc
Instruksi: Tablet diminum 30 menit setalh makan, jarak antar obat 5 menit
Resep Obat Kumur Antiseptik
R/ Dexamethasone 3mg
Instruksi: Kumur-buang selama 5 menit pada siang hari dan malam setelah
makan
S coll oris 3 dd (Residen OM pake ini buat SAR Herpetiform, Ulkus multiple,
SAR Mayor)
Terapi Suportif/Multivitamin
R/ Surbex Z No.X
S 1 dd 1
Komposisi: Vit. C, Vit. B1, B2, B6, B12, Vit, E, Asam Folat, ZINC !!
R/ Oxyvit No. X
S1 dd 1
R/ Theragran M No. X
S1 dd 1
Komposisi: Vit. A, Vit. E, Vit. C, Vit. B1, B2, B6, B12, Iron, Zinc, Calcium.
Kassa
SUC
1. Keparahan Lesi
2. Site/Lokasi Lesi; Klo di palatum molle/pilar tonsil kan susah, pake
sistemik jadinya
3. Gangguan Sistemik Pasien; Pasien dengan gangguan Liver ga boleh
dikasih antifungal sistemik, topikal aja.
4. Pasien Immunocompromised/Immunocompetent; Steroid sistemik ga
boleh dipake buat pasien immunocompromised
5. Terapi antiviral sistemik (topikal juga sih) harus diresepin saat fase virus
masih replikasi.
2. ANAMNESA KASUS PENYAKIT MULUT (SOP di Checklist)
Anamnesa untuk semua Lesi Rongga Mulut
a. Keluhan Utama
b. Riwayat Keluhan Utama
1. Durasi: Sejak kapan/sudah berapa lama
2. Lokasi penyakit
3. Keterlibatan bagian tubuh lain selain mulut
4. Gejala yg menyertai : nyeri, parestesi, disgeusia, halitosis
5. Pernah kambuh/berulang
6. Pengobatan yg dilakukan untuk keluhan utama apa saja
(Bagian ini harus ditanyakan semua)
c. Riwayat Kesehatan Gigi Mulut
1. Pernah ke dokter gigi/belum
2. Perawatan apa saja yg pernah dilakukan
3. Kebiasaan menyikat gigi Kapan, berapa kali, caranya?
4. Bad Oral Habit ?--> Merokok, Menyirih, Bruxism, Clenching
5. Penyakit mulut lain
d. Riwayat kesehatan umum/medis
1. Kondisi saat ini (sedang sakit apa)
2. Riwayat sakit serius
3. Riwayat hospitalisasi
4. Riwayat penyakit menular
5. Riwayat alergi obat/makanan
6. Riwayat obat-obatan jangka panjang
7. Riwayat hormonal (menstruasi, stress)
8. Riwayat kelainan darah
9. Riwayat penggunaan KB
(Yang di-Bold harus ditanyakan)
e. Riwayat Keluarga
1. Adanya anggota keluarga dengan keluhan sama
2. Riwayat penyakit herediter
3. Riwayat kesehatan ayah dan ibu
f. Riwayat Sosial
1. Tinggal dengan siapa saja
2. Sudah menikah dan punya anak
3. Suka jajan atau membawa bekal sendiri
4. Suka sayur dan buah
5. Sedang banyak pekerjaan/tidak
6. Ada kesulitan dalam belajar
Ttd,
Drg.Titi
- SURAT RUJUKAN UNTUK MENGIRIM SAMPEL
SWAB/SMEAR/SCRAP KE LABORATORIUM
Jakarta, 12 April
2016
Kepada Yth.
Laboratorium Mikrobiologi / Mikologi (tergantung sampel yang diuji)
Di tempat
Bersama ini saya kirimkan sampel hasil sekaan dari lidah pasien:
Nama:
Usia:
JK:
Temuan klinis: terdapat bercak putih pada lidah
WD: Candidiasis Pseudomembran
Mohon dilakukan pemeriksaan pada sampel.
Atas kerjasamanya, banyak terima kasih.
Ttd,
Drg. Tuti
- PENULISAN RESEP (HARUS BIKIN KAYAK GINI)
Klinik MULYA
Drg. Nita Sofiani
SIP ….
Alamat…..
Telp…..
Jakarta, 12 April 2016
R/ Metronidazole 250mg no XV
S 3 dd 1 pc
R/ Chlorexidine Gluconate 0,2% Fl. no I
S coll oris 2 dd 10 ml
Pro:
JK/Umur:
Alamat:
- SURAT RUJUKAN UNTUK DOKTER SPESIALIS PENYAKIT
MULUT
Jakarta, 12 April 2016
KepadaYth.
TS drg.SpPM
Di tempat
AlatdanBahan
1. Wooden cotton bud steril
2. Kaca mulut
3. Masker
4. Gloves
5. Formuli rrujukan
6. Stiker
Pengambilan sampel:
1. Pakai sarung tangan dan masker
2. Kaca mulut untuk membuka daerah yang akan diusap
3. Siapkan wooden cotton bud steril
4. Usap satu arah dengan sedikit penekanan tanpa melukai mukosa
5. Masukan wooden cotton bud yang telah berisi specimen ke container berisi media
yang telah disediakan.
6. Sertakan formulir rujukan pengiriman specimen.
Pengambilansampel:
1. Kaca mulut untuk membuka daerah yang akan di scrap.
2. Ambil spatula stainless steel.
3. Kerokan satu arah dengan sedikit penekanan dengan melukai mukosa
4. Siapkan kaca objek
5. Usapkan spatula yang telah berisi specimen pada kaca objek. Pengusapan 1x, satu
arah.
6. Letakkan kaca objek pada permukaan rata dengan bagian yang berisi specimen
menghadap keatas.
7. Segera teteskan alcohol 70% di seluruh specimen yang berada pada kaca objek.
8. Diamkan hingga kering (+- 10-15 menit)
9. Jepit kaca objek pada bagian yang tidak berisi specimen
10. Lewatkan di atas lampu spiritus, sisi kaca objek yang terkena api adalah sisi yang
tidak berisi specimen.
11. Teknik transportasi specimen (basah): masukan kacaobjek pada container berisi
alcohol 70%
12. Teknik transportasi specimen (kering): yang bentuk dan ukurannya sesuai dengan
kaca objek dan memiliki penahan.
13. Sertakanformulirrujukanpengiriman specimen.