Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Seperti yang selama ini kita ketahui, dunia akademik seringkali membentuk pribadi
hanya berkemampuan secara teori tetapi gagap ketika dihadapkan pada
permasalahan real. Materi belajar dipindahkan dari satu kertas ke kertas lain. Seolah
otak tak ubahnya sebuah memory penyimpanan pada perangkat keras komputer.
Bekerja hanya untuk menyimpan. Meskipun tak keseluruhan orang bertindak
demikian, tetapi sebagian besar kita tak akan menyangkal bahwa hal itu benar.
Dalam dunia kampus akan ada banyak organisasi yang menawarkan kegiatannya
sesuai dengan jalur masing-masing. Jangan sampai memilih hanya karena keinginan
sesaat tetapi pada keberjalanannya membuatmu justru ingin berhenti. Lebih parah lagi
pada akhir kepengurusan kamu hanya mendapat sertifikat tetapi tak pernah mendapat
pengalaman yang sesungguhnya dalam berorganisasi.
Organisasi yang baik akan memberikan sedikit pressure bagi anggotanya. Tekanan itu
bisa jadi dalam bentuk tantangan pembagian waktu, tekanan untuk pemenuhan
dateline, atau bisa jadi bagaimana menyelenggarakan acara yang bagus dengan dana
yang terbatas. Berbagai macam tekanan itu mungkin akan membuatmu sulit ketika itu,
tetapi sebenarnya sedang membentukmu menjadi pribadi yang lebih baik. Baru akan
terasa manfaatnya kelak ketika kamu menghadapi dunia kerja.
Anggota KAMMI akan dituntun untuk menjadi pribadi yang peka terhadap isu sosial
dan politik yang tengah berkembang di masyarakat. KAMMI juga mendidik
anggotanya menjadi pribadi yang berpikir kritis, idealis tetapi juga realistis. Setelah
tersadarkan akan kondisi kekinian, kita akan belajar menghadapi permasalahan dan
berencana ikut serta untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Penggalangan
dana, aksi protes kepada pemerintah apabila pemerintah tidak pro rakyat, aksi sosial
masyarakat yang akan memupuk jiwa sosial dan peduli sesame, berdiskusi
permasalahan masyarakat yang tengah berkembang, mengadakan musyawarah dan
negosiasi dengan mahasiswa kampus lain sehingga akan saling menambah
pengetahuan dan memperluas pergaulan.
Realita bahwa pemuda masa kini adalah jenis pemuda pemudi yang tunduk terhadap
mode, tunduk terhadap budaya konsumerisme, menjadi budak teknologi bahkan
menjadi budak terhadap nafsu lawan jenis. Hal itu akan banyak dipatahkan oleh
pemuda-pemuda anggota KAMMI, mereka sadar teknologi bukan budaknya, mereka
mengikuti perkembangan mode tetapi mereka tak tunduk. Anggota KAMMI adalah
pemuda-pemuda yang memiliki idealisme tinggi.