Вы находитесь на странице: 1из 2

Etiologi Malaria

Malaria disebabkan oleh protozoa darah yang termasuk ke dalam genus Plasmodium.
Plasmodium ini merupakan protozoa obligat intraseluler. Pada manusia terdapat 4 spesies
yaitu Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae dan Plasmodium
ovale. Penularan pada manusia dilakukan oleh nyamuk betina Anopheles ataupun ditularkan
langsung melalui transfusi darah atau jarum suntik yang tercemar serta dari ibu hamil kepada
janinnya.

Penyebab penyakit malaria adalah parasit malaria, suatu protozoa dari genus
Plasmodium. yaitu:

1. Plasmodium falciparum, penyebab malaria tropika yang sering menyebabkan malaria


yang berat (malaria serebral dengan kematian) dan mudah menyebabkan resisteni obat
2. Plasmodium vivax, penyebab malaria tertiana
3. Plasmodium malariae, dapat menimbulkan sindrom nefrotik dan penyebab malaria
quartana
4. Plasmodium ovale, menyebabkan malaria ovale banyak dijumpai di daerah Afrika dan
Pasik Barat, di Indonesia dijumpai di Irian Jaya dan Nusa Tenggara, memberikan infeksi
yang paling ringan dan sembuh spontan tanpa pengobatan
Selain spesies Plasmodium diatas, manusia juga bisa terinfeksi oleh Plasmodium
knowlesi, yang merupakan plasmodium zoonosis yang sumber infeksinya adalah kera.
Penyebab terbanyak di Indonesia adalah Plasmodium falciparum dan Plasmodium vivax.
Untuk Plasmodium falciparum menyebabkan suatu komplikasi yang berbahaya, sehingga
disebut juga dengan malaria berat.

Etiologi Penyakit Rabies


Rabies merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dari family Rhabdoviridae
dan genus Lyssavirus memiliki bentuk seperti peluru, terdiri dari asam nukleat (RNA),
protein, lemak, dan karbohidrat. Inti virus dikelilingi oleh ribonukleoprotein yang disebut
kapsid berkombinasi dengan inti dan membentuk nukleokapsid. Virus rabies memiliki ukuran
180 nm dengan diameternya 75 nm, di permukaannya terdapat bentuk-bentuk paku (spikes)
yang panjangnya sekitar 9 nm (Dharmojono, 2001).
Virus rabies dapat menginfeksi hewan berdarah panas, misalnya : anjing dan bahkan
manusia dan dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf pusat. Hewan berdarah panas
yang dapat tertular dan menularkan rabies adalah anjing, kucing, monyet, kelelawar
penghisap darah, rakun, bahkan sapi.
Amplop virus rabies tersusun atas lemak sehingga virus tersebut peka terhadap zat pelarut
lemak (Wunner et al., 1984). Virus mudah mati oleh sinar matahari dan ultraviolet, HgCl2,
keadaan asam dan basa, kloroform, air sabun serta pelarut lemak lainnya (Rupprecht dan
Gibbons, 2004; Bleck, 2006). Hal yang penting diketahui dari virus rabies adalah sifat virus
itu sendiri, yaitu kemampuan untuk hidup di dalam bangkai hewan yang tertular rabies. Virus
rabies juga relatif tahan terhadap pemanasan sampai dengan derajat panas tertentu. Pada
pemanasan 56oC, virus dapat tahan sampai 30 menit dan pemanasan kering sampai dengan
100oC masih dapat tahan hidup selama 2-3 menit. Apabila disimpan di dalam gliserin 50%,
virus dapat tahan hidup sampai satu tahun. Di dalam gliserin yang tidak diencerkan, virus
dapat bertahan hidup beberapa lama dalam suhu kamar dan tahan berbulan-bulan dalam
temperatur 4oC (Aguilar-Setién et al., 2003). Dalam keadaan kering beku dengan
penyimpanan 4oC virus dapat tahan sampai bertahun-tahun, dan penyimpanan suhu -70oC
virus tahan sampai waktu tak terbatas. Di dalam air liur dengan suhu udara panas, virus dapat
tahan selama 24 jam (Tepsumethano et al., 2004). Waktu paruh rabies ±4 jam pada
temperatur 40oC, dan 30 detik pada temperatur 60oC.

Gambar Struktur Virus Rabies

Вам также может понравиться

  • Bab I Isolasi Rna
    Bab I Isolasi Rna
    Документ2 страницы
    Bab I Isolasi Rna
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Alat Dan Bahan
    Alat Dan Bahan
    Документ4 страницы
    Alat Dan Bahan
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Pembahasan 1 Inc
    Pembahasan 1 Inc
    Документ5 страниц
    Pembahasan 1 Inc
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Menlab
    Menlab
    Документ16 страниц
    Menlab
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Bab 2
    Bab 2
    Документ17 страниц
    Bab 2
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Документ15 страниц
    Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Документ16 страниц
    Bab Ii
    adrianusset
    Оценок пока нет
  • HI
    HI
    Документ16 страниц
    HI
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Penerapan Pilar Good Laboratory Practice Fix
    Penerapan Pilar Good Laboratory Practice Fix
    Документ16 страниц
    Penerapan Pilar Good Laboratory Practice Fix
    Adian Permatta
    100% (1)
  • Etiologi Malaria DN Rabies
    Etiologi Malaria DN Rabies
    Документ2 страницы
    Etiologi Malaria DN Rabies
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Katalase
    Pembahasan Katalase
    Документ15 страниц
    Pembahasan Katalase
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Strategi Pemasaran
    Strategi Pemasaran
    Документ27 страниц
    Strategi Pemasaran
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Dengue Baru Final
    Dengue Baru Final
    Документ12 страниц
    Dengue Baru Final
    Susi Wiandari Kd
    100% (1)
  • Widal Test
    Widal Test
    Документ8 страниц
    Widal Test
    Adian Permatta
    Оценок пока нет
  • Lampiran Gambar
    Lampiran Gambar
    Документ2 страницы
    Lampiran Gambar
    Adian Permatta
    Оценок пока нет