Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ABSTRAK
Jamur merupakan organisme eukariot, anggotanya ada yang uniseluler dan ada pula yang multiseluler.
Jamur tidak memiliki klorofil, yang berfungsi dalam fotosintesis. Dengan kata lain, jamur tidak dapat
menyintesis makanannya. Oleh karena itu, jamur dikelompokkan sebagai organisme heterotrof..
Struktur tubuh jamur pada umumnya terdiri dinding sel jamur tersusun dari kitin. Jamur multiseluler
memiliki morfologi atau bentuk tubuh yang bermacam-macam, ada yang seperti kuping, payung, bulat,
ataupun setengah lingkaran. Tujuan dari praktikum kali ini adalah mengenal jenis-jenis serta struktur
pada jamur makrokopis dan mikrokopis, dan hasilnya adalah Jamur Merang (Volvariella volvaceae)
memiliki morfologi berupa tudung berbentuk bulat telur, kemudian terlihat cembung dan memiliki
permukaan kering, serta berwarna coklat muda. Jamur kancing (Agaricus sp), memiliki tudung
menyerupai kancing disertai tangkai yang pendek. Jamur kuping (Auricularia auricular), struktur
penyusun tubuhnya menyerupai jelly dan bentuknya pipih melebar. Jamur shittake (Lentinus edodes),
memiliki bentuk seperti payung terbuka lebar dan berwarna coklat. Jamur tiram (Pleorotus ostreatus),
mempunyai bentuk tudung yang agak membulat, lonjong dan melengkung seperti cangkang tiram.
Batang atau tangkai jamur ini tidak tepat berada ditengah tetapi letaknya agak lateral. Jamur
mikroskopis pada oncom Neurospora sp ,berupa filament dengan guratan –guratan pada sporanya yang
menyerupai bentuk akson. Jamur pada tempe Rhizopus sp mempunyai koloni abu-abu kecoklatan
dengan tinggi 1 mm atau lebih. Jamur pada roti basi Rhizopus stolonifer, jenis jamur ini memiliki hifa
pendek bercabang-cabang dan berfungsi sebagai akar (rizoid).
Kata Kunci: Jamur, struktur penyusun, , tujuan, morfologi, jamur makroskopis, jamur mikroskopis
Kingdom : Fungi
Divisi : Amastigomycota
Kelas: Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Famili : Agaricaceae
Genus: Volvariella
Spesies:Volvariella volvaceae
(Sumber: Dok.Pribadi, 2017) (Sumber: Mudarwan, 2012)
Dari hasil pengamatan, tubuh jamur terdapat cincin membulat dibagian spora
merang terdiri atas tudung , bilah, dan tersebut.
tangkai dimana pada praktikum ini dapat Secara umum jamur merang ini dapat
diketahui morfologi pada jamur merang ditemukan di berbagai tempat lembab
yaitu jamur ini memiliki tudung berbentuk berupa tempat pengilingan padi, pabrik
bulat telur dan terlihat cembung, serta limbah kertas, berbagai jenis ampas dan juga
berwarna coklat keputih-putihan, warna tumpukan lainnya yang lembab.
tersebut berbeda-beda tergantung dengan Jamur merang ( Volvariella volvacea )
jenis atau varietasnya. Jamur yang diamati memiliki manfaat sebagai bahan pangan
memiliki tangkai yang pendek (<2 cm). dan merupakan jamur yang sangat dikenal,
Menurut Sudjono (2010), Jamur dan sudah lama di budidayakan. Jamur ini
merang memiliki tangkai berbeda-beda kaya sumber vitamin dan protein yang
tergantung dengan pertumbuhan jamur sangat berperan dalam tubuh.
tersebut. Tangkai jamur merang memiliki Jamur merang ini merupakan jamur
panjang 3-8 cm, berdiameter 5-9 cm dari kelas Basidiomycota. Menurut Abbas
biasanya bagian dasar berwarna putih, kuat (2011), jamur merang ini memiliki akar
dan juga licin. Selain itu, jamur juga spora semu atau akar rhizoid yang memilika
berwarna merah jambu dengan ukuran spora panjang 2-5 cm dengan menmbus
7-9 x 5-6 mikro, menjorong dan sangat permukaan tanah. Akar pada jamur ini
licin. Spora jamur ini memiliki garis-garis memilki peran penting untuk menyerap
yang berbentuk seperti kipas dan juga unsur air yang ada didalam tanah.
3.2 Jamur Champignon/Kancing (Agaricus camestris)
Foto Literatur Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Family : Agaricaceae
Genus : Agaricus
Spesies : Agaricus camestris.
(Sumber: Dok.Pribadi, 2017) (Sumber: Sulistyowati,2013)
Jamur kancing banyak juga dikenal basidiocarpus (tubuh buah) yang memiliki
sebagai champignon, berdasarkan hasil anatomi tudung, lamella, tangkai, dan cawan
pengamatan, jamur kancing bemiliki bentuk (Widyastuti, 2005).
bulat dan memiliki tudung yang hampir Berdasarkan analisis kandungan
menyerupai kancing. Berwarna putih bersih, protein beberapa jenis jamur menunjukkan
krem atau coklat muda, tidak memilki bahwa kadar protein tertinggi di antara
klorofil, tangkainya relatif pendek. beberapa jenis jamur edibel (jamur pangan)
yaitu jamur kancing (Agaricus camestris)
Menurut Sulistyowati (2013), jamur
yang memiliki kandungan protein tertinggi
kancing memiliki tangkai yang pendek
yaitu sebesar 33,2% dari berat kering
terletak dibagian sentral tudung, tudung
(Abbas, 2011).
merupakan tubuh buah dari jamur, vulva
Widyastuti (2009), menyatakan
adalah helaianyang membungkus tangkai
bahwa Jamur kancing biasanya digunakan
jamur, memiliki serabut-serabut akar untuk
dalam berbagai jenis dalam cita rasa
melekat pada substrat, tubuhnya terdiri dari
masakan barat. Jamur kancing memiliki
hifa–hifa yang membentuk miselium
aroma unik, sebagian orang ada yang
Struktur tubuh buah Jamur dari divisi
menyebutnya sedikit manis atau seperti
Basidiomycota terdiri atas: tudung (pileus),
"daging". Jamur kancing segar bebas lemak,
tungkai (stipe), basidium dan spora Spora
bebas sodium, serta kaya vitamin dan
berkecambah membentuk miselium
mineral, seperti vitamin B dan potasium.
monokaryotik kemudian mengalami
Jamur kancing juga rendah kalori, 5 buah
perjodohan membentuk miselium dikaryotik.
jamur ukuran sedang sama dengan 20 kalori.
Miselium dikaryotik membentuk
3.3 Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)
Foto Literatur Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Family : Agaricaceae
Genus : Pleorotus
Spesies : Pleorotus ostreatus
Dari hasil pengamatan, jamur tiram yang menyangga tudung agak lateral (di
memiliki bentuk menyerupai tiram, bulat bagian tepi) atau eksentris (agak ke tengah).
lonjong dan pipih. Secara morfologi jamur Jamur tiram memilki kandungan
tiram mempunyai bentuk tudung yang agak nutrisi yang tinggi dibandingkan dengan
membulat, lonjong dan melengkung seperti jenis jamur kayu yang lannya. Jamur tiram
cangkang tiram. Batang atau tangkai jamur mengandung protein, lemak, fosfat, besi,
ini tidak tepat berada ditengah tetapi thiamin dan riboflavin lebih tinggi
letaknya agak kesamping. dibandingkan dengan jenis jamur yang
Menurut Widodo (2007), ditinjau dari lannya jarur tiram mengandung 18 macam
segi morfologisnya, tubuh jamur tiram terdiri asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh
dari tudung (pileus) dan tangkai (stipe atau manusia dan tidak mengandung kolestrol.
stalk). Pileus berbentuk mirip cangkang tiram Selain itu jamur tiram juga mempunyai
atau telinga dengan ukuran diameter 5 – 15 cm kemampuan sebagai tanaman obat,
dan permukaan bagian bawah berlapis-lapis mengandung retene, yaitu substrat yang
seperti insang (lamella atau giling) berwarna menghambat pertumbuhan tumor kemudian
putih dan lunak yang berisi basidiospora. ekstrak jamur tiram putih mempunyai
Bentuk pelekatan lamella ini adalah kemampuan membentuk interferon yang
memanjang sampai ke tangkai atau disebut
berfungsi sebagai antivirus atau mekanisme
dicdirent. Sedangkan tangkainya dapat
pertahanan terhadap virus dan penyakit serta
pendek atau panjang (2 – 6 cm) tergantung
memiliki kemampuan untuk menurunkan
pada kondisi lingkungan dan iklim yang
kadar kolestrol dalam tubuh.
mempengaruhi pertumbuhannya. Tangkai ini
3.4 Jamur Kuping (Auricularia auricular)
Foto Literatur Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Heterobasidiomycota
Ordo : Auriculariales
Family : Auriculariaceae
Genus : Auricularia
Spesies : Auricularia auricular
Kingdom : Fungi
Filum : Basidiomycota
Kelas : Basidiomycetes
Ordo : Agaricales
Family : Agaricaceae
Genus : Lentinus
Spesies : Lentinus edodes
(Sumber: Sulistyowati, 2013)
Pada praktikum ini praktikan tidak beracun salh satunya adalah Omphalolotus
melakukan pengamatan terhadap jamur guepiniformis. Jamurshitake sendiri banyak
shittake dikarenakan bahan yang belum dimanfaatkan terutama dalam bidang
disiapkan (tidak ada). Maka dari itu, untuk makanan karena mengandung gizi yang baik
mengenal serta mengetahui struktur dari untuk kesehatan.
jamur shittake ini praktikan dianjurkan Jamur ini disebut juga jamur kayu
untuk mencari informasi dari literatur. cokelat, karena tumbuhnya di kayu, dan
Jamur shitake tumbuh dipermukaan warna tudungnya kecokelatan. Shiitake
batang kayu yang melapuk dari bagian mempunyai kandungan senyawa penting
pohon kastanye. Menurut Thontowi dkk yang disebut lentinen. Polisakarida ini larut
(2007), menyatakan bahwa Batang dari dalam air, tersusun dalam bentuk Beta – 1,3
tubuh buahnya sering melengkung, karena glukan dengan Beta-1,6 dan Beta –1,3
shitake tumbuh keatas dari permukaan gluko-pyranosida. Lentinan banyak terdapat
batang kayu yang diberdirikan, payung di bagian batang dekat tudung (Netty, 2008).
terbuka lebar yang hampir mirip dengan Dr. KW.Cochran dari Beta Glucan
jamur kancing hanya saja jamur shitake Center,menyebutkan bahwa shiitake dapat
mempunyai tudung yang lebih lebar, digunakan sebagai penurun gula darah,
berwarna coklat tua dengan bulu-bulu halus antikanker/tumor. Sedangkan studi lanjutan
dibagian atas permukaan berbentuk seperti di Jepang, menyebutkan lentinen efektif
payung,sedangkan bagian bawah payung melawan virus influenza (Cochran, 1998
berwarna putih dan terdapat beberapa jamur dalam Netty, 2008)
yang irip dengan jamur shitake tetapi
3.6 Jamur Pada Tempe (Rhizopus oryzae)
Foto Literatur Klasifikasi
Kingdom : Fungi
Filum : Zygomycota
Kelas : Zygomicetes
Ordo : Murocales
Family : Murocaceae
Genus : Rhizopus
Spesies:Rhizopus oryzae
Jamur yang terdapat pada tempe proses sakarifikasi dan fermentasi secara
adalah R. oryzae termasuk dalam berkesinambungan (SSF, Simultaneous
Zygomycota yang sering dimanfaatkan Saccharification and Fermentation) dalam
pembuatan tempe dari proses fermentasi satu tahap. Rhizopus oryzae juga memiliki
kacang kedelai, karena jamur R.oryzae yang kandungan protein cukup tinggi dan memiliki
pada kedelai. komponen mikro sehingga bahwa Rhizopus oryzae mempunyai koloni
tempe lebih mudah dicerna dan zat gizinya abu-abu kecoklatan dengan tinggi 1 mm atau
lebih mudah terserap tubuh. Fungi ini juga lebih. Sporangiofor tunggal atau dalam
dapat memfermentasi substrat lain, kelompok dengan dinding halus atau agak
memproduksi enzim, dan mengolah limbah. sedikit kasar, dengan panjang lebih dari
Salah satu enzim yang diproduksi tersebut 1000 mikro meter dan diameter 10-18 mikro
adalah dari golongan protease. meter. Sporangia globosa yang pada saat
Rhizopus memiliki stolon dan rhizoid yang Klamidosporabanyak, tunggal atau rantaian
berpigmen, sporangiosphores single atau pendek, tidak berwarna, dengan berisi
berkelompok dihasilkan oleh nodes yang granula, hifa, sporangiofor dan sporangia.
terdapat diujung rhizoid. Jamur Rhizopus Bentuk klamidospora globosa, elip atau
oryzae merupakan spesies yang potensial silindris dengan ukuran 7-30 mikro meter
untuk menghasilkan asam laktat Rhizopus atau 12-45 mikro meter x 7-35 mikro meter.
oryzae memiliki kemampuan melakukan
3.7 Jamur Pada Oncom (Neurospora sitophila)
Foto Literatur Klasifikasi
Kingdom: Fungi
Filum : Ascomycota
Kelas : Ascomycetes
Ordo : Sordariales
Family : Sordariaceae
Genus : Neurospora
Spesies:Neurospora
(Sumber: Dok.Pribadi, 2017) (Sumber: Sugiharningsih 2013) sitophila
Kingdom: Fungi
Filum: Zygomicota
Kelas: Zygomicetes
Ordo: Mucorales
Famili: Mucoraceae
Genus: Rhizopus
Spesies: Rhizopus stolonifer