Вы находитесь на странице: 1из 8

jdfgdkghjksdSMK KESEHATAN HUSADA PRATAMA

SERANG-BANTEN
XB FARMASI
TAHUN AJARAN 2014 – 2015

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji dan syukur hanya bagi Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat
serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan Nabi Muhammad saw yang telah
mengantarkan manusia kepada jalan yang benar, Amin.
Makalah ini membahas mengenai Anti Malaria dan Anti Amuba. Kami membuat
makalah ini dengan maksud untuk menyelesaikan tugas kelompok dari Ibu Wulan
dalam studi Farmakologi
Dalam penyusunan makalah ini tentunya kami tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak, oleh karena itu, kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada teman-teman yang telah banyak membantu dan memberikan
motivasinya kepada kami
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari teman-teman sangat kami harapkan sebagai langkah menuju
kesempurnaan, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kami khususnya juga para
pembaca pada umumnya. Semoga makalah ini dapat menjadi pemicu bagi teman-
teman yang lain untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran sehingga lebih
menyenangkan.

Serang, 16 januari 2014

Tim Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Perumusan Masalah 2
C. Tujuan 2
BAB II ANTI MALARIA
A. Pengertian Anti Malaria 3
B. Pengertian Malaria 3
C. Ciri – Ciri Penyakit Malaria 3
D. Jenis Penyakit Malaria 4
E. Pencegahan Penyakit Malaria 4
F. Penggolongan Obat Malaria 5
G. Obat – Obat Anti Malaria 6
BAB III ANTI AMUBA
A. Pengertian Anti Amuba 8
B. Pengertian Amuba 8
C. Bentuk Amuba dan Cara Penularannya 8
D. Pencegahan Amubiasis 9
E. Penggolongan Obat Amubiasis 10
F. Obat – Obat Anti Amuba 10
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan 12
B. Sasran 12
Daftar Pustaka 14
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Pengobatan malaria merupakan salah satu upaya dalam rangkaian kegiatan program
pemberantasan. Keberhasilan pengobatan untuk penyembuhan maupun pencegahan
tergantung apakah obat itu ideal, diminum secara teratur sesuai dengan jadwal
pengobatan dan takaran yang telah ditetapkan. Obat antimalaria yang ideal adalah obat
yang mempunyai efek terhadap semua jenis dan stadia parasit, menyembuhkan infeksi
akut maupun laten, cara pemakaian mudah, harganya terjangkau oleh seluruh lapisan
penduduk dan mudah diperoleh, efek samping ringan dan toksisitas rendah.
Salah satu faktor lingkungan yang juga mempengaruhi peningkatan kasus malaria
adalah penggundulan hutan, terutama hutan-hutan bakau di pinggir pantai. Akibat
rusaknya lingkungan ini, nyamuk yang umumnya hanya tinggal di hutan, dapat
berpindah di pemukiman manusia, kerusakan hutan bakau dapat menghilangkan
musuh-musuh alami nyamuk sehingga kepadatan nyamuk menjadi tidak terkontrol.
Amuba adalah parasit yang terdapat dalam makanan dan minuman yang tercemar,
kemudian tertelan oleh manusia, dan menetap di usus yang dapat menimbulkan infeksi
pada usus, penularan amuba ini sering terjadi karena seseorang yang tidak dapat
menjaga kebersihan pada dirinya dan lingkungannya.
Maka dari itu, kami membuat makalah ini agar para pembaca dapat lebih mengetahui
bagaimana cara mencegah agar parasit – parasit yang merugikan tidak masuk kedalam
tubuh.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan masalah seperti
berikut ini:
– Apa yang dimaksud dengan Malaria?
– Apa yang dimaksud dengan Amuba?
– Apa saja jenis penyakit dari Malaria dan Amuba?
– Apa saja penggolongan obat malaria dan obat amuba?
– Bagaimana cara mencegah dan mengobati penyakit malaria dan amubiasis?

C. Tujuan
– Untuk mengetahui pengertian dari Malaria dan Amuba
– Untuk mengetahui pengertian dari Anti Malaria dan Anti Amuba
– Untuk mengetahui jenis – jenis penyakit dari Malaria dan Amuba serta penggolongan
obatnya
– Untuk mengetahui pencegahan dan pengobatan malaria dan amubiasis

BAB II
ANTI MALARIA

A. Pengertian Anti Malaria


Anti malaria adalah obat – obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati
penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel tunggul (Protozoa) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan
posisi menjungkit.
B. Pengertian Malaria
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium.
Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit tersebut. didalam
tubuh manusia, parasit Plasmodium akan berkembang biak di organ hati kemudian
menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria akan menunjukan
gejala awal menyerupai influenza, namun bila tidak diobati maka dapat terjadi
komplikasi yang berujung pada kematian. Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah
tropis dan subtropics dimana parasit Plasmodium dapat berkembang baik begitu pula
dengan vektor nyamuk Anopheles, setidaknya ada empat tipe plasmodium yang dapat
menginfeksi manusia ;
– Plasmodium falcifarum,
– Plasmodium vivax,
– Plasmodium ovale, dan
– Plasmodium malariae
C. Ciri – Ciri Penyakit Malaria
Adapun ciri – ciri dari penyakit malaria, yaitu :
a. Demam tinggi (demam dapat mencapai 140 derajat Fahrenheit atau lebih)
b. Perasaan dingin atau kaku pada seluruh tubuh
c. Gemetar sampai bergoncang
d. Keluar keringat berlebihan
e. Nyeri kepala dan nyeri otot
f. Tubuh terasa lemas, lelah
g. Anemia
h. Rasa mual dan muntah – muntah
D. Jenis Penyakit Malaria
Penyakit malaria memiliki 3 jenis, dan masing – masing disebabkan oleh spesies
parasit yang berbeda. Gejala tiap – tiap jenis biasanya berupa meriang, panas dingin,
menggigil dan keringat dingin. Adapun jenis penyakit malaria :
a. Malaria Tropika
Malaria tropika, disebabkan oleh plasmodium falcifarum merupakan penyebab sebagian
besar kematian akibat malaria. Gejala yang timbul adalah serangan demam tidak
menentu disertai nyeri kepala hebat, bila terjadi kerusakan eritrosit dalam jumlah besar
dan kemudian menyumbat pembuluh kapiler ke otak, maka dapat menimbulkan
kematian dalam beberapa hari. Sifat dari penyakit ini tidak residif (dapat sembuh total,
tidak berulang kambuh)
b. Malaria Tertiana
Malaria tertiana adalah jenis malaria yang paling ringan. Malaria tertiana disebabkan
oleh plasmodium vivax dan ovale, dimana penderita merasakan demam berkala yang
timbul 3 hari sekali. Sifat dari penyakit ini sering kambuh (residif) karena adanya bentuk
exo eritrocyt sekunder
c. Malaria Kwartana
Malaria kwartana disebabkan oleh plasmodium malariae. Gejala yang timbul adalah
demam berkala setiap 4 hari sekali. Sifat dari penyakit ini adalah residitif (sering
kambuh) karena adanya bentuk exo eritrosit sekunder
E. Pencegahan Penyakit Malaria
Upaya pencegahan difokuskan pada pengurangan penularan penyakit dengan cara
mengendalikan nyamuk pembawa malaria. Dua intervensi untuk mengendalikan vector:
a. Gunakan kelambu dengan insektisida tahan lama, merupakan cara yang efektif dan
murah
b. Penyemprotan insektisida dalam ruangan
Upaya ini dapat didudukung dengan cara memusnahkan genagan air tempat nyamuk
berkembang biak
F. Penggolongan Obat Malaria
Penggolongan obat ini berdasarkan cara kerjanya pada tahapan perkembangan
plasmodium :
a. Skizontisid darah dan jaringan :
1) Pencegahan kausatif digunakan skizontisid jaringan yang bekerja pada skizon yang
baru memasuki jaringan hati sehingga tahapan infeksi eritrosit dapat dicegah dan
transmisi lanjut ke nyamuk dapat dihambat. Ct pyrimetamin
2) Pencegahan radikal, digunakan skizontisid jaringan yang bekerja di dalam hati pada
kasus laten. Jika digunakan dengan skizontisid darah dapat digunakan untuk
pengobatan radikal pada plasmodium vivax dan ovale. Ct: primakuin
3) Pengobatan supresi dan klinik. Digunakan skizontisid darah untuk mengendalikan
skizon stadium eritrosit dan menghancurkan semua parasit di dalam tubuh penderita.
Ct: kuinin,kloroquin
b. Gametosid
Gametosid digunakan untuk membunuh gametosid yang berada dalam eritrosit
sehingga menghambat transmisinya kedalam tubuh nyamuk. Ct: primakuin untuk
plasmodium falcifarum; kloroquin dan kuinin untuk plasmodium vavax dan ovale
c. Sporontozoid
Sporontozoid menghambat perkembangan gametosid didalam tubuh nyamuk yang
menghisap darah sipenderita tetapi tidak menghancurkan gametosid. Ct: primaquin dan
kloroguanid
G. Obat – Obat Anti Malaria
Obat anti malaria yang ideal adalah obat yang efektif terhadap semua jenis dan stadium
parasit, menyembuhkan infeksi akut maupun laten, efek samping ringan dan toksisitas
rendah.
a. Kuinin
Kuinin adalah alkaloid utama dari kulit pohon kina, sejenis pohon yang ditemukan di
Amerika Selatan. Obat ini bekerja dengan menghambat hemepolimerase, sehingga
mengakibatkan penumpukan zat sitotoksik yaitu heme. Mekanisme kerjanya: memblok
sintesis asam nukleat dengan pembentukan kompleks DNA atau dengan kata lain
Menekan pengambilan oksigen dan metabolisme karbohidrat, membentuk khelat
dengan DNA, mengganggu duplikasi dantranskripsi parasit, berfek terhadap distribusi
kalsium dalam jaringan otot dan menurunkan eksitabilitas pada akhir syaraf motorik,
efek terhadap kardiovaskular mirip dengan kuinidin. Kuinin juga menghambat
metabolisme karbohidrat. Kuinin bersifat toksik terhadap berbagai bakteri dan
organisme bersel tunggal seperti tripanosoma, plasmodium dan spermatozoa, serta
mempunyai daya iritasi kuat. Efek samping yang timbul sakit kepala, penglihatan kabur,
mual, muntah,gangguan keseimbangan, karena diyakini berkhasiat oksitosik maka
banyak disalah gunakan untuk abortus, juga berkhasiat analgetik – antipiretik
b. Klorokuin
Suatu turunan 4-amonokuinolin adalah obat skizon darah yang sangat kuat, dan selama
tidak ada resistensi, merupakan obat pilihan pertama pada serangan malaria akut.
Senyawa ini adsorpsi oleh usus dengan cepat dan sempurna dan disimpan dalam hati,
limpa, ginjal, paru-paru, leukosit, dan eritrosit. Klorokuin dengan cepat mengakhiri
demam dalam 24-48 jam.Mekanisme kerjanya adalah klorokuin berikatan pada DNA
dan RNA sehingga menghambat polimerase DNA dan RNA, mempengaruhi
metabolisme dan kerusakan haemoglobin oleh parasit, menghambat efek
prostaglandin, klorokuin mempengaruhi keasaman cairan sel parasit dan menaikkan pH
internal sehingga menghambat pertumbuhan parasit, berpengaruh terhadap agregasi
feriprotoporpirin IX pada reseptor kloroquin sehingga merusak membran parasit dan
juga berpengaruh pada sintesis nulkeoprotein. Gatal-gatal, mual, muntah, sakit kepala,
nyeri abdomen, penglihatan kabur merupakan efek yang tidak diinginkan. Pemberian
obat setelah makan mungkin dapat mengurangi efek tersebut
c. Primakuin
Primakuin adalah anti malaria esensial yang dikombinasikan dengan klorokuin dalam
pengobatan malaria. Obat ini efektif terhadap gametosid dari semua Plasmodium
sehingga dapat mencegah penyebaran penyakit. Juga efektif terhadap bentuk hipnozoit
dari malaria sehingga dapat digunakan untuk pengobatan radikal dan mencegah
relaps,tidak ada efek samping
d. Kina
Kina merupakan obat antimalaria kelompok alkaloid kinkona yang bersifat skisontosida
darah untuk semua jenis Plasmodium manusia dan gametosida P. vivax dan P.
malariae. Obat ini merupakan obat antimalaria alternatif untuk pengobatan radikal
malaria falciparum tanpa komplikasi yang resisten terhadap klorokuin dan sulfadoksin-
pirimetamin
BAB III
ANTI AMUBA

A. Pengertian Anti Amuba


Anti amuba adalah obat – obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang
disebabkan oleh mikro organisme bersel tunggal (protozoa) yaitu Entamoeba histolytica
yang dikenal dengan dysentri amuba
B. Pengertian Amuba
Amuba adalah parasit yang terdapat dalam makanan dan minuman yang tercemar,
kemudian tertelan oleh manusia, dan menetap di usus yang dapat menimbulkan infeksi
pada usus,
Amubiasis adalah penyebab yang umum dari diare kronik maupun diare akut.
Pengertian dari diare akut sendiri yaitu diare yang menetap lebih dari 3-5 hari yang
disertai oleh nyeri perut, kram perut, demam tidak begitu tinggi, nyeri pada buang air
besar, dan faeses berupa darah disertai lendir. Sedangkan diare kronik adalah diare
yang berlangsung lebih dari tiga minggu,penanganan diare kronik bersifat lebih
kompleks dan menyeluruh dibandingkan diare akut dan mengharuskan rujukan kepada
dokter ahli, penderita juga dapat mengalami kesukaran buang air besar.
C. Bentuk Amuba dan Cara Penularannya
Penularan amubasis dapat melalui makanan yang tercemar Krista dewasa, tetapi dapat
juga terjadi melalui hubungan seks pada kaum homoseksual. Begitupula pada keadaan
hamil, malnutrisi dan penderita gangguan imunologi.
Bentuk pada amuba dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Bentuk kista
Bentuk kista merupakan bentuk yang tidak aktif dari amuba yang memiliki membran
pelindung yang ulet dan tahan getah lambung. Bentuk kista dibentuk dirongga usus
besar. Bentuk kista berukuran 10-20 mikron, berbentuk bulat atau lonjong, mempunyai
dinding kista dan ada inti entamoeba. Bentuk kista ini tidak patogen, tetapi dapat
merupakan bentuk infektif.
b. Bentuk minuta
Bentuk minuta merupakan bentuk trofozoit. Bentuk minuta adalah bentuk pokok. Tanpa
bentuk minuta daur hidup tidak dapat berlangsung. Bentuk minuta berukuran 10-20
micahkron. Bila makanan terinfeksi oleh kista amuba masuk ke usus manusia, kista
akan pecah dan berkembang menjadi bentuk aktif yang disebut tropozoit,
memperbanyak diri dengan pembelahan dan hidup dari bakteri – bakteri kecil pada
mukosa usus sehingga menimbulkan kejang perut, diare berlendir dan darah.
c. Bentuk histolitika
Bentuk histolitika merupakan bentuk trofozoit. bentuk histolitikabersifat patogen dan
berukuran lebih besar dari minuta. Bentuk histolitika berukuran 20-40 mikron,
mempunyai inti entamoeba yang terdapat didalam endoplasma. Pergerakan bentuk
histolitika dengan pseudopodium yang dibentuk dari ektoplasma. Bentuk histolitika ini
dapat hidup di jaringan usus besar, hati, paru, otak, kulit, dan vagina.
Pada kasus tertentu tropozoid melewati dinding usus, berkembang menjadi 2 kali lebih
besar, lalu menerobos ke organ – organ lain (jantung, paru-paru, otak khususnya hati)
disini tropozoit hidup dari eritrosit dan sel-sel jaringan yang dilarutkan olehnya dengan
jalan fagositosis sehingga jaringan yang ditempatinya akan mati (nekrosis).
D. Pencegahan Amubiasis
Pencegahan penyakit amubiasis terutama ditunjukan pada kebersihan perorangan dan
kebersihan lingkungan. Kebersihan perorangan antara lain adalah mencuci tangan
dengan bersih sebelum dan sesudah makan, menghindari berbagi handuk atau kain
wajah
Untuk kebersihan lingkungan antara lain mencuci sayuran atau memasaknya sebelum
dimakan, menutup dengan baik makanan yang dihidangkan, membuang sampah pada
tempat sampah yang ditutup untuk menghindari lalat, diadakan pendidikan kesehatan
dan perbaikan sanitasi lingkungan, penyuluhan kesehatan dan gotong royong
membersihkan lingkungan.
E. Penggolongan obat
Penggolongan obat amubiasid dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:
a. Amubiasid kontak atau lumen
yaitu obat yang bekerja di lumen usus atau aktif terhadap amubiasis intestinal. Ct:
dihidroemetin dan emetin
b. Amubiasid jaringan atau histolitika
yaitu obat yang bekerja pada jaringan intestinum atau organ lainnya. Ct:
diloksanidfurocid dan antibiotika
c. Amubiasid kombinasi
yaitu efektif terhadap amubiasid lumen maupun jaringan. Ct: derivate nitroimidazol
seperti metronidazole dan nimorazole.
F. Obat – Obat Anti Amuba
Pengobatan penyakit amubiasis biasanya menggunakan antibiotic. Beberapa obat
amubiasis yang penting adalah :
a. Emetin Hidroklorida
Obat ini berkhasiat terhadap bentuk histolitika, toksisnya relative tinggi terutama pada
otot jantung. Dosis untuk orang dewasa adalah 65 mg sehari, anak – anak dibawah 8 th
10 mg/hari. Lama pengobatan 4-6 hari berturut – turut. Untuk orang tua dan orang yang
sakit berat dosisnya harus dikurangi, tidak dianjurkan pada wanita hamil, penderita
gangguan jantung dan ginjal. Emetin dan dehidroemetin efektif untuk pengobatan
amubiasis hati
b. Klorokuin
Obat ini merupakan amubisid jaringan, berkhasiat pada bentuk histolytica. Efek
samping dan efek toksisnya bersifat ringan antara lain mual, diare, muntah dan sakit
kepala. Dosis untuk orang dewasa adalah 1 gram sehari selama 2 hari, kemudian 500
mg sehari selama 2 sampai 3 minggu dan efektif untuk amubiasis hati

c. Metronidazol
Metronidazol merupakan obat pilihan, karan efektif terhadap bentuk histolytica dan
bentuk kista. Efek samping ringan, antara lain, mual, muntah dan pusing. Dosis untuk
orang dewasa adalah 2 gram sehari selama 3 hari berturut-turut dan diberikan secara
terbagi.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan mkalah ini dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Anti malaria adalah obat-obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati
penyakit yang disebabkan oleh parasite bersel tunggal (Protozoa) yang ditularkan
melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang menggigit pada malam hari dengan
posisi menjungkit.
Malaria adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium. Di dalam
tubuh manusia, parasit Plasmodium berkembang biak di organ hati kemudian
menginfeksi sel darah merah. Pasien yang terinfeksi oleh malaria bila tidak diobati
maka dapat terjadi komplikasi yang berujung pada kematian. Obat anti malaria yang
ideal adalah obat yang efektif terhadap semua jenis dan stadium parasite,
menyembuhkan infeksi akut maupun laten, efek samping ringan dan toksisitas rendah.
Obat antimalaria antara lain adalah kuinin, klorokin, kina dan primakuin
b. Anti amuba adalah obat – obat yang digunakan untuk mengobati penyakit yang
disebabkan oleh mikro organisme bersel tunggal (protozoa) yaitu Entamoeba histolytica
yang dikenal dengan dysentri amuba. Amuba adalah parasit yang terdapat dalam
makanan dan minuman yang tercemar, kemudian tertelan oleh manusia, dan menetap
di usus yang dapat menimbulkan infeksi pada usus, bila pengobatan tidak tepat, dapat
menjalar le organ-organ lain misalnya jantung dan hati. Obat anti amuba antara lain
metronidazol, klorokuin, emetin hidroklorida.
B. Saran
Agar kondisi tubuh tetap sehat, kita harus menjaga kesehatan tubuh kita supaya tidak
terjadi gangguan keseimabangan atau sakit. Dalam hidup ini ada beberapa factor yang
mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh maupun psikologi manusia, oleh karena itu kita
harus mengetahui factor-faktor apa saja agar dapat menjaga tubuh kita tetap dalam
keadaan yang seimbang dan dinamis. Makalah yang kami susun diatas bila terdapat
berbagai kesalahan mohon maaf, karena kami masih dalam tahap pembelajaran. Saran
dari para pembaca sangat dibutuhkan untuk mengkoreksi dan memperbaki makalah
berikutnya, agar menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Riyanti, Sri; dkk; Farmakologi Kelas X; Penerbit Pilar Utama Mandiri; Jakarta 2013
http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/115/jtptunimus-gdl-rrdewiretn-5701-2-babii.pdf
http://epidemiologiunsri.blogspot.com/2011/11/disentri.html diterbitkan: Rabu, 2 November
2011
http://penyakitmalaria.com/gejala-penyakit-malaria/
http://www.konimex.com/post/everyday-health-solution/malaria/
http://penyebabpenyakitmalaria.blogspot.com/2012/05/penyakit-malaria.html diterbitkan :
Rabu, 16 Mei 2012

Вам также может понравиться

  • Presentation 1
    Presentation 1
    Документ11 страниц
    Presentation 1
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Документ1 страница
    SAMPUL
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Elma
    Elma
    Документ1 страница
    Elma
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • 1 Sampul Depan
    1 Sampul Depan
    Документ1 страница
    1 Sampul Depan
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • EKKY
    EKKY
    Документ2 страницы
    EKKY
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    Документ11 страниц
    Makalah Sistem Respirasi Pada Manusia 2
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Suspen Si
    Suspen Si
    Документ13 страниц
    Suspen Si
    devih
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • TP Suspensi
    TP Suspensi
    Документ5 страниц
    TP Suspensi
    devih
    Оценок пока нет
  • Laporan Anatomi
    Laporan Anatomi
    Документ9 страниц
    Laporan Anatomi
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Cpob 2012
    Cpob 2012
    Документ309 страниц
    Cpob 2012
    Rizka Sarastri Sumardiono
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Amlodipin
    Amlodipin
    Документ4 страницы
    Amlodipin
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    Документ47 страниц
    Laporan Lengkap Minyak Atsirih
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • GJKHFKHF
    GJKHFKHF
    Документ4 страницы
    GJKHFKHF
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Документ28 страниц
    Anti Malaria
    Citra Ariina
    Оценок пока нет
  • SMK Kesehatan Husada Pratama
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    Документ8 страниц
    SMK Kesehatan Husada Pratama
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Anti Malaria
    Anti Malaria
    Документ28 страниц
    Anti Malaria
    Citra Ariina
    Оценок пока нет
  • Anty Punya
    Anty Punya
    Документ20 страниц
    Anty Punya
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Jurnal
    Jurnal
    Документ10 страниц
    Jurnal
    bangkit99
    Оценок пока нет
  • Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    Документ16 страниц
    Tugas Kak Uga Morfologi Tumbuhan
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Aspek Biofarmasi
    Aspek Biofarmasi
    Документ42 страницы
    Aspek Biofarmasi
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Документ40 страниц
    Anatomi Dan Fisiologi Sistem Indera
    Mahendra Prasetyo
    Оценок пока нет
  • Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    Документ10 страниц
    Mod Genetika Vol 1 Sintesis Protein
    hosniyah
    Оценок пока нет
  • Makalah Sintesis Protein
    Makalah Sintesis Protein
    Документ26 страниц
    Makalah Sintesis Protein
    D'Richo Ciffer
    Оценок пока нет
  • Tumbuhan
    Tumbuhan
    Документ6 страниц
    Tumbuhan
    DEVIH
    Оценок пока нет
  • Sintesis Protein
    Sintesis Protein
    Документ20 страниц
    Sintesis Protein
    DEVIH
    100% (1)