Вы находитесь на странице: 1из 12

Nama : Riezkya Adler Komala Putra

Nim : 11555102868

1. Ladislo dan Greg Biro

Penemu ballpoint (pulpen) pertama di dunia. Sejarah penemuan ballpoint /


pulpen dimulai dari diciptakan nya benda ini oleh jurnalis Hungaria bernama Laszlo
Biro Ladislao Biro pada tahun 1938. Biro memperhatikan bahwa tinta yang digunakan
dalam percetakan surat kabar mengering dengan cepat dan tidak meninggalkan noda
pada kertasnya. Kesulitan-kesulitan lain saat menggunakan pena untuk mengoreksi
naskah-naskah yang ditulis pada kertas tipis seperti tinta yang melebar, tumpah atau
kertas yang sobek karena sabetan pena yang cukup tajam.
Bersama saudara lelakinya George, seorang kimiawan, dia mengembangkan
ujung pen yang baru yang tersiri dari sebuah bola yang dapat berputar dengan bebas
pada sebuah lubang. Saat berputar, bola tersebut akan mengambil tinta dari sebuah
cartridge, tinta membasahi bola kecil yang mengalir secara kapiler dan dengan
bantuan gravitasi. dan kemudian menggelinding agar melekatkannya pada kertas.
Karena bola kecil itulah maka pena baru itu dinamakan Ball Point Pen atau yang
lazim dikenal dengan nama bolpen/pulpen.Rancangan ini kemudian dipatenkan di
Argentina pada 10 Juni 1943 dan dijual dengan merek Birome, yang masih bertahan
hingga saat ini.
Awalnya, alat tulis yang menggunakan tinta adalah pena dan tinta yang
digunakan terpisah. Pena yang digunakan pada awalnya dibuat dari bulu angsa seperti
yang lazim digunakan di Eropa pada abad pertengahan, batang alang-alang air yang
digunakan di Timur Tengah atau bahkan kuas yang digunakan di Tiongkok dan
Jepang. Kelemahannya adalah penggunaannya sering merepotkan para pemakainya
karena tintanya berceceran atau bahkan tumpah di atas kertas.
Pulpen mempunyai ruang internal yang diisikan tinta melekat. Tinta tersebut
disalurkan melalui ujungnya saat digunakan dengan penggelindingan sebuah bola
kecil (berdiameter sekitar 0,7 mm hingga 1 mm) dari bahan logam. Tintanya segera
kering setelah menyentuh kertas.
Menilik kelebihan setiap jenis pena maka timbul gagasan untuk
memadukannya. Hasilnya pena rolling ball dengan bola di ujung mata pena seperti
bolpen, namun menggunakan tinta cair yang tersimpan aman di kantung seperti pada
pulpen atau spidol. Saat dipakai, ujung pena akan meluncur nyaman pada permukaan
kertas layaknya menggunakan pulpen atau spidol. Laszlo Biro meninggal 24
November 1985 pada umur 86 tahun.

2. Earle Dickson
Earle Dickson adalah seorang pegawai di perusahaan Johnson & Johnson. Ia
bertugas membeli kapas bagi perusahaan. Saat itu tahun 1921, Earle sedang mencuri
waktu di kantor untuk mengutak-atik beberapa benda yang ditemukannya demi
menciptakan alat pelindung luka yang diinginkannya. Pada suatu hari, setelah banyak
percobaannya gagal, Earle tergerak untuk meletakkan sepotong kecil kain kasa di
tengah-tengah sebuah pita perekat. Selanjutnya, ia melumuri cairan pensteril pada
permukaan kain kasa. Tanpa sengaja, bos Earle yang bernama James Johnson melihat
penemuan anak buahnya itu. Ia langsung merasa tertarik dan menawarkan sebuah
kerja sama. Tak lama, temuan Earle mulai diproduksi massal oleh Johnson & Johnson
dengan nama Band-Aid. Adapun si penemu sendiri diangkat menjadi wakil presiden
perusahaan tersebut.
Meskipun terbukti mampu membuat jari-jari istrinya selamat dari irisan pisau
dapur, tapi keberadaan plester luka Band-Aid ternyata belum bisa diterima dengan
baik oleh masyarakat. Benda tersebut masih tampak asing di mata mereka. Akibatnya,
penjualan produk ini terus mengalami penurunan, hingga perusahaan Johnson &
Johnson terpaksa mengubah strategi pemasarannya. Band-Aid sengaja dibagikan
secara gratis kepada beberapa kelompok pramuka. Langkah ini yang kemudian
menaikkan kembali angka penjualan Band-Aid, sekaligus mempopulerkannya sebagai
alat pelindung luka yang tahan lama, terutama bagi mereka yang aktif. Pada tahun
1924, Band-Aid telah diproduksi oleh mesin untuk memenuhi permintaan pasar. Pada
tahun 1939, Band-Aid mengalami penyempurnaan. Produk tersebut dijual dalam
bentuk yang lebih steril. Inovasi Band-Aid selanjutnya terjadi pada tahun 1958.
Produk ini telah menggunakan pita perekat yang lebih lentur, karena terbuat dari kain
vinyl.
3. John Pemberton
Sebelum menemukan formula Coca Cola, pada bulan Mei 1862 Pemberton
sempat menjalani karier di bidang militer dengan pangkat letnan satu dalam kesatuan
angkatan darat. Sebagai pemimpin pasukan, ia bertanggung jawab untuk menjaga
kota. Bahkan dalam peperangan, Pemberton sempat tertembak di dadanya.
Setelah lima tahun berkarier di militer, Pemberton bekerja sebagai asisten Dr.
Austin Walker, seorang psikolog. Selama bekerja, Pemberton menginvestasikan
semua penghasilannya untuk penelitian dan pengembangan dalam bidang hak
kepemilikan barang atau produk, seperti minyak parfum dan obat-obatan tradisional.
Pada tahun 1869, Pemberton pindah ke Atlanta Georgia, untuk membangun karier
bisnisnya. Di kota Atlanta, ia berhasil menciptakan dan menjual minuman yang
mengandung alkohol.
Namun, bisnis minuman yang memberikan banyak penghasilan itu tidak
berjalan secara mulus. Semenjak Atlanta mengharamkan penggunaan alkohol pada
tahun 1885, Pemberton terpaksa menukar formula French Wine Coca dengan
membuang kata French Wine. Sejak diharamkan, kokain tidak lagi menjadi
kandungan utama Coca Cola, tetapi diganti dengan kafein, gula, asam sitrat, dan
minyak pati buah-buahan masih diperbolehkan. Formula Coca Cola masih menjadi
rahasia yang tersimpan rapi.
Bersama dengan rekan sejawatnya yang mengurus keuangan, Frank Robinson,
Pemberton membuat minuman segar yang bisa dinikmati banyak orang. Ia meracik
minuman French Wine dengan menambahkan gula, asam sitrat, dan minyak pati
buah-buahan ke dalam minuman. Akhirnya, terciptalah minuman Coca Cola yang kini
populer sebagai minuman soda berkarbonat dalam masa yang singkat.
Untuk bahan utamanya, Pemberton harus mencari dan mengumpulkan biji
cola dari tumbuhan asli daerah tropis Afrika Barat dan daun coca yang pohonnya
berasal dari Amerika Selatan. Proses pengeringan biji cola dan daun coca dilakukan
secara manual. Usaha Pemberton membuat minuman segar berhasil. Ramuannya
terwujud seperti yang diharapkannya. Kemudian, Robinson mengusulkan nama Coca
Cola untuk ramuan tersebut yang segera diterima oleh Pemberton. Formula Coca Cola
kemudian oleh Pemberton diberi nama “Merchandise 7X”, atau disingkat M7X dan
sangat dirahasiakan. Dalam memasarkan produk minuman ini, Pemberton dan
Robinson harus berjuang keras. Mereka menjualnya dalam guci dan dibawa
berkeliling ke kota menggunakan gerobak kuda. Bahkan, mereka harus menjual
secara gratis untuk mengenalkan Coca Cola. Meskipun mendapatkan sambutan baik
dari masyarakat, namun penghasilan tidak meningkat. Dalam tahun pertama,
penjualan Coca Cola hanya laku sekitar 50 dolar AS. Sementara itu, Pemberton sudah
bertekad jika ramuannya ini harus dapat tersebar luas dan dapat dinikmati oleh semua
orang di seluruh dunia.
Setelah satu tahun memperjuangkan ciptaanya, Pemberton baru menyadari
bahwa ia hanyalah seorang penemu. Kemudian, ia berpikir untuk menjual ramuan ini
pada orang yang tepat yang dapat mengembangkannya sesuai impiannya. Kemudian
ia mendatangi Asa Candler, seorang anak pedagang terkenal dari Atlanta, yang
dikenalnya secara baik.

4. FH Bennett
Dibentuk pada tahun 1907 oleh Thomas L. Bennett dan Frederick H. Bennett,
F.H. Bennett Biscuit Company adalah pemasok produk gandum utuh, yang mereka
klaim lebih menyehatkan daripada yang dibuat dari tepung putih. The F.H. Bennett
Biscuit Company adalah pencipta Wheatsworth Cracker dan memperlakukan anjing
Bone Bone di mana-mana, yang mereka ciptakan pada tahun 1908.
Ketika perusahaan tumbuh lebih sukses, perusahaan ini mengubah namanya
menjadi Perusahaan Wheatsworth dan membangun sebuah gedung pabrik bergaya Art
Deco / Wina yang bersebelahan secara langsung dengan 143-145 Avenue D, di 444
East Tenth Street, yang ditetapkan sebagai Kota New York. landmark pada tahun
2008. Sampai saat ini, bangunan tahun 1927 ini adalah satu-satunya landmark Kota
New York yang terletak di sebelah timur Avenue C di East Village.
Menurut Laporan Penunjukan Komisi Preservasi Landmark untuk 444 East 10th
Street:
“Pada 23 Mei 1927, FH Bennett Biscuit Company mengajukan rencana di
Departemen Bangunan Kota New York untuk toko roti bertingkat tujuh yang baru ...
Untuk mendesain pabrik barunya ... perusahaan ini melibatkan arsitek lokal, J. Edwin
Hopkins, yang dianggap ahli dalam desain pabrik roti. Hopkins memilih interpretasi
yang lemah dari gaya Art Deco / Wina Sucessionist. ”Desainnya termasuk“… sebuah
pangkalan granit, piluskap terra cotta yang ditaburi dengan bundel tangkai gandum
dan beberapa band multi-warna terakota friezes. ”
5. Leo Fender
Perusahaan ini bermula sebagai Fender's Radio Service pada tahun 1938
di Fullerton, California, AS. Sebagai teknisi elektronik yang hebat, Leo Fender tidak
hanya diminta untuk memperbaiki radio, tetapi juga pemutar fonograf, alat
pengumuman publik (public address systems), dan penguat suara alat musik. Pada
saat itu, kebanyakan dari alat-alat tersebut hanya menggunakan beberapa sirkuit
tabung-hampa sederhana. Seluruh desain berdasarkan riset pengembangan Western
Electric yang dirilis sebagai domain publik pada tahun 1930an, yang
menggunakan tabung hampa untuk penguatan. Bisnis Fender saat itu juga memiliki
sampingan membawakan rekaman untuk dijual dan persewaan alat pengumuman
publik. Leo kemudian menjadi penasaran terhadap cacat desain dari penguat suara alat
musik yang ada saat itu. Leo pun mulai mengembangkan penguat suara berdasarkan
ide dan desainnya sendiri maupun memodifikasi desain yang sudah ada.
Pada tahun 1940an, Leo telah bekerjasama dengan penggemar elektronik lokal
bernama Doc Kauffman, dan bersama mereka mendirikan perusahaan K & F
Manufacturing Corp. untuk mendesain, membuat, dan menjual alat musik elektrik
dan penguat suaranya. Produksi dimulai pada tahun 1945 dengan gitar Hawaii lapis
baja (dengan pickup yang telah dipatenkan) dan sebuah penguat suara, yang dijual
sebagai satu set. Pada akhir tahun, walaupun usaha mereka belum terlalu berkembang,
Leo percaya bahwa "memproduksi" lebih menguntungkan daripada "memperbaiki".
Diapun mulai berkonsentrasi pada bisnis barunya. Namun Kauffman masih kurang
yakin dengan bisnis itu. Sebagai akibatnya, Leo dan Kauffman berpisah jalan pada
awal tahun 1946. Saat itu, Leo menamai ulang perusahaannya menjadi Fender
Electric Instrument Company. Toko servis miliknya masih tetap dibuka hingga tahun
1951, walaupun Leo sudah tidak lagi mengawasinya secara personal sejak tahun
1948.
Seri besar pertama penguat suara Fender mulai dibuat pada tahun 1948.
Penguat suara tersebut dikenal sebagai tweed amps, dikarenakan unit tersebut dibalut
dengan bahan tweed (sejenis wol) yang serupa untuk koper pakaian pada era saat itu.
Penguat suara tersebut memiliki variasi output dari 3 watt hingga 75 watt. Pada tahun
1960, Fender kemudian beralih ke Tolex sebagai bahan pelapis brownface, dengan
pengecualian untuk Fender Champ yang tetap menggunakan bahan tweed hingga
1964. Pada tahun 1963, penguat suara Fender menggunakan pembungkus Tolex
hitam, jerejak perak, dan panel kontrol hitam. Tremolonya juga diganti dengan sirkuit
yang lebih sederhana yang berdasarkan pada opto-isolator dan hanya membutuhkan
satu tabung.
Pada era yang sama, Leo Fender juga mulai
mengembangkan gitar dan bass berdasarkan desainnya sendiri. Desain gitarnya yang
paling pertama adalah Fender Broadcaster pada tahun 1948.[2] Pada tahun 1950,
Fender Brodcaster berganti nama menjadi Fender Telecaster. Pada tahun 1951, Leo
mulai mengembangkan Fender Precision Bass generasi awal yang masih
menggunakan pickup kumparan tunggal. Pada tahun 1954, Fender merilis
gitar Fender Stratocaster ke pasaran, diikuti oleh Fender P-Bass pada tahun 1957 yang
telah dimodifikasi menggunakan pickup humbucker.
6. Bette Nesmith
Suatu hari, Bette Graham melihat pelukis yang menumpuk warna sebuah
gambar dengan cat lain. Kemudian, ia terinspirasi untuk menciptakan sesuatu yang
bisa menutupi kesalahan dalam pengetikan di kertas. Sebagian literatur menyebutkan,
Bette Graham meracik liquid paper dengan memblender cat tempura yang disesuaikan
dengan warna kertas dan dimasukkan ke dalam botol-botol kecil agar mudah dibawa
kemana-mana. Cairan tersebut dioleskan di atas tempat kesalahan tik. Untuk
mengoleskan cat ramuannya, ia menggunakan kuas kecil.
Sebelum dikomersilkan penciptanya, cairan ini dikenal dengan nama Mistake
Out. Karya sederhana Bette Graham cukup membantu dalam menyelesaikan
pekerjaan yang bertumpuk setiap hari. Ide briliannya banyak diminati pekerja kantor
dan sekretaris. Untuk menghasilkan uang atas temuannya ini, ia mulai belajar metode
promosi dan pemasaran. Tanpa lelah, Bette terus melakukan penilitian hingga cairan
korektor yang dibuatnya semakin sempurna.
Setelah beberapa tahun menyempurnakan temuannya, Bette Graham mulai
berani menawarkan Mistake Out kepada perusahaan IBM yang saat itu merajai bisnis
peralatan kantor. Namun, usahanya gagal. IBM menolak dengan alasan Mistake Out
tidak memiliki nilai jual. Namun, hal tiu tidak melemahkan semangat Bette Graham.
Ia kemudian mendirikan usaha Mistak Out Company di rumahnya. Belum lama
usahanya berdiri, Bette Graham mendapatkan cobaan yang berat. Ia dipecat dari
pekerjaannya karena sebuah kesalahan yang nggak bisa dimaafkan. Nasib buruk ini,
dimanfaatkan untuk memasarkan produk buatannya itu.
Dengan modal seadanya, Bette Graham mempromosikan dan memasarkan
cairan penutup kesalahan ketikan. Bahkan untuk meningkatkan nilai jual, dia
mengganti nama Mistake Out menjadi Liquid Paper dan tetap memproduksi serta
menjual produk itu dari dapur dan garasinya hingga 17 tahun berikutnya. Order
terbesar pertamanya terjadi pada tahun 1962. Seorang pedagang asal San Antonio
memborong produknya.
Pada tahun 1967, perusahannya itu menjadi perusahaan besar dan berhasil
memasok produknya ke 31 negara. Bahkan, perusahaan yang kemudian diberi nama
Liquid Paper itu pada tahun 1976 sudah mampu menghasilkan keuntungan bersih
lebih dari 1,5 juta dolar AS. Tahun 1979, Gillette Corp. membeli seluruh perusahaan
Bette dan paten Liquid Paper senilai 47,4 juta dolar AS dan royalti dalam setiap
penjualan botolnya. Pada saat itu, perusahaannya mempekerjakan 200 orang dan
membuat 25 juta botol Liquid Paper per tahun.
Dari awal, Graham berlari perusahaannya dengan kombinasi unik dari
spiritualitas, egalitarianisme, dan pragmatisme. Mengangkat Methodist , Graham
dikonversi ke Christian Science pada tahun 1942 dan iman ini terinspirasi
perkembangan nya perusahaan "Pernyataan Kebijakan." Bagian kode etik, filosofi
bisnis bagian, menutupi segala sesuatu dari keyakinannya dalam "Supreme Being"
untuk fokus pada pengambilan keputusan desentralisasi dan penekanan pada kualitas
produk lebih motif keuntungan. Dia juga percaya bahwa wanita bisa membawa lebih
memelihara dan kualitas humanistik ke dunia laki-laki bisnis, dan melakukannya
sendiri dengan memasukkan greenbelt dengan kolam ikan, perpustakaan karyawan,
dan pusat penitipan anak di kantor pusat perusahaan barunya pada tahun 1975.

7. George De Mestral
Suatu hari di musim panas awal tahun 1950-an, George de Mestral, seorang
insinyur elektro lulusan Ecole Polytechnique Federale de Lausanne, Swiss, berjalan-
jalan dengan anjingnya. Ketika ia dan anjingnya melewati sebidang tanah kecil yang
dipenuhi semak-semak, pakaian dan bulu anjingnya dengan cepat dipenuhi biji-biji
rumput liar (Arctium lappa) yang menempel dengan kuat. Ini sebenarnya adalah cara
alam agar benih rumput liar tersebut menyebar sehingga meningkatkan peluang
suksesnya perkembangbiakan tanaman tersebut.
Ketika pulang ke rumah, De Mestral mulai mencabuti biji-biji tersebut dengan pikiran
yang terisi pertanyaan, apa yang membuat biji-biji ini lengket dengan sangat kuat? Karena
penasaran, pria kelahiran Swis 19 Juni 1907 ini membawa biji-biji itu untuk diteliti dengan
mikroskop. Ia kemudian menemukan bahwa biji-biji itu diselimuti dengan kait dan kait itu
telah menempel ke dalam anyaman pakaiannya. De Mestral berpikir, apakah sebuah sistem
pengancingan yang berpola sama seperti biji-biji itu dapat dirancang sehingga akan berguna
bagi kehidupan manusia.
De Mestral memutuskan untuk melakukan eksperimen dengan menggunakan dua
lapisan. Satu lapisan dipenuhi kaitan-kaitan kecil yang disebut hook dan satu lagi dipenuhi
ikalan seperti rambut yang disebut loop. Awalnya, hook dan loop-nya satu sama lain tidak pas
dan tidak melekat sekuat yang diinginkan De Mestral. Ia kemudian bekerja sama denagn
seorang tukang tenun Perancis yang membantunya merancang hook yang kuat dan loop yang
lembut, sehingga menghasilkan efek yang diinginkan De Mestral. Mereka juga menemukan
bahwa nilon, bukan katun, adalah bahan terbaik untuk hook.
Desain kancing rekat disempurnakan pada 1955. Di tahun ini pula De Mestral
menerima paten atas temuannya yang diberinya nama Velcro yang merupakan kombinasi dari
kata “velour” dan “crochet” (bahasa Perancis yang berarti “velvet” atau beludru dan “hook”
atau kait). Nama Velcro kemudian menjadi merek dagang.
De Mestral mendirikan Velcro Industries yang mampu menjual jutaan yard per tahun
kancing rekat. Di kemudian hari, De Mestral menjual patennya ke sebuah perusahaan yang
bermarkas di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat.
Telah banyak kemajuan yang dibuat sejak kancing rekat pertama dipasarkan. Baik
komponen hook maupun look telah diperbaiki dengan menggunakan bahan yang modern.
Benang nilon yang digunakan dipertebal. Kemudian benang diperkuat dengan mencampur
nilon dan poliester. Pita poliester murni digunakan agar tahan terhadap sinar ultraviolet, zat
kimia, dan kelembapan. Bahkan baja dan bahan sintetik kini digunakan untuk membuat
kancing rekat yang digunakan di pesawat terbang dan pesawat ulang-alik ruang angkasa yang
tahan pada suhu 800 derajat Fahrenheit.
De Mestral meninggal pada 8 Februari 1990 dengan mewariskan temuan yang
praktis, efektif, aman, mudah digunakan, dan dapat dipakai dalam banyak hal mulai dari
dompet, pakaian, sepatu, peralatan olah raga, peralatan rumah tangga, perlengkapan medis,
perlengkapan militer, mainan, industri otomotif hingga misi pesawat ulang-alik ke ruang
angkasa.

8. Bill Gates
Sekitar tahun 1975 ketika Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-
sama menyiapkan program software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular
Electronics mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software
adalah masa depan. Inilah awal Microsoft.
Semasa ia belajar di Harvard, ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak
Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer
pribadi pertama yang sukses. Diberi inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer
yang mudah dipelajari dan ditulis di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates
dan Allen kemudian menjadi Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang
utama untuk sistem operasi komputer MS-DOS, yang menjadi kunci pada
kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada nantinya dijadikan Microsoft
QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual tanpa kompiler QuickBasic
dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan Visual Basic, yang masih popular
hingga masa sekarang.
Dalam awal dasawarsa 1970, Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi
(Open Letter to Hobbyists), yang mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pada
komputer dengan menyatakan bahwa ada pasaran komersial untuk perangkat
lunak/software dan bahwa software tidak layak dikopi dan digandakan tanpa izin
penerbitnya. Pada masa itu, komunitas tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio
hamnya dan etika hacker, yang berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut
dibagi oleh komunitas pengguna komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft
Corporation, salah satu perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah
kepada pembukaan industri software komputer.
Gates juga mendapat reputasi yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu
contoh ialah MS-DOS. Pada akhir dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki
pasaran komputer personal dengan komputer personal IBM, yang diterbitkan pada
1981. IBM memerlukan sistem operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat
mencakup dan mengelola arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah
berunding dengan sebuah perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di
California), IBM bertanya kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan
mereka dengan IBM, eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi
x86 dari perusahaan Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft
dilarang IBM untuk memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam)
Microsoft kemudian melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya
dengan nama PC-DOS) dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk
menerbitkannya dengan nama MS-DOS, pada setiap system komputer yang dijual.
Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan
dalam bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan
kepadanya berkaitan dengan cara – cara bisnis yang melanggar undang-undang bisnis
Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi Windows.
Dengan istrinya, Gates telah mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation, sebuah
yayasan sosial filantropi. Para kritikus mengatakan ini merupakan pembuktian
terhadap kemarahan orang banyak tentang atas praktik monopoli dan adikuasa
perusahaannya.
9. Steve Jobs
Pada tahun 1976, Steve Jobs, Steve Wozniak dan Ronald Wayne, mendirikan
Apple yang bernama Apple Computer co. dengan pendanaan dari manajer pemasaran
produk dan teknisi semi-pensiun Intel A.C. Mike Markkula Jr. Sebelum mendirikan
Apple bersama-sama.
Jobs dan Wozniak telah berteman selama bertahun-tahun, bertemu pada tahun
1971 ketika teman mereka, Bill Fernandez, memperkenalkan Wozniak yang berusia
21 tahun kepada Jobs yang berusia 16 tahun. Steve Jobs berusaha membuat Wozniak
tertarik merakit komputer dan menjualnya. Ketika Apple terus meluas, perusahaan
mulai mencari eksekutif berpengalaman untuk membantu mengelola
ekspansinya.Komputer pertama yang diperkenalkan oleh Jobs dan Wozniak diberi
nama Apple I. Kemudia pada tahun 1977, Jobs dan Wozniak memperkenalkan Apple
II kepada publik. Sejak itu penjualan Apple II berkembang pesat. Pada tahun 1980
Apple Computer co memperkenal Apple III, namun perkembangannya tidak sebaik
ketika memperkenalkan Apple II.
Seiring dengan berkembangnya Apple Computer, perusahaan tersebut mulai
mencari kepemimpinan baru untuk membantu mengatur perkembangan perusahaan
tersebut. Pada tahun 1983, Steve Jobs menggaet Jhon Sculley dari perusahaan Pepsi-
Cola untuk memimpin Apple Computer. Pada tahun tersebut Apple memperkenalkan
produk mereka yang terbaru, yaitu Apple Lisa dengan teknologi canggih dan
tergolong sangat maju pada waktu itu, namun produk tersebut gagal dalam pasar.
Keluar dari Apple, Jobs mendirikan perusahaan baru yaitu NeXT Computer
yang bergerak dalam pengembangan software komputer. Produk NeXT Computer
mempunyai teknologi yang tergolong sangat canggih pada waktu itu, namun seperti
beberapa produk Jobs lain yang gagal (Apple Lisa), ternyata produk canggih yang
ditawarkan NeXT Computer juga kurang dilirik pasar.Dengan pembelian NeXT
Computer, banyak teknologi dari NeXT diterapkan ke dalam produk buatan Apple,
terutama NeXTSTEP, yang berkembang menjadi Mac OS X. Dibawah bimbingan
Jobs perusahaan tersebut meningkatkan penjualannya setelah memperkenalkan iMac.
iMac merupakan komputer pertama yang dijual dengan mengutamakan
penampilannya.
Jobs menjabat sebagai pejabat eksekutif Pixar Animation Studios, ia menjadi
anggota dewan direktur The Walt Disney Company pada tahun 2006, setelah
pengambilan alih Pixar oleh Disney. Film pertama yang diproduksi, yaitu Toy Story,
membawa ketenaran dan pujian kritikus kepada studio ini dan juga namanya
dicantumkan sebagai produser eksekutif dalam film Toy Story ketika dirilis tahun
1995

Вам также может понравиться

  • This
    This
    Документ1 страница
    This
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Tugas 5 Pse
    Tugas 5 Pse
    Документ4 страницы
    Tugas 5 Pse
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • ALAMAT
    ALAMAT
    Документ1 страница
    ALAMAT
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • This
    This
    Документ1 страница
    This
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Kelompok Msi
    Kelompok Msi
    Документ3 страницы
    Kelompok Msi
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Panduan POM Faste
    Panduan POM Faste
    Документ21 страница
    Panduan POM Faste
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Pemerintahan Umar 1
    Pemerintahan Umar 1
    Документ6 страниц
    Pemerintahan Umar 1
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Tugas II Pse
    Tugas II Pse
    Документ3 страницы
    Tugas II Pse
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Elektronika Daya - UJT Uni Junction Tran PDF
    Elektronika Daya - UJT Uni Junction Tran PDF
    Документ14 страниц
    Elektronika Daya - UJT Uni Junction Tran PDF
    kucing meong meong
    Оценок пока нет
  • Tugas Mandiri
    Tugas Mandiri
    Документ11 страниц
    Tugas Mandiri
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Contoh Surat - pernyataanCPNS - S1D3-1 Cpns Kemenkumham
    Contoh Surat - pernyataanCPNS - S1D3-1 Cpns Kemenkumham
    Документ1 страница
    Contoh Surat - pernyataanCPNS - S1D3-1 Cpns Kemenkumham
    Aliwan Suratmaja
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Документ4 страницы
    Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Anonymous houF09cZdz
    Оценок пока нет
  • Pse
    Pse
    Документ3 страницы
    Pse
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Kelompok Msi
    Kelompok Msi
    Документ3 страницы
    Kelompok Msi
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Cover
    Cover
    Документ3 страницы
    Cover
    Reni Hardianti
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Документ4 страницы
    Konsep Dasar Sistem Kendali Digital Kons
    Anonymous houF09cZdz
    Оценок пока нет