Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
METODOLOGI
1
2
MANAGEMENT DESIGN
MONITORING SIMULATION
PROTOTYPING
Gambar 3.1 Diagram metode Network Development Life Cycle (NDLC)
Berikut adalah penjelasan dari masing-masing tahap dalam Network
IMPLEMENTATION
Development Life Cycle (NDLC):
3.2.1 Analysis
Tahap awal ini dilakukan analisa kebutuhan, analisa permasalahan yang
muncul, analisa keinginan user, dan analisa topologi jaringan yang sudah ada saat
ini. Pada tahapan ini kegiatan yang dilakukan adalah pengumpulan data-data yang
dibutuhkan untuk mengetahui perumusan masalah dan cara menyelesaikan
masalah tersebut. Dalam tahapan ini, penulis mengidentifikasi sistem yang
berjalan, lalu mengerti kekurangan dalam sistem tersebut dan mencoba untuk
menganalisa suatu pengembangan sistem seperti apa yang cocok untuk diterapkan
pada sistem tersebut. Kurangnya sinyal koneksi internet menyebabkan proses
belajar-mengajar menjadi terganggu dan banyak mahasiswa yang mengeluh
karena koneksi internet di Laboratorium lambat. Maka dari itu, penulis coba
menerapkan multiconnection internet dan membagi beban traffik jaringan secara
adil di kedua jalur koneksi internet yang dikenal dengan sebutan load balancing.
Specification Information
Dimensions 620 x 460 x 360 mm
Networking Interface (1) 10/100 Ethernet Port
Frequency Worldwide: 5170 - 5875 MHz
Gain 27 dBi
Output Power 25 dBm
Max. Power Consumption 3.0 W
Power Supply 24V, 0.5A PoE Adapter (Included)
Power Method Passive Power over Ethernet
Wind Survivability 125 mph
Certifications FCC, IC, CE
Operating Temperature -30 to 75o C
(Sumber: User Manual Ubiquiti AirGrid M5HP 5G27)
2. Modem ADSL Huawei HG532e
Modem ADSL2+ 300Mbps Wireless Home Gateway. 1 RJ-11, support
ADSL2+ /ADSL2 (Compatible ADSL). 4 WLAN ports ( ethernet 10M/100M),
support IEEE802.3 and 802.3u. Super QoS. WPS Button. Gambar 4.3 merupakan
modem ADSL yang digunakan pada Laboratorium Teknik Informatika.
5
antar sampai dengan 10/100Mpbs Half/Full Duplex data. Berikut ini merupakan
gambar dari Switch D-Link DES-1024D.
3.2.2 Design
8
3.2.4 Implementation
Di tahapan ini akan memakan waktu lebih lama dari tahapan
sebelumnya. Dalam tahap implementasi, penulis menerapkan semua yang telah
direncanakan dan dirancang sebelumnya. Pada tahapan inilah akan terlihat
bagaimana sistem load balancing yang akan dibangun akan memberikan
pengaruh terhadap sistem yang telah ada.
10
3.2.5 Monitoring
Setelah implementasi, tahapan monitoring merupakan tahapan yang
penting agar jaringan komputer dan komunikasi dapat berjalan sesuai dengan
keinginan dan tujuan awal dari penulis pada tahap awal analisis. Penulis akan
menggunakan tools-tools yang ada di mikrotik yang berfungsi untuk memonitor
lalu lintas data dengan membuat grafik dan mengambil gambar traffic untuk
mengukur besar penyebaran paket pada tiap-tiap ISP. Lalu dengan menggunakan
aplikasi online yaitu di www.speedtest.net untuk mengukur kecepatan bandwidth.
Kemudian membandingkan dengan sistem sebelum dan sesudah diterapkan load
balancing di jaringan tersebut.
3.2.6 Management
Di manajemen atau pengaturan, salah satu yang menjadi perhatian khusus
adalah masalah kebijakan, yaitu dalam hal aktivitas, pemeliharaan dan
pengelolaan dikategorikan pada tahap ini. Kebijakan perlu dibuat untuk membuat
dan mengatur agar sistem yang telah dibangun dan berjalan dengan baik dapat
berlangsung lama dan unsur reliability terjaga.