Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Dengan ini kami sampaikan laporan internal audit atas laporan keuangan TOKO HERO bulan
Agustustahun 2017.
Pemeriksaan kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan
keuangan periode tersebut. Pemeriksaan kami mencakup fungsi-fungsi akuntansi dan
keuangan perusahaan.Adapun tujuan pemeriksaan tersebut meliputi:
1) Memastikan bahwa setiap orang di dalam perusahaan telah bekerja sesuai dengan
aturan dan prosedur internal yang telah ditetapkan.
2) Mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan ekonomis (kehematan) dari kegiatan operasi
perusahaan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan yang ditemukan selama
proses pemeriksaan atas struktur pengendalian intern.
Dasar, Tujuan dan Ruang Lingkup Pemeriksaan kami sajikan di bagian I, ringkasan hasil
pemeriksaan kami sampaikan dalam bentuk Executive Summary di bagian II, sedangkan
temuan-temuan pemeriksaan dan rekomendasi kami sampaikan dalam Daftar Temuan
Pemeriksaan di bagian III.
Seandainya ada hal-hal yang perlu didiskusikan atau ditindaklanjuti, kami dengan senang hati
bersedia untuk melaksanakan hal tersebut.Selama melaksanakan internal audit ini, kami telah
memperoleh bantuan, dukungan, dan kerjasama yang sangat baik dari Direksi dan Staf
TOKO HERO. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami senantiasa
mengharapkan kerjasama yang lebih baik untuk perbaikan perusahaan kita ke depan.
Internal Auditor
Hero Group Denpasar
1
BAGIAN I
1. DASAR PEMERIKSAAN
Dasar pemeriksaan kami terhadap manajemen TOKO HERO adalah penugasan dari
Komisaris dan Direksi TOKO HEROmelalui Rapat pemegang saham dan Direksi bulan
Agustus2017.
2. TUJUAN PEMERIKSAAN
A. OVERAL AUDIT OBJECTIVES
1) Untuk memeriksa apakah kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan secara
efisien, efektif, dan ekonomi.
2) Untuk memberikan saran perbaikan, seandainya selama pemeriksaan ditemukan
adanya kelemahan dalam struktur pengendalian intern, ketidakaktifan dan
ketidakekonomisan dalam kegiatan usaha perusahaan.
2
Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh bagian distribusi dan pergudangan
Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan ekonomisan dalam
kegiatan fungsi distribusi dan pergudangan
Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi distribusi
dan pergudangan, terdapat hambatan dan permasalahan (CAUSES) yang
bisa menyebabkan marginal revenue lebih kecil dari pada marginal
distribusi cost
Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
terdapat kinerja fungsi penjualan dan pemasaran (EFFECT)
3) Fungsi Penagihan
Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
pengelolaan piutang dan Penagihannya (CRITERIA)
Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi penagihan
Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan piutang
dan Penagihannya fungsi penjualan dan pemasaran, terdapat hambatan dan
permasalahan (CAUSES)
Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
terdapat kinerja fungsi penjualan dan pemasaran (EFFECT)
4) Fungsi Keuangan dan Akuntansi
Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
fungsi keuangan dan akuntansi (CRITERIA)
Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi keuangan dan akuntansi
Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan ekonomisan dalam
kegiatan fungsi keuangan dan akuntansi
Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi keuangan
dan akuntansi fungsi penjualan dan pemasaran, terdapat hambatan dan
permasalahan (CAUSES) yang bisa menghambat peningkatan
profitabilitas dan likuiditas perusahaan
3
Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
kinerja fungsi keuangan dan akuntansi
5) Fungsi Sumber Daya Manusia, khususnya dibagian keuangan dan gudang
Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
fungsi sumber daya manusia (CRITERIA)
Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi sumber daya manusia
Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti meningkatkan kualitas personil perusahaan
Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi SDM
terdapat hambatan dan permasalahan (CAUSES)
Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
kinerja fungsi sumber daya manusia (EFFECT)
4. PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit yang dilaksanakan meliputi:
a. Evaluasi atas struktur pengendalian intern (SPI)
Evaluasi atas SPI meliputi unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas
pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
1) Lingkungan pengendalian mencerminkan filosofi dan perilaku (attitude)
pimpinan. Lingkungan pengendalian menentukanintegritas, nilai-nilai etika,
dan kompetensi para anggota organisasi. Oleh karena itu, ketidakefektifan
komponen ini akan menghapus keuntungan dari komponen-komponen lain.
2) Penaksiran risiko bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilairisiko yang
dihadapi instansi dalam usaha pencapaian tujuan.Para pimpinan instansi harus
4
menyusun tujuan-tujuan instansisebelum mengidentifikasi risiko-risiko yang
dapat terjadi, yangakan menghambat usaha pencapaian tujuan. Setelah
tujuantersusun, dilaksanakan penaksiran risiko untukmenentukan
pengelolaannya.
3) Aktivitas pengendalian mencakup berbagai aktivitas sepertipersetujuan,
otorisasi, verifikasi, dan rekonsiliasi yangdilaksanakan untuk mengendalikan
risiko-risiko yang telahteridentifikasi.
4) Informasi dan komunikasi mencakup sistem informasi dan komunikasi,
termasuk di dalamnya kebijakan, manual prosedur, saluran-saluran komunikasi,
dan media-media informasi.
5) Monitoring adalah komponen pengendalian intern yang bertujuan untuk
memantau secara terus-menerus efektivitas sistem pengendalian manajemen.
Pemonitoran diperlukan karena kegiatan atau proses-proses organisasi selalu
berubah, sehingga memengaruhi sistem pengendalian manajemen secara
parsial maupun menyeluruh.
b. Pengujian substantif
Teknik-teknik audit yang digunakan:
1) Observasi/pengamatan dan inventarisasi/opnameuntuk mengumpulkan bukti
pengujian fisik.
2) Verifikasi adalah pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitian
perhitungan, kesahihan, pembukuan, kepemilikan, dan eksistensi suatu
dokumen. Meliputifooting dan crossfooting, mengecek kesesuaian angka
dengan huruf, ketepatan nama dan kegunaan (dengan teknik uji), serta
kesesuaian tanggal (dengan pelaksanaan aktivitas).
5
BAGIAN II
EXCECUTIVE SUMMARY
Secara umum kami berpendapat bahwa struktur pengendalian intern TOKO HERO sudah
cukup baik, yang ditunjukkan dengan telah tersajinya laporan keuangan perusahaan,ketepatan
waktu dalam penyelesaian laporan keuangandi bulan Agustus sekitar tanggal 12 September.
Demikian pula, kami melihat masih terdapat cukup banyak kesempatan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan ekonomis (kehematan) pada fungsi administrasi dan keuangan.
Berikut ini kami sampaikan prosedur masing-masing fungsi bagian dan ringkasan temuan
pemeriksaan dari masing-masing fungsi yang terdapat di perusahaan yang menurut pendapat
kami memerlukan perhatian dari manajemen. Secara lebih terperinci, dalam bagian III dari
laporan kami, disampaikan temuan-temuan pemeriksaan yang perlu ditindaklanjuti.
B. BAGIAN GUDANG
1. Secara personal terdapat4orang yang bertugas di bagian gudang yang terdiri dari
1orang administrasi gudang dan 3 waker.
2. Admin gudang bertugas untuk mengecek, mencatat, dan menyampaikan setiap
dokumen yang berkaitan dengan barang masuk dan keluar.
3. Untuk waker bertugas dalam mengecek, memasukkan,dan mengeluarkan barang
4. Pada bagian gudang sudah terdapat program dan kartu stok yang dapat memudahkan
dalam pengecekan jumlah stok.
5. Pada program stok barang dikeluarkan ketika terjadi penjualan yang otomatis akan
mengurangi stok pada program sedangkan pada kartu stok manual berdasarkan
dokumen SJdan DO yang artinya barang sudah dikeluarkan.
6. Admin gudang juga akan mencocokkan antara kartu stok dengan program
7
utang sesuai dengan tanggal invoice yang dibayar melalui bank BCA (transfer) dan
diotorisasi oleh manajer keuangan.
4. Bukti transfer diterima dan accounting melakukan pembukuan.
8
BAGIAN III
DAFTAR TEMUAN PEMERIKSAAN
9
3 TS/BG Akun BG atau titipan merupakan penerimaan
piutang berupa cek yang bisa dicairkan di bank
pada saat jatuh tempo.
Cek atau giro mundur dicatat dalam buku
tersendiri oleh kasir pada saat jatuh tempo
disetorkan ke bank
Tolakan kliring yang terjadi pada bulan Agustus
sejumlah Rp 5.297.000,00 atas nama Asik Raya
4. BANK Setoran tunai kas pada masing-masing bank sudah
diperiksa melalui rekening koran dan bukti
kasirdapat disimpulkan sudah sesuai dengan
laporan yang dibuat
Setiap pengeluaran dari bank sudah diotorisasi
langsung (online) dari manager finance
Untuk bank BCA sudah menggunakan fasilitas E-
banking sehingga memudahkan melihat riwayat
transaksi. Tetapi belum pada bank BPD dan Mega.
Masih terdapat selisih karena lebih catat dankoreksi
kesalahan terutama pada BCA.
10
8 STOK Setiap pengeluaran barang sudah berdasarkan surat
jalan (DO) atau sejenisnya yang telah diotorisasi.
Terdapat kartu stok yang memang sudah efektif
dalam pengawasan keluar masuk barang secara
fisik
Kondisi barang di gudang juga sudah lebih ditata
dengan rapi. keadaan gudang juga sudah mulai
bersih.
Dalam kegiatan opname stok terjadi selisih antara
pencocokan dengan system karena masih adanya
kesalahan operasional seperti barang tertukar,
adanya barang dipinjam, dan barang rusak. Untuk
opname bulan ini hanya terdapat selisih karena
barang yang belum dikeluarkan pada kartu stok.
9 PENJUALAN Penjualan mengalami kenaikan sebesar Rp
4.304.352.928,00 dari sebelumnyaRp
9.618.931.428,00 menjadi Rp 13.923.284.356,00
PPN keluaran terdiri dari ppn keluaran dari
penjualan barang dagang
10 PEMBELIAN Pembelian barang dagang bulan Agustus terdiri dari
ban, pelumas, dan part yang pemasoknya yaitu PT
Gajah tunggal, Setiabudi, Niaga energi otomotif.
Pembelian barang dagang mengalami kenaikan
sebesar Rp 1.210.037.733,82 dari sebelumnya Rp
11.194.420.736,18 menjadi Rp 12.404.458.470,27.
PPN masukan terdiri dari ppn masukan dari
pembelian barang dagang dan juga ppn masukan
dari management fee
11 BIAYA Pencatatan bagian accouting mengenai pos/akun
biaya berbeda dengan bukti biaya kasir, tetapi
jumlah total yang diperoleh sama, hanya saja
perbedaan terjadi karena adanya perbedaan pos
akun biaya yang banyak berbeda, hutang pajak
11
yang masuk pada biaya di accounting (goss up)
pada bulan bersangkutan, dan juga adanya biaya
operasional (intern) service yang tidak dimasukkan
di sistem kasir.
Untuk setiap pengeluaran biaya sudah dilakukan
otorisasi dari yang berwenang yaitu manager
finance dan atau yang mewakili.
Perbandingan total biaya yaitu dari bulan
sebelumnya, biaya bulan Agustus senilai Rp
584.599.011 lebih tinggi dari bulan sebelumnya
yaitu sebesar Rp 481.438.391,84. Adapun biaya
yang mengalami peningkatan di bulan Agustus
yaitu biaya operasional kendaraan, BBM, ongkos
angkut, penjualan, bank, dan sup service.
12 PPH dan PPN Antara buku besar pph 21,23,25 dan 4(2) sudah
dibayar.
Sudah dibuatkan daftar nominatif mengenai biaya.
B. Kas
Kami telah melakukan uji ketaatan atas penerimaan dan pengeluaran kas, sebagai berikut:
Uji ketaatan penerimaan kas dilakukan dengan mencocokkan bukti penerimaan
kas denganbuku pembantu kas, jurnaldan buku besar.
12
Uji kataatan pengeluaran kas dilakukan dengan mencocokkan bukti pengeluaran
kas dengan buku pembantu kas, jurnaldan buku besar.
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:
C. Kas Kecil
Kami telah melakukan uji ketaatan atas pengeluaran kas kecil, sebagai berikut:
Uji kataatan pengeluaran kas kecil dilakukan dengan mencocokkan bukti
pengeluaran kas dengan jurnaldan buku besar.
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:
Cash opname telah dilakukan pada tanggal 1 September 2017 pada pukul 09.00 WITA
dengan perolehan kas sebesar Rp19.858.300,00. Berdasarkan pemeriksaan terdapat selisih
perolehan jumlah kas pada saat cash opname dengan buku besar sebesar Rp300.00.Adapun
pemeriksaan selengkapnya dan rincian cash opname telah disajikan pada lampiran 1KK .
D. Bank
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo bank TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017. Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan buku pembantu bank,
rekening koran, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:
13
Kebenaran saldo debet dan kredit dari masing-masing catatan.
Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.
TOKO HERO menggunakan jasa dari 3 Bank, yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD),
BankMega, dan BCA.
E. Piutang
i. Piutang Dagang
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo piutang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur penjualan, tanda
terima pembayaran, buku pembantu piutang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan
dilakukan dengan memperhatikan:
14
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo piutang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur penjualan, tanda
terima pembayaran, buku pembantu piutang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan
dilakukan dengan memperhatikan:
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan saldo akhir piutang lain-lain per
perusahaan dan per audit telah sesuai yaitu sebesar Rp 282.246.200,00.Adapun
pemeriksaan selengkapnya telah disajikan pada lampiran 3.
F. Titipan Sementara
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo bank TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017. Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan buku pembantu bank,
rekening koran, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:
15
G. Penjualan
Kami telahmelakukan uji ketaatan dan uji substantif atas penjualan secara bersamaan
dengan memeriksa faktur penjualan dengan mencocokkan jurnal, buku besar dan buku
pembantu piutang, pemeriksaan diakukan dengan memperhatikan:
H. Pembelian
Kami telah melakukan uji ketaatan dan uji substantif atas pembelian secara bersamaan
dengan memeriksafaktur pembelian dan mencocokkan buku harian, buku kas, buku besar
dan buku pembelian, pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:
I. PPN Masukan
16
Kami telah melakukan Pengujian atas Saldo PPN Masukan secara bersamaan dengan
memeriksa buktipembelian ban, part, pelumas, dan oli.dengan mencocokkan jurnal dan
buku besar, pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:
J. PPN Keluaran
Kami telah melakukan pengujian atas saldo PPN keluaran secara bersamaan dengan
memeriksa faktur penjualan dengan mencocokkan jurnal dan buku besar, pemeriksaan
dilakukan dengan memperhatikan:
K. Biaya-Biaya
Kami telah melakukan pemeriksaan atas biaya-biaya, pemeriksaan dilakukan dengan
memperhatikan:
Kelengkapan dokumen pendukung
Kebenaran perhitungan matematis
Otorisasi
Kebenaran nomor akun
17
Kebenaran posting ke buku besar dan buku pembantu
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap biaya-biaya yang terdapat di TOKO
HERO. Berdasarkan hasil pemeriksaan, saldo akhir semua biaya per perusahaan dan per
audit telah sesuai.Adapun rician biaya-biaya telah kami sajikan pada lampiran 7.
L. Persediaan
Kami telah melakukan pemeriksaan atas persediaan barang di gudang serta pencocokkan
kartu stok di gudang dengan kartu stok di bagian penjualan. Stock opname dilakukan
untuk mengetahui kebenaran atas saldo persediaan per Agustus2017. Hasil stock opname
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.
M. Kendaraan
Kami telah melakukan pemeriksaan atas kepemilikan kendaraan operasional TOKO
HERO.Pemeriksaan dilakukan dengan melihat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor
(BPKB) atas kendaraan tersebut.Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa terdapat 9
kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan dengan rincian 4 truk, 3 pick up, 1 minibus,
dan 1 sepeda motor. Semua kendaraan tersebut masih menggunakan atas nama pribadi
dimana 1 kendaraan atas nama I Ketut Ananda Kusuma, 1 kendaraan atas nama P. Dian
Yaniartha, 3 kendaraan atas nama Widhy Lesmana, 2 kendaraan atas nama Handi
Kristaldi Pujana, 1 kendaraan atas nama Vanessa Febriana Pujana dan 1 kendaraan yang
belum ada BPKBnya. Adapun daftar kendaraan telah kami sajikan pada lampiran 9.
N. Utang
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo utang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur pembelian, buku
pembantu utang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:
18
Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saldo utang lain-lain.Berdasarkan
pemeriksaan yang telah dilakukan, kami menemukan saldo akhir utang dagang bulan
Agustus 2017 per perusahaan dan per audit tidak terdapat selisih dengan saldo sebesar
Rp 15.870.343,00.
O. Pengujian Penjualan
Kami telah melakukan uji terhadap kebenaran saldo penjualan TOKO HERO
perAgustus2017. Berdasarkan pemeriksaan penjualan sesuai hasil uji dan penjualan
sesuai WP terdapat selisih sebesar Rp371,83. Adapun perhitungan uji arus piutang telah
kami sajikan pada lampiran 11.
P. Pengujian Pembelian
Kami telah melakukan uji terhadap kebenaran saldo pembelian TOKO HERO per
Agustus2017. Berdasarkan pemeriksaan pembelian sesuai hasil uji dan pembelian sesuai
WP terdapat selisih sebesarRp1,82. Pengujian pembelian selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 12.
19