Вы находитесь на странице: 1из 19

Kepada Yth :

Dewan Komisaris dan Direksi


TOKO HERO
Denpasar

Dengan ini kami sampaikan laporan internal audit atas laporan keuangan TOKO HERO bulan
Agustustahun 2017.
Pemeriksaan kami tidak dimaksudkan untuk memberikan pendapat atas kewajaran laporan
keuangan periode tersebut. Pemeriksaan kami mencakup fungsi-fungsi akuntansi dan
keuangan perusahaan.Adapun tujuan pemeriksaan tersebut meliputi:
1) Memastikan bahwa setiap orang di dalam perusahaan telah bekerja sesuai dengan
aturan dan prosedur internal yang telah ditetapkan.
2) Mengevaluasi efisiensi, efektivitas, dan ekonomis (kehematan) dari kegiatan operasi
perusahaan dan memberikan saran perbaikan atas kelemahan yang ditemukan selama
proses pemeriksaan atas struktur pengendalian intern.

Dasar, Tujuan dan Ruang Lingkup Pemeriksaan kami sajikan di bagian I, ringkasan hasil
pemeriksaan kami sampaikan dalam bentuk Executive Summary di bagian II, sedangkan
temuan-temuan pemeriksaan dan rekomendasi kami sampaikan dalam Daftar Temuan
Pemeriksaan di bagian III.
Seandainya ada hal-hal yang perlu didiskusikan atau ditindaklanjuti, kami dengan senang hati
bersedia untuk melaksanakan hal tersebut.Selama melaksanakan internal audit ini, kami telah
memperoleh bantuan, dukungan, dan kerjasama yang sangat baik dari Direksi dan Staf
TOKO HERO. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih dan kami senantiasa
mengharapkan kerjasama yang lebih baik untuk perbaikan perusahaan kita ke depan.

Internal Auditor
Hero Group Denpasar

Sukartha & Rekan

1
BAGIAN I

DASAR, TUJUAN, DAN RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN

1. DASAR PEMERIKSAAN
Dasar pemeriksaan kami terhadap manajemen TOKO HERO adalah penugasan dari
Komisaris dan Direksi TOKO HEROmelalui Rapat pemegang saham dan Direksi bulan
Agustus2017.

2. TUJUAN PEMERIKSAAN
A. OVERAL AUDIT OBJECTIVES
1) Untuk memeriksa apakah kegiatan usaha perusahaan telah dilaksanakan secara
efisien, efektif, dan ekonomi.
2) Untuk memberikan saran perbaikan, seandainya selama pemeriksaan ditemukan
adanya kelemahan dalam struktur pengendalian intern, ketidakaktifan dan
ketidakekonomisan dalam kegiatan usaha perusahaan.

B. SPESIFIC AUDIT OBJECTIVES


1) Fungsi penjualan dan pemasaran :
 Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
kegiatan penjualan dan pemasaran (CRITERIA)
 Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh bagian penjualan dan pemasaran
 Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan ekonomisan dalam
kegiatan fungsi penjualan dan pemasaran
 Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi penjualan
dan pemasaran, terdapat hambatan dan permasalahan (CAUSES)
 Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
terdapat kinerja fungsi penjualan dan pemasaran (EFFECT)

2) Fungsi Distribusi dan Pergudangan


 Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
kegiatan distribusi dan pergudangan (CRITERIA).

2
 Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh bagian distribusi dan pergudangan
 Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan ekonomisan dalam
kegiatan fungsi distribusi dan pergudangan
 Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi distribusi
dan pergudangan, terdapat hambatan dan permasalahan (CAUSES) yang
bisa menyebabkan marginal revenue lebih kecil dari pada marginal
distribusi cost
 Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
terdapat kinerja fungsi penjualan dan pemasaran (EFFECT)
3) Fungsi Penagihan
 Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
pengelolaan piutang dan Penagihannya (CRITERIA)
 Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi penagihan
 Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan piutang
dan Penagihannya fungsi penjualan dan pemasaran, terdapat hambatan dan
permasalahan (CAUSES)
 Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
terdapat kinerja fungsi penjualan dan pemasaran (EFFECT)
4) Fungsi Keuangan dan Akuntansi
 Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
fungsi keuangan dan akuntansi (CRITERIA)
 Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi keuangan dan akuntansi
 Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti dapat meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan ekonomisan dalam
kegiatan fungsi keuangan dan akuntansi
 Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi keuangan
dan akuntansi fungsi penjualan dan pemasaran, terdapat hambatan dan
permasalahan (CAUSES) yang bisa menghambat peningkatan
profitabilitas dan likuiditas perusahaan

3
 Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
kinerja fungsi keuangan dan akuntansi
5) Fungsi Sumber Daya Manusia, khususnya dibagian keuangan dan gudang
 Untuk mengetahui apakah sudah terdapat kebijakan tertulis mengenai
fungsi sumber daya manusia (CRITERIA)
 Untuk memeriksa apakah kebijakan tersebut sudah dijalankan dengan baik
oleh fungsi sumber daya manusia
 Untuk mengevaluasi apakah kebijakan tersebut sudah cukup baik, dalam
arti meningkatkan kualitas personil perusahaan
 Untuk memeriksa apakah dalam pelaksanaan kegiatan fungsi SDM
terdapat hambatan dan permasalahan (CAUSES)
 Untuk memeriksa pengaruh dari hambatan dan permasalahan tersebut
kinerja fungsi sumber daya manusia (EFFECT)

3. RUANG LINGKUP PEMERIKSAAN


Ruang lingkup pemeriksaan kami terhadap manajemen TOKO HERO adalah memeriksa
seluruh kegiatan opersaional yang meliputi :
a. Fungsi penjualan
b. Fungsi distribusi dan pergudangan
c. Fungsi penagihan
d. Fungsi keuangan dan akuntansi

4. PROSEDUR AUDIT
Prosedur audit yang dilaksanakan meliputi:
a. Evaluasi atas struktur pengendalian intern (SPI)
Evaluasi atas SPI meliputi unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas
pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan.
1) Lingkungan pengendalian mencerminkan filosofi dan perilaku (attitude)
pimpinan. Lingkungan pengendalian menentukanintegritas, nilai-nilai etika,
dan kompetensi para anggota organisasi. Oleh karena itu, ketidakefektifan
komponen ini akan menghapus keuntungan dari komponen-komponen lain.
2) Penaksiran risiko bertujuan untuk mengidentifikasi dan menilairisiko yang
dihadapi instansi dalam usaha pencapaian tujuan.Para pimpinan instansi harus

4
menyusun tujuan-tujuan instansisebelum mengidentifikasi risiko-risiko yang
dapat terjadi, yangakan menghambat usaha pencapaian tujuan. Setelah
tujuantersusun, dilaksanakan penaksiran risiko untukmenentukan
pengelolaannya.
3) Aktivitas pengendalian mencakup berbagai aktivitas sepertipersetujuan,
otorisasi, verifikasi, dan rekonsiliasi yangdilaksanakan untuk mengendalikan
risiko-risiko yang telahteridentifikasi.
4) Informasi dan komunikasi mencakup sistem informasi dan komunikasi,
termasuk di dalamnya kebijakan, manual prosedur, saluran-saluran komunikasi,
dan media-media informasi.
5) Monitoring adalah komponen pengendalian intern yang bertujuan untuk
memantau secara terus-menerus efektivitas sistem pengendalian manajemen.
Pemonitoran diperlukan karena kegiatan atau proses-proses organisasi selalu
berubah, sehingga memengaruhi sistem pengendalian manajemen secara
parsial maupun menyeluruh.

b. Pengujian substantif
Teknik-teknik audit yang digunakan:
1) Observasi/pengamatan dan inventarisasi/opnameuntuk mengumpulkan bukti
pengujian fisik.
2) Verifikasi adalah pengujian secara rinci dan teliti tentang kebenaran, ketelitian
perhitungan, kesahihan, pembukuan, kepemilikan, dan eksistensi suatu
dokumen. Meliputifooting dan crossfooting, mengecek kesesuaian angka
dengan huruf, ketepatan nama dan kegunaan (dengan teknik uji), serta
kesesuaian tanggal (dengan pelaksanaan aktivitas).

c. Penyusunan Laporan Audit


Laporan audit merupakan laporan yang berisi hasil evaluasi atas SPI perusahaan,
temuan audit dan rekomendasi atas kelemahan pengendalian yang ditemukan untuk
ditindak lanjuti oleh pimpinan perusahaan.

5
BAGIAN II
EXCECUTIVE SUMMARY

Secara umum kami berpendapat bahwa struktur pengendalian intern TOKO HERO sudah
cukup baik, yang ditunjukkan dengan telah tersajinya laporan keuangan perusahaan,ketepatan
waktu dalam penyelesaian laporan keuangandi bulan Agustus sekitar tanggal 12 September.
Demikian pula, kami melihat masih terdapat cukup banyak kesempatan untuk meningkatkan
efisiensi, efektivitas, dan ekonomis (kehematan) pada fungsi administrasi dan keuangan.
Berikut ini kami sampaikan prosedur masing-masing fungsi bagian dan ringkasan temuan
pemeriksaan dari masing-masing fungsi yang terdapat di perusahaan yang menurut pendapat
kami memerlukan perhatian dari manajemen. Secara lebih terperinci, dalam bagian III dari
laporan kami, disampaikan temuan-temuan pemeriksaan yang perlu ditindaklanjuti.

A. BAGIAN PENJUALAN DAN PIUTANG DAGANG


Adapun prosedur secara singkat mengenai penjualan yang dapat kami sampaikan
diantaranya sebagai berikut ;
1. Pihak counter membuat dan mencetak faktur penjualan serta DO sesuai dengan
permintaan customer (program langsung mengurangi stok). Faktur dibuat 3 rangkap
yaitu AR (putih), Arsip (kuning), Konsumen (merah)
2. Apabila penjualan dilakukan secara tunai maka pada saat itu juga uang langsung
diterima oleh kasir, tetapi apabila penjualan dilakukan secara kredit maka kredit perlu
disetujuioleh AR, kemudian AR akan mencatat transaksi penjualan tersebut di kartu
piutang berdasarkan faktur penjualan yang telah dibuat.
3. Ketika faktur penjualan telah selesai dicetak, maka DO sudah bisa dibawa ke gudang
untuk mengambil barang. Bagian gudang juga mencetak SP/SJ untuk mengantar
barang. Setelah barang keluar dari gudang, bagian gudang langsung mengurangi stok
sesuai dengan jenis dan jumlah barang yang keluar di buku stok (sesuai DO)
4. Penjualan dicatat berdasarkan faktur penjualan, baik penjualan tunai maupun
penjualan kredit. Rekapan penjualan akan diperiksa terlebih dahulu oleh bagian
administrasi setelah itu dibukukan pihak accounting.
5. AR membuat tagihan piutang yang akan jatuh tempo untuk dititipkan ke sales dan
collector. Bagian sales dan collector menagih piutang yang telah jatuh tempo ke
customer.
6
6. Piutang yang telah ditagih oleh collector dan sales langsung dibuatkan tanda terima
pembayaran oleh bagian kasir sesuai dengan jumlah dan nama customer yang
membayar.
7. Tanda terima yang telah dibuat oleh kasir langsung dijadikan acuan oleh AR untuk
mengurangi piutang di buku bantu piutang dan di program,
8. Kasir juga menerbitkan bukti penerimaan kas yang berasal dari penjualan tunai dan
piutang (baik berupa kas, transfer, dan BG) yang akan dibawa ke bagian accounting
untuk dibukukan.

B. BAGIAN GUDANG
1. Secara personal terdapat4orang yang bertugas di bagian gudang yang terdiri dari
1orang administrasi gudang dan 3 waker.
2. Admin gudang bertugas untuk mengecek, mencatat, dan menyampaikan setiap
dokumen yang berkaitan dengan barang masuk dan keluar.
3. Untuk waker bertugas dalam mengecek, memasukkan,dan mengeluarkan barang
4. Pada bagian gudang sudah terdapat program dan kartu stok yang dapat memudahkan
dalam pengecekan jumlah stok.
5. Pada program stok barang dikeluarkan ketika terjadi penjualan yang otomatis akan
mengurangi stok pada program sedangkan pada kartu stok manual berdasarkan
dokumen SJdan DO yang artinya barang sudah dikeluarkan.
6. Admin gudang juga akan mencocokkan antara kartu stok dengan program

C. BAGIAN PEMBELIAN DAN UTANG DAGANG


Adapun prosedur mengenai pembelian yang dapat kami sampaikan siantaranya
sebagai berikut :
1. Marketing mengajukan permintaan pembelian barang ke distributor dengan membuat
PO, kemudian terbit SON (sales order notice)
2. Diterima faktur atas pembelian barang beserta barang yang dibeli (disertai SJ) dan
dilakukan pembukuan pada bagian accounting yang dicatat sebagai pembelian pada
utang dagang. Untuk stok diinput berdasarkan barang yang sudah datang dengan
dokumen SJ*untuk GT adanya barang intransit*
3. Ketika barang sudah lengkap beserta dokumen kelengkapannya
(PO,SJ,invoice,faktur) lalu atas perintah manajer keuangan, kasir kas kecil membayar

7
utang sesuai dengan tanggal invoice yang dibayar melalui bank BCA (transfer) dan
diotorisasi oleh manajer keuangan.
4. Bukti transfer diterima dan accounting melakukan pembukuan.

D. BAGIAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN


1. Penerimaan bersumber dari penjualan tunai dan pembayaran piutang oleh customer
2. Yang bertugas pada penerimaan transaksi keuangan adalah kasir. Di Toko Hero
terdapat 2 kasir yaitu kas besar dan kecil.
3. Kasir kas besar bertugas untuk menerima dan pembayaran dari konsumen jika
membayar langsung ke kantor dan via salesman atau kolektor, Membuat bukti
penerimaan resmi atas pembayaran konsumen, Mencatat dan membuat bukti
pengeluaran bank, Memberikan laporan kepada bagian AR atas penerimaan
pembayaran tersebut, Melakukan penyetoran ke bank atas semua penerimaan
penjualan
4. Kasir kas kecil bertugas untuk membuat bukti pengeluaran atas biaya operasional
kantor sehari-hari, mencatat mutasi bank pada kartu bank setiap hari, melakukan
transfer pembayaran via internet banking ke supplier, membuat laporan atas transfer
pembayaran masuk dari konsumen kepada bagian AR
5. Bukti pengeluaran dan penerimaan kas telah bernomor dan berisi tandatangan
6. Terkadang terjadi keterlambatan dalam pembuatan bukti pada bagian kasir dan tgl
pembuatan bukti terkadang tidak sesuai dengan kejadian. (terutama untuk pembuatan
bukti pada mutasi bank)
7. Bagian pembukuan dan administrasi bertugas untuk mengecek setiap bukti yang
diterima dari kasir dan setelah itu oleh pihak accounting melakukan pembukuan
(laporan keuangan)
8. Sistem administrasi keuangan telah menggunakan sistem komputerisasi untuk
mencatat transaksi di perusahaan tetapi dalam pembukuan (jurnal,buku besar) masih
manual tulis tangan.

8
BAGIAN III
DAFTAR TEMUAN PEMERIKSAAN

A. Temuan Atas Struktur Pengendalian Internal TOKO HERO


NO AKUN TEMUAN
1 KAS  Pada Toko Hero terdapat 2 kasir yang bertugas
yaitu kasir kas kecil dan besar yang sudah
menjalankan tugas sesuai prosedur.
 Penerimaan kas berasal dari penjualan tunai,
piutang, dan juga ada beberapa pelunasan pinjaman
karyawan. Semua sudah disetorkan secara utuh ke
bank keesokan harinya.
 Sebelum disetorkan ke bank, kasir sudah
melakukan pengecekan fisik atas kas dan juga
menginput penerimaan dari penjualan bengkel top
speed yang disetor pada pagi hari.
 Pengeluaran kas yaitu hanya ada transaksi setoran
tunai ke bank BPD dan BCA.
 Perhitungan kas sudah dilakukan dan terdapat
selisih yang jumlahnya tidak material
2 KAS KECIL  Kas kecil merupakan alokasi uang untuk
pengeluaran biaya yang jumlahnya relatif kecil < 1
juta, pada Toko Hero menggunakan sistem dana
tetap sebesar Rp 20 juta. Kas kecil diisi kembali
apabila saldo kas sudah minim
 Untuk bulan Agustus sudah dilakukan pengisian
kas kecil pada akhir bulan, sehingga awal bulan
saldo tetap Rp 20 Juta.
 Pengeluaran kas kecil per nota maksimal Rp
1.000.000,- sudah dilaksanakan.
 Setiap pengeluaran melalui kas kecil sudah
diotorisasi oleh manager finance & admin dan atau
perwakilannya yang ditunjuk.

9
3 TS/BG  Akun BG atau titipan merupakan penerimaan
piutang berupa cek yang bisa dicairkan di bank
pada saat jatuh tempo.
 Cek atau giro mundur dicatat dalam buku
tersendiri oleh kasir pada saat jatuh tempo
disetorkan ke bank
 Tolakan kliring yang terjadi pada bulan Agustus
sejumlah Rp 5.297.000,00 atas nama Asik Raya
4. BANK  Setoran tunai kas pada masing-masing bank sudah
diperiksa melalui rekening koran dan bukti
kasirdapat disimpulkan sudah sesuai dengan
laporan yang dibuat
 Setiap pengeluaran dari bank sudah diotorisasi
langsung (online) dari manager finance
 Untuk bank BCA sudah menggunakan fasilitas E-
banking sehingga memudahkan melihat riwayat
transaksi. Tetapi belum pada bank BPD dan Mega.
 Masih terdapat selisih karena lebih catat dankoreksi
kesalahan terutama pada BCA.

5 PIUTANG DAGANG  Penerimaan piutang berasal dari kas, transfer, dan


BG yang sudah sesuai dengan bagian kasir, AR,
dan accounting.
 Penerimaan AR pada bulan ini dengan jumlah total
Rp 11.936.358.720,00 lebih tinggi dibandingkan
bulan lalu sebesar Rp11.170.231.619.00 (Rp
766.127.001)
6 PIUTANG GT  Piutang GT bulan Agustus yaitu transaksi ppn
keluaran dari insentif yang diberikan oleh GT dan
juga pajak reklame GT.
7 PIUTANG LAIN-LAIN  Piutang lain-lain berasal dari pinjaman karyawan
toko hero dan pelunasannya. Untuk bulan Agustus
adanya pelunasan pinjaman.

10
8 STOK  Setiap pengeluaran barang sudah berdasarkan surat
jalan (DO) atau sejenisnya yang telah diotorisasi.
 Terdapat kartu stok yang memang sudah efektif
dalam pengawasan keluar masuk barang secara
fisik
 Kondisi barang di gudang juga sudah lebih ditata
dengan rapi. keadaan gudang juga sudah mulai
bersih.
 Dalam kegiatan opname stok terjadi selisih antara
pencocokan dengan system karena masih adanya
kesalahan operasional seperti barang tertukar,
adanya barang dipinjam, dan barang rusak. Untuk
opname bulan ini hanya terdapat selisih karena
barang yang belum dikeluarkan pada kartu stok.
9 PENJUALAN  Penjualan mengalami kenaikan sebesar Rp
4.304.352.928,00 dari sebelumnyaRp
9.618.931.428,00 menjadi Rp 13.923.284.356,00
 PPN keluaran terdiri dari ppn keluaran dari
penjualan barang dagang
10 PEMBELIAN  Pembelian barang dagang bulan Agustus terdiri dari
ban, pelumas, dan part yang pemasoknya yaitu PT
Gajah tunggal, Setiabudi, Niaga energi otomotif.
 Pembelian barang dagang mengalami kenaikan
sebesar Rp 1.210.037.733,82 dari sebelumnya Rp
11.194.420.736,18 menjadi Rp 12.404.458.470,27.
 PPN masukan terdiri dari ppn masukan dari
pembelian barang dagang dan juga ppn masukan
dari management fee
11 BIAYA  Pencatatan bagian accouting mengenai pos/akun
biaya berbeda dengan bukti biaya kasir, tetapi
jumlah total yang diperoleh sama, hanya saja
perbedaan terjadi karena adanya perbedaan pos
akun biaya yang banyak berbeda, hutang pajak

11
yang masuk pada biaya di accounting (goss up)
pada bulan bersangkutan, dan juga adanya biaya
operasional (intern) service yang tidak dimasukkan
di sistem kasir.
 Untuk setiap pengeluaran biaya sudah dilakukan
otorisasi dari yang berwenang yaitu manager
finance dan atau yang mewakili.
 Perbandingan total biaya yaitu dari bulan
sebelumnya, biaya bulan Agustus senilai Rp
584.599.011 lebih tinggi dari bulan sebelumnya
yaitu sebesar Rp 481.438.391,84. Adapun biaya
yang mengalami peningkatan di bulan Agustus
yaitu biaya operasional kendaraan, BBM, ongkos
angkut, penjualan, bank, dan sup service.
12 PPH dan PPN  Antara buku besar pph 21,23,25 dan 4(2) sudah
dibayar.
 Sudah dibuatkan daftar nominatif mengenai biaya.

13 UTANG DAGANG  Utang dagang mengalami peningkatan saldo


sebesar Rp 2.870.515.078,00dari bulan sebelumnya
yaituRp14.716.279.428.00menjadi
Rp17.586.794.506,00
 Untuk arsip dokumen dan berbagai bukti sudah
cukup rapi, Arsip terdahulu juga sudah disimpan
dalam ruangan arsip sehingga memudahka
pencarian file.

B. Kas
Kami telah melakukan uji ketaatan atas penerimaan dan pengeluaran kas, sebagai berikut:
 Uji ketaatan penerimaan kas dilakukan dengan mencocokkan bukti penerimaan
kas denganbuku pembantu kas, jurnaldan buku besar.

12
 Uji kataatan pengeluaran kas dilakukan dengan mencocokkan bukti pengeluaran
kas dengan buku pembantu kas, jurnaldan buku besar.
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:

a. Kelengkapan dokumen pendukung


b. Kebenaran perhitungan matematis
c. Otorisasi
d. Kebenaran nomor akun
e. Kebenaran posting ke buku besar dan buku pembantu
Cash opname telah dilakukan pada tanggal 1 September 2017 pada pukul 09.00 WITA
dengan perolehan jumlah kas sebesar Rp181,804,800.00 Berdasarkan pemeriksaan
terdapat selisih perolehan jumlah kas pada saat cash opname dengan buku besar sebesar
Rp 1.681,00.Adapun perbedaan saldo tersebut dan rincian cash opname telah kami
sajikan pada lampiran 1.

C. Kas Kecil
Kami telah melakukan uji ketaatan atas pengeluaran kas kecil, sebagai berikut:
 Uji kataatan pengeluaran kas kecil dilakukan dengan mencocokkan bukti
pengeluaran kas dengan jurnaldan buku besar.
Pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:

a. Kelengkapan dokumen pendukung


b. Kebenaran perhitungan matematis
c. Otorisasi
d. Kebenaran nomor akun
e. Kebenaran posting ke buku besar

Cash opname telah dilakukan pada tanggal 1 September 2017 pada pukul 09.00 WITA
dengan perolehan kas sebesar Rp19.858.300,00. Berdasarkan pemeriksaan terdapat selisih
perolehan jumlah kas pada saat cash opname dengan buku besar sebesar Rp300.00.Adapun
pemeriksaan selengkapnya dan rincian cash opname telah disajikan pada lampiran 1KK .

D. Bank
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo bank TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017. Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan buku pembantu bank,
rekening koran, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:

13
 Kebenaran saldo debet dan kredit dari masing-masing catatan.
 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.
TOKO HERO menggunakan jasa dari 3 Bank, yaitu Bank Pembangunan Daerah (BPD),
BankMega, dan BCA.

i. Bank Pembangunan Daerah (BPD)


Perusahaan memiliki rekening di BPD a.n Putu Pujana dengan nomor rekening:
0500111000039. Terdapat perbedaan saldo akhir bulan Agustus antara buku besar
dengan rekening koran BPD, karena koreksi perhitungan.
ii. BCA
Pada BCA, perusahaan memiliki rekening a.n Putu Pujana/ Badan Toko Hero
dengan nomor rekening 0401585060. Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan,
terdapat perbedaan saldo akhir bulan Agustus antara buku besar dengan rekening
koran BCA sebesar Rp 3.708.732,86.
iii. Bank Mega
Toko Hero memiliki rekening di Bank Mega a.n Putu Pujana dengan nomor
rekening 021420010999990. Berdasarkan pemeriksaan yang kami lakukan,
tidakterdapat perbedaan saldo akhir bulan Agustus antara buku besar dengan
rekening koran Mega sehingga tidak perlu rekonsiliasi.

E. Piutang
i. Piutang Dagang
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo piutang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur penjualan, tanda
terima pembayaran, buku pembantu piutang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan
dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.


 Nomor faktur penjualan dan tanda terima pembayaran.
 Kebenaran perhitungan matematis.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan,tidak terdapat perbedaan antara saldo
akhir piutang dagang menurut buku besar danper audit.Adapun selengkapnya telah
kami sajikan pada lampiran 3.

ii. Piutang GT dan Piutang Federal

14
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo piutang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur penjualan, tanda
terima pembayaran, buku pembantu piutang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan
dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.


 Nomor faktur penjualan dan tanda terima pembayaran.
 Kebenaran perhitungan matematis.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan saldo akhir piutang GT per
perusahaan dan per audit telah sesuai yaitu sebesarRp 62.831.163,00

iii. Piutang Lain-lain


Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo piutang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan bukti pengeluaran
kas,jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.


 Kebenaran perhitungan matematis.

Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan saldo akhir piutang lain-lain per
perusahaan dan per audit telah sesuai yaitu sebesar Rp 282.246.200,00.Adapun
pemeriksaan selengkapnya telah disajikan pada lampiran 3.

F. Titipan Sementara
Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo bank TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017. Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan buku pembantu bank,
rekening koran, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran saldo debet dan kredit dari masing-masing catatan.


 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.
Kami telah melakukan BG Opname pada tanggal 1 September2017 pada pukul 15.00
WITA dengan perolehan jumlah BG fisik senilai Rp1.133.538.490,00.
Hasil perhitungan fisik BG dengan Buku besar menunjukkan saldo sebesar Rp
1.163.357.818,00, maka tidak terdapat selisih.
Adapun perhitungan mundur titipan sementara yang selengkapnya telah disajikan pada
lampiran 4.

15
G. Penjualan
Kami telahmelakukan uji ketaatan dan uji substantif atas penjualan secara bersamaan
dengan memeriksa faktur penjualan dengan mencocokkan jurnal, buku besar dan buku
pembantu piutang, pemeriksaan diakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan keterangan dokumen


 Otorisasi
 Kebenaran nomor faktur dan Nomor Pajak
 Kebenaran terhadap pelaporan PPN

Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saldo penjualan TOKO HEROper


Agustus2017. Berdasarkan pemeriksaan total penjualan per audit dan per perusahaan
terdapat selisih sejumlah Rp 2,00 dengan jumlah total penjualan sebesar Rp
13.923.284.356,00. Selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5.

H. Pembelian
Kami telah melakukan uji ketaatan dan uji substantif atas pembelian secara bersamaan
dengan memeriksafaktur pembelian dan mencocokkan buku harian, buku kas, buku besar
dan buku pembelian, pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan keterangan dokumen


 Pengawasan terhadap pembelian
 Otorisasi
 Kebenaran terhadap pelaporan PPN
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saldo pembelian TOKO HERO
perAgustus2017. Berdasarkan pemeriksaan tersebut total pembelian per perusahaan dan
per audit terdapat selisih sebesar Rp 0,27. Total pembelian sejumlah Rp
12.404.458.470,27. Untuk pemeriksaan atas saldo pembelian selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 6.

I. PPN Masukan

16
Kami telah melakukan Pengujian atas Saldo PPN Masukan secara bersamaan dengan
memeriksa buktipembelian ban, part, pelumas, dan oli.dengan mencocokkan jurnal dan
buku besar, pemeriksaan dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan keterangan dokumen


 Pengawasan terhadap Pembelian
 Otorisasi
 Kebenaran terhadap pelaporan PPN
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap total PPN masukan TOKO HERO per
Agustus2017. Berdasarkan pemeriksaantotal PPN Masukan per klien dan per audit tidak
terdapat selisih sebesar Rp0,27dengan total ppn masukan sebesar Rp 1.240.636.280,73.
Adapun perhitungan mengenai PPN masukan telah kami sajikan pada lampiran 6.

J. PPN Keluaran

Kami telah melakukan pengujian atas saldo PPN keluaran secara bersamaan dengan
memeriksa faktur penjualan dengan mencocokkan jurnal dan buku besar, pemeriksaan
dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan keterangan dokumen


 Pengawasan terhadap Penjualan
 Otorisasi
 Kebenaran terhadap pelaoran PPN
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap saldo PPN Keluaran TOKO HERO per
Agustus2017. Berdasarkan pemeriksaan, tidak terdapat selisihantaraPPN keluaran
berdasarkanperusahaan dan per audit.Adapun pemeriksaan mengenai PPN keluaran telah
kami sajikan dalam lampiran 5.

K. Biaya-Biaya
Kami telah melakukan pemeriksaan atas biaya-biaya, pemeriksaan dilakukan dengan
memperhatikan:
 Kelengkapan dokumen pendukung
 Kebenaran perhitungan matematis
 Otorisasi
 Kebenaran nomor akun

17
 Kebenaran posting ke buku besar dan buku pembantu
Kami telah melakukan pemeriksaan terhadap biaya-biaya yang terdapat di TOKO
HERO. Berdasarkan hasil pemeriksaan, saldo akhir semua biaya per perusahaan dan per
audit telah sesuai.Adapun rician biaya-biaya telah kami sajikan pada lampiran 7.

L. Persediaan
Kami telah melakukan pemeriksaan atas persediaan barang di gudang serta pencocokkan
kartu stok di gudang dengan kartu stok di bagian penjualan. Stock opname dilakukan
untuk mengetahui kebenaran atas saldo persediaan per Agustus2017. Hasil stock opname
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 8.

M. Kendaraan
Kami telah melakukan pemeriksaan atas kepemilikan kendaraan operasional TOKO
HERO.Pemeriksaan dilakukan dengan melihat Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor
(BPKB) atas kendaraan tersebut.Berdasarkan pemeriksaan, diketahui bahwa terdapat 9
kendaraan yang dimiliki oleh perusahaan dengan rincian 4 truk, 3 pick up, 1 minibus,
dan 1 sepeda motor. Semua kendaraan tersebut masih menggunakan atas nama pribadi
dimana 1 kendaraan atas nama I Ketut Ananda Kusuma, 1 kendaraan atas nama P. Dian
Yaniartha, 3 kendaraan atas nama Widhy Lesmana, 2 kendaraan atas nama Handi
Kristaldi Pujana, 1 kendaraan atas nama Vanessa Febriana Pujana dan 1 kendaraan yang
belum ada BPKBnya. Adapun daftar kendaraan telah kami sajikan pada lampiran 9.

N. Utang

Kami telah melakukan pemeriksaan atas saldo utang TOKO HERO untuk Bulan
Agustus2017.Pemeriksaaan dilakukan dengan mencocokkan faktur pembelian, buku
pembantu utang, jurnal dan buku besar. Pemeriksaaan dilakukan dengan memperhatikan:

 Kebenaran jurnal dan kelengkapan dokumen.


 Nomor faktur penjualan dan tanda terima pembayaran.
 Kebenaran perhitungan matematis.
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, kami menemukansaldo akhir utang
dagang bulan Agustus2017per perusahaan dan per audittidak terdapat selisihdengan
saldo sebesar Rp 17.586.794.506,00.

18
Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saldo utang lain-lain.Berdasarkan
pemeriksaan yang telah dilakukan, kami menemukan saldo akhir utang dagang bulan
Agustus 2017 per perusahaan dan per audit tidak terdapat selisih dengan saldo sebesar
Rp 15.870.343,00.

O. Pengujian Penjualan

Kami telah melakukan uji terhadap kebenaran saldo penjualan TOKO HERO
perAgustus2017. Berdasarkan pemeriksaan penjualan sesuai hasil uji dan penjualan
sesuai WP terdapat selisih sebesar Rp371,83. Adapun perhitungan uji arus piutang telah
kami sajikan pada lampiran 11.

P. Pengujian Pembelian
Kami telah melakukan uji terhadap kebenaran saldo pembelian TOKO HERO per
Agustus2017. Berdasarkan pemeriksaan pembelian sesuai hasil uji dan pembelian sesuai
WP terdapat selisih sebesarRp1,82. Pengujian pembelian selengkapnya dapat dilihat
pada lampiran 12.

19

Вам также может понравиться

  • 3 Proses Penelitian
    3 Proses Penelitian
    Документ13 страниц
    3 Proses Penelitian
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Analisa Laporan Keuangan
    Analisa Laporan Keuangan
    Документ13 страниц
    Analisa Laporan Keuangan
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Materi 1
    Materi 1
    Документ2 страницы
    Materi 1
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Materi 2
    Materi 2
    Документ4 страницы
    Materi 2
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 1 Fix
    RMK 1 Fix
    Документ4 страницы
    RMK 1 Fix
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Toko Hero
    Toko Hero
    Документ19 страниц
    Toko Hero
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • LPD Pertemuan 12 Fix
    LPD Pertemuan 12 Fix
    Документ5 страниц
    LPD Pertemuan 12 Fix
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Akuntansi Konsinyasi
    Akuntansi Konsinyasi
    Документ17 страниц
    Akuntansi Konsinyasi
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Judul Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
    Judul Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
    Документ2 страницы
    Judul Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi
    Made Shirayuki
    50% (2)
  • RMK 14 Fix
    RMK 14 Fix
    Документ17 страниц
    RMK 14 Fix
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 7
    RMK 7
    Документ6 страниц
    RMK 7
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 5
    RMK 5
    Документ3 страницы
    RMK 5
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Materi Tambahan
    Materi Tambahan
    Документ20 страниц
    Materi Tambahan
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 4&5 Fix
    RMK 4&5 Fix
    Документ20 страниц
    RMK 4&5 Fix
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 2
    RMK 2
    Документ3 страницы
    RMK 2
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Документ7 страниц
    Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 3 Fix
    RMK 3 Fix
    Документ6 страниц
    RMK 3 Fix
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Flowchart
    Flowchart
    Документ3 страницы
    Flowchart
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Kelema Han
    Kelema Han
    Документ1 страница
    Kelema Han
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Pertemuan 3
    Pertemuan 3
    Документ9 страниц
    Pertemuan 3
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 3
    RMK 3
    Документ2 страницы
    RMK 3
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Bab 1 - Mindset Kewirausahaan
    Bab 1 - Mindset Kewirausahaan
    Документ25 страниц
    Bab 1 - Mindset Kewirausahaan
    Made Shirayuki
    100% (2)
  • Perilaku Keorganisasian
    Perilaku Keorganisasian
    Документ1 страница
    Perilaku Keorganisasian
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • RMK 5 Akun LPD & Perbankan
    RMK 5 Akun LPD & Perbankan
    Документ11 страниц
    RMK 5 Akun LPD & Perbankan
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Документ7 страниц
    Tidak Baik Jika Kita Menutup
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Latihan
    Latihan
    Документ6 страниц
    Latihan
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Pertanyaan TPM
    Pertanyaan TPM
    Документ1 страница
    Pertanyaan TPM
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет
  • Bab I. Riset Pemasaran
    Bab I. Riset Pemasaran
    Документ4 страницы
    Bab I. Riset Pemasaran
    FItri Runn Az
    Оценок пока нет
  • Arti Penting Teori Ekonomi
    Arti Penting Teori Ekonomi
    Документ6 страниц
    Arti Penting Teori Ekonomi
    Made Shirayuki
    Оценок пока нет