Вы находитесь на странице: 1из 11

TEKNIK PENGUKURAN

(Mental Etika dan Profesi Teknik)

Oleh
Dr. Sumi Amariena Hamim, ST, MT
Ir. Anwar Arifai

1 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Kesadaran Etika
 Selain yang telah dijelaskan terdahulu banyak lagi
etika-etika profesional lain yang perlu dipahami
dan diikuti, dengan kemampuan intelektualnya,
seorang engineer akan dapat menemukan etika-
etika tsb selama mengembangkan karirnya

2 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Entrepreneurship

 Bekal lain yng perlu dimiliki seorang engineer = kemampuan


entrepreneurship.
 Stoner & Freeman : Entrepreneurship berkaitan dengan
kemampuan memanfaatkan faktor-faktor produksi dan
mempergunakannya untuk menghasilkan produk atau jasa yang
bermutu.
 Entrepreneuship : dapat memanfatkan kesempatan yang tidak
dapat dilihat atau tidak diperdulikan orang lain.
 Sejumlah entrepreneur dapat memanfaatkan informasi-informasi
yang secara umum telah tersedia untuk menghasilkan sesuatu yang
baru.

3 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


 Contoh : Henry Ford, bukan penemu mobil & bukan
penemu spesialisasi kerja, tetapi dia berhasil
mengkombinasikan keduanya untuk menemukan cara
baru memproduksi mobil yang lebih efisien yaitu sistem
ban berjalan. Pada pinsipnya melihat suatu kebutuhan
kebutuhan (need), kemduian memanfaatkan tenaga
kerja+material+modal untuk memenuhi kebutuhan

ENTREPRENEURSHIP = JIWA PROFESI TEKNIK

4 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Menyikapi aturan
 Seorang engineeer diharapkan tidak menjadi seorang
oportunis, yaitu yang memanfaatkan kelemahan-
kelemahan untuk kepentingan pribadi, tetapi berusaha
menjadi orang yang mengerti mengapa suatu peraturan
itu diadakan, dan berprilaku positif terhadap peraturan
itu.
 Contoh : Saat kita melaksanakan kontrak kerja biasanya
apa yang hendak dikerjakan diatur dalam TOR ( Term of
Reference), maka sikap kita berusaha agar TOR dapat
terlaksana secara baik dan benar & bukan mengutak-
atiknya agar memenuhi & menguntungkan kita.

5 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Waktu
 Ahli teknik selalu berlomba dengan waktu
 Kebiasaan menunda-nunda pekerjaan sangat merugikan

Grand Tradition (Said Irandoust)


Akhir-akhir ini teramati bahwa peran engineer cenderung
menyempit, yakni hanya selaku :
1. Pembantu dari orang yang memunculkan & menyaring ide-ide.
2. Pembantu bagi orang yang mengontrol pasar
3. Pembantu bagi orang yang mengendalikan ekonomi.

6 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Idealnya ? .......... mewarisi
“GRAND ENGINEERING TRADITION”

 Manajer inovasi
 Entrepreneur
 Pemimpin perusahanaan
 Pemimpin bangsa

7 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Humanisme
 Dalam menjalankan tugas profesinya, seorang engineer tidak hanya
berhubungan dengan peralatan-peralatan, tetapi juga dengan
manusia
 Keberhasilan tugas yang dijalankannya akan juga ditentukan oleh
kemampuannya bersama bekerja dengan orang lain. Oleh karena
itu ia perlu mempunyai sikap humanis, dalam arti memperlakukan
manusia sesuai dengan kodratnya sebagai manusia. Engineer perlu
mmpunyai pemahaman yang cukup terhadap manusia lain.
 Cara yang sederhana mengenali karakter-karakter orang dengan
banyak bergaul. Banyak pula buku & teori-teori guna pemahaman
tersebut.

8 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Pemberdayaan manusia
 Jean Florman : Kepemimpinan itu lebih daripada hanya memimpin
atau mengkoordinir tetapi juga mendorong orang lain untuk
mencapai puncak kemampuannya (Membangkitkan Motivasi)
 Teori-teori modern membangkitkan motivasi berbasis pada teori-
teori psikologi kebutuhan manusia, dari Abraham Maslow yang
mencakup 3 asumsi penting :
 Manusia selalu berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhannya
 Hanya kebutuhan yang tidak terpenuhi yang akan mempengaruhi
prilaku.
 Ada hirarki (tingkatan) kebutuhan, dan manusia selalu berusaha
memenuhi kebutuhannya menurut urutan yang paling dasar.

9 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


Hirarki kebutuhan (Maslow) diurut dari
yang paling dasar
 Kebutuhan fisik (physiological need)
 Kebutuhan keselamatan (safety need)
 Kebutuhan sosial (social need)
 Kebutuhan esteem (esteem need)
 Kebutuhan aktualisasi diri (self actualization need)
 Kebutuhan fisik (1), meliputi makan minum, hunian, pakaian dll. Untuk
hidup (2) meliputi perlindungan fisik, perasaan aman, bebas dari
ancaman sakit penyakit. (3) kebutuhan individu untuk menjadi bagi suatu
kelompok ingin dapat diterima orang lain, berteman, mendapat
perhatian dll. (4) ingin dapat pengakuan/penghargaan, perasaan dari
berharga/penting. (5) ini adalah tertinggi kebutuhan untuk dapat
memanfaatkan bakat-bakat & kemampuan secara penuh.

10 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM


PENUTUP
 Apakah seorang engineer perlu menempuh jalan yang lebih
sulit demi menjunjung tinggi kepeningan masyarakat dan
bukan hanya kepentingan sendiri saja? Jawabnya “perlu”
karena itulah jalan yang lurus.

Seorang engineer akan dapat bermanfaat


sebesar-sebesarnya bagi masyarakat apabila ia
mampu menyelaraskan kepentingan pribadinya
dengan kepentingan masyarakat

11 Hamim & Arifai, 2016 Fakultas Teknik UGM

Вам также может понравиться